cover
Contact Name
Sindy Alicia Gunawan
Contact Email
sindy.alicia@fib.unmul.ac.id
Phone
+628113212811
Journal Mail Official
ruhuirahayu@fib.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman Jl. Ki Hajar Dewantara, Kampus Gn. Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur 75123, Indonesia
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 29632021     DOI : -
Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk menyediakan wadah bagi peneliti dari berbagai bidang keilmuan untuk mempublikasikan artikel laporan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat memuat hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi topik-topik berikut. 1) Pendidikan 2) Sosial Humaniora 3) Pengembangan Sumber Daya Manusia 4) Kesehatan 5) Teknologi Tepat Guna 6) Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa 7) Usaha Kecil Menengah 8) Pengembangan Teknologi Berwawasan Lingkungan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 56 Documents
SOSIALISASI PROGRAM PEMAJUAN KEBUDAYAAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN OLEH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNMUL DI LEKAQ KIDAU, SEBULU: Socialization of The Ministry of Education and Culture Program for the Advancement of Culture by The Faculty of Cultural Sciences Unmul in Lekaq Kidau, Sebulu Dahlan, Dahri; Max, Jonathan Irene Sartika Dewi; Setyowati, Ririn; Putra, Bayu Arsiadhi
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i1.34

Abstract

Abstract: Socialization of The Ministry of Education and Culture Program for the Advancement of Culture by The Faculty of Cultural Sciences Unmul in Lekaq Kidau, Sebulu is a Community Service program implemented in 2022. This program was implemented by the Faculty of Cultural Sciences through a team that has been appointed, in collaboration with the relevant village government. In general, the service was carried out for 3x24 hours, but for the socialization as intended, it was carried out for 2x60 minutes at the village traditional lamin. The socialization was expected to be able to develop the potential and awareness of residents, especially activists and village governments to make the best use of the government's program. Welcomed and released by the government of Lekaq Kidau Village, Sebulu Sub-district, Kutai Kartanegara District the program has been successfully completed. Keywords: advancement of culture; community service; cultural village; Lekaq Kidau; socialization. Abstrak: Sosialisasi Program Pemajuan Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Oleh Fakultas Ilmu Budaya Unmul di Lekaq Kidau, Sebulu adalah program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada tahun 2022. Program ini dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Budaya melalui tim yang telah ditunjuk, bekerja sama dengan pemerintah desa terkait. Secara umum pengabdian dilaksanakan selama 3x24 jam, tetapi untuk sosialisasi sebagaimana yang dimaksud dilaksanakan selama 2x60 menit di lamin adat desa. Sosialisasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkembangkan potensi dan kesadaran warga, terutama pegiat dan pemerintah desa untuk memanfaatkan program pemerintah tersebut dengan sebaik- baiknya. Disambut dan dilepas oleh pemerintah Desa Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, program tersebut telah selesai dengan baik. Kata kunci: desa budaya; pemajuan kebudayaan; pengabdian masyarakat; sosialisasi; Lekaq Kidau.
PENGEMBANGAN DESA MANDIRI ADMINISTRASI, PARIWISATA, DAN SENI MENUJU KALIMANTAN TIMUR SEBAGAI IBU KOTA NEGARA BARU DI DESA BUDAYA LEKAQ KIDAU : The Development of Independent Villages for Administration, Tourism, and the Arts Towards East Kalimantan as the New Country's Capital in the Cultural Village of Lekaq Kidau Nugroho, Bayu Aji; Surya, Satyawati; Gunawan, Asril; Anggriyani, Dian; Musthofa, Dwi; Tekwan, Yuvenalis
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i1.35

