cover
Contact Name
Sindy Alicia Gunawan
Contact Email
sindy.alicia@fib.unmul.ac.id
Phone
+628113212811
Journal Mail Official
ruhuirahayu@fib.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman Jl. Ki Hajar Dewantara, Kampus Gn. Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur 75123, Indonesia
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 29632021     DOI : -
Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk menyediakan wadah bagi peneliti dari berbagai bidang keilmuan untuk mempublikasikan artikel laporan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memuat hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi topik-topik berikut. 1) Pendidikan 2) Sosial Humaniora 3) Pengembangan Sumber Daya Manusia 4) Kesehatan 5) Teknologi Tepat Guna 6) Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa 7) Usaha Kecil Menengah 8) Pengembangan Teknologi Berwawasan Lingkungan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 56 Documents
PENYULUHAN STRATEGI BRANDING SOCIAL MEDIA "OLAHAN LAUT BUMAYS" MENJADI OLEH-OLEH KHAS BONTANG KUALA YANG BERASAL DARI HASIL OLAHAN LAUT: The Counseling on The Social Media Branding Strategy for “Bumays Seafood” to Become Bontang Kuala’s Souvenirs out of Marine Processed Products Kuncara, Singgih Daru; Pertiwi, Hanna
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i1.61

Abstract

Abstract: Involving information technology in creating branding is one form of effort to contribute to the growth of the tourism sector in Bontang Kuala. This research is motivated by the potential for natural tourism that is supported by the creative economy in residential areas above the Bontang Kuala sea. However, it can be unfortunate that product management in the creative economy has not been enough to build consumer brand awareness. Therefore, this study aims to increase the awareness of creative economy actors in Bumays Sea Processing of the importance of a brand or brand because the product has an identity to be marketed more broadly. In addition, social media as a medium for branding in the all-digital era is a shortcut for business actors. The method used in community service activities is the community education method, where this method was used in every extension or training activity. These community service activity results are 1) branding introduction counseling to creative economy actors, 2) training on using the Facebook marketplace feature as a branding medium, and 3) increasing knowledge of creative ideas in running a business. Keywords: Branding, marine products, creative economy Abstrak: Melibatkan teknologi informasi dalam menciptakan branding merupakan salah satu bentuk usaha memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata di Bontang Kuala. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi wisata alam yang didukung ekonomi kreatif di daerah pemukiman di atas laut Bontang Kuala. Namun dapat disayangkan pengelolaan produk pada ekonomi kreatif belum cukup membangun brand awareness konsumen. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku ekonomi kreatif Olahan Laut Bumays akan pentingnya brand atau merek karena melalui itulah produk memiliki jati diri untuk dipasarkan lebih luas. Selain itu melibatkan media sosial sebagai media untuk melakukan branding di era serba digital merupakan jalan pintas untuk pelaku usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu metode pendidikan masyarakat yang dimana metode ini akan digunakan dalam setiap kegiatan penyuluhan atau pelatihan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa 1) penyuluhan pengenalan branding pada pelaku ekonomi kreatif, 2) pelatihan penggunaan fitur marketplace Facebook sebagai media branding, 3) menambah pengetahuan ide-ide kreatif dalam menjalankan bisnis. Kata Kunci : branding, olahan laut, ekonomi kreatif
PELATIHAN PEMBUATAN PAMFLET MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA KEPADA PENYEDIA JASA TOUR DAN HIBURAN DI BONTANG KUALA: The Pamphlet Creation Workshop Using Canva Application for Tour and Entertainment Service Providers in Bontang Kuala Prabowo, Dio Chandra; Kuncara, Singgih Daru
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i1.62

