cover
Contact Name
-
Contact Email
segara@upnvj.ac.id
Phone
+6287875637070
Journal Mail Official
segara@upnvj.ac.id
Editorial Address
Jl. R.S Fatmawati No. 1, Cilandak, Jakarta Selatan 12450
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30256054     DOI : https://doi.org/10.33533/segara
Jurnal SEGARA dikelola oleh Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, jurnal SEGARA menerbitkan artikel-artikel pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, dalam bidang Kedokteran dan Kesehatan, serta Ilmu Kesehatan Matra, sehingga dapat memberikan dampak luas dan dapat menginspirasi bagi civitas akademika dan masyarakat luas dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Articles 31 Documents
Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Pasca Gempa di Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Provinsi Banten Redha, Pratiwi Soni; Kristanti, Melly; Chairani, Aulia; Rahmawati, Desie; Relawan, Sekolah
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2 No. 2 (2024): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v2i2.9688

Abstract

Gelombang seismik diciptakan oleh pelepasan energi dari dalam bumi yang tiba-tiba, pergerakan kerak bumi, atau lempeng Bumi biasanya. yang menyebabkan gempa bumi.Gempa bumi ini berpusat di 52 km barat daya Sumur Kabupaten Pandeglang dengan skala 6,7 SR, kedalaman 10 km,merupakan gempa bumi yang dangkal, adanya pergerakan naik dan tidak memicu tsunami. Gempa bumi ini menyebabkan guncangan terkuat di Cikeusik dan Panimbang, Pandeglang pada skala VI MMI. Di Labuan, Sumur, dan Lebak. Dimana wilayah paling parah terdampak adalah kecamatan sumur, Cikeusik, Cimanggu, dan kabupaten Pandeglang, serta kabupaten Lebak. Bencana gempa bumi ini mengakibatkan banyaknya kerugian akan materi dan korban sehingga hal ini mendasari akan dilakukannya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak mulai dari pemeriksaan sampai pengobatan secara gratis. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh tim dari Social Disaster Rescue Sekolah Relawan yang turun langsung ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat dalam segi kesehatan dan memberi dukungan mental terhadap masyarakat terdampak. Adanya analisis situasi dilakukan dengan mengumpulkan data primer melalui wawancara dengan pemimpin desa setempat dan data sekunder melalui wawancara dengan pemimpin desa. Selanjutnya, menggunakan pendekatan kualitatif Adapun kegiatan ini diikuti oleh masyarakat desa Ujung Jaya sebanyak 52 orang dengan kualifikasi adalah Perempuan 35 orang , Laki-laki 14 orang, Lanjut Usia 3 orang. Di desa Ujung Jaya ini didapatkan bahwa didapati pasien hampir rata-rata keluhannya adalah batuk,demam,pilek, gatal-gatal, tekanan darah rendah, magh. Adanya antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini membuat kami bersemangat untuk melaksanakan kegiatan ini. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi pemberantasan penyakit dan keluhan kesehatan pasca gempa terjadi
a Edukasi dan Sosialisasi Bahaya Zat Aditif Makanan dan Identifikasinya Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Guru SMA Labschool Cibubur Ratna Kartika, Irma; Kurniadewi, Fera
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2 No. 2 (2024): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v2i2.9892

