cover
Contact Name
Supriadi
Contact Email
supriadi_fkip@unram.ac.id
Phone
+6287824990414
Journal Mail Official
jpimi.unram@gmail.com
Editorial Address
Gedung E2 Lantai 2, Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Mataram
ISSN : 28280865     EISSN : 28280768     DOI : https://doi.org/10.29303/jpimi.v1i2.1471
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia (JPIMI) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Jurnal ini memuat artikel hasil pengabdian kepada Masyarakat dan penerapan inovasi pendidikan, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk mengcover masalah yang berkaitan langsung dengan berbagai disiplin ilmu atau ruang lingkup di lapangan, kemudian menyebarluaskan hasil pemikiran, ide, atau gagasan konseptual dan hasil pengabdian yang telah dicapai pada wilayah layanan melalui publikasi jurnal. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia menerima manuskrip atau naskah artikel kedalam format pengabdian masyarakat terkait bidang keilmuan yang relevan mencakup: Kependidikan Matematika dan Sains Sosial Pertanian dan Peternakan Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian Ciri khas dari publikasi jurnal pengabdian ini adalah kebaruan (novelty), kualitas, dan kebermanfaatan kepada khalayak umum.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram" : 21 Documents clear
Kerjasama Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan Pembuatan Gerabah di Indonesia dan Vietnam Hamdiani, Saprini
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/3e6pwk87

Abstract

This community service program aimed to develop environmentally friendly pottery technology through collaboration between Universitas Mataram, Indonesia, and Dong Thap Community College, Vietnam. The activities were conducted in Penujak and Banyumulek Villages, Lombok, focusing on the application of composite technology using combustion ash waste and the utilization of natural dyes. The methods included socialization, focus group discussions (FGDs), and hands-on practice with local artisans. The results indicated a significant increase in participants’ knowledge regarding composite technology concepts, alternative material utilization, and combustion ash processing techniques, with an average improvement ranging from 45% to 70%. Furthermore, the practical application of natural dyes, such as sappan wood, tegeran, jolawe, indigosfera, meranti wood, and areca nut, was successfully demonstrated in pottery products. A satisfaction survey revealed that most participants were satisfied to highly satisfied with the training and were motivated to continue developing composite pottery with eco-friendly dyes. Overall, the program effectively enhanced artisans’ knowledge, skills, and motivation, while supporting the diversification of pottery products toward more innovative and globally market-oriented outcomes.
Pengembangan Materi Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa (Pendampingan Pada Guru PPKn di SMPN 2 Pemenang Lombok Utara) Rispawati, Rispawati; Haslan, M. Mabrur; Yuliatin, Yuliatin
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/xryq4a36

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi guru PPKn di SMP Negeri 2 Pemenang Kabupaten Lombok Utara dalam mengembangkan materi PPKn terkait dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Pengembangan materi tersebut sangat penting guna menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik sehingga materi tersebut lebih mudah dipahami, menarik, serta bermakna untuk kehidupan peserta didik. Metode yang digunakan adalah pendampingan, dengan tahapan kegiatan meliputi: (1) persiapan, yang terdiri dari aktivitas analisis kebutuhan mitra (guru PPKn di SMAN 2 Pemenang), penyusunan rencana kegiatan pengabdian, persiapan media dan perangkat pembelajaran, (2) pelaksanaan, terdiri dari kegiatan penyampaian materi diskusi, pendampingan kepada Guru PPKn dalam menyusun materi ajar kontekstual sesuai kondisi dan kebutuhan peserta didik, (2) evaluasi. Hasil pengabdian adalah: (1) terkonstruksinya pemahaman khalayak sasaran terkait substansi, orientasi, potensi, serta cara pengembangan materi dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, (2) tersusunnya materi ajar dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di SMPN 2 Pemenang Lombok Utara.
Pelatihan dan Penerapan Teknologi Filtrasi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Limbah Pewarna Songket di UMKM Ungga Creative, Lombok Tengah Septiyana, Maulida
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/4mhjgv27