Abstract

ABSTRACT: It has become known by many people that promotion is essential in the business world, especially for new businesses. In the business world, promotion aims to build the branding of a product and introduce the latest products from the business being run. Nowadays, many media are used to promote a product, one of which is pamphlets. A pamphlet is a sheet of paper containing information and offers. Before becoming a paper containing offers, the pamphlet is first designed attractively to make the readers curious about its contents. To design the flyer itself, we need an application to design it. Therefore, in addition to introducing pamphlets as promotional media, this socialization and training also aim to introduce an application that is easy to understand and learn. Canva is one of the most popular and frequently used applications for creating flyers. This application is also easy to access and available on smartphones. Keywords: pamphlets, Canva ABSTRAK : Sudah menjadi hal yang diketahui oleh banyak orang bahwa promosi sangat diperlukan dalam dunia bisnis, terutama bagi usaha yang baru berjalan. Di dalam dunia bisnis, promosi bertujuan untuk membangun branding suatu produk dan juga untuk memperkenalkan produk terbaru dari usaha yang sedang dijalankan. Di masa sekarang banyak media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk, salah satunya adalah pamflet. Pamflet adalah lembaran kertas yang berisi informasi dan penawaran. Sebelum menjadi kertas yang berisi penawaran, pamflet terlebih dahulu di desain dengan sangat menarik agar dapat membuat para pembacanya penasaran tentang isinya. Untuk mendesain pamflet itu sendiri, kita memerlukan aplikasi untuk mendesainnya. Maka dari itu, selain untuk memperkenalkan pamflet sebagai media promosi, sosialisasi dan pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan salah satu aplikasi yang mudah dipahami dan dipelajari. Canva adalah salah satu aplikasi yang sangat populer dan sering digunakan untuk pembuatan pamflet. Aplikasi ini juga mudah untuk diakses dan tersedia di smartphone. Kata Kunci : pamflet, Canva
SOSIALISASI PROSEDUR PENDAFTARAN GRABFOOD PADA PELAKU UMKM DI KELURAHAN BONTANG KUALA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN UMKM: The Socialization of Grabfood Registration Procedures to MSMEs in Bontang Kuala Subdistrict As An Effort to Empower MSMEs Apriliani, Feby; Kuncara, Singgih Daru
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i1.64

Abstract

Abstract: Grabfood is an online food delivery service available on the Grab application with the aim of making it easier for people to order food from home. The presence of Grabfood is one of the digital transformations carried out by creative economy actors by providing an even modifying creative ideas into solutions to help people fulfill their daily needs. The impact given by the presence of this service is also expected to be felt by business actors in Bontang Kuala, this socialization aims to encourage business actors to participate in developing the creative economy in Bontang to develop creative industries by starting to adapt to existing technological developments. One way is to start reaching consumers by relying on technology as a marketing medium by registering a business on an online food delivery service platform. The method used in this activity is to conduct socialization aimed at business actors in Bontang Kuala, which is followed by pre-test and post-test distribution activities as a benchmark for the success of socialization activities. Keywords: Grabfood, creative economy Abstrak: Grabfood merupakan salah satu layanan pesan antar makanan secara online yang tersedia pada aplikasi Grab dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam memesan makanan dari rumah. Hadirnya Grabfood ini merupakan salah satu transformasi digital yang dilakukan oleh pelaku ekonomi kreatif dengan memberikan bahkan memodifikasi ide-ide kreatif menjadi solusi untuk membantu masyarakat dalam melakukan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dampak yang diberikan oleh kehadiran layanan ini diharapkan juga dirasakan oleh para pelaku usaha yang berada di Bontang Kuala, sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha agar berpartisipasi dalam pengambangan ekonomi kreatif di Kota Bontang untuk mengembangkan industri kreatif dengan mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada. Salah satu caranya dengan mulai menjangkau konsumen dengan mengandalkan teknologi sebagai media pemasaran dengan cara mendaftarkan usaha pada platform layanan pesan antar makanan secara online. Adapun metode yang dilakukan pada kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi yang ditujukan untuk para pelaku usaha di Bontang Kuala yang diikuti dengan kegiatan penyebaran pre-test dan post-test sebagai tolak ukur keberhasilan kegiatan sosialisasi. Kata kunci: Grabfood, ekonomi kreatif
SOSIALISASI PENGENALAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA BAGI PELAKU UMKM ANJUNGAN DI BONTANG KUALA SEBAGAI PENDUKUNG BISNIS PADA SEKTOR PARIWISATA: The Socialization of The Introduction of Simple Financial Reports for MSMEs in Bontang Kuala to Support Businesses in The Tourism Sector Kurniasari, Erna Pitri; Kuncara, Singgih Daru
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i1.65