Abstract

Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam produk, khususnya makanan dan minuman, untuk meningkatkan kualitas, memperpanjang daya simpan, memperbaiki rasa, warna, tekstur, atau penampilannya, serta menjaga keamanan produk. Zat aditif umumnya digunakan dalam proses pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu atau mencegah kerusakan pada produk. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan tanggung jawab serta peran aktif dosen melaksanakan salah satu kegiatan dari Tridarma Perguruan Tinggi untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya zat aditif pada makanan serta identifikasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memilih asupan makanan dalam tubuh. Metode pengabdian yang dilakukan adalah penyuluhan dan demonstrasi yang melibatkan 1 orang guru Labschool Cirendeu, 1 orang guru Labschool Kebayoran, 3 orang guru SD Labschool Cibubur, 10 orang guru SMA Labschool Cibubur, 5 orang guru SMP Labschool Cibubur, 6 orang mahasiswa Prodi Kimia UNJ sebagai khalayak sasaran dengan tujuan memberikan pemahaman kepada guru dalam mengetahui kandungan dari zat aditif makanan yang berbahaya. Hasil kegiatan PKM yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menguji adanya zat aditif pada makanan dan minuman.
a Penyuluhan Kesehatan Pada Kasus Demam Berdarah Dengue Di UPTD Pengasinan Depok dengan Pendekatan Dokter Keluarga : Penyuluhan Kesehatan Pada Kasus Demam Berdarah Dengue Di UPTD Pengasinan Depok dengan Pendekatan Dokter Keluarga Citrawati, Mila; Susantiningsih, Tiwuk; Thadeus, Maria Selvester; Adisaputra, Chantika Zahra; Nooramadhani, Tasya; Cahyaninglatri, Wendi Corlia
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2 No. 2 (2024): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v2i2.9922

Abstract

Penyuluhan kesehatan dengan pendekatan dokter keluarga pada kasus demam berdarah dengue (DBD) adalah solusi bagi penatalaksanaan kasus kedokteran yang berfokus pada pemberian layanan kesehatan primer yang komprehensif, berkesinambungan, dan berpusat pada individu, keluarga, serta komunitas. Terdapat peningkatan kasus DBD dari tahun 2023 ke 2024 sehingga peran kedokteran keluarga penting untuk menyelesaikan masalah ini, dimulai dari screening hingga edukasi kepada keluarga untuk mengurangi presentase angka kejadian terutama di wilayah UPDT Pengasinan, Depok. Penyuluhan kesehatan diperlukan untuk mengidentifikasi daftar masalah klinis pada pasien dan keluarga serta factor-faktor yang mempengaruhi masalah demam berdarah dengue, mengubah pengetahuan dan perilaku dalam pencegahan demam berdarah dengue yang berikatan terhadap kesehatan pasien serta keluarga. Keterlibatan partisipasi keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan pasien dengan pendekatan kedokteran keluarga sangat diperlukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di UPTD Pengasinan Depok dengan pendekatan kedokteran keluarga. Kegiatan penyuluhan kesehatan pada kasus demam berdarah dengue di UPTD Pengasinan Depok dengan pendekatan dokter keluarga di dapatkan bahwa dari hasil evaluasi dan penatalaksanaan terdapat perbaikan terhadap pengetahuan dan sikap yang menjadi baik, salah satunya yaitu perilaku untuk melakukan 3M dan mencoba membuka diri untuk berkegiatan sosial di lingkungan rumah. Pengetahuan dan perilaku tersebut sangat mempengaruhi pasien dan keluarga karena merasakan kualitas hidupnya yang membaik dan nyaman saat berada di lingkungan rumah.
Edukasi dan Pendekatan Komprehensif Kedokteran Keluarga dalam Penanganan Diabetes Melitus Tipe 2 dan Ulkus Diabetikum pada Kelurga Tn. Y di RT 005/RW 005, Kelurahan Ratujaya, Kota Depok Sukmara, Uta Provinsiana; Setyaprawira, Fallery; Hardyanti, Putri; Rahmah, Nida Nabila; Muktamiroh, Hikmah; Susantiningsih, Tiwuk; Rahman, Ihsan Febrianto
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2 No. 2 (2024): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v2i2.10056