Abstract

Abstract: Cultural and tourism village development is one important aspect that should be prioritized by the government to prepare East Kalimantan as the new capital city of Indonesia. Correspondingly, a series of community service activities in Lekaq Kidau Village, Sebulu District, Kutai Kartanegara, East Kalimantan was carried out to support Lekaq Kidau Village to become an independent village for its administration, arts and culture. This community service activity consists of 6 sessions and 4 materials. The method used is counseling and training techniques related to the introduction of the Faculty of Cultural Sciences, writing official letter administration, tourism development and strategy, and training of performance art. The evaluation results from participants’ understanding increase substantially, where before the material the level of understanding was 23.5% and after the material was delivered it became 70.5% or increased by 47%. While the outputs of this community service activity are published in the journal articles and video profiles of Lekaq Kidau Village. Keywords: development; tourism village; cultural village. Abstrak: Pengembangan sebuah desa budaya dan wisata merupakan salah satu aspek yang seharusnya dijadikan prioritas oleh pemerintah dalam rangka mempersiapkan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru. Didasari oleh hal tersebut, rangkaian kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Desa Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dilaksanakan untuk menunjang Desa Lekaq Kidau menjadi desa mandiri adminstrasi, seni, dan budaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari 6 sesi dan 4 materi. Metode yang digunakan adalah teknik penyuluhan dan pelatihan terkait pengenalan Fakultas Ilmu Budaya, penulisan tata laksana surat dinas, pengembangan dan strategi pariwisata, dan pelatihan performance art. Hasil evaluasi dari peserta menunjukan adanya peningkatan pemahaman, di mana sebelum materi tingkat pemahaman sebesar 23,5% dan setelah disampaikan materi menjadi 70,5% atau meningkat sebesar 47%. Sedangkan luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah artikel terpublikasi jurnal dan video profil Desa Lekaq Kidau. Kata Kunci: pengembangan; desa wisata; desa budaya.
PELATIHAN PENASKAHAN SURAT DINAS DI KELURAHAN JAHAB, KECAMATAN TENGGARONG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA : Business Correspondence Training in Jahab Village, Tenggarong Subdistrict, Kutai Kartanegara District Arifin, M. Bahri; Wahyuni, Ian; Tawakal, Alamsyah; Vivian, Yofi Irvan; Yudista, Rensiana
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i1.36

Abstract

Letter activity - correspondence is an indirect communication process carried out by an institution or agency. Effective delivery of information can be achieved by armed with basic knowledge of correspondence writing, linguistic rules, and letter forms, so that the intent and purpose of the letter is well received by the recipient of the letter. In addition, digital knowledge of archiving is also needed for data storage. The method used in the official letter scripting training, namely the direct method with mentoring, question and answer, and instructional techniques in writing official correspondence. The training participants consisted of thirteen people consisting of the village head, secretary of the village head, section head, and staff of Jahab Village, Tenggarong Subdistrict, Kutai Kartanegara District. The results of this activity are in the form of improving the performance capability of the Jahab Village apparatus in the distribution of public administration correspondence in terms of mastery of correspondence science, the requirements for official letters by referring to the national rules for official manuscripts, the language of official letters must be effective, reasonable, logical, efficient, careful, polite, and interesting. It is also necessary to know that note that the letter format or format of the letter varies, including: full straight shape, straight shape, half straight shape, notched shape, old Indonesian form, new Indonesian form, hanging shape. Digital archiving training is also needed in addition to being economical, safe, and practical as well as increasing the capacity of village human resources to be able to keep up with the globalsasid flow in the digital industry era.
PEMANFAATAN BARANG BEKAS PAKAI SEBAGAI ALAT MUSIK SEDERHANA PADA WORKSHOP MUSIK PERKUSI DI SMAN 2 SAMBOJA: Utilization of Used Eco-Friendly Materials as a Simple Music Instrument in Percussion Music Workshop at SMAN 2 Samboja Setyoko, Aris; Rahayu, Famala Eka Sanhadi; Hanum, Irma Surayya; Valiantien, Nita Maya; Musthofa, Dwi; Hilal, Hikmatul Fajar Syamsul
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i1.37