Abstract

Abstract: This community service activity is motivated by understanding the Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) Pavilion in Bontang Kuala, which still lacks an understanding of financial records (bookkeeping), and most of them have not recorded simple financial statements of the businesses they manage. The main problem is that these business actors find it difficult to master the knowledge in the field of recording or accounting. Even though the business they are currently running is a business that requires correct and consistent records. This simple financial report is significant for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), especially those around the Bontang Kuala Pavilion tourist spot. This is a positive value for the sustainability of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) because they can develop the business they are managing and can advance the tourism sector in Bontang Kuala. The method used in this activity is through socialization and discussion with participants who are present, accompanied by the provision of sheets of paper in the form of pre-test and post-test containing questions to be asked to participants to measure participants' understanding before and after the socialization activity takes place. In this socialization activity, the participants who could participate until the end were the eleven Micro Small Medium Enterprises (UMKM) Pavilion in Bontang Kuala. This socialization activity showed that researchers could motivate participants who attended through introduction materials and the importance of simple financial reports for business actors. Participants also understood how to prepare and record simple financial statements. Keywords: MSMEs, Simple Financial Statements, Tourism Sector Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh pemahaman pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Anjungan di Bontang Kuala yang terbilang masih kurang dalam memahami pencatatan keuangan (pembukuan) dan sebagian besar juga belum melakukan pencatatan laporan keuangan sederhana dari usaha yang mereka kelola. Perkara utamanya karena para pelaku usaha tersebut merasa kesulitan dalam menguasai pengetahuan di bidang pencatatan atau akuntansi tersebut. Padahal usaha yang sedang mereka jalankan hingga saat ini adalah usaha yang memerlukan pencatatan dengan benar dan konsisten. Laporan keuangan sederhana tersebut sangatlah penting bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya yang berada di sekitar tempat wisata Anjungan Bontang Kuala. Hal ini bernilai positif untuk keberlangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena mampu mengembangkan bisnis yang sedang mereka kelola dan dapat memajukan sektor pariwisata yang ada di Bontang Kuala. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah melalui sosialisasi dan diskusi bersama peserta yang hadir dengan disertai pemberian lembaran kertas berbentuk pre test dan post test yang berisikan pertanyaan untuk diajukan kepada peserta agar dapat mengukur pemahaman peserta sebelum dan sesudah kegiatan sosialisasi berlangsung. Pada kegiatan sosialisasi ini peserta yang dapat mengikuti hingga berakhirnya kegiatan adalah sejumlah sebelas orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Anjungan di Bontang Kuala. Hasil kegiatan sosialisasi ini menunjukkan bahwa peneliti mampu memotivasi peserta yang hadir melalui materi pengenalan serta alasan mengapa pentingnya laporan keuangan sederhana bagi pelaku usaha dan para peserta juga dapat memahami bagaimana penyusunan serta pencatatan laporan keuangan secara sederhana. Kata Kunci: UMKM, Laporan Keuangan Sederhana, Sektor Pariwisata
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN PEMBUATAN POC: The Utilization of Yard Land with Family Medicinal Plants (TOGA) and the Creation of POC Hasriati; Utomo, Setiyo; Sombili, Ahmad Ali; Damanik, Dinda Amelia; Lun, Christina Natalia
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i2.72