Abstract

Manajemen diabetes melitus (DM) membutuhkan pendekatan yang komprehensif, melibatkan aspek edukasi promotif, kuratif, preventif, dan rehabilitatif bagi pasien, keluarga, dan komunitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengevaluasi efektivitas manajemen komprehensif diabetes melitus melalui pendekatan edukasi kepada pasien dan keluarga pada keluarga Tn. Y. Metode Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa kunjungan edukatif yang dilakukan pada tanggal 28 Oktober, 5 November, dan 13 November 2024. Aktivitas edukatif mencakup edukasi tentang pengertian DM, faktor risiko, pengobatan, serta prinsip diet T-shaped plate, peningkatan aktivitas fisik, penggunaan obat antihiperglikemi, serta pemantauan gula darah mandiri. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait DM pada pasien dan keluarganya. Skor kuesioner Diabetes Knowledge Questionnaire menunjukkan perbaikan signifikan dari kategori pengetahuan rendah menjadi cukup. Pasien juga mengalami penurunan kadar gula darah, dari awal 256 mg/dL menjadi 184 mg/dL. Faktor pendukung seperti motivasi pasien, dukungan keluarga, serta penerapan edukasi yang konsisten membantu dalam manajemen diabetes. Namun, keterbatasan waktu keluarga dan kebiasaan makan manis menjadi faktor penghambat. Indikator keberhasilan terlihat dari penurunan keluhan pasien seperti sering BAK dan kesemutan, peningkatan kepatuhan konsumsi obat, serta penerapan pola makan dan aktivitas fisik yang dianjurkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan pentingnya pendekatan edukatif keluarga dalam manajemen diabetes melitus untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perilaku hidup sehat dalam rangka pengendalian penyakit DM secara efektif.
Dampak Perilaku Sehat Dengan Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah di SDN 21 Batang Anai Padang Pariaman: Dampak Perilaku Sehat Dengan Infeksi Cacing Yang Ditularkan Melalui Tanah di SDN 21 Batang Anai Padang Pariaman Harminarti, dr Nora; Nurhayati, Nurhayati; Irawati, Nuzulia; Rusjdi, Selfi Renita; Nofita, Eka
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Vol. 2 No. 2 (2024): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v2i2.10061

Abstract

Prevalensi kecacingan yang berhubungan dengan status ekonomi dan kebersihan lingkungan.Penularan penyakit kecacingan akan berlangsung secara terus menerus karena masih adanya faktor-faktor yang mendukung, seperti iklim tropis, pendidikan dan status ekonomi yang rendah, sanitasi lingkungan yang jelek, dan kurangnya kebersihan perorangan. Anak sekolah dasar mudah terinfeksi cacing usus karena mereka sering bermain ditanah, dan kurang pengetahuan tentang kebersihan pribadi, sehingga penting sekali untuk mencegah dan memberantas infeksi cacing. Oleh karena itu amat diperlukan upaya yang nyata dalam pemberantasan penyakit kecacingan, diantaranya adalah pemeriksaan tinja secara berkala, pengobatan berkala, pendidikan kesehatan yang berkesinambungan serta melibatkan pihak sekolah dan orang tua dalam upaya pemberantasan penyakit kecacingan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menurunkan prevalensi infeksi Soil transmitted helminth, khususnya pada anak sekolah, dengan cara mengajarkan perilaku hidup sehat dan pemberian obat pada yang terinfeksi. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan dengan cara pemeriksaan tinja, pengobatan masal dan penyuluhan kesehatan. Pemeriksaan tinja dilakukan dengan cara setiap anak SD diberikan pot tinja dan diminta menyerahkan tinjanya kedalam pot tinja yang telah dibagikan suatu hari sebelumnya, kemudian tinja dibawa ke laboratorium parasitologi UNAND untuk diperiksa dengan metode langsung dan pemeriksaan Harada Mori. Kegiatan ini dilaksanakan pada SDN 21 Batang Anai di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman pada hari Rabu, 29 Juli 2019. Sampel yang diberikan penyuluhan adalah anak sekolah dasar kelas III dan IV, serta dihadiri oleh orang tua murid. Sebelum dilakukan penyuluhan dapat dilihat pengetahuan tentang penyakit kecacingan anak sekolah dasar masih kurang. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan memberikan hasil yang cukup memuaskan, dimana terjadi peningkatan hasil pre test dengan post test
Penyuluhan Hepatitis B dengan Pendekatan Dokter Keluarga pada Ibu Hamil di Kelurahan Pengasinan Depok Ni Luh Aurial Widjayanti; Audrey Alvura Digna; Muhammad Kevin Auliansyah Akbar; Reinhart Fikram Imam Akbar; Muhammad Alif Farhan; Tiwuk Susantiningsih; Maria Selvester Thadeus
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v3i1.10960

