cover
Contact Name
Eka Deviany Widyawaty
Contact Email
renacipta49@gmail.com
Phone
+6282233325390
Journal Mail Official
renacipta49@gmail.com
Editorial Address
Puri Kartika Asri Blok II No. 8, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Health Care : Journal of Community Service
Published by Rena Cipta Mandiri
ISSN : -     EISSN : 30466075     DOI : https://doi.org/10.62354/healthcare
Core Subject : Health,
Health Care : Journal of Community Service as an International Journal focuses on community service program to advance theories, research and practices related to all forms of outreach and community service, which have developing health community. Community service means services to society, especially in health sector, applying science and technology based on their field, increasing the capacity of society and community empowerment. The journal draws on existing issues from that health of field. This includes highlighting innovation of community empowerment, and reporting on health research, community-based research, action research, and community services, as well as improving the knowledge and practice in the field of health community.
Articles 125 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANAMAN TOGA SEBAGAI UPAYA SEHAT DENGAN HERBAL ASLI INDONESIA Ria Dini, Agi Yulia; Ela Rohaeni; Nadia Putri Mahendra; Diana Nopita
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.11

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tumbuhan yang ditanam oleh keluarga di sekitar lingkungan rumah yang mempunyai khasiat penyembuhan sebagai apotek hidup yang dimanfaatkan oleh keluarga secara sederhana dan budidaya tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan. Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang dikenal juga dengan nama apotek hidup merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam disekitar lingkungan rumah. Tanaman obat keluarga yang dipilih biasanya tanaman yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk termasuk masalah Kesehatan reproduksi seperti dismenor dan keputihan. Program pemberdayaan Masyarakat dalam upaya sehat dengan penanaman tanaman herbal asli Indonesia ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti pemberian edukasi dan melakukan penanaman bersama tanamaan obat keluarga. Keberhasilan dari kegiatan ini dari hasil pre-post test, hasil pre test menunjukan lebih dari setengah warga peserta penyuluhan memiliki pengetahuan kurang terkait TOGA yaitu sebesar 88,2%. Setelah diberikan penyuluhan dan dilakukan post-test didapatkan pengetahuan Masyarakat tentang TOGA menjadi 100% serta dilakukan penanaman bersama tanaman TOGA berupa tanaman-tanaman herbal asli Indonesia.
KENALI DIRI DAN KELUARGA TENTANG STROKE DENGAN LANGKAH “CERDIK” Arabta Malem Peraten Pelawi; Roulita; Kiki Deniati; Nutri Yunika K Gea; Ernauli Meliyana; Lisna Agustina; Lisna Nuryanti
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.12

Abstract

Stroke is defined as a clinical manifestation of impaired cerebral function, either focal or generalized (global), which occurs rapidly, lasts more than 24 hours, or ends in death, without any cause other than vascular disorders being found. Stroke is the third leading cause of death after heart disease and cancer in the United States. The prevalence in America in 2005 was 2.6%. The prevalence increases according to age group, namely 0.8% at age 18-44 years, 2.7% 5 at age 45-64 years and 8.1% at age 65 years or older. Men and women have a prevalence that is not much different, namely men 2.7% and women 2.5%. The aim is to improve society regarding stroke, stroke prevention and healthy living. The research results showed that there were differences before and after health analysis results using paired sample t-test with the results of P value (0.037) < alpha (0.05). It can be concluded that there is an influence after health education has been carried out on public knowledge about stroke.
PELAYANAN MKJP IUD DAN IMPLANT DI KOTA SURABAYA Sukarsih, Rachmawati Ika; Nur Hidayatul Ainiyah; Munisah
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.15

Abstract

Alat Kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi dalam jangka lama terhadap pencegahan kehamilan. Menurut dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2020 akseptor MKJP didapatkan IUD 9,65 % , Implan (9,54%), Metode Operatif Wanita (3%), Metode Operatif Pria MOP (0,60%). Tujuan dari MKJP adalah untuk mencegah terjadinya kehamilan dalam jangka waktu yang lama. Jenis pengabdian masyarakat ini adalah dilakukan pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang pada wanita usia subur. Metode pengabdian masyarakat dilakuakn dalam bentuk Bakti sosial yang terselenggara atas kerja sama DP5A kota Surabaya bersama PC IBI Kota Surabaya.Pelaksaaan Kegatan pemasangan alat kontrasepsi MKJP dilakukan di RS IBI Surabaya pada bulan februari 2024. Pemasangan metode MKJP ini meliputi pemasangan alat kontrasepsi IUD dan implant sejumlah 54 akseptor yang terbagi atas 16 akseptor IUD dan 38 akseptor implant yang telah lolos skrening dan penapisan sebagai syarat untuk dilakukan tindakan. Pengabdian pemasangan IUD dan Implant ini sangat berkontribusi meningkatkan cakupan akseptor KB MKJP.
Pemenuhan Syarat Donor Untuk Menjamin Keberlangsungan Donor Lestari Lucia Sincu Gunawa; Reny Pratiwi; Rumeyda Chitra Puspita; Andika Dwi Putra Santoso
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.16