Abstract

Abstract: TOGA is a family medicinal plant named in the yard with many properties. There are several examples of these TOGA plants: turmeric, temulawak, kencur, basil, ginger, and galangal. In addition to being used as traditional medicine, TOGA is often used as a kitchen spice. However, many Kampuang Keay Damai District residents still need to learn how to cultivate and process TOGA to become traditional medicine. On this basis, this activity aims to provide knowledge to the community about using yard land with TOGA. The method provided is through socialization and counseling on using yard land with family medicinal plants. In conclusion, the local community is very accepting and understanding regarding the use of yard land with family medicinal plants and the manufacture of Liquid Organic Fertilizer (POC), as evidenced by the enthusiasm of the participants during the discussion and question and answer sessions conducted. Keywords: Land, TOGA, POC   Abstrak: TOGA merupakan tanaman obat keluarga yang ditanam pada lahan pekarangan yang banyak khasiat, Terdapat beberapa contoh tanaman TOGA tersebut ialah kunyit, temulawak, kencur, kemangi, jahe dan lengkuas. TOGA selain dijadikan sebagai obat-obatan tradisional juga sering dijadikan sebagai bumbu dapur. Namun, masih banyak warga kampung Keay, Kecamatan Damai yang tidak mengetahui cara budidaya serta pengolahan TOGA hingga menjadi obat tradisional. Atas dasar tersebut sehingga kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan lahan pekarangan dengan TOGA. Metode yang diberikan adalah dengan cara sosialisasi dan penyuluhan mengenai pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman obat keluarga. Kesimpulan, masyarakat setempat sangat menerima dan memahami mengenai pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman obat keluarga dan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), dibuktikan dengan antusias peserta pada saat sesi diskusi dan tanya jawab yang dilakukan. Kata Kunci: Pekarangan, Toga, POC
SOSIALISASI URGENSI PERJANJIAN PRANIKAH BAGI GENERASI GEN Z : The Socialization of the Urgency for Prenuptial Agreements for Gen Z Generation Marta Hutapea; Yolanda, Sefti; M, Saifullah Abdil; Setiyo Utomo
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i2.73

Abstract

Abstract: This paper aims to educate the public about the importance of a prenuptial agreement made before a legal marriage exists in forming a harmonious, happy and peaceful household. This study used the community outreach method with question and answer interactions. The results of this community service activity received a response from young people of marriageable age, with indications of many questions about how important this prenuptial agreement is for family harmony.  Keyword: agreement, prenuptial   Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perjanjian pranikah dilakukan sebelum adanya pernikahan yang sah dalam membentuk rumah tangga yang harmonis, bahagia dan tentram. Penelitian ini menggunakan metode pengabdian kemasyarakat dengan sosialisasi kemasyarakat dengan interaksi tanya jawab. Hasil kegiatan abdi masyarakat ini mendapat sambutan dari remaja-remaja usia menikah, dengan indikasi banyak pertanyaan mengenai seberapa penting perjanjian pranikah ini diperlukan untuk keharmonisasian keluarga. Kata kunci: Perjanjian, Pranikah
PELATIHAN KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS DALAM BIDANG INDUSTRI PERHOTELAN DI KP GUEST HOUSE SAMARINDA: English Skills Training in Hospitality Industry at KP Guest House Samarinda Prafitri, Wilma; Nasir, Muhammad Alim Akbar
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v3i1.74

