cover
Contact Name
Arifah Novia Arifin
Contact Email
arifahnoviaarifin@unm.ac.id
Phone
+6285242617487
Journal Mail Official
abdinegeriku@unm.ac.id
Editorial Address
Jalan Mallengkeri Raya Makassar, Kampus FMIPA UNM Parangtambung Makassar, Lt 7 Gedung Science Square, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Abdi Negeriku
ISSN : 29623782     EISSN : 29623014     DOI : https://dx.doi.org/10.35580/jan.v3i1.62516
Jurnal Abdi Negeriku diterbitkan oleh Jurusan Biologi FMIPA UNM adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Abdi Negeriku meliputi hasil aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku" : 10 Documents clear
EDUKASI PILAH PILIH SAMPAH DALAM MENUMBUHKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK SMPN 4 POLEWALI Salmawati, Salmawati; Rahman, Adiputra
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.70567

Abstract

Permasalahan sampah merupakan isu lingkungan yang perlu ditangani dengan serius. Edukasi pilah pilih sampah menjadi salah satu langkah efektif untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan, khususnya pada peserta didik di SMPN 4 Polewali. Kegiatan ini melibatkan proses pemberian materi dan praktikum langsung di lingkungan sekolah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta didik tentang pengelolaan sampah serta perubahan perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan. koresponden sebanyak 18 orang (90%) sudah mengetahui hidup bersih yakni menjaga kebersihan lingkungan disekolah sedangkan hidup sehat yakni mencuci tangan sebelum makan dan setelah membuang sampah. Koresponden sebanyak 19 orang (95%) sudah mengetahui bahwa sampah merupakan suatu barang yang sudah tidak terpakai kembali dan sudah tidak layak dipakai kembali. Koresponden sebanyak 18 orang (90%) sudah melakukan pemilahan dan pemisahan dengan menentukan jenis dan kategori sampah di lingkungan sekolah dan di rumah. Koresponden sebanyak 16 orang (80%) sudah mengetahui bahwa sampah plastik tidak dapat terurai secara alami dalam waktu singkat ditinjau dari konsep memilah dan memilih sampah. Koresponden sebanyak 20 orang (100%) sudah mengetahui bahwa jenis sampah organik yang mempunyai nilai jual ekonomi seperti botol plastik, kertas, plastik, bekas alat-alat elektronik, logam dan kaleng. Koresponden sebanyak 19 orang (95%) sudah mengetahui bahwa sampah yang tidak dipisahkan dapat merusak lingkungan.  Edukasi ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan awal peserta didik dalam menumbuhkan keinginannya dalam menjaga kebersihan lingkungan baik disekolah maupun dirumah serta menjadi model pembelajaran lingkungan yang berkelanjutan.Kata kunci: Edukasi, Pemilahan sampah, Kepedulian Lingkungan.
DIVERSIFIKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR (MORINGA OLIFERA) DALAM MENINGKATKAN GIZI MASYARAKAT DESA SOKKOLIA, KABUPATEN GOWA Azis, Andi Asmawati; Kusdianawati, Kusdianawati; Pratiwi, Andi Citra; Susiati, Asih Luklu; Ramly, Zakia Asrifah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.74257

