cover
Contact Name
Danang
Contact Email
lpkdgeneration2022@gmail.com
Phone
+6285726173515
Journal Mail Official
danang@stekom.ac.id
Editorial Address
Jln. Senopati Arcawinagun Purwokerto 53113 Telp (0281) 6572636 Purwokerto 53121 Tlp. (0281) 6577111, 575222, 6575333,
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
ISSN : 28278488     EISSN : 2827797X     DOI : 10.55606
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia diterbitkan 3 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juli dan November. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Indonesia menyajikan hasil penelitian yang bermanfaat bagi dokter, pengambil kebijakan, tenaga kesehatan, dosen serta mahasiswa yang tertarik dengan publikasi ilmiah terkait Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Articles 206 Documents
Gambaran sikap terhadap kesehatan dan label produk pangan pada mahasiswa jenjang sarjana program studi gizi di Kepualauan Riau Rosyidah, Haqqelni Nur; Made Tantra wirakesuma; Ayu Rosanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1121

Abstract

Obesity in adolescents and adults is a phenomenon of particular concern from a health perspective. There have been several attempts to reduce obesity, one of which is by controlling food calorie intake. Food calories can be informed through food labels on food products. Food labels are a source of information or media knowledge about food for consideration in buying a product. Consumer awareness in reading food labels before buying or consuming a food product is still very low. This study aims to describe the awareness or attitude of nutrition students towards health and food product labels. The research method is observational with a cross sectional design. The results of the study 53.1% of respondents have a negative attitude towards health and food product labels.
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN RESILIENSI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER 2 POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU Sohiburoyyan, Robieth; Itsna Hasni, Nafisah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1149

Abstract

In the implementation of education, each university has learning outcomes that must be achieved by students graduating from the institution. To find out the predetermined learning outcomes have been achieved or not, measurable indicators are needed. One of the indicators used to measure the quality of university graduates is the achievement index achieved by students. In academic settings, many studies show that there is a positive relationship between self-efficacy and academic achievement. In addition, student academic achievement is also influenced by another aspect, namely resilience. Therefore, this research was conducted with the aim of knowing the relationship between the level of self-efficacy and resilience with academic achievement in 2nd semester students of Politeknik Negeri Indramayu. The method used in this research is a quantitative method. The sampling technique in this study was random sampling technique, with a total sample of 213 students. The results of data analysis showed that the significance score obtained was below 0.05. This means that there is a relationship between self-efficacy and resilience with academic achievement in 2nd semester students of Politeknik Negeri Indramayu. The higher the self-efficacy and resilience, the higher the academic achievement achieved. Conversely, the lower the level of self-efficacy and resilience, the lower the academic achievement.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Cacing Laut (PerinereisAlbuhitensis) Dari Desa Negeri Kabauw Kec. Pulau Haruku Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Lukman La Bassy; Amelia Niwelle; Sri Astuti Ripamole
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.1151

Abstract

Cacing laut (Perinereis albuhitensis) sangat berpotensi sebagai bahan obat antibakteri, antifungi baru karena memeliki kandungan metabolit sekunder yaitu : Saponin dan Flavanoid, terpenoid, alkalaod tanin yang bekerja sebagai anti bakteri dan antifungi. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daya hambat antibakteri ekstrak cacing laut (Perinereis albuhitensis) yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% terhadappertumbuhan bakteri Staphylococcua aureus Pengujian aktivitas antibakteri ini menggunakan metode difusi agar dengan menggunakan beberapa konsentrasi 1,5%, 10%, 20%, dan 30%. Kontrol positif menggunakan Amoxicillin dan kontrol negatif yaitu aquadest steril. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstraksi cacing laut menggunakan etanol 96% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30%.
FORMULASI SEDIAAN PASTA GIGI BUBUK RIMPANG JAHE PUTIH (Zingiber officinale Rosc) ASAL DAERAHNAMROLE KABUPATEN BURU SELATAN DENGAN VARIASI KONSENTRASI BAHAN PENGIKAT Micie Sariwating; Cut Bidara Panita Umar; Nurliani Tomia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1152

Abstract

The rhizome of white ginger (Zingiber officinale Rosc) has been known by the public because apart from being a cooking spice, it can also be used as medicine, one of which is to treat toothache. Control of dental and oral health problems is to use toothpaste properly and regularly. The higher the concentration of the binder (sodium CMC), the more compact the toothpaste preparation will be and the release of the active substance is less than optimal, besides that it will be difficult to apply at the time of use. On the other hand, the concentration of the binder is too low, causing the preparation to be easily crushed and disintegrate like a lotion. Variations in the concentration of different binders were made to see the physical form among the three formulations of toothpaste which had the best consistency and met the requirements. The purpose of this study was to identify the chemical content of white ginger (Zingiber officinale Rosc) rhizome, to formulate white ginger (Zingiber officinale Rosc) powder toothpaste with various concentrations of binders and to evaluate the preparation of white ginger (Zingiber officinale Rosc) powdered toothpaste. This research was conducted using laboratory experimental methods. The result of this research is that white ginger (Zingiber officinale Rosc) rhizome powder contains alkaloids, flavonoids, tannins and triterpenoids. White ginger rhizome powder (Zingiber officinale Rosc) can be formulated into toothpaste preparations. The toothpaste with the most physically stable consistency and fulfills the requirements is formula III (4% CMC sodium)
Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Pohon Pulai (Alstonia Scholaris L. R. BR) Asal Desa Tulehu Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Dengan Metode Difusi Sumuran Risman Tunny; Anatje J. Pattipeilohy; Nursaripa A. Rahayaan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1153