Abstract

Hepatitis B in pregnant women is a major cause of vertical transmission from mother to child and carries a high risk of developing into chronic infection. This educational activity aimed to improve family knowledge and involvement in the holistic management of pregnant women with hepatitis B through a family medicine approach. The activity was conducted in Kelurahan Pengasinan, Depok, West Java, using methods such as home visits, direct counseling, distribution of educational media, and evaluation through pre-test and post-test questionnaires. The results showed an increase in family knowledge regarding hepatitis B, the importance of antenatal screening, and the role of immunization in preventing perinatal transmission. In conclusion, the family medicine approach effectively supports educational interventions and enhances family preparedness in assisting pregnant women in managing this disease
Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Melalui Media Poster Di Puskesmas Pengasinan Arini, Firlia Ayu; Amalia, Salma Haya; Firlia Ayu Arini; Intania Sofianita; Utami Wahyuningsih
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v3i1.10978

Abstract

Breast milk is the best source of nutrition for babies, containing all the nutrients necessary for healthy growth and development. Babies aged 0-6 months are an important period in the First 1000 Days of Life so their growth and development is influenced by good nutritional intake. Exclusive breast milk is the main intake given to babies aged 0-6 months, breast milk contains antibodies for the body's immunity. Low levels of exclusive breastfeeding for babies can affect the nutritional status of babies in the future. So, knowledge is needed for mothers in the form of education regarding the importance of exclusive breastfeeding for babies aged 0-6 months. The aim of this activity is to analyze the coverage of exclusive breastfeeding with factors inhibiting exclusive breastfeeding and increase the knowledge of mothers of babies with intervention in the form of education regarding the importance of exclusive breastfeeding for babies aged 0-6 months in the Pengasinan Community Health Center UPTD working area. Education was carried out using posters for 30 mothers. The results obtained from the Wilcoxon Signed Rank Test are the Sig value. 0.000 < 0.05. The conclusion from the tests carried out was that there was an effect of educational outreach on increasing mothers' knowledge regarding exclusive breastfeeding.
Edukasi Pencegahan Infeksi Jamur Kulit Pada Lansia Dalam Mewujudkan Lansia Sehat, Mandiri, Aktif Dan Produktif (SMART) Harminarti, dr Nora; Wardiyah, Husnil; Nofita, Eka; Renita Rusjdi, selfi; Nurhayati; Adrial; Hasmiwati
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v3i1.10982

Abstract

Abstrak Lansia rentan mendapatkan infeksi jamur akibat proses penuaan dan penyakit penyerta seperti diabetes mellitus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada lansia mengenai pencegahan infeksi jamur pada kulit dalam rangka mendukung terciptanya lansia sehat, mandiri, aktif, dan produktif (SMART). Metode kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberikan edukasi tentang infeksi jamur pada kulit.. Kegiatan dilaksanakan pada 3 Mei 2025 di Klinik Asy-Syifa Medika, Kota Padang, dengan peserta sebanyak 23 orang lansia. Melalui penyuluhan yang disampaikan dan sesi diskusi interaktif, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman lansia mengenai faktor risiko dan pencegahan infeksi jamur kulit, serta diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kualitas hidup lansia. Kata Kunci : Lansia, Infeksi, Jamur, Kulit, Edukasi Abstract Elderly individuals are particularly vulnerable to fungal infections due to aging and associated health conditions such as diabetes mellitus. This community service initiative aims to educate the elderly about preventing skin fungal infections, with the inspiring goal of fostering healthy, independent, active, and productive (SMART) seniors. The educational activity took place on May 3, 2025, at the Asy-Syifa Medika Clinic in Padang City, involving 23 elderly participants. Through counseling and interactive discussion sessions, the program successfully increased the participants' understanding of the risk factors and prevention methods for fungal skin infections. It is hoped that this initiative will have a positive impact on the quality of life for the elderly. Keywords: Elderly, Infection, Fungus, Skin, Education
Pengetahuan Food Tracing pada Ibu Menyusui Dalam Mendeteksi Alergi Makanan pada Bayi Affifah, Isriyanti; Namirag, Irah; Septiyanto, Rahmat Firman
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v3i1.11245