Abstract

Desa Sokkolia memiliki potensi alam berupa tanaman kelor (Moringa oleifera) yang bisa dijumpai di pekarangan rumah masyarakat setempat. Namun pemanfaatan darun kelor dari masyarakat di Desa Sokkolia belum terlalu optimal. Selain itu, masih banyak masyarakat setempat yang belum mengetahui bahwa daun kelor kaya akan nutrisi yang dapat diolah menjadi bahan makanan alternatif. Pemanfaatan daun kelor hanya sebatas dikonsumsi yang dijadikan sayur bening. Oleh karena itu, kegiatan PkM ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemanfaatan daun kelor di Desa Sokkolia melalui edukasi, inovasi pengolahan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat daun kelor, mengembangkan keterampilan masyarakat dalam mengolah daun kelor, meningkatkan nutrisi masyarakat melalui konsumsi produk olahan daun kelor. Pelatihan dilakukan dengan metode praktik langsung atau demonstrasi dimana masyarakat didampingi oleh tim PkM dalam pembuatan produk daun kelor (puding kelor, martabak mie kelor, dan omelet kelor). Hasil dari kegiatan PkM ini menghasilkan produk olahan kelor berupa puding kelor, martabak mie kelor, dan omelet kelor memberikan manfaat yang sangat baik untuk peserta. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Sokkolia dapat memanfaatkan dengan optimal pengolahan daun kelor menjadi produk olahan yang kaya akan gizi dan tetap disukai oleh anak-anak agar dapat mencegah stunting.
PEMBERDAYAAN WANITA TANI DALAM MENGOLAH TANAMAN REMPAH MENJADI MINUMAN HERBAL YANG BERKHASIAT PADA KESEHATAN Syamsu, Andi Mu'nisa; Palennari, Muhiddin; Pratiwi, Andi Citra; Muflihunna, Andi; Hidayah, Selfi
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.73678

Abstract

Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep memiliki potensi pertanian yang cukup besar, termasuk dalam budidaya tanaman rempah. Tanaman serai ini tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur tetapi juga dapat diolah menjadi minuman herbal yang menyegarkan dan memiliki sifat antibakteri serta khasiat kesehatan lainnya. Kelompok Wanita Tani memberikan wadah bagi perempuan di desa untuk memberdayakan diri tidak hanya sebagai buruh tani di sawah, tetapi lebih pada pengolahan hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah, seperti minuman herbal dari tanaman rempah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok dan masyarakat sekitar dengan membuka peluang usaha baru berbasis sumber daya lokal. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah desa dan kelompok tani dalam mengoptimalkan potensi lahan dan sumber daya manusia di Desa Kabba. Hasil dari pengabdian ini memberi kontribusi yang sangat besar bagi kelompok wanita tani dan adanya  antusias yang sangat tinggi dalam mengikuti pelatihan pembuatan minuman herbal yang berasal dari tanaman rempah.
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA AJAR BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENGGUNAKAN APLIKASI GAMMA BAGI GURU DI KABUPATEN BARRU Jamaluddin, Asham Bin; Pratiwi, Andi Citra; Azis, Andi Asmawati; Khalidatunnisa, Besse; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.73990

Abstract

The use of digital technology based on Artificial Intelligence (AI) is now opening up significant opportunities to enhance the effectiveness and efficiency of learning. With the support of AI, teachers can create engaging, high-quality, and easy-to-understand learning media in a shorter time compared to using conventional digital tools. One AI-based application with great potential in educational media development is GAMMA. This application enables users to create visual media supported by well-structured, detailed, and informative content points. However, knowledge about GAMMA among teachers, particularly teachers in Barru Regency, is still limited. Therefore, this community service program aims to strengthen the capacity of teachers in developing AI-based instructional media. The program was carried out in three main stages: (1) presentation of materials on AI technology and the GAMMA application, (2) hands-on practice in developing instructional media using GAMMA, and (3) a discussion session to reflect on outcomes and challenges. Based on the evaluation results obtained through a questionnaire, the program successfully increased teachers’ knowledge and skills in using the GAMMA application to support more engaging and effective learning processes. In the future, teachers are expected to be better prepared to meet the challenges of 21st-century education.
PENYULUHAN TENTANG KESADARAN KESEHATAN KULIT MELALUI EDUKASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KALANGAN MASYARAKAT KOTA PALOPO Idris, Irma Suryani; Taiyeb, A. Mushawwir; Hala, Yusminah; Syamsiah, Syamsiah; Purnamasari, Andi Bida
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.73774

