cover
Contact Name
Muthia Umi Setyoningrum
Contact Email
jurnalbjie@gmail.com
Phone
+6285292388335
Journal Mail Official
jurnalbjie@gmail.com
Editorial Address
Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Kec. Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75251
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Borneo Journal of Islamic Education
ISSN : -     EISSN : 27756548     DOI : https://doi.org/10.21093/bjie
Borneo Journal of Islamic Education (e-2775-6548) is the Journal published by Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda, Indonesia. It is a peer-reviewed open access journal in the fields of Islamic Education. The publication of an article in Borneo Journal of Islamic Education is an essential building block in the development of a respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific method. It is important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the author, the journal editors, the peer reviewers, and the publisher. The journal is published twice a year in June and December. It was firstly published in 2021.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 81 Documents
Fenomena Ketidakpercayaan Diri Mahasiswa IAIN Samarinda Ketika Berbicara di Depan Umum Hasanah, Naomi Ainun; Saugi, Wildan
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (1), Mei 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.772 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i1.3145

Abstract

Kecemasan Berbicara di depan khalayak tentu bukan merupakan suatu fenomena yang asing lagi, yang mana kita ketahui bahwasanya kecemasan tersebut pun merupakan salah satu kecemasan terbesar yang dialami setiap individu. Disamping itu, juga memberikan pengaruh yang negatif dalam segala aspek kehidupan individu, Diantaranya ialah faset akedemis. Hal tersebut juga berdampak pada ketidakpercayaan diri mahasiswa, banyak yang menganggap bahwa apa yang dibicarakan tidak akan didengar, takut akan ada yang mengejek, dan bahkan merasa bahwa mereka tidak cukup baik dalam berbicara di depan khalayak. Dalam Artikel ini, penulis menggunakan jenis penelitian studi Kasus. Adapun orientasi dari penelitian ini ialah untuk mencari tahu faktor- faktor yang memengaruhi kecemasan berbicara di depan khalayak serta dampaknya terhadap kepercayaan diri, khususnya mahasiswa. Subyek yang diambil dalam Penelitian ini ialah Mahasiswa/I IAIN Samarinda, Program Studi Pendidikan Islam. Berdasarkan hasil wawancara terkait, Faktor penyebab mahasiswa sering kali merasa cemas didominasi berdasarkan tiga faktor yakni, Pengalaman Individu, faktor Citra Individu dan faktor Perspektif Negatif, dan hal tersebut sangat berdampak terhadap kepercayaan diri mereka.
Etika Pendidik dalam Pendidikan Islam (Analisis Kitab Manhaj As-Sawi Syarah Usul Thariqah As-Saadah Al-Ba’alawi Karya Habib Zain Bin Smith) Nazili, Muhammad Abi Hakkin; Khojir, Khojir; Rumainur, Rumainur
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (1), Mei 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.914 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i1.3146

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library Research), dan obyek penelitian adalah kitab Manhaj As-Sawi karya Habib Zain bin Smith dengan metode observasi kepustakaan dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Analisis konten sebagai metode analisisnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam kitab Manhaj As-Sawi terdapat etika pendidik yang harus diterapkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis penulis yang menemukan  bahwa etika yang harus dimiliki pendidik yaitu; etika pendidik kepada diri sendiri (Zuhud dan Tawadhu), etika pendidik kepada peserta didik (adil atau Inshof, Berkata “La Adry” atau “Wallahu A’lam”, Berhati-hati dalam memberi fatwa, dan lemah lembut), etika pendidik kepada teman sejawat dan masyarakat  (Meninggalkan perdebatan, dan Tidak bergaul dengan penguasa). Dari ketiga klasifikasi tersebut sangat relevan diterapkan pada pendidikan Islam masa sekarang.
Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru PAI terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Samboja Hidayatullah, Roby; Husin, Muhammad Said; Razak, Abdul
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (1), Mei 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.61 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i1.3147