Abstract

Abstract: The community service program entitled "Improving students' soft skills using eco-friendly material" was implemented to dessiminate culture, literature and arts in society. Another objective of this program was to educate students to participate in protecting environment using cultural approach by creating simple musical instrument from used goods. It was proposed to improve students' hard and soft skills to face the tight rivalry in the future working world, as well. The program was implemented in the form of seminar and workshop where the speaker presents the material through lecturing, discussion, and demonstration. The results of the present program were the students understood the importance of protecting nature and environtment and improve their hard and soft skills by playing simple musical instruments they made from used bottles. Keywords: musical intelligence; eco-friendly materials; percussion; music workshop. Abstrak: Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema peningkatan soft skill siswa melalui penggunaan material eco-friendly dengan bentuk kegiatan seminar dan workshop pemanfaatan barang bekas pakai sebagai alat musik sederhana pada workshop musik perkusi di SMA N 2 Samboja bertujuan untuk mendesiminasikan ilmu pengetahuan budaya, sastra, dan seni di masyarakat. Tujuan berikutnya adalah memberikan edukasi kepada siswa-siswa dan lingkungan sekolah untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan dan alam dengan pendekatan budaya, melalui pemanfaatan barang bekas pakai menjadi alat musik sederhana. Mengasah salah satu kecerdasan yang dimiliki manusia untuk meningkatkan hard skill dan soft skill siswa untuk menghadapi permasalahan ketatnya persaingan dunia kerja dimasa mendatang juga menjadi tujuan dari kegiatan ini. Penyampaian materi dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menampilkan para peserta berkecenderungan meningkatkan dan mengasah salah satu kecerdasannya untuk pengembangan hard skill maupun soft skill, serta meningkatkan kesadaran dalam menjaga alam dan lingkungan dalam bentuk penggunaan barang bekas pakai menjadi alat musik sederhana sebagai bentuk peningkatan kecerdasan musikal. Kata kunci: kecerdasan musikal; material eco-friendly; perkusi; workshop musik.
PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PEMBUATAN ALAT MUSIK TIUP: PENGABDIAN DI SMAN 1 SANGA-SANGA: Utilizing Used Goods in Making Wind Instruments: Community Service at SMAN 1 Sanga-Sanga Kiftiawati; Putra, Agus Kastama; Asanti, Chris; Pratiwi, Mardliya; Setiawati, Lisa
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i1.38

Abstract

Abstract: Garbage and used goods have become a serious problem in the world in the last fifty years. The largest group of waste producers are young people. Our community service activities start from the question, are there alternatives that can target the waste problem and young people? That's why our team's community service activities focus on the use of used goods for high school students. The purpose of this activity is to provide an alternative to the use of used goods into wind instruments. Community service activities were carried out at SMAN 1 Sanga-sanga, East Kalimantan in the form of a wind instrument making workshop. Based on the results of observations after the activity took place, students concluded that first, used goods can be used as interesting wind instruments; secondly, its manufacture is surprisingly easy to do; third, sound accuracy can be assisted with the Tuner application; fourth, high school students who are the subject of this community service activity understand that in creative hands, used goods can become useful goods; Fifth, students realize that the creation of wind instruments from used goods has economic value. A little creative touch in the form of paint or other ornaments, will make the musical instrument have an adequate selling value.  Keywords: waste; used goods; wind instruments; workshop; utilization of used goods.   Abstrak: Sampah dan barang bekas telah menjadi masalah yang serius di dunia dalam lima puluh tahun terakhir ini. Kelompok terbesar penghasil sampah adalah anak muda. Kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan berangkat dari pertanyaan, adakah alternatif yang dapat menyasar pada masalah sampah dan anak muda? Itu sebabnya, kegiatan pengabdian masyarakat tim kami berfokus pada pemanfaatan barang bekas pada pelajar SMA. Tujuan kegiatan ini adalah memberi alternatif pemanfaatan barang bekas menjadi alat musik tiup. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di SMAN 1 Sanga-sanga, Kalimantan Timur dalam bentuk lokakarya pembuatan alat musik tiup. Berdasarkan hasil observasi setelah kegiatan berlangsung, siswa menyimpulkan bahwa pertama, barang bekas bisa dimanfaatkan menjadi alat musik tiup yang menarik; kedua, pembuatannya ternyata mudah dilakukan; ketiga, akurasi bunyi dapat dibantu dengan aplikasi Tuner; keempat, siswa SMA yang menjadi subjek kegiatan pengmas ini memahami bahwa di tangan yang kreatif, barang bekas dapat menjadi barang yang bermanfaat; kelima, siswa menyadari bahwa kreasi alat musik tiup dari barang bekas memiliki nilai ekonomis. Sedikit sentuhan kreatif berupa cat atau ornamen lain, akan membuat alat musik tersebut memiliki nilai jual yang memadai. Kata kunci: sampah; barang bekas; alat musik tiup; lokakarya; pemanfaatan barang bekas.
PENGEMBANGAN POTENSI DAN KREATIVITAS PEMUDA MELALUI WORKSHOP PENULISAN KREATIF: The Development of Youth Potential and Creativity through Creative Writing Workshop Sari, Norma Atika; Natsir, M.; Suhendi, Indrawan Dwisetya; Muhajir, Fatimah
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i1.39