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Ungga Creative yang berlokasi di Desa Ungga, Lombok Tengah, merupakan UMKM yang berfokus pada produksi kain songket, mulai dari proses pewarnaan benang hingga tahap penenunan. UMKM ini menghadapi permasalahan berupa limbah cair hasil pewarnaan yang berpotensi mencemari lingkungan sekaligus meningkatkan biaya produksi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan solusi melalui penerapan teknologi pengolahan limbah tekstil berbasis pengendapan tawas dan filtrasi sederhana dengan memanfaatkan media berupa pasir, kain perca, zeolit, dan serabut kelapa. Metode kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini meliputi penyuluhan mengenai dampak limbah tekstil, pelatihan praktis, serta pendampingan implementasi teknologi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat menjadi lebih memahami bahaya limbah pewarna tekstil apabila terpapar ke lingkungan. Selain itu, teknologi filtrasi terbukti dapat diaplikasikan secara langsung pada skala UMKM dan mampu menurunkan intensitas warna serta tingkat kekeruhan limbah, sehingga air hasil olahan dapat digunakan kembali dalam proses pewarnaan. Masyarakat mitra juga mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan limbah tekstil. Selain memberikan manfaat ekonomi berupa efisiensi penggunaan air, kegiatan ini turut mendukung keberlanjutan usaha dan berkontribusi pada pencapaianSDG 6 (air bersih dan sanitasi layak), SDG 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), serta SDG 13(penanganan perubahan iklim).
Pengenalan Kompos di Sekolah Dasar KArtini; Degi Alrinda Agustina; Nur Pangesti Apriliyana; Agustinus Toding Bua
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/98hkr491

Abstract

Environmental issues, particularly organic waste management, are an urgent global problem that needs to be introduced from an early age. This service activity aims to introduce simple biotechnology through composting to the 5th-grade students of SDN 005 Tarakan City as part of the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in the Independent Curriculum. The methods used include a school needs survey, facilitator training, socialisation, and hands-on practice in making compost using organic materials easily found in the school environment. The results of the activity show that students were enthusiastic about participating in the entire series of activities and were able to understand the concept of recycling and the benefits of compost for the environment. Additionally, this activity raises students' awareness of the importance of maintaining environmental cleanliness and provides contextual experiences that support meaningful learning. Composting has proven to be an effective educational medium for fostering environmental awareness, practical skills, and collaborative and socially responsible attitudes in elementary school students.
Sosialisasi Pengembangan Modul Ajar Kimia Berbasis Teknologi Augmanted Reality (AR) Pada Guru-Guru di Kabupaten Lombok Timur Firmansyah, Dodiy
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/12tvxv53

Abstract

Capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka menuntut guru untuk berinovasi dalam penyusunan modul ajar yang sesuai dengan karakteristik sekolah. Ketersedian media pembelajaran berbaisi teknologi yang kurang menjadi masalah pada jenjang SMA. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan guna menambah pengetahuan guru yang tergabung dalam MGMP Kimia tentang teknologi Augmanted Reality pada konsep ilmu kimia yang berkaitan dengan pengetahuan masyarakat sesuai karakteristik sekolah dalam modul ajar. Metode yang dilakukan mencakup empat tahapan yakni observasi awal, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan sosialisasi modul ajar terintegrasi AR meliputi kemenarikan modul ajar kimia berbasis teknologi Augmanted Reality, isi atau materi yang dibahas dalam modul ajar, kemudahan mengakses teknologi AR, serta manfaat bagi guru- guru sebagai media pembelajaran kimia SMA yang menarik. Hasil kegiatan ini menunjukkan 61% responden tertarik dengan penggunaan AR dalam pembelajaran, 71% responden setuju dengan isi modul berbaisi etnokimia sasambo dan diintegrasikan dengan teknologi Augmanted Reality, kemudahan dalam menjalanjakan aplikasi yakni 55%, serta 65% responden menyetujui manfaat teknologi AR sebagai media pembelajaran di sekolah. Kegiatan pengabdian ini mengubah paradigma siswa tentang materi kimia yang sulit menjadi lebih menyenangkan sehingga mudah dipahami.
Pelatihan Strategi Pengembangan Ketrampilan Dasar Laboratorium Peserta Didik Pada Guru Guru Kimia di Kabupaten Lombok Timur muti'ah, muti'ah; Anwar, Yunita Arian Sani; Junaidi, Eka; Hidayanti, Ermia; Ariani, Sunniarti; Rizka Isnaini
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/y194q024

