cover
Contact Name
Sanubari Rela Tobat
Contact Email
scientificj.id@gmail.com
Phone
+6281277167619
Journal Mail Official
scientific.journal@scientic.id
Editorial Address
Khatib Sulaiman Alai Parak Kopi Padang Utara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JURABDIKES)
ISSN : -     EISSN : 30257700     DOI : https://doi.org/10.56260/jurabdikes.v1i2.106
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan(JURABDIKES) published twice a year the first issue will be published in June 2023. This journal discusses the topic of Community Service. This journal contains writings raised from the results of community service, especially in the fields of health and medicine as an effort to improve the academic atmosphere, as publications as a result of the dedication of lecturers, students, practitioners and the general public. Editors welcome contributions in the form of articles from lecturers and health experts for publication in this journal. Manuscripts submitted must be original and have never been published in other media
Articles 40 Documents
Mengenal Cara Hidup Sehat Paska Pandemi COVID-19 di Masa Lanjut Usia Heppy, Fredia; Efriza
Abdika Sciena Vol 2 No 1 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 1, Juni 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i1.139

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Mengenal Cara Hidup Sehat Paska Pandemi COVID-19 di Masa Lanjut Usia" telah    memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan   kesadaran masyarakat, khususnya di  kalangan  individu  lanjut  usia  mengenai  pentingnya menjaga  kesehatan  secara  holistik  dan komprehensif di masa yang penuh tantangan ini. Melalui edukasi yang komprehensif tentang nutrisi sehat dan seimbang, aktivitas dan latihan fisik, serta kesehatan mental, para peserta memperoleh wawasan dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung kualitas hidup yang lebih baik
Edukasi Perihal Bahaya NAPZA bagi Kesehatan dan Perkembangan Intelektual Anak Usia Sekolah Yulhasfi Febrianto, Budi; Hasni, Dita; Tri Septiana, Vina; Nani Jelmila, Sri; Munandar, Irsal
Abdika Sciena Vol 2 No 1 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 1, Juni 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i1.140

Abstract

NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) menjadi masalah serius di kalangan remaja di Indonesia. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya NAPZA di kalangan anak usia sekolah melalui kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Rahmatan Lilalamin, Padang. Melalui ceramah, diskusi interaktif, dan kuiz edukatif, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman remaja tentang bahaya NAPZA. Evaluasi menunjukkan bahwa 95% peserta memahami jenis-jenis NAPZA dan efek negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental. Penyuluhan ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA
Pemberian Informasi & Edukasi “Bersama Kita Peduli Menghilangkan Stigma Negatif Epilepsi” Peringatan Hari Peduli Epilepsi Internasional tahun 2024 Asril, Asrizal; Nikmawati, Sari; Ariadi, Ade; Budianti, Dian
Abdika Sciena Vol 2 No 1 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 1, Juni 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i1.153

Abstract

Menghilangkan stigma negatif terhadap epilepsi memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Stigma sering kali muncul dari kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang epilepsi, menyebabkan penderita mengalami diskriminasi dan isolasi sosial. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan kampanye edukasi yang efektif untuk menyebarluaskan informasi akurat mengenai epilepsi, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya. Selain itu, penting untuk membentuk kelompok dukungan yang menyediakan ruang bagi penderita dan keluarga mereka untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan emosional. Pelatihan untuk tenaga kesehatan, pendidik, dan anggota komunitas juga krusial untuk memastikan mereka dapat memberikan dukungan yang tepat dan membangun lingkungan yang inklusif. Dengan memanfaatkan media untuk menyebarluaskan informasi dan cerita inspiratif, serta mendorong advokasi kebijakan yang melindungi hak-hak penderita, kita dapat mengubah persepsi negatif, mengurangi diskriminasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita epilepsi. Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih memahami dan mendukung penderita epilepsi secara positif.
Pemberian Informasi & Edukasi “Mari Mengenal Migrain Lebih Dekat ” Migraine Awareness Month (Bulan Kesadaran Migrain) Juni Tahun 2024 Rasyid, Yulson; Faisal, Fetria; Irwandi
Abdika Sciena Vol 2 No 1 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 1, Juni 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i1.154