Abstract

Kulit merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting karena terletak pada bagian luar tubuh yang berfungsi menerima rangsangan seperti sentuhan, rasa sakit dan pengaruh lainnya dari luar. Penyakit kulit merupakan penyakit yang menyerang permukaan tubuh disebabkan oleh jamur, virus, kuman dan parasit. Faktor pendukung yang memacu terjadinya penyakit kulit diantaranya keadaan lingkungan berupa suhu dan kelembaban, sosial ekonomi yang berhubungan dengan tempat tinggal dan kepadatan hunian yang tinggi, selain itu kebiasaan yang menyangkut prilaku hidup bersih dan sehat. Kejadian penyakit kulit di Indonesia masih tergolong tinggi dan menjadi permasalahan yang cukup berat. Hal tersebut karena kurangnya kesadaran dan ketidak pedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar yang menyebabkan penularan penyakit kulit sangat cepat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit kulit, dan merawat kulit dengan benar. Penyuluhan ini bisa mencakup berbagai topik, seperti jenis-jenis penyakit kulit umum, penyebabnya, gejala, pencegahan, perawatan, dan penggunaan produk perawatan kulit yang aman. Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Palopo yang pesertanya berasal dari masyarakat Palopo Kota sebanyak 100 orang. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah berupa kegiatan penyuluhan secara satu arah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dilakukannya penyuluhan kesehatan kulit  memberikan dampak positif kepada masyarakat kota Palopo. Penyampaian materi pada pelatihan ini dilakukan secara klasikal, semua peserta mengikuti materi yang disampaikan dengan cara ceramah dan kegiatan sesi tanya jawab. Kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini yaitu peserta dapat merasakan manfaat dengan menambah pengetahuan mengenai pentingnya memelihara kesehatan kulit dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kalangan keluarga dan lingkungan sekitar. Semua peserta penyuluhan sangat antusias dan penuh semangat mengikuti mulai awal pelatihan hingga akhir. Kata kunci: Penyuluhan, Kesehatan Kulit, Pola Hidup Bersih dan Sehat Abstract Skin is a very important organ of the human body because it is located on the outside of the body which functions to receive stimuli such as touch, pain and other influences from outside. Skin diseases are diseases that attack the surface of the body caused by fungi, viruses, germs and parasites. Supporting factors that spur the occurrence of skin diseases include environmental conditions in the form of temperature and humidity, socio-economic conditions related to housing and high residential density, in addition to habits related to clean and healthy living behavior. The incidence of skin diseases in Indonesia is still relatively high and is a serious problem. This is due to the lack of awareness and indifference of the community to the surrounding environment which causes the transmission of skin diseases very quickly. This community service aims to increase people's understanding of the importance of maintaining healthy skin, preventing skin diseases, and taking proper care of the skin. This counseling can cover various topics, such as the types of common skin diseases, their causes, symptoms, prevention, treatment, and the use of safe skin care products. This activity was carried out in Palopo City with 100 participants from the Palopo City community. The method used in the implementation of this service is in the form of one-way counseling activities.Community service activities with skin health counseling have a positive impact on the people of Palopo city. The delivery of material in this training was carried out classically, all participants followed the material presented by lecturing and question and answer session activities. The conclusion obtained from this activity is that participants can benefit by increasing knowledge about the importance of maintaining skin health by implementing a clean and healthy lifestyle among families and the surrounding environment. All counseling participants were very enthusiastic and eager to follow from the beginning of the training to the end. Keywords: Counseling, Skin Health, Clean and Healthy Lifestyle
PELATIHAN PEMANFAATAN TUMBUHAN LERAK SEBAGAI BAHAN DASAR SABUN PENCUCI PERHIASAN EMAS PADA PENGUSAHA WANITA DI KOTA MAKASSAR Arsal, Andi Faridah; Arsal, Andi St. Fatmah; Arsal, Andi St. Fahirah; Syamsiah, Syamsiah; Kusdianawati, Kusdianawati
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.74184

