cover
Contact Name
Syamsinar
Contact Email
syamsinar@stainmajene.ac.id
Phone
+6289602357211
Journal Mail Official
ejournal@stainmajene.ac.id
Editorial Address
Jl. BLK Kelurahan Totoli Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Indonesia
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Malaqbiq : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.
ISSN : -     EISSN : 29631750     DOI : https://doi.org/10.46870/jam.v1i1
Malaqbiq merupakan jurnal ABDIMAS yang dikelola dengan proses peer review, dipublikasikan oleh Rumah Jurnal STAIN Majene. Jurnal ini fokus pada penerbitan artikel tentang hasil pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini memuat publikasi dalam bidang ilmu pendidikan, agama, komunikasi, sosial, hukum, ekonomi, sains, seni, budaya dan humaniora.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
Pelatihan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Majene: IASP 2020 Muhammad Saddang; Suddin Bani; Hamzah S. Fathani; Usri Usri; Kamus Kamus; Muhammad Idris Hasanuddin; Bulqia Mas'ud; Aan Setiawan; Yusril Yusril; Nurul Hazirah Hamzah
MALAQBIQ Vol. 1 No. 2 (2022): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v1i2.328

Abstract

Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 merupakan perangkat akreditasi baru yang disusun pemerintah melalui Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah. Penyusunan Instrumen akreditasi baru ini menjadi kebutuhan yang mendesak karena banyaknya perubahan yang terjadi dalam dinamika pendidikan. Perubahan instrumen ini diarahkan pada pemenuhan mutu pendidikan yang lebih substantif yang harus dipenuhi oleh sekolah dan madrasah pada setiap jenjangnya. Dalam hal ini, Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Majene sebagai tim pengabdi melakukan pelatihan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam pelatihan ini, tim pengabdi menyajikan materi secara rinci tentang Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 terutama pada 4 komponen utama yaitu mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah. Tujuan pelatihan ini adalah agar pihak sekolah memiliki persiapan lebih maksimal saat mengajukan penilaian akreditasi sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. Pelatihan ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu observasi, persiapan, pelaksanaan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah seluruh peserta yang terdiri dari kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, dan guru dapat memahami secara rinci setiap komponen yang ada pada instrumen akreditasi yang baru.
Edukasi Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Berbasis Mikroba di Desa Mammi, Polewali Mandar, Sulawesi Barat: Edukasi Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Mufti Hatur Rahmah; Nuralamsyah Zulkarnaim; Sugiarto Cokrowibowo; Faradilah F. Karim; Anggit Anggit; Enny Radjab; Gerard Antonini Duma
MALAQBIQ Vol. 1 No. 2 (2022): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v1i2.347

Abstract

Desa Mammi merupakan salah satu desa di kecamatan Wonomulyo kabupaten Polewali Mandar, provinsi Sulawesi Barat dengan pemukiman yang padat serta mayoritas penduduknya adalah petani dan peternak. Hampir setiap halaman rumah penduduk sekitar di tanami berbagai jenis tanaman dan sayuran. Sayangnya di dalam budidaya jenis tanaman tersebut, masyarakat setempat hanya mengandalkan pupuk kandang, mereka tidak mengetahui alternatif pupuk lainnya yang juga mudah dibuat dengan penambahan bioaktivator mikroba dan bahan-bahannya merupakan limbah organik rumah tangga yang mereka biasa buang begitu saja hingga menimbulkan masalah lingkungan. Program edukasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Bumimulyo agar terstimulus dalam membuat pupuk organik berbasis mikroba secara mandiri sehingga dicapai pula tujuan tereduksinya jumlah buangan limbah rumah tangga melalui pemanfaatannya menjadi biofertilizer yang ramah lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah sosialisasi rancangan kegiatan, pelatihan/edukasi, monitoring, dan evaluasi untuk menunjang keberlanjutan program ini terus diterapkan oleh masyarakat Desa Mammi. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan angka keefektifan kegiatan sebesar 94%. Hal ini mengindikasikan bahwa program edukasi ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi keterampilan baru masyarakat desa Mammi dalam mengonversi limbah organik rumah tangga menjadi pupuk berbasis mikroba.
Sosialisasi Layanan Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma Kepada Masyarakat Yang Tidak Mampu Nur Akifah Janur; Abdul Rahman; Ardiansyah Ardiansyah; Andi Jusran Kasim; Nuzha Nuzha; Muhammad Taufik; Nurul Hidayah
MALAQBIQ Vol. 1 No. 2 (2022): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v1i2.349