Abstract

Migrain adalah gangguan neurologis yang ditandai oleh serangan sakit kepala berulang yang sering disertai gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita dan biasanya dimulai pada masa remaja atau dewasa muda. Migrain dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan hormon, dan pola makan tertentu. Penyebab pasti migrain belum sepenuhnya dipahami, tetapi melibatkan perubahan aktivitas otak dan fluktuasi kimia otak, seperti serotonin. Terdapat beberapa jenis migrain, termasuk migrain dengan aura, migrain tanpa aura, dan migrain kronis. Penanganan migrain melibatkan kombinasi obat untuk meredakan serangan akut dan strategi pencegahan melalui perubahan gaya hidup serta pengobatan preventif. Selain itu, mengenali dan menghindari pemicu juga penting dalam mencegah serangan. Faktor genetik, perubahan aktivitas otak, dan fluktuasi kimia otak berperan dalam perkembangan migrain. Diagnosis biasanya didasarkan pada riwayat medis dan gejala pasien. Migrain dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup, mengganggu aktivitas sehari-hari, pekerjaan, dan hubungan sosial. Migrain kronis dapat menyebabkan ketidakhadiran kerja yang tinggi dan penurunan produktivitas. Upaya pencegahan yang efektif, termasuk manajemen gaya hidup dan penggunaan obat pencegahan, sangat penting untuk mengurangi frekuensi dan keparahan serangan migrain.
Pemberian Edukasi “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat” Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 Alimurdianis; Hutaperi, Boy; Raziq Jamil, Abdul; Dewi, Sulistiana
Abdika Sciena Vol 2 No 1 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 1, Juni 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i1.155

Abstract

Lansia, atau orang lanjut usia, merupakan individu yang berada di tahap akhir kehidupan, biasanya berusia 60 tahun ke atas, dan menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan sosial mereka. Secara kesehatan, lansia sering kali menderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung yang memerlukan pengelolaan jangka panjang. Penurunan fungsi fisik dan kognitif, termasuk mobilitas, kekuatan otot, dan kemampuan berpikir, merupakan bagian alami dari proses penuaan. Selain itu, lansia juga rentan terhadap masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan, yang sering kali disebabkan oleh isolasi sosial dan kehilangan orang terkasih. Secara sosial, banyak lansia yang merasa kesepian dan terisolasi, terutama setelah kehilangan pasangan atau teman, atau jika mereka tidak memiliki keluarga dekat. Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan komunitas menjadi sangat penting untuk kesejahteraan emosional mereka. Dari aspek lingkungan, lansia sering tinggal di perumahan yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti aksesibilitas yang buruk dan lingkungan yang tidak aman. Kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan, sosial, dan dukungan yang mereka butuhkan juga merupakan tantangan signifikan. Perawatan dan dukungan yang diberikan kepada lansia, termasuk perawatan kesehatan yang teratur dan dukungan emosional serta sosial, sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun, keterbatasan finansial sering kali menjadi hambatan dalam mendapatkan perawatan yang diperlukan dan memenuhi kebutuhan dasar. Selain itu, kebijakan dan regulasi yang ada terkadang belum cukup mendukung perlindungan dan perawatan bagi lansia. Memahami tantangan yang dihadapi lansia dan memberikan dukungan yang sesuai sangatlah penting untuk memastikan mereka dapat menjalani kehidupan yang sehat dan bermartabat di usia lanjut.
Imunisasi Anak Sekolah untuk Anak Sehat dan Cerdas Hiddayaturrahmi; Elfian, Muhammad Alghifari; Faisal, Fetria; Irwandi
Abdika Sciena Vol 2 No 2 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 2, Desember 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i2.164