Abstract

Salah satu tanaman dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman pohon pulai atau (Alstonia scholaris L. R. Br) tanaman ini digunakan sebagai obat antidiabetes mellitus, antikanker, antimikroba, dan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa ekstrak kulit pohon pulai (Alstonia scholaris L. R. Br) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan metode difusi sumuran. Penelitian ini menggunakan konsentrasi 70%, 80%, 90%, dan 100%. Kontrol positif (+) antibiotik cotrimoxazole, kontrol negatif (-) aquadest. Pengamatan uji skrining yang dilakukan dapat diketahui kulit pohon pulai (Alstonia scholaris L. R. Br) asal Desa Tulehu memiliki beberapa senyawa metabolit sekunder yaitu, terpenoid, flavanoid, alkaloid, tanin, saponin. Hasil pengujian aktivitas antibakteri pada variasi konsentrasi 70% memiliki diameter zona hambat 20 mm (sensitiv), kosentrasi 80% memiliki diameter zona hambat 23 mm (sangat sensitiv), 90% memiliki diameter zona hambat 24 mm (sangat sensitiv), 100% memiliki diameter zona hambat 25 mm (sangat sensitiv). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit pohon pulai (Alstonia scholaris L. R. Br) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70 % Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne Dengan Menggunakan Metode Difusi Sumuran Toria Sangadji; Amelia Niwele; Dwi Intan Safira Wally
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1154

Abstract

Daun mangkokan merupakan salah satu jenis tanaman hias pekarangan yang digunakan dalam pengobatan. Daun segar tanaman mangkokan memiliki beberapa khasiat di antaranya anti-inflamasi, peluruh air seni, mencegah rambut rontok dan juga menghilangkan bau badan. Beberapa bahan kimia yang terkandung di dalamnya di antaranya alkaloid, saponin, flavanoid, polifenol, lemak, kalsium, fosfor, besi, serta vitamin (A, B, dan C). Antibakteri adalah zat yang menghambat dan membunuh. Propionibacterium acne merupakan bakteri gram positif yang dapat menyebabkan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) terhadap bakteri Propionibacterium acne. Penelitian ini merupakan penelitian eksprimental laboratorium. Penelitian menggunakan ekstrak kental etanol 70% daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.), variasi konsentrasi ekstrak yaitu 60%, 80% dan 100%. Antibiotik yang digunakan sebagai kontrol positif yaitu tetrasiklin, sedangkan kontrol negatif digunakan aquades. Pada pengujian antibakteri ekstrak etanol daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) terhadap bakteri Propionibacterium acne menunjukan bahwa pada konsentrasi 60%, 80% dan 100% sensitif untuk menghambat pertumbuhan bakteri dengan diameter zona hambat sebesar 17 mm, 18 mm dan 24 mm. Kontrol negatif tidak terjadi aktifitas antibakteri dan tidak memiliki diameter zona hambat, kontrol positif mempunyai diameter zona hambat yaitu sebesar 28 mm. Hasil pengujian daya hambat ekstrak etanol 70% daun mangkokan terhadap bakteri Propionibacterium acne memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori kuat.
UJI FARMAKOLOGI EKSTRAK IKAN GABUS (Channa Striata ) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT ( Mus Musculus ) Jayanti Djarami; Cut Bidara Panita Umar; Astini Nurlatu
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1156