Abstract

Training on the use of soap leraks as a basic ingredient for gold jewelry washing soap aims to increase knowledge, popularize, and inspire people in Makassar City, especially women entrepreneurs, to reuse soap leraks as a natural soap ingredient. This training for the community is to increase knowledge and be able to reuse natural ingredients in their application in everyday life. The methods that have been carried out in this activity in stages include lectures for material presentation with an introduction to materials and how to manage them, demonstrations and direct practice, and discussions. The results of the training showed a positive response from the participants. The results of the activity showed that the community already knew about the use of soap leraks as a gold washing soap ingredient and its other benefits. In addition to the use of soap leraks as a soap ingredient, the community can independently use it according to their needs and applications. All participants have the skills and knowledge so that the opportunities for the use of soap leraks as a jewelry washing soap are increasingly wide open to the cultivation of soap leraks. During the activity, all participants showed very high enthusiasm for this training activity. Keywords: Lerak, Natural Ingredients, Soap   ABSTRAK Pelatihan pemanfaatan tumbuhan lerak sebagai bahan dasar sabun pencuci perhiasan emas bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, mempopulerkan, dan menggugah masyarakat di Kota Makassar khususnya pada pengusaha wanita dalam memanfaatkan kembali lerak sebagai bahan alami sabun. Pelatihan kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan dapat memanfaatkan kembali bahan  alami dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari. Metode yang telah dilakukan dalam kegiatan ini secara bertahap meliputi ceramah untuk pemaparan materi dengan pengenalan bahan-bahan dan cara kerja pengelolaan, demostrasi serta praktik langsung, dan diskusi. Hasil pelatihan menunjukkan respons positif dari peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengetahui pemanfaatan lerak sebagai bahan sabun pencuci emas serta manfaat lainnya. Selain pemanfaatan lerak sebagai bahan sabun, secara mandiri masyarakat dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan dan penerapannya. Seluruh peserta telah memiliki keterampilan dan pengetahuan sehingga peluang untuk pemanfaatan lerak sebagai sabun pencuci perhiasan semakin terbuka lebar hingga pada usaha budidaya tumbuhan lerak. Selama kegiatan berlangsung seluruh peserta menunjukkan antusiasme sangat tinggi terhadap kegiatan pelatihan ini.                                                                                                                                   Kata Kunci: Buah Lerak, Bahan Alami, Sabun 
PEMBERDAYAAN KOLEKTIF : EDUKASI INTERAKTIF PENCEGAHAN STIGMA KUSTA DI LINGKUNGAN KERJA Idris, Irma Suryani; Rachmawaty, Rachmawaty; Yusuf, Yusnaeni; Hala, Yusminah; Purnamasari, Andi Bida
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.74103

Abstract

Stigma kusta yang bertentangan dengan fakta medis (penyakit sulit menular dan dapat disembuhkan) masih merugikan penyintas di lingkungan kerja, termasuk di FMIPA UNM, melalui pengucilan dan kehilangan peluang karir. Lingkungan kerja hierarkis seperti kampus berpotensi ganda: memupuk stigma atau menjadi wadah perubahan efektif. Kegiatan "Pemberdayaan Kolektif" ini dirancang mengatasi hal ini dengan dua pendekatan interaktif: Pemaparan Fakta Medis Akurat: Penjelasan ilmiah penyebab, penularan, pengobatan (MDT gratis), dan literasi eliminasi stigma Kusta. Kombinasi ini bertujuan membangun empati dan tanggung jawab bersama, memberdayakan staf kebersihan sebagai peserta pengabdian menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan kerja FMIPA UNM yang inklusif dan bebas stigma melalui tindakan nyata.  Kata kunci: Pemberdayaan,Sstigma, Kusta, Edukasi, Interaktif  Abstract The stigma of leprosy that contradicts medical facts (the disease is difficult to transmit and can be cured) still harms survivors in the work environment, including at FMIPA UNM, through ostracism and loss of career opportunities. Hierarchical work environments such as campuses have a double potential: fostering stigma or becoming a place for effective change. This “Collective Empowerment” activity is designed to address this with two interactive approaches: Exposure of Accurate Medical Facts: Scientific explanation of causes, transmission, treatment (free MDT), and Leprosy stigma elimination literacy. This combination aims to build empathy and shared responsibility, empowering cleaning staff as service participants to become agents of change to create an inclusive and stigma-free FMIPA UNM work environment through real action.  Keywords: Empowerment, stigma, leprosy, Education, interactive
EDUKASI PRATIK PIJAT OKSITOSIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) DI RW9/RT1, KELURAHAN BULUROKENG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR Fony, Fony; Alam, Hardianti H.P; Senolangi, Trinarti; Bulan, Sahari; Alif, Nur Amalia
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.75389