Abstract

Berbicara tentang pendidikan masih banyak terdapat kendala atau permasalahan baik didalam maupun diluar kelas. Menurut pengamatan peneiliti salah satu faktor yang menimbulkan kendala tersebut yaitu belum maksimalnya dalam menerapkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru pendidikan agama islam, yang menimbulkan kurangnya minat bahkan motivasi ketika guru pendidikan agama islam menjelaskan pembelajaran didalam maupun diluar kelas. Menurut peneliti kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional lebih mengarah ke proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas maupun diluar kelas dilihat dari pengeratianya dan indikatornya, dari pada kompetensi yang lainya sehingga bisa dikatakan berhubungan dengan permasalahan yang teliti temukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru PAI terhadap motivasi belajar siswa meningkatkan motivasi belajar . Selanjutnya penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional secara varsial dan simultan berpengaruh terhadap motivasi belajar.Metode penelitian yang digunakan adalah deskripitif kuantitatif, dengan sampel sebanyak 81 responden. Tekhnik pengumpulan sampel ini menggunakan rumus slovin yang awalnya berjumlah 420 responden menjadi 81 responden. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, angket dan dokumentasi. Tekhnik keabsahan data menggunakan uji validitas, uji realibilitas sedangkan untuk tekhnik analisis data menggunakan uji korelasi, uji asumsi klasik, uji regresi liniear berganda dengan menggunakan uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dengan menggunakan program SPSS 21 mendapatkan hasil dari uji koefisien determinasi sebesar 0,776 yang berarti 76,7 % variabel Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Motivasi Belajar Hasil linear regresi berganda yang menunjukkan persamaan Y = 11.082+ 2,854 X1 + 3,886 X2 + e. dan nilai ttabel penelitian ini (α = 5 % ) adalah 1,990 dari variabel Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional yang memiliki pengaruh terhadap variabel Motivasi Belajar adalah variabel Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional. Sedangkan untuk uji F didapatkan nilai Fhitung 140.397 > Ftabel 3,110. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variavel kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional secara bersama-sama (silmultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi belajar Y.
Konsep Manajemen Pendidikan Umum VIS A VIS Islam Wahyudi, Yasin; Julaiha, Siti
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (1), Mei 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.812 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i1.3152

Abstract

Materi manajemen yang diajarkan dan dipraktekkan di Indonesia, yang mayoritas penduduknya beraga Islam, adalah ilmu manajemen yang berlandaskan worldvie  barat dan sekuler. Sebagian besar pengajar (guru besar, dosen, dan konsultan) sadar atau tidak telah mengajarkan bahwa ilmu manajemen barat adalah terbaik. Beberapa pendapat mengatakan manajemen barat lebih mengedepankan sisi kapitalisme, dengan mengenyampingkan fitrah manusia. Aktivitas manajemen lebih fokus urusan duniawi, manusia sebagai faktor produksi, sehingga manusia harus bekerja keras mengejar target, dan penggajian pada umumnya berdasarkan pada hasil kerja. Hal ini berbeda dengan aktivitas manajemen pendidikan Islam yang memiliki motif ibadah/ akhirat dan urusan dunia secara seimbang dan bersama. Manusia yang bekerja tetap harus diperhitungkan, meskipun dengan nilai yang rendah. Sementara penggajian tidak hanya dihitung atas dari hasil kerja, tetapi juga ada nilai kebajikan. Berbeda halnya dengan manajemen pendidikan Islam bahwa manajemen pendidikan Islam adalah manajemen yang diterapkan dalam pengembangan pendidikan. Dalam arti, ia merupakan seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan Islam untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Bisa juga didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya pendidikan Islam untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien.
Pengaruh Penggunaan Media Power Point Terhadap Tingkat Pemahaman Pendidikan Agama Islam (Pai) Peserta Didik Kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi (SMK TI) Labbaika Samarinda Ngisti, Abem; Musfiroh, Imroh Atul
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (1), Mei 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.557 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i1.3153