Abstract

Kompetensi guru kimia dalam memberdayakan laboratorium untuk  pembelajaran praktikum dapat berdampak langsung pada siswa dalam memperoleh  pengalaman langsung untuk mengamati  perubahan yang terjadi dalam proses kimia. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan  tentang strategi mengembangkan  ketrampilan dasar laboratorium peserta didik  untuk memberdayakan laboratorium secara maksimal. Sasaran kegiatan adalah guru guru kimia yang bergabung dalam MGMP Kimia Lombok Timur. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi,  melalui gambar atau vidio yang terkait dengan ketrampilan dasar laboratorium. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: 1) Kegiatan berjalan lancar dan sangat memotivasi peserta. 2) Strategi pengembangan ketrampilan dasar laboratorium dapat dilakukan dengan  menggunakan strategi / metode pembelajaran yang dapat memberikan latihan langsung dan berulang pada siswa seperti demonstrasi atau eksperimen. 3) Adanya peningkatan pemahaman tentang strategi pengembangan ketrampilan dasar laboratorium pada peserta kegiatan dari katagori kurang menjadi katagori sangat baik.
Peningkatan Kompetensi Digital Guru Melalui Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Virtual Reality Setiawan, Tulus; Munzir; Sakdiah, Halimatus; Suwanda, Rizki; Fanita; Amanda, Sherly Dwi; Absa, Munzir
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/mf28y051

Abstract

Transformasi digital di sekolah merupakan hal yang penting untuk menyiapkan pendidik serta peserta didik untuk menghadapi peradaban 5.0 kedepan. Untuk itu, diperlukan kegiatan pendampingan dan pelatihan yang terfokus untuk membekali para guru dengan keterampilan yang praktis dalam dunia digital. Kegiatan pengabdian ini dirancang secara spesifik untuk memperkenalkan potensi Virtual Reality (VR) dan memberikan pelatihan langsung dalam menggunakan aplikasi MilleaLab. Tujuannya adalah untuk mendemistifikasi teknologi VR dan memberdayakan para guru agar mampu berinovasi, sehingga mereka dapat secara mandiri menciptakan pengalaman belajar yang imersif, relevan, dan berdampak tinggi bagi peserta didik di era digital. Tahapan kegiatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan pengabdian, hingga evaluasi akhir. Subjek yang menjadi peserta dari kegiatan pengabdian ini adalah para guru di SMPN 7 Sawang, Aceh Utara. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta mengisi angket untuk mengevaluasi pelaksanaan dan dampak dari pelatihan. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan/mentoring, angket yang diberikan menghasilkan nilai yang sangat baik untuk kriteria pelaksanaan dan dampak, yaitu sebesar 4,48 dan 4,26. Dengan demikian, kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi peserta dalam mengintegrasikan teknologi secara kreatif dan efektif, sehingga diharapkan dapat mendukung terciptanya proses pembelajaran yang lebih inovatif, kolaboratif, dan sesuai dengan tuntutan era digital.
Membangun Warga Negara yang Baik (Good Citizen): Sosialisasi Anti-Narkoba di MA Bustanul Wa’izhin NW Janggawana Sawaludin, Sawaludin; Sawaludin; Haslan, Muhammad Mabrur; Zubair, Muh.; Alqadri, Bagdawansyah; Tripayana, I Nengah Agus; Artina, Fitriah; Pertiwi, Melisa
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rj4sgj23