Abstract

Ketersediaan darah sangat tergantung kepada kemauan dan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela dan teratur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga donor lestari sekaligus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi civitas academica dalam donor darah sukarela di Universitas Setia Budi. Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat di Kampus Universitas Setia Budi (USB), pada bulan Oktober-November 2023.  Peserta kegiatan adalah civitas academica yang mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Kesehatan dan UTD RS dr. Moewardi Surakarta pada Kamis, 12 Oktober 2023. Sebanyak 93 orang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan mengambil data identitas subyek, pengisian blanko seleksi donor, dilanjutkan petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah, berat badan dan kadar hemoglobin, pengambilan darah dan diakhiri dengan pengisian data kuesioner melalui google form. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini 96 responden, 35 responden (36,5%) berhasil mendonorkan darahnya, sedangkan 61 responden (63,5%) tidak dapat mendonorkan darahnya karena kondisi anemia dan berat badan kurang. Animo pendonor didominasi oleh perempuan (82,3%), sebagian besar berumur 20-24 tahun. Sebagian besar merupakan pendonor pertama kali (60%). Alasan terbanyak berdonor adalah untuk kesehatan (40%). Dapat disimpulkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, faktor utama yang mempengaruhi partisipasi civitas academica dalam donor darah sukarela di Universitas Setia Budi adalah terpenuhinya syarat seleksi donor seperti berat badan dan kadar hemoglobin.
Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Pencegahan Stunting Melalui Penerapan Promosi MP-ASI L. Namangdjabar, Odi; Tirza V.I Tabelak; Martina Fenansia Diaz; Hasri Yulianti
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.17

Abstract

Stunting merupakan Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Indonesia termasuk dalam urutan tertinggi kasus stunting dengan prevalensi 37,2%. Pemerintah Kota Kupang berupaya menekan angka prevalensi Stunting di bawah 10% tahun 2024. Beberapa hasil penelitian menyebutkan terdapat hubungan signifikan antara pola asuh dengan kejadian stunting pada balita seperti pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai dengan 6 bulan dan pemberian makanan Pendamping ASI dari usia 6 bulan sampai usia 2 tahun, oleh karena itu diperlukan peningkatan pengetahuan kader tentang bagaimana pola pengasuhan yang tepat untuk pencegahan stunting sebagai edukasi berkelanjutan kader kepada orangtua. Tujuan memberikan informasi kepada kader posyandu tentang pencegahan terjadinya stunting pada balita dan Promosi MP-ASI. Dalam pengabmas ini metode yang dilakukan adalah pre test , Penyuluhan dan post test tentang stunting dan Promosi MPASI, Kesimpulan terdapat perubahan pengetahuan kader posyandu dari hasil pre test 66,6% mempunyai pengetahuan cukup dan setelah diberikan penyuluhan terdapat kenaikan hasil post tes 80% mempunyai pengetahuan baik.
Sosialisasi Kalender Pintar Bayi Sehat (KAPAS) 1000 Hari Pertama Kehidupan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita di Posyandu Nusa Indah Wilayah Kerja Puskesmas Kebon Sari Kota Surabaya Shinta Nur Rochmayanti; Alief Ayu Perwitasari; Arkha Rosyaria; Miftahul Khairoh; Kholifatul Ummah
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.18

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak akibat dari malnutrisi kronis pada waktu lama, sehingga intervensi pada 1000 hari pertama kehidupan sangat penting mencegah stunting. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi selama kehamilan, ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI dengan menggunakan media edukasi Kalender Pintar Bayi Sehat (KAPAS). Adapun yang menjadi mitra pada pengabdian masyarakat ini adalah Posyandu Nusa Indah RT RW Kelurahan kecamatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kebonsari Kecamatan Jambangan Kota Surabaya Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam pengabmas ini yaitu menyebarkan kuesioner (pre test), edukasi kesehatan menggunakan PPT, menyebarkan Leaflet dan Media kalender pintar bayi sehat (KAPAS) kemudian menyebarkan kuesioner (Port Test). Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah 50% mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai Kalender Pintar Bayi Sehat (KAPAS) 1000 Hari Pertama Kehidupan dan 40 % dengan pengetahuan tetap. Pengetahuan ibu sebelum diberikan penyuluhan memiliki pengetahuan baik 35 % dan kurang 65 %. Setelah diberikan penyuluhan memiliki pengetahuan baik 90 % dan kurang 10 %.
Pendampingan Ibu Hamil Untuk Pencegahan Kekurangan Energi Kronis di Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Abuk Seran, Agustina; Nurlaelah Al-Tadom; Matje Meriaty Huru; Maria Florentina Nining Kosad; Melinda Rosita Wariyaka; Ni Luh Made Diah Putri Anggaraeningsih; Firda Kalsum Kiah
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.20