Abstract

. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam hasil alam yang melimpah, salah satunya tanaman obat. Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan memungkinkan setiap daerah memiliki komoditi hasil alam tersendiri. Hal ini juga mempengaruhi cara pengobatan tradisional yang berbeda pula untuk tiap - tiap daerah. Negara Indonesia dikenal karena memiliki beragam suku dengan ciri khas masing - masing. Keragaman suku ini juga membuat adanya perbedaan dari jenis warisan budaya, baik itu terkait kepercayaan, upacara, maupun pengobatan menggunakan obat tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium, untuk mengetahui ekstrak ikan gabus ( Channa Striata ) terhadap proses penyembuhan luka bakar mencit ( Mus muscullus ) yang tampak mengalami perubahan. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap ( RAL ) yaitu dengan konsentrasi K1 ( diberi aquadest ), K2 ( ekstrak ikan gabus 0.30 g / kg BB ), dan K3 ( ekstrak ikan gabus 0,50 g / kg BB ), dan K4 ( ekstrak ikan gabus 1,00 g / kg BB ). Hasil uji Homogenitas terlihat bahwa nilai sig sebesar 0,110 yang artinya sig > p.sig 0.05. sehingga dapat di simpulkan bawah varian data luka bakar adalah homogen.Berdasarkan hasil uji Anova, maka diperoleh bahwa pemberian ekstrak ikan gabus terhadap diameter luka bakar berbeda atau berpengaruh nyata sampai hari ke 10 ada berbedaan signifikan ( p < 0,05 ) antara kelompok variasi dosis dengan kontrol negatif 1,00 g / kg BB memberikan efek penyembuhan terbaik sebesar ( 2.35 % ) pada hari ke 10 jika dibandingkan dengan dosis 0,30 g / kg BB ( 2.5975 % ) dan dosis 0,50 g / kg BB ( 2.5175 % ). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan ekstrak ikan gabus dengan dosis 1,00 g / kg BB memiliki efek penyembuhan tercepat terhadap luka bakar.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SANTIGI (Pemphis acidula) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM Pia Batmomolin; Cut Bidara Panita Umar; Arga Rizqiati Wahid
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.1158

Abstract

Santigi plant (Pemphis acidula) is a plant from the Lythraceae family in the form of a dense shrub or small tree. People in Buru Regency use this plant as a daily treatment, one of which is to treat diarrhea. Santigi plant (Pemphis acidula) contains chemical compounds that function as antibacterial. Antibacteria are substances that inhibit and kill. Escherichia coli is a gram-negative bacterium that causes infection in the intestines and causes diarrhea. This study aims to determine the antibacterial activity of the bark of santigi (Pemphis acidula) against bacteria Escherichia coli. This research is an experimental laboratory research. The study used a thick 95% ethanolic extract of santigi stem bark (Pemphis acidula), variations in extract concentration were 20%, 40%, 60%, 80%, and 100%, for negative control using distilled water and for positive control using cotrimoxazole. In antibacterial testing of the ethanolic extract of the santigi stem bark (Pemphis acidula) against Escherichia coli bacteria, it showed that at concentrations of 20%, 40%, 60%, 80% and 100% sensitive to inhibit bacterial growth with an inhibition zone diameter of 12.3 mm, 14.17 mm, 16.00 mm, 17.00 mm, and 17.67 mm. The negative control did not have antibacterial activity and did not have an inhibition zone diameter, positive control had an inhibition zone diameter of 39.33 mm. The results showed that the bark of santigi has an inhibitory power against the growth of Escherichia coli bacteria with a strong category.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS RIJALI KOTA AMBON Rahma Tunny; Asih Dwi Astuti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1165

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan, berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) AKI diperkirakan sebanyak 500.000 kematian setiap tahun dan 99% diantaranya terjadi di negara berkembang. Melalui kunjungan antenatal care, komplikasi yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui, dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut. Faktor internal sangat berperan untuk ibu hamil melakukan Asuhan antenatal, beberapa dari faktor internal merupakan sebab dari dilakukannya dan tidak dilakukannya Asuhan antenatal secara rutin. Faktor internal meliputi usia ibu hamil, pengetahuan, dan paritas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil di puskesmas Rijali kota Ambon. Metode yang dipakai dengan deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 95 ibu hamil yang telah melahirkan kurang lebih 30 hari yang lalu yang pernah melakukan kunjungan antenatal care kemudian dilakukan analisa dengan uji chis quare. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh usia ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care yaitu p=0,017 (p< 0,05), pengetahuan ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care yaitu p=0,030 (p<0,05), namun tidak ada pengaruh parietas terhadap kunjungan antenatal care dengan nilai p=0,051 (p>0,05).
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskemas Telaga Biru Dhea Ananda Mokodongan; Firmawati; Rona Febriyona
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v3i1.1166

Abstract

Gangguan Jiwa adalah penyimpangan dari keadaan ideal dari suatu kesehatan mental yang merupakan indikasi adanya gangguan jiwa. Tujuan dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien gangguan gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 54 orang menggunakan teknik sampling secara total sampling. Hasil penelitian ada hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Puskesmas Telaga Biru dengan hasil yang memiliki tingkat pengetahuan keluarga baik dengan kepatuhan minum obat pasien gangguan jiwa kategori patuh sebanyak 26 (86.7%) responden, tidak patuh sebanyak 4 (13.3%) responden. Dan tingkat pengetahuan keluarga kurang baik dengan kepatuhan minum obat pasien gangguan jiwa kategori patuh sebanyak 5 (23,8%) responden, dan responden pengetahuan kurang baik kategori tidak patuh sebanyak 16 (76,2%) responden. Hasil uji statistic diperoleh nilai p=0,000 dengan dengan α<0,05. Kesimpulan bahwa semakin baik pengetahuan keluarga maka semakin patuh pula pasien dalam meminum obat karena pengetahuan yang dimiliki keluarga masih terbatas. Sehingga, Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan masukan bagi institusi kesehatan mengenai hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien jiwa.

Page 9 of 21 | Total Record : 206