Abstract

Breast milk (ASI) is the primary and most ideal source of nutrition for newborns. However, challenges in breastfeeding such as low milk production and limited knowledge among postpartum mothers about oxytocin massage pose significant concerns. This community service program aimed to improve both knowledge and breast milk production through educational sessions and hands-on practice of oxytocin massage. The methods used included health counseling, demonstration, and evaluation through pre-tests and post-tests. The activity was conducted in RW9/RT1, Bulurokeng Subdistrict, targeting six married couples. The results indicated a significant improvement in participants' knowledge, with the average pre-test score of 30 increasing to 80 in the post-test. Oxytocin massage proved effective in stimulating the release of oxytocin and prolactin hormones, which play key roles in breast milk production. This educational intervention is expected to be implemented sustainably by health cadres and family members to support the success of exclusive breastfeeding. 
PELATIHAN KETERAMPILAN MANAJEMEN USAHA KECIL DALAM RANGKA PENINGKATAN KEMANDIRIAN SDM DAN PROMOSI KESEHATAN KERJA BAGI KELUARGA PASIEN DAN IBU RUMAH TANGGA DI RS PKU MUHAMMADIYAH MAMAJANG KOTA MAKASSAR Hidayat, AR; Putri, Andi Nadya Eka; Susiati, Asih Luklu; Amrin, Nadia Muthia Hanifah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.76122

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan manajemen usaha kecil yang terintegrasi dengan promosi kesehatan kerja. Kegiatan dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Mamajang, Makassar, dan menyasar keluarga pasien serta ibu rumah tangga sebagai kelompok rentan yang memiliki potensi ekonomi namun terbatas dalam kapasitas manajerial dan pemahaman kesehatan kerja. Metode pelatihan berupa ceramah interaktif, diskusi, dan simulasi praktis. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 14% berdasarkan analisis pre-test dan post-test. Pelatihan ini terbukti efektif dalam memperkuat kemampuan manajerial, mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga, serta meningkatkan kesadaran terhadap prinsip ergonomi dan keselamatan kerja. Implikasi program ini tidak hanya pada aspek peningkatan pendapatan keluarga, tetapi juga pada penciptaan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Kegiatan ini menjadi model pemberdayaan holistik yang relevan diterapkan secara berkelanjutan di komunitas lain dengan tantangan serupa.  Kata kunci: ibu rumah tangga, keluarga pasien, kemandirian SDM, manajemen usaha kecil, promosi kesehatan kerja  
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN UMKM DESA MELALUI MEDIA SOSIAL DI DESA PA'RASANGANG BERU KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR Sudirman, Sudirman; Hendrik, Gary Leonard; Oktariani, Andi Rinda; Kaharuddin, Sri Ayu Nuramalia
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.76428

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional, terutama di wilayah pedesaan. Desa Pa’rasangang Beru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, memiliki potensi produk unggulan berupa hasil olahan laut, kerajinan tangan, dan pangan lokal yang berpeluang besar untuk dipasarkan lebih luas. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan digital membuat sebagian besar pelaku UMKM di desa ini masih mengandalkan metode pemasaran tradisional sehingga jangkauan pasar terbatas. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan program pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan pengembangan produk unggulan UMKM melalui pemanfaatan media sosial.Metode yang digunakan meliputi pelatihan pembuatan akun bisnis di media sosial (Instagram, Facebook, TikTok), strategi branding produk, pembuatan konten foto dan video yang menarik, serta pengelolaan interaksi dengan konsumen. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital pada pelaku UMKM, ditandai dengan kemampuan mereka mengelola akun bisnis secara mandiri, menghasilkan konten promosi berkualitas, serta memperluas jaringan pemasaran. Program ini juga berdampak pada peningkatan omzet penjualan sebesar 10–25% dalam waktu singkat serta meningkatnya motivasi dan kemandirian pelaku UMKM. Dengan demikian, pendampingan ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal di era digital. Untuk keberlanjutan, diperlukan pendampingan berkelanjutan, pembentukan komunitas UMKM digital desa, serta dukungan infrastruktur internet dari pemerintah daerah guna mendukung promosi dan pemasaran produk unggulan desa secara lebih luas

Page 1 of 1 | Total Record : 10