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi yang sering dihadapi oleh ibu hamil, yang disebabkan karena adanya ketidak seimbangan asupan gizi antara energi dan protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi[1]. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Ibu hamil berisiko mengalami KEK jika memiliki Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5. KEK pada ibu hamil dapat berdampak serius terhadap kesehatan ibu dan janin, termasuk peningkatan risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat lahir rendah, dan komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Metode yang digunakan melalui penguluhan dan pendampingan pembuatan menu makanan. Mitra dalam kegiatan ini yaitu semua ibu hamil yang berada di Desa Oelnasi sebanyak 31 orang. Evaluasi pengetahuan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test serta pengukuran LILA setiap bulan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor pre-test adalah 58,5 (SD=10,66) dan rata-rata skor post-test adalah 96,7 (SD=4,19). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil yang signifikan setelah dilakukan penyuluhan (p=0,000; α < 0,05) dan adanya peningkatan ukuran LILA pada ibu hamil setelah dilakukan pendampingan selama 90 hari.
Kegiatan Donor Darah sebagai Salah Satu Cara Membantu Meningkatkan Kesehatan Diri dan Selamatkan Nyawa Sesama Rina Veronica; Agustina; Elwindra; Fitria Prihatini; Evi Vestabilivy; Herlina; Ahmad Farid Umar; Mohammad Fatkhurrohman; Irma Nurmaisyah; Suratman
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.21

Abstract

Blood is a component needed by every living creature. Its role is very vital in distributing oxygen and other components needed by body cells. Blood donation is the process of taking blood from someone voluntarily to be stored in a blood bank to be used for blood transfusion purposes. Blood donors who regularly donate blood will get various benefits from blood donation. Apart from getting a free health check, at the start of the donation process, donors will also receive notification if there is a disease or virus in their blood. This will provide early detection for each donor and prevent the severity of the disease they are suffering from. The aim of this activity is to increase insight into the benefits of blood donation and save fellow humans who need blood. The methods used are counseling and blood donation activities. The partners in this activity were the community in Puri Gading Bekasi with 72 participants and the number of blood bags that met the requirements was 68 blood bags. The result of the activity was that the community was enthusiastic about the activity, which was also marked by the large number of questions received and blood bags that met the target.
PKM Revitalisasi Lumbung Pangan dalam Menghadapi Krisis Pangan di Masa Depan Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Mona Tiorina Manurung; Eka Deviany Widyawaty; Joko Tri Haryanto
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.22

Abstract

Lumbung pangan dimanfaatkan sebagai upaya ketahanan pangan dan mengingat kembali dampak pandemi covid yang telah berlalu maka dilakukan kembali lumbung pangan dengan memanfaatkan pekarangan sekitar untuk memenuhi kebutuhan gizi warga RT 06. Upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan revitalisasi lumbung pangan adalah menggalakan kembali lumbung pangan yang sudah ada. Tujuan dari revitalisasi lumbung pangan untuk memperbarui dan memperkuat system penyimpanan pangan tradisional guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga RT 06. Solusi dalam menangani permasalahan yang terdapat di mitra antara lain melaksanakan kegiatan pendampingan yang di isi dengan penyuluhan tentang lumbung pangan, melakukan survey untuk menilai kondisi lumbung pangan yang ada, Dari hasil PkM yang telah dilakukan di dapatkan hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai revitalisasi lumbung pangan sudah terlaksana dengan baik. Peningkatan pengetahuan tentang lumbung pangan pada kelompok ibu ibu PKK RT 06 RW 09 Kelurahan Gondoriyo.
Pemberdayaan Relawan Donor Darah dalam Rekruitmen Donor Darah Sukarela di Kampung Sadar Donor Darah Pagesangan Surabaya Yustisia Amalia; Sasi Widuri; Putu Ayu Dana Rewari
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.23

Abstract

Donor darah memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi yang mendapatkan donor namun bagi pendonor itu sendiri. Manfaat bagi pendonor antara lain adalah untuk mempercepat regenerasi darah, melancarkan aliran darah, mencegah lemak-lemak tertimbun di dinding pembuluh darah sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner (Djuardi, 2020). Berdasarkan standar WHO, target jumlah donor darah setiap hari ialah 2% dari jumlah penduduk di negara tersebut. Indonesia memiliki penduduk sekitar 230-240 juta jiwa, maka target donor darah yang harus dipenuhi ialah 4,5 juta unit kantong darah. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan peserta mampu mengetahui tentang donor darah. Metode dari pengabdian masyarakat adalah metode observasi berupa pretest dan post test serta penyuluhan tentang Pemberdayaan Relawan Donor Darah Dalam Rekruitmen Donor Darah Sukarela Di Kampung Sadar Donor Darah Pagesangan Surabaya. Hasil : Dari data tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden terhadap rekrutmen donor darah sukarela setelah dilakukan penyuluhan yakni sebanyak 78,6% responden memiliki pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan hasil adanya peningkatan peningkatan pengetahuan responden terhadap rekrutmen donor darah sukarela setelah dilakukan penyuluhan yakni sebanyak 78,6% responden memiliki pengetahuan yang baik. Pengetahuan responden meningkat setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi Pemberdayaan Relawan Donor Darah Dalam Rekruitmen Donor Darah Sukarela Di Kampung Sadar Donor Darah Pagesangan Surabaya. Terbentuknya relawan rekruitmen donor darah di Kelurahan Pagesangan Surabaya.

Page 2 of 13 | Total Record : 125