Abstract

Dalam proses komunikasi pembelajaran disekolah sering timbul pemahaman berbeda yang diserap oleh peserta didik. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan komunikasi verbalisme, ketidak siapan peserta didik sehingga tidak fokus terhadap materi pembelajaran yang disampaikan guru. Untuk itu dalam pembelajaran guru perlu menyampaikan materi dengan cara yang menarik yaitu menggunakan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media power point terhadap tingkat pemahaman peserta didik dan seberapa besar signifikansi penggunaan media power point dalam tingkat pemahaman. Dalam artikel ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif, dengan populasi seluruh siswa kelas X SMK TI Labbaika berjumlah 110 peserta didik, dan metode yang digunakan adalah random sampling. Teknik uji validitas data menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas data menggunakan rumus cronback alpha. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan hipotesis di uji menggunakan rumus uji “t”. Berdasarkan hasil korelasi product moment secara manual dengan bantuan MS Excel 2010 diperoleh angka sebesar 0,294 angka tersebut berada dalam interval antara nilai 0,20-0,399 berdasarkan skala interpretasi, angka tersebut berarti “rendah” sehingga peneliti menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan media power point terhadap tingkat pemahaman Pendidikan Agama Islam di SMK TI Labbaika Samarinda dengan pengaruh yang rendah yaitu sebesar 0,294.
Pemikiran Fikih Umar dalam Perspektif Humanisme Modern Rachman, Auliya
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (1), Mei 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.84 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i1.3204

Abstract

Fikih Umar mempunyai tujuan yang serupa dengan humanisme modern untuk memuliakan manusia, hanya berbeda pada bentuk konsep. Fikih Umar menggali humanisme dengan memperdalam analisis dan interpretasi teks wahyu secara menyeluruh tapi tetap berpegang pada teks syariah bukan sekedar akal manusia. Hal itu dibuktikan pada ijtihad Umar dalam masalah fikih pidana, pengarusutamaan kemanusiaan sangat terlihat pada pelaksanaan hukum, nilai kemanusiaan diberikan bukan saja kepada objek hukum tapi juga subjek hukum, hukum yang diberikan juga lebih bersifat preventif dan edukatif.
Penerapan Reward dan Punishment Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di SMP Samarinda. Syafi'i, Muhammad
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (1), Mei 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.155 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i1.3312

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk membentuk karakter peserta didik, salah satunya adalah pedidikan yang didalamnya terdapat penanaman nilai kedisiplinan sehingga ada penerapan reward dan puishment. Penanaman nilai kedisiplinan merupakan salah satu upaya Sekolah Menengah Pertama Samarinda untuk mencegah perilaku negatif atau menyimpang pada peserta didik. Peserta didik nantinya dapat diarahkan, dilatih, dan di didik seperti yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan reward dan punishment untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SMP Samarinda. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Peneliti menjadikan Kepala sekolah, guru bimbingan konseling,waka kesiswaan serta siswa sebagai informan. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk menggali informasi mengenai penerapan reward dan punishment untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Samarinda. Analisis data menggunakan reduksi data, penugjian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga menggunakan pengecekan keabsahan data di antaranya, ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan review informan. Hasil penelitian penerapan reward dan punishment untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Samarinda yaitu untuk reward di SMP Samarinda pertama kali diperkenalkan pada saat siswa awal masuk ke sekolah SMP Samarinda melalui siswa-siswa yang berprestasi dan penghargaan. Bentuk reward yang di berikan kepada siswa beragam berbentuk verbal seperti pujian pada saat mereka datang dibawah jam setengah 7, Kasih sayang atau perhatian yang baik di berikan secara langsung jika mereka melakukan hal-hal baik dan mempunyai akhlak yang terpuji, non verbal seperti buku jika mereka dapat melampaui target hafalan yang ditetapkan, kopiah untuk mereka yang rajin melakukan sholat duha setiap harinya , novel jika mereka rajin berkunjung serta membaca di perpusatakaan, polpen, di traktir makan oleh guru yang bersangkutan jika siswa dapat membantu guru yang lagi memerlukan bantuan. Untuk punishment di SMP Samarinda di perkenalakan pertama kali pada siswa ataupun siswi dari awal masuk SMP Samarinda, mereka di perkenalkan dengan yang namanya tata tertib sekolah yang harus di taati serta dijalani, sistem point yang harus di jadikan pedoman mereka, punishment yang di berikan beragam tergantung kesalahan yang mereka perbuat atau tata tertib yang di langgar, setiap pelanggaran terhadap Tata Tertib siswa, akan diadakan pembinaan sesuai dengan jumlah point.
Improving Students’ Writting Skill Using Jumbled Sentences At Eight Grade Students In MTs Model Samarinda Muliyandari, Atika
Borneo Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2022): Borneo Journal of Islamic Education, 2 (2), November 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.372 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v2i2.3335