Abstract

Pendahuluan: PD3I adalah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi. Saat ini ada 29 penyakit yang sudah bisa dicegah dengan Imunisasi  secara efektif (WHO list). Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Kemenkes ( 2017).Imunisasi program terdiri atas imunisasi Rutin ( Imunisasi dasar dan Imunisasi lanjutan, Imunisasi Tambahan dan Imunisasi Khusus. Salah satu imunisasi lanjutan itu adalah imunisasi yang diberikan pada anak sekolah dasar yang diberikan pada bulan imunisasi anak sekolah ( BIAS) yang diintegrasikan dengan usaha kesehatan sekolah ( UKS).Jenis imunisasi yang diberikan pada pelaksanan BIAS bertujuan untuk mencegah penyakit Campak, Rubela, Difteri, Tetanus Neonatorum, dan Kanker leher rahim yang merupakan masalah kesehatan di Indonesia.Di sumatera Barat, pada tahun 2022, cakupan imunisasi Campak Rubella pada program BIAS adalah  59, 6 % dan Cakupan imunisasi Td 56,9 %. Kota Solok pada tahun 2022 cakupan imunisasi Campak Rubella pada program BIAS adalah 12 % dan Cakupan imunisasi adalah Td 30,3 % yang mana sangat jauh dari rata – rata Sumatera Barat.Hasil pelaksanaan BIAS di Kota Solok tahun 2023 untuk imunisasi Mumps Rubella(MR) 47 % , Difteri Tetanus (DT) 42,3%, Tetanus Difetri(Td) 43,16%, Human papilloma Virus(HPV) kelas 5 sebanyak  51,4%, hal ini menunjukan peningkatan, tetapi masih belum mencapai target yaitu 90 %. Hasil: telah berhasil ditingkatkan pengetahuan orang tua murid sekolah MIN, SD 17 Aro dan SD 17 laing tentang Bulan Imunisasi Anak Sekolah untuk Anak Sehat dan Cerdas. Kesimpulan: Edukasi telah berhasil meningkatkan pengetahuan. Diharapkan ilmu pengetahuan yang didapat, dapat diikuti dengan sikap yang positif mendukung pemberian imunisasi bagi anak – anak orang tua murid itu sendiri dan mengajak orang tua murid lain untuk ikut berpartisipasi untuk mewujudkan anak yang sehat dan cerdas.
Pemberian Informasi & Edukasi “ Diet Rendah Kolesterol dan Isi Piringku” Alimudiarnis; Dewi, Lidya; Fitraneti, Elvi
Abdika Sciena Vol 2 No 2 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 2, Desember 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i2.179

Abstract

Peningkatan kadar kolesterol dalam darah merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol. Oleh karena itu, edukasi mengenai diet rendah kolesterol sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pola makan sehat guna mencegah penyakit terkait kolesterol tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai diet rendah kolesterol serta mengevaluasi dampaknya terhadap pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih makanan sehat. Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi melalui seminar, media cetak, dan media digital kepada kelompok sasaran yang terdiri dari individu dengan risiko tinggi kolesterol tinggi. Evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat pemahaman sebelum dan sesudah intervensi edukasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian informasi dan edukasi diet rendah kolesterol secara signifikan meningkatkan pemahaman peserta mengenai makanan yang perlu dikonsumsi dan dihindari. Selain itu, terdapat perubahan positif dalam kebiasaan konsumsi makanan sehat pada sebagian besar responden. Dengan demikian, edukasi gizi yang tepat dapat menjadi strategi efektif dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular melalui penerapan pola makan sehat.
Pemberian Edukasi dalam rangka Hari Stroke Sedunia Tahun 2024 sril, Asrizal A; Nikmawati, Sari; Warlem, Nilas; Izrul, Irdawaty
Abdika Sciena Vol 2 No 2 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 2, Desember 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i2.180

