cover
Contact Name
Ahmad Saifudin
Contact Email
jpipunublitar1@gmail.com
Phone
+6281320006632
Journal Mail Official
jpipunublitar1@gmail.com
Editorial Address
jannahlatifa@gmail.com
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan
ISSN : 28076745     EISSN : 28077466     DOI : https://doi.org/10.28926/jpip
Core Subject : Education, Social,
Jurnal ini mempublikasikan hasil penelitian tentang kependidikan dasaran dengan berbagai topik kajian (sains, sosial, matematika, kewarganegaraan, bahasa, seni, budaya, agama, keolahragaan, teknologi, lingkungan, belajar dan pembelajaran, perangkat pembelajaran, media pembelajaran, model, pendekatan, metode, dan atau strategi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, psikologi pembelajaran, dan atau pedagogy). Keaslian isi naskah di setiap artikel menjadi tanggungjawab masing-masing para penulis yang tercatat dalam artikel.
Articles 188 Documents
Efektivitas Technology-Enhanced Learning dalam Pembelajaran Interaktif Berbasis Kurikulum Merdeka di Kelas 5 SD Jannah, Latifatul; Nuriana, Ervin
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v5i1.1383

Abstract

Peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran di kelas dapat disebabkan beberapa faktor diantaranya yaitu faktor dari pendidik, media ajar yang digunakan ataupun materi yang dibawakan oleh pendidik. Oleh karenanya maka seorang pendidik perlu mengembangkan atau mencari cara agar pembelajaran lebih menghidupkan interaksi dari peserta didik. Hal yang dapat dilakukan yakni merancang fasilitas pembelajaran yang tepat agar peserta didik mendapatkan rangsangan untuk lebih tertarik untuk terlibah dalam pembelajaran sehingga akan memahami materi yang disampaikan oleh pendidik. Penguasaan teknologi juga merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran saat ini. Teknologi dapat dijadikan sebuah media pembelajaran yang menyenangkan untuk menarik minat peserta didik, karena media pembelajaran yang kurang menarik minat sulit untuk digunakan dalam memberikan pengalaman yang konkret kepada peserta didik. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan efektivitas Technology-Enhanced Learning dalam pembelajaran interaktif berbasis kurikulum merdeka sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah tempat penelitian ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dari data- data yang sudah ditemui. Hasil dari pengumpulan data dan analisis temuan data didapatkan hasil bahwa efektivitas penggunaan Technology-Enhanced Learning dalam pembelajaran interaktif berbasis kurikulum merdeka pada siswa kelas 5 di SDN 01 Sukorejo Kab. Nganjuk terbukti sangat efektif dalam menghidupkan kelas, menunjang kondisi kelas yang menarik dan interaktif.
Perspektif Pendidikan Bahasa Indonesia dalam Sebuah Problematik Kurikulum Merdeka Luluk Kamalia, Alfin; C. Aba wowoseko, Hilaria; Arifin, Bahri
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 4 No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v4i4.1858

Abstract

Kurikulum yang terdapat di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan, Perubahan ini dipicu oleh perubahan zaman, perunahan sosial budaya, perkembangan akademik dan sebagai sebuah kebutuhan. Peralihan-beralihan kurikulum yang terjadi di Indonesia tujuan hanya satu yaitu menjadikan sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. yang diguankan saat ini adalah Kurikulum Merdeka yang merupakan peraliahan dari Kurikulm 2013. Peralihan ini menimbulkan probelematika dalam dalam penerapan di satuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur engan lingkup yang relevan terkait problematika yang dialami guru dalam pembelajaran dalam penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Kontradiksi Tagar Indonesia Gelap VS Tagar Indonesia Terang dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough syadiyah, Halimatu; Hudiyono, Yusak
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 4 No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v4i4.1859