Abstract

Abstract Writing is one of the skill that students should master because in writing students can express their ideas, but writing is regarded to be the most difficult skill among the four skills. The students in MTsN Model Samarinda have an under standard score for minimum completion (KKM). The students who got score under 80 are60% and there were 40% who got score above criteria for minimum completion. Furthermore, the researcher wants the students to get 85% as criteria of success for the students in writing skill by using jumbled sentences at the eighth grade of MTsN Model Samarinda in academic year 2015/2016. This research used classroom action research (CAR) procedure that adapted from Kemmis and Mc. Taggart. It was conducted in 2 cycles and the procedures of this classroom action research were planning, acting, observing, and reflecting. The criteria of success of this research is 85% of students get score test 80 based on the standard score criteria for minimum completion (KKM) and most of students are actively involved during teaching and learning process.Based on the analysis results, the jumbled sentences can improve students’ writing skill. It can be proved in preliminary study, the average score is 40 and only 15 students who got score above 80. In cycle 1 there was significant improvement with average score 79.3 then in cycle 2 there was an improvement score was 85 and all of the students got the score above 80 so students were actively involved in teaching learning process. Keywords: Writing Skill, Jumbled Sentences, Classroom Action Research (CAR) Abstrak Menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa karena dalam menulis siswa dapat mengungkapkan gagasannya, namun menulis dianggap keterampilan yang paling sulit di antara keempat keterampilan tersebut. Siswa di MTsN Model Samarinda memiliki nilai ketuntasan minimal (KKM) di bawah standar. Siswa yang mendapat nilai di bawah 80 sebanyak 60% dan ada 40% yang mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal. Selanjutnya, peneliti menginginkan siswa mendapatkan 85% sebagai kriteria keberhasilan siswa dalam keterampilan menulis dengan menggunakan kalimat acak di kelas delapan MTsN Model Samarinda tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) yang diadaptasi dari Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan prosedur penelitian tindakan kelas ini adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah 85% siswa mendapatkan skor tes 80 berdasarkan kriteria skor standar ketuntasan minimal (KKM) dan sebagian besar siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil analisis, kalimat campur aduk dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. Hal ini dapat dibuktikan pada studi pendahuluan nilai rata-rata 40 dan hanya 15 siswa yang mendapat nilai di atas 80. Pada siklus 1 terjadi peningkatan yang signifikan dengan nilai rata-rata 79,3 kemudian pada siklus 2 terjadi peningkatan nilai 85 dan semua siswa mendapat nilai di atas 80 sehingga siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Kata kunci: Keterampilan Menulis, Kalimat Jumbled, Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Perkembangan Pondok Pesantren di Kota Samarinda Rahmatillah, Rahmatillah
Borneo Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2022): Borneo Journal of Islamic Education, 2 (2), November 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.561 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v2i2.3348