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman nyata bagi generasi muda, termasuk di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses edukasi. Kondisi ini menuntut adanya intervensi berbasis pendidikan kewarganegaraan untuk membangun good citizen. Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Membangun Warga Negara yang Baik (Good Citizen): Sosialisasi Anti-Narkoba di MA Bustanul Wa’izhin NW Janggawana” dilaksanakan pada 06 September 2025 dengan melibatkan 25 siswa. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya narkoba bagi kesehatan, kehidupan sosial, dan masa depan; membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, serta peduli terhadap lingkungan bebas narkoba; dan menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, serta mendukung pembelajaran. Metode kegiatan meliputi tiga tahap, yaitu persiapan (perancangan materi, koordinasi, dan perizinan), pelaksanaan (ceramah, diskusi, tanya jawab, serta penggunaan poster dan banner), serta evaluasi (observasi, respons peserta, dan kuesioner pre-test dan post-test). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan: pengetahuan jenis narkoba naik dari 35% menjadi 88%, pemahaman dampak kesehatan dan sosial dari 40% menjadi 92%, serta pengetahuan konsekuensi hukum dari 30% menjadi 85%. Pada aspek sikap, komitmen menjauhi narkoba meningkat dari 50% menjadi 90% dan kesediaan mengajak teman sebaya dari 45% menjadi 76%. Luaran kegiatan meliputi peningkatan pemahaman siswa, media kampanye berkelanjutan, pembentukan agen perubahan, publikasi artikel ilmiah minimal Sinta 5, serta naskah akademik. Dengan demikian, kegiatan ini membuktikan bahwa strategi sederhana, partisipatif, dan kontekstual efektif dalam membentuk warga negara yang baik (good citizen) sekaligus mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Integrasi Kearifan Lokal Suku Sasak Pada Mata Pelajaran Sosiologi (Pendampingan Bagi Guru Sosiologi di SMA Abata Lombok) Masyhuri, Masyhuri; Masyhuri
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/1nfrvd31

Abstract

Suku sasak memiliki beragam jenis kearifan lokal, baik dalam bentuk awik-awik, tradisi, lembaga soisl, kesenian, maupun produk hasil karya, yang sangat potensial diintegrasikan pada mata Pelajaran soiologi. Integrasi tentunya dapat dilakukan dengan  memanfaatkan kearifan lokal suku sasak untuk penguatan materi, metode dan media pembelajaran. Namun demikina, tidak semua guru sosiologi maksimal melakukan hal tersebut, termasuk guru sosiologi di SMA Abata Lombok. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian sangat penting dilakukan dengan tujuan agar guru Sosiologi  SMA Abata Lombok dapat mengintegrasikan kearifan lokal suku sasak pada mata Pelajaran soiologi. Metode yang diguanakan adalah pendampingan dengan tahapan kegiatan, yaitu: (1) penyampaian materi dan diskusi (2) pendampingan, dan (3) evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian yaitu: (1) terkonstruksinya pengetahuan khalayak sasaran terkait jenis kearifan lokal suku sasak (2) terkonstrusinya pengetahuan khalayak sasaran terkait relevansi kearifan lokal suku sasak dengan materi sosiologi, (3) terkonstruksinya pengetahuan khalayak sasaran terkait trategi integrasi kearifan lokal pada mata Pelajaran sosiologi, (4) tersususnnya media pembelajaran sosiologi yang menintegrasikan kearifan lokal suku sasak.
Sosialisasi Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa di SMPN 4 Satap Batulanteh Sumbawa Kurniawansyah, Edy
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/0btmtf82

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan kondisi perkembangan yang luar biasa salah satunya adalah program literasi dan numeras yang diluncurkan oleh kemendikbudristek melalui kegiatan kampus mengajar. Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Sedangkan Numerasi adalah kemampuan mengaplikasikan konsep bilangan dan simbol dalam matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa di SMPN 4 SATAP Batulanteh Sumbawa. dengan karakteristik peserta didik abad 21 dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa di SMPN SATAP Batulanteh Sumbawa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh tahapan kegiatan berjalan dengan baik dan telah terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Kegiatan sosialiasasi ini diikuti oleh guru-guru SMPN 4 SATAP Batulanteh Sumbawa. Hal ini ditandai dengan guru-guru SMPN 4 SATAP Batulanteh Sumbawa sudah memahami dan mengerti tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Kemudian guru-guru tersebut membuat program yang dapat meningkatkan literasi dan numerasi siswas, program tersebut seperti gerakan membaca 15 menit sebelum memulai pembelajaran pada setiap mata pelajaran sudah dilaksanakan oleh guru SMPN 4 SATAP Batulanteh Sumbawa dengan baik. Selain itu, hasil yang lainnya pada ini kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan pada peserta serta komitmen kuat dari kepala sekolah dan guru untuk mengimplementasikan program-program yang telah dirumuskan khususnya yang berkhubungan dengan literasi dan numerasi siswa.

Page 2 of 3 | Total Record : 21