Abstract

Hari Stroke Sedunia diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan, penanganan, dan dampak penyakit stroke. Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia, yang sering kali disebabkan oleh faktor risiko yang dapat dicegah, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat menjadi langkah penting dalam menurunkan angka kejadian stroke serta meningkatkan kualitas hidup pasien pasca-stroke. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka Hari Stroke Sedunia serta mengevaluasi dampaknya terhadap pemahaman dan perubahan perilaku dalam pencegahan stroke. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan melalui seminar, media cetak, dan digital kepada kelompok sasaran yang terdiri dari individu dengan risiko tinggi stroke. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan secara signifikan meningkatkan pemahaman peserta mengenai faktor risiko stroke, tanda dan gejala awal, serta langkah-langkah pencegahannya. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam kebiasaan hidup sehat, seperti peningkatan aktivitas fisik dan pola makan yang lebih baik. Dengan demikian, edukasi kesehatan dalam rangka Hari Stroke Sedunia dapat menjadi strategi efektif dalam menekan angka kejadian stroke dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan sejak dini.
Sosialisasi Kesehatan Dalam Rangka Hari Patologi Internasional “ All About Breast Cancer” Munandar , Irsal; Jamil, Abdul Raziq; Hadi, Jon
Abdika Sciena Vol 2 No 2 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 2, Desember 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i2.181

Abstract

Hari Patologi Internasional diperingati sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran patologi dalam diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit, termasuk kanker. Salah satu fokus utama dalam peringatan ini adalah kanker payudara, yang merupakan salah satu jenis kanker paling umum dan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia. Deteksi dini dan pemahaman yang baik mengenai faktor risiko, gejala, serta metode pencegahan dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan menurunkan angka mortalitas. Kegiatan sosialisasi kesehatan dalam rangka Hari Patologi Internasional dengan tema “All About Breast Cancer” bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini, faktor risiko, tanda dan gejala, serta pilihan pengobatan kanker payudara. Metode yang digunakan meliputi seminar kesehatan, penyebaran materi edukasi melalui media cetak dan digital, serta sesi diskusi interaktif dengan tenaga medis. Evaluasi dilakukan dengan mengukur peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sosialisasi kesehatan ini secara signifikan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta mengenai kanker payudara. Sebagian besar peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan pemeriksaan medis berkala sebagai langkah deteksi dini. Dengan demikian, sosialisasi kesehatan dalam rangka Hari Patologi Internasional dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong tindakan preventif terhadap kanker payudara.
Pemberian Informasi & Edukasi “Peranan Patologi Anatomi pada Kanker Payudara” Morawati, Soufni; Elfahmi; Yuspita Sari, Jenny Tri; Yasa, Yanti Fitri
Abdika Sciena Vol 2 No 2 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 2, Desember 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i2.182

Abstract

Patologi anatomi memiliki peranan penting dalam diagnosis, prognosis, dan pemilihan terapi kanker payudara. Pemeriksaan patologi anatomi, seperti biopsi dan analisis histopatologi, membantu menentukan jenis, stadium, serta karakteristik molekuler kanker payudara, yang berpengaruh terhadap strategi pengobatan yang tepat. Namun, pemahaman masyarakat mengenai pentingnya patologi anatomi dalam deteksi dan penanganan kanker payudara masih terbatas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai peranan patologi anatomi dalam kanker payudara serta mengevaluasi dampaknya terhadap pemahaman masyarakat. Metode yang digunakan meliputi seminar kesehatan, distribusi materi edukatif melalui media cetak dan digital, serta diskusi interaktif dengan tenaga medis. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pemahaman peserta sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemberian informasi dan edukasi secara signifikan meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya pemeriksaan patologi anatomi dalam diagnosis dan pengobatan kanker payudara. Sebagian besar peserta menjadi lebih sadar akan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan histopatologi untuk menentukan terapi yang optimal. Dengan demikian, edukasi mengenai peranan patologi anatomi dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya diagnosis yang akurat dalam penanganan kanker payudara.

Page 2 of 4 | Total Record : 40