Abstract

Abstract: English language skills have a significant contribution to making the face of a business more representative, in this case businesses engaged in the hospitality sector. This community service activity was held to improve the quality of human resources, more specifically English language skills in the hotel industry located around Mulawarman University. This activity method consists of several stages, namely socialization, procurement of teaching media, training, assignments, and mentoring. From the results of the socialization, the schedule and location of the activities were obtained on May 8, 2023. The pre-test and post-test results showed an increase from 54.8 to 62.5. After this activity, the lecturers involved in the community service continues to monitor and provide assistance if there are participants who want to ask questions and want to practice their abilities. The advice from the lecturers involved in this community service is that for partners to hold an English Day, namely choosing one day in a week for all employees to practice communicating in English. This aims to create learning atmosphere that is casual and still effective.  Keywords: speaking skill; hospitality.   Abstrak: Keterampilan berbahasa inggris memiliki kontribusi yang signifikan guna membuat wajah usaha  menjadi lebih representatif, dalam hal ini usaha yang bergerak di bidang perhotelan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diadakan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, secara lebih spesifik keterampilan berbahasa Inggris di bidang industri perhotelan yang berlokasi di sekitar Universitas Mulawarman. Metode kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu sosialisasi, pengadaan media ajar, pelatihan, penugasan, dan pendampingan. Dari hasil sosialisasi, didapatkan jadwal dan lokasi kegiatan yang diadakan yaitu pada tanggal 8 Mei 2023. Hasil pre-test dan post-testmenunjukkan ada peningkatan dari 54,8 menjadi 62,5. Setelah kegiatan ini, dosen yang terlibat dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini tetap memantau dan memberikan pendampingan apabila ada peserta yang ingin bertanya dan ingin melatih kemampuannya. Saran dari dosen pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mitra mengadakan English Day yaitu memilih satu hari dalam seminggu untuk seluruh karyawan berlatih berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer dan suasana belajar yang kasual dan tetap efektif.  Kata kunci: kemampuan berbicara; perhotelan.
PENYULUHAN HUKUM: PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT MENGENAI PENDAFTARAN TANAH SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN REFORMA AGRARIA: Legal Counseling: Increasing Public Understanding Regarding Land Registration as an Effort to Achieve Agrarian Reform Akbar, Muhammad; Subroto, Aryo; Putri, Yunita; wulandari , Jessi aprilia; Seven Jon, Joya Marcyella
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v3i1.93

Abstract

Abstract: The Complete Systematic Land Registration (PTSL) is one of the programs for Agrarian Reform by accelerating the legalization of land rights. However, in practice there are still incomplete document requirements associated with a lack of understanding by the community regarding the program and the importance of certificates of ownership in physical possession ofland parcels. Therefore, it is necessary to carry out counselling to increase legal understanding for the community regarding theurgency of land registration through the PTSL program and maintenance of land data. The method used in this activity was counselling which was carried out through two stages, namely the arrest of sub-districts and neighborhood associations participatingin PTSL and socialization and material interventions related to PTSL. In order to obtain an increase in legal understanding for people who take part in the PTSL program in the thirty-two, forty-one and forty-eight neighborhoods of the Manggar Baru Village. Keywords: PTSL; Agrarian Reform; Counselling   Abstrak: Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah salah satu program Reforma Agraria dengan cara melakukakan upaya percepatan legalisasi hak atas tanah. Akan tetapi, dalam implementasinya kerap kali masih terjadi ketidaklengkapan dokumen persyaratan yang didasari atas kurang pahamnya masyarakat terkait dengan program dan pentingnya surat pernyataan penguasaanfisik bidang tanah. Olehnya itu, perlu dilakukan penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman hukum bagi masyarakat terkait urgensi pendaftaran tanah melalui program PTSL dan pemeliharaan data tanah. Metode yang digunakan adalah penyuluhan. Penyuluhan dilakukan dengan dua tahapan yaitu pemetaan kelurahan dan Rukun Tetangga (RT) yang mengikuti program PTSL dansosialisasi serta penyampaian materi terkait program PTSL. Hasilnya diperoleh peningkatan pemahaman hukum bagi masyarakat yang mengikuti program PTSL di RT 32, 41 dan 48 Kelurahan Manggar Baru. Kata kunci: PTSL; Reforma Agraria; Penyuluhan
OPTIMALISASI PROMOSI DESA BUDAYA SUNGAI BAWANG DENGAN PEMBUATAN VIDEO BERBASIS CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN FILMORA: Promoting Sungai Bawang Cultural Village through Folklore-Based Videos Using Filmora Zamruddin, Mardliya Pratiwi; Mubarok, Ahmad; Sudirman, Eka Pratiwi; Yofi Irvan Vivian; Setiawati, Lisa; Gideon, John Wesley; Lina, Ester
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i2.97