Abstract

Penelitian ini menganalisis kontradiksi antara tagar #IndonesiaGelap dan #IndonesiaTerang dalam perspektif analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Fenomena ini muncul sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah pada 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto yang dinilai kontroversial. Penelitian ini berfokus pada tiga dimensi analisis Fairclough, yaitu dimensi mikrostruktural, mesostruktural, dan makrostruktural dengan menganalisis tiga teks berita dari The Indonesian Institute, Tirto.id, dan Tempo.co. Hasil analisis menunjukkan bahwa The Indonesian Institute membingkai fenomena ini sebagai bentuk kebebasan berpendapat yang sah dalam demokrasi. Tirto.id lebih menyoroti ketidakpuasan publik dan membingkai narasi perlawanan rakyat terhadap kebijakan pemerintah. Sementara itu, Tempo.co cenderung menyeimbangkan pandangan protes mahasiswa dan respons pemerintah dengan memberikan ruang kepada aktor politik untuk membangun narasi positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kontradiksi antara #IndonesiaGelap dan #IndonesiaTerang mencerminkan dinamika politik dan kekuasaan dalam pengelolaan opini publik di Indonesia.
Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough pada Teks Berita Online (ASN Batal Pindah ke IKN Januari 2025) Luluk Kamalia, Alfin; Hudiono, Yusak
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 4 No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v4i4.1861

Abstract

Penelitian ini membahas tentang proyek pemindahan ibu kota nagara yang mengalami penundaan pemindahan apatur sipil negara (ASN). Penelitian analisis wacana kritis metode Norman Fairclough dipilih untuk mengungkap bagaimana bahasa digunakan untuk membangun makna, merepresentasikan realitas, dan memengaruhi opini publik. Sumber data yang diambil dari penelitian ini adalah teks berita online yang yakni: ASN batal pindah ke IKN januari 2025.Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi Pustaka berupa sumber tertulis, jurnal dan buku, serta media online. Pendekatan interdisipliner yang mengkaji hubungan antara bahasa, teks, dan konteks sosial. Hal ini berarti bahwa penulis harus memahami pola-pola atau tatanan yang ditunjukkan oleh teks saat menganalisis wacana.
Mengenal Cara Belajar Anak Implikasinya terhadap Hasil Evaluasi Sumatif di Sekolah dasar Farawita, Ria; Lidya, Salma; Jany Kalukar, Ventje
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v5i1.1862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar dan hasil asesmen sumatif siswa kelas V di SDN 006 Malinau Utara. Gaya belajar merupakan pendekatan unik yang dimiliki setiap individu dalam menerima, memproses, dan mengorganisasi informasi, sedangkan asesmen sumatif digunakan untuk mengevaluasi pencapaian hasil belajar secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan melibatkan 30 siswa sebagai responden. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik) serta nilai akhir semester genap tahun ajaran 2024/2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan hasil asesmen sumatif. Siswa dengan gaya belajar kinestetik cenderung memperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa bergaya belajar lainnya. Temuan ini mengindikasikan pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa untuk meningkatkan efektivitas dan hasil belajar.
Dasar Kerja Pendidik Triloka Ki Hadjar Dewantara Arzaqi, Argha Zidan; Imroatus Sholekah, Ana; Rohmania, Nailul
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v5i1.1899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dasar kerja pendidik berdasarkan pemikiran triloka Ki Hadjar dewantara, yang terdiri dari tiga peran utama pendidik, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri handayani. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali relevansi prinsip triloka dalam praktik pendidikan kontempoper di Indonesia, khususnya dalam konteks pengembangan kompetensi guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip triloka masih relevan dan mampu memperkuat dimensi pedagodis serta etika profesional guru. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam triloka mencerminkan filosofi pendidikan hokistik yang tidak hanya berorientasi pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan kemandirian siswa.
Developing Pictionary Game Media to Teach Speaking and Writing Skills for VII F Grade at MTsN 3 Blitar Anfa, Yunika Lailati; Rofi'ah, Siti; Saifudin, Ahmad; Makrifah, Istina Atul
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v5i1.2173