Abstract

Abstract: The main focus of this creative writing workshop activity is to recognize the potential of literary writing talents that exist in young people (students). In addition, this workshop also aims to ignite the creativity and innovation of the participants. The location of the workshop was held in Kutai Lama, Anggana Sub-district, Kutai Kartanegara on 19 - 22 June 2022. The activity plan consisted of: (1) distribution of questionnaires, (2) presentation of workshop material by trainers, (3) question and answer session (discussion with participants), and (4) creative writing practice by creating collaborative story fragments. At the end of the activity, many participants did not realize that there was potential for writing talent within them. Participants were also given a new perspective on the benefits of reading and writing literary works in exercising the power of imagination and creativity that are useful in almost all aspects of life. Keywords: creative writing; student; potential; creativity.   Abstrak: Fokus utama kegiatan workshop penulisan kreatif ini adalah mengenali potensi bakat menulis sastra yang ada di dalam diri pemuda (pelajar dan mahasiswa). Selain itu, workshop ini juga bertujuan memantik kreativitas dan inovasi para peserta. Lokasi workshop dilaksanakan di Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara pada tanggal 19 - 22 Juni 2022. Rancangan kegiatan berupa : (1) pembagian kuesioner, (2) pemaparan materi latihan oleh narasumber, (3) sesi tanya jawab dan diskusi dengan peserta, serta (4) praktik menulis kreatif dengan menciptakan fragmen cerita kolaboratif. Di akhir kegiatan banyak peserta yang sebelumnya tidak menyadari bahwa ada potensi bakat menulis dalam diri mereka. Peserta juga diberi pandangan baru tentang manfaat membaca dan menulis karya sastra dalam melatih daya imanijasi dan kreativitas yang berguna dalam hampir segala aspek kehidupan. Kata kunci: penulisan kreatif; pelajar; mahasiswa; potensi; kreativitas.
PELESTARIAN TRADISI PESTA LAUT DI KELURAHAN KUALA SAMBOJA, KECAMATAN SAMBOJA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MELALUI PODCAST BUDAYA: Preserving Pesta Laut Tradition in Kuala Samboja Ward, Samboja Subdistrict, Kutai Kartanegara District through Culture Podcast Masrur; Ariani, Setya; Purwanti; Pratama, Zamrud Whidas; Lina, Ester; Fahdilla, Nur; Sari, Putri Yunita; Zenita, Rifkia
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i1.40

Abstract

Abstract: Pesta Laut is an annual tradition held by society as a way of expressing gratitude for the ocean wealth. As a form of preserving the tradition by utilizing social media, culture podcast uploaded on Youtube platform becomes the main product of Community Service Program. This report covers information regarding Pesta Laut tradition created in the form of culture podcast.  The method was case study with focus group discussion to collect the data. Three members of society participating directly in the ritual of Pesta Laut were invited as informants of culture podcast to describe information about this tradition. The podcast production involved three stages: pre-production, production, and post-production. The culture podcast is expected to give contribution to preservation of local culture through easy access of information in the digital era. Keywords: community service program; cultural preservation; pesta laut; podcast.   Abstrak: Pesta Laut merupakan sebuah tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas kekayaan hasil laut. Sebagai bentuk pelestarian tradisi dengan memanfaatkan media sosial, podcast budaya yang diunggah pada laman Youtube menjadi produk utama kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Laporan ini memaparkan informasi mengenai tradisi Pesta Laut yang dikemas dalam bentuk podcast budaya.  Metode yang diterapkan adalah studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara kelompok (focus group discussion). Tiga anggota masyarakat yang berpartisipasi langsung dalam ritual Pesta Laut diundang menjadi narasumber podcast budaya untuk memaparkan informasi terkait tradisi ini. Dalam proses produksi podcast budaya terdapat tiga tahapan:  pra produksi, produksi dan pasca produksi. Podcast budaya diharapkan mampu memberi kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal dengan kemudahan akses informasi di era digital saat ini. Keywords: pengabdian kepada masyarakat; pelestarian budaya; pesta laut; podcast.
PELATIHAN PENULISAN NASKAH DINAS DI KECAMATAN ANGGANA, KUTAI KARTANEGARA: Business Correspondence Training in Anggana Subdistrict, Kutai Kartanegara Yusriansyah, Eka; Kuncara, Singgih Daru; Mubarok, Ahmad; Sudirman, Eka Pratiwi
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i1.41