Abstract

Alergi makanan dialami oleh sebagian besar populasi manusia dan memiliki dampak negatif dalam kehidupan penderitanya. Dampak negatif tersebut tidak hanya terjadi pada organ pencernaannya melainkan juga pada organ-organ yang lain. Terdapat beberapa macam penyebab alergi pada makanan diantaranya protein pada susu, telur, ikan, seafood, kacang-kacangan, gandum dan kedelai. Alergi makanan biasa kita temukan dari mulai bayi, anak-anak hingga lanjut usia. Alergi tersebut bisa bertahan beberapa tahun bahkan mungkin sepanjang hidupnya. Salah satu tanda alergi makanan pada bayi adalah kesulitan untuk menaikkan berat badannya. Dalam hal ini, tubuh tidak dapat menyerap makanan yang masuk akibat dari adanya alergen tersebut. Bayi yang mengalami alergi makanan sangat sulit dideteksi oleh para ibu menyusui mengingat bayi belum dapat berbicara. Mereka memerlukan bantuan ahli (dokter spesialis anak dan alergi) untuk dapat melakukan deteksi dini pada alergi makanan. Oleh karena itu, seorang ibu menyusui wajib memiliki pengetahuan dasar mengenai alergi makanan. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pengetahuan ibu menyusui terhadap food tracing untuk mendeteksi dini alergi makanan pada bayi. Untuk mengetahui bangaimana tingkat pengetahuan ibu menyusui mengenai alergi makanan,pada penelitian ini dilakukan observasi pada 20 orang ibu menyusui di kota Serang, Banten. Metode yang digunakan adalah metode kuesioner dan metode wawancara mendalam (in deepth-interview). Data yang diperoleh dari kuisioner adalah 90% ibu responden menyatakan mereka mengetahui alergi, tanda – tanda alergi, beserta bahaya yang ditimbulkan. Akan tetapi hanya sekitar 70% yang mengetahui jenis – jenis alergi. Dan 10 – 40 % ibu responden memiliki anak yang mengalami tanda - tanda alergi.
Peran Buah Kelor (Moringa oleifera fruits) pada Obesitas: Penyuluhan dari Sisi Ilmu Biomedis Di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok, Jawa Barat Amalia, Muttia; Thadeus, Maria Selvester; Susantiningsih, Tiwuk; Lardo, Soroy; Supartono, Basuki; Tjang, Yanto Sandy
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v3i1.11259

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang meningkat tajam di Indonesia. Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan obesitas adalah dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pengaturan berat badan, seperti buah kelor (Moringa oleifera fruits). Kegiatan penyuluhan dengan Peran Buah Kelor (Moringa oleifera fruits) pada Obesitas: Penyuluhan dari Sisi Ilmu Biomedis Di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok, Jawa Barat. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan tentang peran buah kelor (Moringa oleifera fruits) dalam pencegahan obesitas pada masyarakat di Desa Pangkalan Jati Cinere, Depok. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berbasis partisipatif dengan pendekatan ceramah, diskusi interaktif, dan demonstrasi pengolahan buah kelor (Moringa oleifera fruits). Peserta terdiri dari 28 peserta yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penyuluhan menunjukkan adanya sebanyak 16 peserta yang mempunyai pengetahuan baik, 8 peserta dengan pengetahuan cukup dan 4 peserta dengan pengetahuan yang masih kurang. Lebih dari 50% peserta mempunyai tingkat pengetahuan yang baik dalam pengetahuan peserta mengenai manfaat buah kelor (Moringa oleifera fruits), khususnya kandungan serat dan antioksidan yang membantu mengatur berat badan. Kesimpulan: penyuluhan tentang buah kelor (Moringa oleifera fruits) efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat mengenai pemanfaatannya untuk pencegahan obesitas. Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak masyarakat untuk memperluas dampak positifnya.

Page 3 of 4 | Total Record : 31