Abstract

The purpose of this project is to create an educational media in the form of a Pictionary Game to help seventh-grade students at MTsN 3 Blitar improve their speaking and writing abilities. Many students considered English difficult and uninteresting owing to traditional teaching techniques, which resulted in poor enthusiasm and confidence in utilizing the language. The researcher created and assessed the efficacy of Pictionary Game media using the ADDIE paradigm. Data gathering methods included observations, questionnaires, and pre- and post-tests. Media, instrument, and material specialists validated the product and gave it "very valid" ratings ranging from 80% to 92.5%. The post-test findings showed a 10.69% improvement in speaking and a 12.7% improvement in writing abilities over the pre-test levels. Student satisfaction reached 85%, indicating the media was “very feasible” for learning. These findings suggest that Pictionary Game media can effectively improve English speaking and writing skills in a fun and engaging way.
The Development of Flashcard Media to Teach Vocabulary on English Material in 7th Grade Junior High School Amalia, Leny Leny; Rofi'ah, Siti; Saifudin, Ahmad
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 1 (2025): Volume 5, Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v5i1.2176

Abstract

This research focused on developing flashcard-based learning media to support vocabulary improvement among seventh-grade students at MTs Nurul Huda Ngadirejo. The development followed the ADDIE model, which includes the phases of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. It responded to key issues identified in the needs analysis, such as students limited vocabulary and low engagement caused by traditional teaching methods. The flashcards incorporated visual features and contextualized vocabulary to enhance both memory retention and student interest. Expert validation rated the media as “Good” with a score of 80%, confirming its appropriateness for use. Reliability testing yielded a Cronbach’s Alpha of 0.956, indicating a high level of internal consistency. Student satisfaction reached 80.92% in the “Very Good” category, particularly noting the media’s visual appeal, motivational impact, and support for vocabulary retention. Revisions based on expert feedback helped improve the final product. In conclusion, the flashcard media proved to be an effective and engaging tool for vocabulary instruction, offering a viable option for wider classroom application.
Developing Cue Card Media To Teach Speaking Skill For Ninth Grade Students At SMP Hasanuddin Sabila, Naumi Asfarina; Mubarok, Tyas Alhim; Widi, Widiarini; Makrifah, Istina Atul
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 2 (2025): Volume 5, Nomer 2 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v5i2.2177

Abstract

This study aims to create cue card media as an instructional aid to enhance the speaking skills of ninth-grade students at SMP Hasanuddin. The research adopts the Research and Development (R&D) approach, specifically utilizing the 4-D model, which includes the stages of Define, Design, Develop, and Disseminate. The background of this study stems from students' difficulties in speaking English, particularly in expressing ideas fluently and engaging in meaningful conversations. To address this issue, the researcher designed cue cards containing prompts and vocabulary that support guided dialogues between students.The developed product underwent validation by a media expert and a material expert, and was subsequently tested through student trials. The material validation score was 93%, the media validation score was 95%, and the student satisfaction score was 87%, all of which indicate that the media is highly feasible. The media enables students to engage in paired conversations using situational prompts provided through cue cards. Based on the findings, this learning tool is deemed both effective and practical in enhancing students’ speaking abilities and may serve as an alternative instructional resource in English language teaching
Development of Flashcard Use with QR Code to Teach Vocabulary for Fifth Grade Students in SD Negeri Modangan 03 Ashari, Arif Maulana; Syaifudin,, Ahmad; Widiarini, Widiarini; Mubarok, Tyas Alhim
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 2 (2025): Volume 5, Nomer 2 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v5i2.2178

Abstract

Language is a very important thing to learn to be used in everyday communication. In learning a foreign language, vocabulary learning is one of the things that has a significant role. This is because vocabulary is the basis for making a sentence that can then be used for communication both in writing and orally. In an unstructured interview conducted by the researcher with teachers and students of grade 5 at SD NEGERI MODANGAN 03, the researcher found an interesting problem. The teacher who teaches English in grade 5 of SD NEGERI MODANGAN 03 does not come from an English Education background, so she has difficulty finding effective media to teach English in class other than using student worksheets. Students have difficulty learning English because they do not know the meaning of the words on the student worksheets. Thus, the researcher decided that the purpose of this study was to develop teaching media that can help teachers in teaching vocabulary to 5th grade students of SD NEGERI MODANGAN 03. The research model used in this study is the ADDIE Model developed by Michael Molenda in 2015. There are 5 stages in this research process, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The media chosen by the researcher is Flashcard using QR Code to teach vocabulary. The results of this study can be seen from the N-Gain score of 58% which indicates that the learning media used is effective and provides good results. In addition, the average response value from students to the teaching media used is 88.5% which indicates that the teaching media used is able to increase students' interest and motivation in learning English.