Abstract

Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah Pondok pesantren di Kota Samarinda kini terus melakukan perkembangan dari waktu ke waktu, adapun pondok pesantren yang terus melakukan perkembangan ialah sebagai berikut: pondok pesantren yang berkembang dari tipe A ke D ialah pondok pesanten At-Tanwir, adapun pondok pesantren yang berkembang dari tipe B ke B ialah pondok pesantren An-Nur, pondok pesantren Ar-Rahmah, pondok pesantren Al-Mujahidin, dan pondok pesantren Sabilarrasyad. Sedangkan pondok pesantren yang berkembang dari tipe B ke F ialah pondok pesantren Ihya Ulumuddin dan pondok pesantren Madinatul Qur’an. Selain dari pada itu adapula pondok pesantren yang berkembang dari tipe C ke C yaitu pondok pesantren pelajar dan mahasiswa Nurul Islam, dan yang terakhir yaitu pondok pesantren yang berkembang dari tipe C ke E yaitu pondok pesantren Shuffah Hizbullah.
Hubungan Persepsi dan Preferensi Lulusan SLTA Terhadap Minat Memilih Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Samarinda Armella, Rega
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 2 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (2), November 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.817 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i2.3508

Abstract

Perguruan Tinggi salah satunya yakni Institut Agama Islam Negeri Samarinda (IAIN) memberikan peluang bagi peserta didik untuk bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi tentu diawali dengan adanya rasa ketertarikan untuk mencari informasi, hal inilah yang akan membentuk persepsi para lulusan khususnya lulusan SLTA. Tidak hanya berhenti pada persepsi saja, untuk memilih perguruan tinggi tentu terdapat preferensi atau standar yang digunakan untuk memilih Perguruan Tinggi hal ini lah yang nantinya akan membentuk adanya minat daripada lulusan SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi, salah satunya ialah Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan persepsi, preferensi lulusan SLTA terhadap minat memilih Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Samarinda. Adapun metode daripada penelitian ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yakni berusaha memberikan gambaran objek sejelas-jelasnya dengan keadaanya yang disertai dengan angka-angka atau menggunakan statistik. Adapun populasi daripada penelitian ini ialah mahasiswa IAIN Samarinda angkatan tahun 2015 (yang sudah melakukan proses herregistrasi) yang berjumlah sebanyak 835 orang. Untuk sampel yang digunakan sebanyak adalah sebanyak 249 orang dengan penentuan sampel berdasarkan taraf kesalahan 5%. Dari hasil yang telah dihitung dengan menggunakan rumus korelasi parsial, ditemukan bahwasanya terdapat hubungan antara preferensi lulusan SLTA terhadap minat memilih Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Samarinda. Kata kunci: Lulusan SLTA, Persepsi, Preferensi, Minat, Perguruan Tinggi, IAIN Samarinda Abstract One of the university, In this case is State Islamic Institute of Samarinda (IAIN Samarinda), provides opportunities for students to be able to develop science and technology. To continue to higher education, of course, begins with an interest in seeking information, this is what will shape the perceptions of graduates, especially high school graduates. Not only does it stop at perception, to choose a university, of course, there are preferences or standards used to choose a university, this is what will shape the interest of high school graduates in choosing a university, one of which is the Samarinda State Islamic Institute. This study aims to determine the relationship between perceptions, preferences of high school graduates on the interest in choosing the State Islamic Institute of Samarinda. The method of research is descriptive with a quantitative approach, which is trying to provide a clear picture of the object with its circumstances accompanied by numbers or using statistics. The population of this study were students of IAIN Samarinda class of 2015 (who had already carried out the herregistration process), amounting to 835 people. For the sample used as many as 249 people with the determination of the sample based on an error level of 5%. From the results that have been calculated using the partial correlation formula, it is found that there is a relationship between the preferences of high school graduates and the interest in choosing an Islamic Religious College in Samarinda. Keywords: Senior High School Graduates, Perception, Preference, Interests, Higher Education, IAIN Samarinda