Abstract

Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum (LKBH) STAIN Majene bekerjasama dengan Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam STAIN Majene yang dijalankan oleh seluruh dosen hukum pada program studi hukum keluarga Islam. Tujuan dibentuknya LKBH ini ialah buat memberikan pelayanan bantuan hukum pada masyarakat di Kabupaten Majene menjadi pelaksanaan tugas dan fungsi ASN pada bidang pelayanan publik. Metode pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini artinya dengan memakai metode pembelajaran, obrolan/ wawancara/ tanya jawab serta diskusi, jumlah orang yang mengikuti penyuluhan hukum sekitar 30 (tiga puluh) orang warga Desa Adolang Dua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene. Melalui dedikasi masyarakat ini, peningkatan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan masyarakat di Desa Adolang Dua Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene mengenai pengenalan bantuan aturan bagi masyarakat miskin selama 1 hari dapat berjalan dengan lancar. Peserta kegiatan PKM yang berpartisipasi sangat antusias mengikuti proses pengenalan sebab topik yang disampaikan sangat kekinian dihampir semua masyarakat Desa Adolang Dua yang masih belum mengetahui tata cara advokasi aturan bagi warga miskin buat melakukan penyadaran terhadap aturan.
Dialog Panette’ Tenunan Mandar Tenunan Peradaban terhadap Kelompok Panette’ Kabupaten Polewali Mandar Ahmad Ridhai Azis; Muhammad Adil Tambono
MALAQBIQ Vol. 2 No. 1 (2023): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i1.452

Abstract

Dialog Panette’ adalah dialog yang digelar oleh penggiat budaya Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan komunitas seni budaya, Komunitas KaKanna. Dialog Panette’ merupakan rangkaian kegiatan dari Panette’ Tenunan Tradisional Mandar Fest yang digelar selama 3 (tiga) hari, Jumat-Minggu, 28-30 Oktober 2022 di Boyang Kaiyyang Buttu Ciping atau Kantor UPTD Taman Budaya Provinsi Sulawesi Barat. Dialog tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya Panette yang ada di Sulawesi Barat dengan membincang nilai kearifan lokal yang melekat pada produk kebudayaan tersebut. Hal ini juga untuk merespons UUD Pemajuan Kebudayaan No.5 Tahun 2017 dan mendukung keberadaan Panette sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau WBTB dari Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunakan adalah Tanya jawab yang diantar oleh seorang pemandu acara atau moderator dialog. Dialog tersebut menghadirkan para tokoh budaya atau budayawan, tokoh adat, pelaku panette’, serta peneliti budaya panette dengan narasumber utama dari akademisi sekaligus budayawan (Drs. Muhlis Hannan, M.M., dan Drs Mahyuddin Ibrahim, M.M.). Hasil dialog menunjukkan bahwa nilai yang ada pada hasil tenunan atau sarung telah mengalami pergeseran dan beberapa perubahan fungsi serta pemahaman panette tentang tenunannya juga telah berubah. Secara kuantitatif jika dibandingkan dengan pretest dan posttest tingkat pemahaman peserta 37,4% (pretest) dan 83,6% (posttest). Artinya, terdapat 46,2% kenaikan setelah dialog dilakukan. Secara kualitatif peningkatannya cukup baik.
Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini (Sosialisasi Bagi Siswa SMP Negeri 4 Majene) Sukri Badaruddin; Hasan Basri; A. Jusran Kasim; Supriadi Supriadi; Dwi Utami Hudaya Nur; Nurmadina H; Syaila Indah Ramdhani; Nengsi Warna Sari; Alfia Alfia; Nurpadilah Nurpadilah
MALAQBIQ Vol. 2 No. 1 (2023): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i1.505

Abstract

PkM ini bertujuan untuk; 1) membuat siswa mengenal lebih dini hal-hal yang berkenaan dengan korupsi sehingga tercipta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan mengerti sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi, 2) menciptakan generasi muda bermoral baik serta membangun karakter teladan agar generasi muda tidak melakukan korupsi sejak dini, 3) untuk membentuk karakter anti korupsi sejak dini khususnya untuk para pelajar. Metode yang digunakan yaitu Ceramah dan tanya jawab dengan narasumber. Luaran PkM ini menunjukkan bahwa; 1) siswa memiliki pemahaman tentang bahayanya korupsi sehingga akan timbul kesadaran hukum siswa untuk tidak melalukan perbuatan yang dapat dikategorikan korupsi, 2) Terbentuknya komunitas anti korupsi di SMP Negeri 4 Majene. Kata Kunci; Pendidikan Anti Korupsi, Generasi Muda, Sejak Dini
Mompreneur Empowerment: Pelatihan Pembuatan Bakso Sayur Sebagai Produk Bisnis Sehat Masdar Ryketeng; Andika Isma; Aris Baharuddin; Atirah; Nur Astaman Putra
MALAQBIQ Vol. 2 No. 1 (2023): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i1.509