Abstract

Abstract: Sungai Bawang Cultural Village organizes weekly Dayak Kenyah Tribe traditional dance performances. Many people, especially in East Kalimantan, only know the Pampang Cultural Village. Therefore, social media videos based on folklore must be optimized for promotional purposes. By altering and uploading videos to social media, the community, particularly members of the Pokdarwis of Sungai Bawang Cultural Village, have the capacity to promote their cultural performances independently. Thus, many people are able to learn about the Sungai Bawang Tourism Village performances. Experiments, lectures, discussions, and demonstrations are the methods applied. The method is carried out in three stages: (1) Downloading the Filmora application, (2) Providing an introduction to the section allocated for the Filmora application, and (3) Creating videos using Filmora. Sungai Bawang Cultural Village community members and Pokdarwis grew an interest in the project and successfully completed the video editing procedure through the use of the Filmora Application. This process also increases public consciousness regarding the significance of social media in promoting the performance video of Sungai Bawang Cultural Village to a broad audience. Keywords: Sungai Bawang Cultural Village, Optimization, Promotional Video, Filmora Application   Abstrak: Desa Budaya Sungai Bawang setiap minggunya menampilkan pertunjukan tari tradisi Suku Dayak Kenyah. Banyak masyarakat khususnya di Kalimantan Timur hanya mengenal Desa Budaya Pampang. Perlu adanya optimalisasi promosi melalui video berbasis cerita rakyat yang diunggah di media sosial. Masyarakat khususnya anggota Pokdarwis Desa Budaya Sungai Bawang mampu mandiri dalam mempromosikan pertunjukannya dengan cara mengedit video dan mengunggahnya di media sosial. Hal ini bertujuan agar banyak orang mengerti pertunjukan yang ada di Desa Wisata Sungai Bawang. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen. Metode yang digunakan diimplementasikan melalui 4 cara, yaitu: (1) Pengunduhan Aplikasi Filmora; (2) Pengenalan Bagian Pada Aplikasi Filmora; dan (3) Pembuatan video menggunakan Filmora. Masyarakat maupun anggota Pokdarwis Desa Budaya Sungai Bawang mulai tertarik dan mampu melakukan proses pengeditan video menggunakan Aplikasi Filmora. Proses ini memberi dampak yang lain yaitu kesadaran masyarakat akan pentingnya media sosial dalam promosi video pertunjukan Desa Budaya Sungai Bawang agar dikenal oleh banyak orang. Kata kunci: Desa Budaya Sungai Bawang, Optimalisasi, Video Promosi, Aplikasi Filmora  
PENINGKATAN LITERASI SENI PADA REMAJA BALI DI KOTA BALIKPAPAN: Increasing Art Literacy on Balinese Teenagers in Balikpapan City Singgih Daru Kuncara; Zamrud Whidas Pratama; Purwanti; Agus Kastama Putra; Yohana, Saferi
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v2i2.98

Abstract

Abstract: This service activity aims to increase the knowledge of art literacy among teenagers in Balikpapan City as an effort to increase awareness related to cultural identity. Activities carried out in the form of music training and folklore documentation in the Balinese community at Giri Jaya Natha Temple, Balikpapan City. This activity is carried out through three stages; first, the preparation stage, field observation as an effort to determine the right training for Balinese youth groups in Balikpapan City. Second, the implementation stage by giving post-test, training, and pre-test. Third, the reporting stage by evaluating the results of post and pre-test. The result of written evaluation shows that 92% of teenagers have improved art literacy skills on the use and function of Balinese musical instruments. Keywords: Art literacy improvement, teenagers, temple   Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan literasi seni pada remaja di Kota Balikpapan sebagai upaya peningkatan kesadaran terkait budaya identitas. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan seni musik serta dokumentasi cerita rakyat pada komunitas masyarakat Bali di Pura Giri Jaya Natha Kota Balikpapan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan; pertama tahap persiapan, observasi lapangan sebagai upaya penentuan pelatihan yang tepat pada kelompok remaja Bali di Kota Balikpapan. Kedua tahap pelaksanaan dengan memberikan post- test, pelatihan, dan pre-test. Ketiga, tahapan pelaporan dengan mengevaluasi hasil post dan pre test. Hasil evaluasi secara tertulis menunjukkan bahwa 95% remaja mengalami peningkatan keterampilan literasi seni tentang penggunaan dan fungsi alat musik Bali.  Kata kunci: Peningkatan literasi seni, remaja, pura