Abstract

Regarding correspondence, village administration must follow the recent regulation of official script for government administration, including Kutai Kartanegara regency. Regent regulation No 14 of 2018 about official script is no longer applicable and does not provide correct form of Indonesian spelling and grammar. The purpose of this community service is to create an effective administration and uniformity of official letters in Kutai Kartanegara. The method used is lecture and experiment. The implementation of this workshop is in line with the objective of the activity.
UPAYA AWAL DALAM MENINGKATKAN KESADARAN LITERASI MELALUI PROGRAM SOSIALISASI LITERASI BUDAYA DAN KEWARGAAN: The Initial Efforts in Increasing Literacy Awareness through Cultural and Civic Literacy Socialization Program Fadillah, Nur; Utomo, Setiyo
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i2.43

Abstract

Abstract: Indonesia is rich in diverse tribes, languages, religions, and cultures owned by its people based on each region. Recognizing the culture of fellow Indonesians certainly requires cultural literacy and citizenship. The presence of cultural influences from various countries is an impact that becomes increasingly complex with the inclusion of global influences. Cultural literacy and citizenship are present, so Indonesian culture still needs to be included by the millennial generation. Socialization about this matter was then carried out with the target of students of SMPN 1 Siluq Ngurai and SMAN 1 Siluq Ngurai using the method of presenting face-to-face. After this socialization, the millennial generation will be aware of the importance of instilling a culture of literacy regarding culture and citizenship. Keywords: Literacy, Culture, Citizenship.   Abstrak: Indonesia kaya akan keberagaman suku, bahasa, agama, hingga budaya yang dimiliki oleh masyarakatnya berdasarkan tiap daerah. Mengenali budaya sesama masyarakat Indonesia tentunya membutuhkan adanya literasi budaya serta kewargaan. Hadirnya pengaruh budaya dari berbagai Negara merupakan sebuah dampak yang kemudian menjadi semakin kompleks dengan masuknnya pengaruh global. Literasi budaya dan kewargaan hadir agar budaya Indonesia tetap tidak tertinggalkan oleh generasi milenial. Sosialisasi mengenai hal tersebut kemudian dilakukan dengan target siswa/i SMPN 1 Siluq Ngurai dan SMAN 1 Siluq Ngurai dengan menggunakan metode pemaparan presentasi secara tatap muka. Besar harapan setelah sosialisasi ini terlaksana, para generasi milenial sadar akan pentingnya menanamkan budaya literasi mengenai kebudayaan dan kewarganegaraan. Kata Kunci: Literasi, Budaya, Kewargaan.
SOSIALISASI SASTRA DAN FILM SEBAGAI SEBUAH PENELITIAN ILMIAH DI MAHASISWA SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HALU OLEO: Socialization of Literature and Film as a Scientific Research on Literature Students of the Faculty of Cultural Sciences Halu Oleo University Qadriani, Nurlailatul; Burhan, Faika; Sofian, Nur Israfyan; Supriatna, Agus; Suriati, Nurmin; Hayunira, Sasadara
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v1i2.44

Abstract

Socialization of Literature and Film as a Scientific Research for Literature Students of the Faculty of Cultural Sciences, University of Halu Oleo is a Community Service program that implemented in 2022. This program is implemented by the Faculty of Cultural Sciences service team, in collaboration with the Terumbu community of Kendari city. In general, the implementation of this community service lasts for 2x24 hours, but the socialization as intended has been carried out for 3x60 minutes at the Madecca café, Kendari city. The socialization is expected to provide additional knowledge related to literature and film, especially when making both of them a scientific research. Attended by various groups of people, the community service program was carried out well. Keywords: socialization of literature and film; community service; Kendari Abstrak: Sosialisasi Sastra dan Film Sebagai Sebuah Penelitian Ilmiah di Mahasiswa Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo adalah program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada tahun 2022. Program ini dilaksanakan oleh tim pengabdian Fakultas Ilmu Budaya, bekerja sama dengan komunitas Terumbu kota Kendari. Secara umum, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung selama 2x24 jam, namun untuk sosialisasi sebagaimana yang dimaksud telah dilaksanakan selama 3x60 menit di café Madecca kota Kendari. Sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan terkait sastra dan film terutama saat menjadikan keduanya sebagai sebuah penelitian ilmiah. Dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, program pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik. Kata kunci: sosialiasasi sastra dan film; pengabdian masyarakat; kota kendari