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk pemanfaatan sayuran menjadi bakso yang bernilai gizi tinggi dan sebagai alyernatif peluang usaha bagi ibu rumah tangga. Peserta paa kegiatan pelatihan ini ini berjumlah 20 orang yang berasal dari kader PKK Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabuaten Gowa. Tujuan pengabdian ini yaitu memperkenalkan pemanfaatan sayuran menjadi bakso yang bernilai gizi tinggi, meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam mendukung program pola hidup sehat, merangsang kreativitas masyarakat untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dan sebagai alternatif peluang usaha bagi ibu rumah tangga. Lokasi pengabdian dilaksanakan di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabuaten Gowa, melalui praktek demonstratif langsung yang melibatkan unsur-unsur pemangku kepentingan yakni Ibu PKK Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabuaten Gowa. Metode yang digunakan adalah Metode Training of Trainner (TOT) dengan cara pemberian materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung oleh masing-masing peserta. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan untuk kegiatan Ibu PKK Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabuaten Gowa yang diikuti dengan antusias sampai acara selesai dan termotivasi untuk membuat dan memproduksi sendiri.
Sosialisasi Materi Kearifan Lokal Dalam Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran IPS Bagi Guru di Kota Metro Lampung Karsiwan Karsiwan; Wardani Wardani; Anita Lisdiana; Atik Purwasih; Wellfarina Hamer; Lisa Retno Sari
MALAQBIQ Vol. 2 No. 1 (2023): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i1.513

Abstract

Pemberlakuan kurikulum merdeka telah menimbulkan ruang dan semangat perubahan pada setiap aspek pendidikan di Indonesia sekaligus permasalahan pelaksanaannya karena minimnya sosialisasi, penguatan dan pendampingan dalam praktek pelaksananaanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menginformasikan kurikulum merdeka bagi guru IPS di Kota Metro sekaligus sarana sosialisasi tema kearifan lokal Lampung sebagai suplemen pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa sosialisasi dan pendampingan penyusunan materi Kearifan Lokal dalam pembelajaran IPS dan pentingnya penguatan materi IPS dalam rangka implementasi kurikulum merdeka belajar. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari secara langsung, dan 1 bulan secara tidak langsung dala bentuk penugasan dan bimbingan dengan melibatkan 10 guru IPS di Kota Metro. Hasil dan ketercapaian pada kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi 1) guru IPS semakin memahami arah kebijakan dan pelaksanaan kurikulum merdeka, 2) kesesuaian materi IPS dengan tema profil P5 dalam kurikulum merdeka khususnya tema kearifan lokal, 3) potensi dan aplikasi tema kearifan lokal dalam pembelajarn IPS di SMP. Kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu untuk digalakkan mengingat kurikulum merdeka masih memerlukan sosialisasi, penguatan dan pendampingan kepada guru-guru sebagai garda terdepan dalam implementasi suatu kebijakan pemerintah. Selain itu, isu kearifan lokal sebagai salah satu tema luaran pembelajaran perlu untuk terus digali, dan disebarluaskan agar lebih mudah untuk diaktualisasikan dalam proses pembelajaran sehingga warisan budaya bangsa tetap terjaga dan lestari.
Penguatan Nilai-Nilai Keislaman melalui Kegiatan Pembinaan Masyarakat di Desa Tammerodo dalam Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata Ali. H; Wahyuddin; Nurfaiza; Hariawan MD; Taufik; Nurma; Nur Ismi; Zulfikar
MALAQBIQ Vol. 2 No. 2 (2023): Malaqbiq: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i2.516

Abstract

Salah satu permasalahan yang ditemui di desa Tammerodo adalah terkikisnya penerapan nilai-nilai keislaman di tengah-tengah masyarakat. Permasalahan ini ditandai dengan kurangnya minat belajar agama oleh anak-anak setempat yang menurut tokoh masyarakat setempat disebabkan oleh kurangnya dorongan orang tua. Selain itu, tindak tutur anak-anak di desa tersebut juga cenderung kurang sopan. Oleh karena itu, dalam pengabdian ini, para penulis fokus dalam memperkuat kembali nilai-nilai keislaman dalam lingkungan masayarakat desa tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut langkah yang diambil adalah dengan mengadakan program pembinaan yang terdiri atas: 1)Pembinaan keagamaan untuk masyarakat umum yang meliputi program Khutbah dan peringatan Isra’ Mi’raj, 2)Pembinaan keagamaan untuk anak-anak yang meliputi program pembinaan keagamaan di sekolah se-desa Tammerodo dan Pembinaan Baca Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) dan masjid se-desa Tammerodo, 3)Pembinaan keagamaan untuk perempuan yang meliputi program pembinaan majelis taqlim. Program-program tersebut mendapatkan dukungan positf dari masyarakat dan diterima dengan baik oleh anak-anak setempat. Dan melalui program yang telah dilaksanakan, para penulis berharap penguatan nilai-nilai keislaman terus berlanjut karena yang menjadi sasaran pada program-program tersebut bukan hanya anak-anak tetapi juga para orang tua yang kemudian akan melanjutkan estapet ilmu pendidikan bagi anak-anak dan keluarganya.
Pembinaan Keagamaan Pada Masyarakat Desa Totolisi Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene Muh. Aswad
MALAQBIQ Vol. 2 No. 2 (2023): Malaqbiq: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i2.528

Abstract

Desa Totolisi, mayoritas penduduk menganut agama Islam dan terdapat banyak Taman Pendidikan Al-Quran serta Majlis Ta'lim. Namun, masih banyak anak-anak yang kesulitan membaca Al-Quran karena kurangnya pemahaman tajwid, isi al-Quran, dan Fikih Ibadah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene merasa tertantang untuk mengembangkan keislaman masyarakat Desa Totolisi melalui program pembinaan keagamaan. Program ini meliputi Pembinaan TPA untuk anak-anak dan Pembinaan Majlis Ta'lim untuk ibu-ibu di tingkat desa. Dalam 45 hari kuliah kerja nyata, anak-anak TPA di setiap dusun menjadi bisa membaca Al-Quran, memahami hukum bacaan Al-Quran, dan memahami fikih ibadah sehari-hari. Selain itu, ibu-ibu yang mengikuti majlis ta'lim juga meningkatkan pengetahuan mereka tentang fikih ibadah. Masyarakat dan pemerintah desa memberikan apresiasi positif terhadap upaya mahasiswa dalam mengembangkan potensi keislaman masyarakat desa Totolisi.
Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal dan Pupuk Organik Cair Sebagai Upaya Optimalisasi Lahan Pekarangan Rumah Tangga Warga Kabupaten Polewali Mandar Asia Arifin; Muhammad Arhim; Nurmaranti Alim; Andi Irmayanti Idris; Ikrar Taruna Syah
MALAQBIQ Vol. 2 No. 1 (2023): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i1.530

Abstract

Sampah merupakan sesuatu yang tidak berguna dan tidak dikehendaki keberadaanya. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lingkungan maupun masalah kesehatan. Salah satu cara mengatasi dampak negatif sampah adalah mengolah sampah berbasis masyarakat. Sampah organik rumah tangga perlu disikapi dengan pengelolaan sampah menggunakan metode sederhana salah satu dengan pembuatan Mikro Organisme Lokal dan Pupuk Organik Cair. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mengelola sampah organik rumah tangga. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Gedung PKK Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, yang dihadiri oleh guru-guru Ilmu Pengetahuan Alam di lingkup Kabupaten Polewali Mandar, sebanyak 30 orang. Proses pembuatan Mikro Organisme Lokal dan Pupuk Organik Cair dilakukan dalam komposter 15 Liter menggunakan bioaktivator Effective Microorganism 4. Hasil pengabdian ini yaitu meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai tata cara pembuatan Mikro Organisme Lokal dan Pupuk Organik Cair dari sampah organik rumah tangga dan meningkatnya kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah. Selain itu, masyarakat dapat mengoptimalkan pekarangan dengan membudidayakan tanaman tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga pencemaran lingkungan dapat dicegah dan kesehatan rumah tangga akan semakin terjamin dengan konsumsi tanaman yang dikelola dengan bahan-bahan organik.

Page 2 of 4 | Total Record : 39