cover
Contact Name
Widhi Kurniawan
Contact Email
kurniawan.widhi@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipho@uho.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridharma Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia 93232. Telp/fax: (+62-401-3190791)
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25481908     DOI : https://doi.org/10.56625
JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) is a scientific journal in the field of animal husbandry which includes; breeding and genetics, reproduction, physiology, nutrition, feed technology, forage, livestock production, biotechnology, behavior, health, livestock systems, socio-economics, policy, and livestock product technology.
Articles 91 Documents
Kualitas Internal Telur Ayam Ras Yang Berasal Dari Pasar Tradisional Pada Berbagai Lama Penyimpanan Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih; Enike Dwi Kusumawati; Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani; Maria Korsini Bagus
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 3 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i3.26

Abstract

Salah satu tempat yang dapat menyalurkan ketersediaan telur dan sejenisnya untuk semua konsumen dari berbagai kalangan adalah pasar tradisional. Waktu distribusi telur ayam dari usaha peternakan ke pasar tradisional bervariasi, sehingga dapat memberikan dampak terhadap kualitas telur yang diterima oleh konsumen masyarakat. Kualitas internal telur adalah indikator utama dan komprehensif untuk mengevaluasi kesegaran telur, dan sangat dipengaruhi oleh waktu dan suhu penyimpanan, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas internal telur ayam ras yang berasal dari pasar tradisional pada berbagai lama penyimpanan pada suhu ruang. Metode penelitian adalah percobaan laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan penelitian meliputi lama penyimpanan telur selama (P0=0 hari; P1=7 hari; P2=14 hari; P3=21 hari; P4=28 hari), setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali menggunakan 5 butir telur perulangan, setiap perlakuan terdiri dari 20 butir telur maka jumlah telur yang digunakan adalah 100 butir dengan suhu rata-rata 20-25°C. Variabel yang diukur adalah Warna Kuning Telur, Indeks Kuning telur, Indeks Putih Telur, Haugh Unit, dan pH. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas internal telur pada Warna Kuning Telur (P0=8,25 dan P4=4,25); Indeks Kuning Telur (P0=0,400 dan P4=0,368); Indeks Putih Telur (P0=0,106 dan P4=0,076); Haugh Unit (P0=71,8 dan P4=58,3); pH (P0=7 dan P4=8,2). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas internal telur ayam ras yang berasal dari pasar tradisional pada lama penyimpanan 0 hari hingga 21 hari di suhu ruang masih memenuhi standar kualitas telur, sedangkan pada penyimpanan 28 hari mengalami peningkatan pH telur menjadi basa sehingga dianjurkan untuk segera diolah.
Analisis Potensi Pengembangan Komoditas Ternak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Yamin Yaddi; La Ode Jabuddin; Fitria Dewi; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 3 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i3.27

Abstract

Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu sentra pengembangan berbagai komoditas ternak di Sulawesi Tenggara. Penyelenggaraan aktivitas peternakan berbasis komoditas ternak memiliki tantangan yang berbeda. Penentuan strategi pengembangan serta penentuan wilayah berdasarkan potensi masing-masing komoditas ternak dapat dilakukan dengan pendekatan analisis SWOT dan Location Quotient (LQ). Data dihimpun melalui wawancara dan obsevasi lapangan yang berhubungan dengan keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan ternak. Hasil penelitian diperoleh pengaruh faktor kekuatan akan lebih besar dibandingkan pengaruh faktor kelemahan dengan nilai selisih +1,88 serta pengaruh peluang juga lebih besar dibandingkan dengan pengaruh acaman dengan nilai selisih +0,93. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa wilayah basis dan penyangga ditetapkan berdasarkan komoditas ternak. Diperlukan beberapa strategi dalam pengembangan peternakan berupa peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi peternak, mengoptimalkan penggunaan teknologi meskipun ada keterbatasan modal, mengamankan dan meningkatkan mutu genetik ternak untuk melawan ancaman penyakit, dan mencari sumber pendanaan alternatif untuk mengatasi keterbatasan modal dan sarana produksi.
Kadar Kolesterol, Asam Urat dan Glukosa Darah Broiler yang disuplementasi Tepung Rumput Laut (Gracilaria sp) sebagai Feed Adittive dengan Level Berbeda Wa Laili Salido; La Ode Muhsafaat; Purnaning Dhian Isnaeni; Asma Bio Kimestri
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 3 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i3.28

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kadar kolesterol, asam urat, dan glukosa darah ayam broiler yang disuplementasi tepung rumput laut (Gracilaria sp) sebagai feed adittive dengan level berbeda. Materi yang digunakan sebanyak 100 ekor ayam broiler yang dipelihara mulai dari umur satu hari (DOC) sampai dengan umur 35 hari. Masing-masing ayam ditempatkan pada kandang tunggal yang setiap kandang memiliki tempat air minum dan pakan. Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas: R0 (pakan Pakan komersial + 0 % tepung rumput laut) R1 (Pakan komersial + 1 % tepung rumput laut), R2 (Pakan komersial + 2 % tepung rumput laut), R3 (Pakan komersial, + 3 % tepung rumput laut), R4 (Pakan komersial + 4 % tepung rumput laut). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Suplementasi tepung rumput laut (Gracilaria sp) kedalam pakan dengan level yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar kolesterol dan glukosa darah ayam broiler, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar asam urat broiler pada semua perlakuan. Kadar kolesterol dan glukosa darah terendah diperoleh pada perlakuan R4 yang nyata berbeda dengan perlakuan R0, R1, R2 dan R3.
Persepsi Peternak Terhadap Kinerja Penyuluh Dalam Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Sapi Potong di Desa Kaligondo Ari Brihandhono; Tri Ida Wahyu Kustiyorini; Samsul Arifin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 3 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i3.29

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kaligondo Kabupaten Banyuwangi pada bulan April – Juni 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong di Desa Kaligondo. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 peternak yang kesemuanya dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan angket. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah responsivitas, responsibilitas, dan kualitas layanan. Data dianalisa secara deskriptif. Karakteristik responden berdasarkan umur peternak terbanyak berumur 40-60 tahun yaitu sebesar 70%. Berdasarkan tingkat pendidikan peternak mayoritas berpendidikan yaitu SMA sebesar 54%. Dan berdasarkan skala kepemilikan ternak yaitu 1-5 ekor yaitu sebanyak 80%. Hasil penelitian dapat diamati dari hasil tertinggi tiap indikator pada instrument pengukuran persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong. Untuk responsivitas bimbingan, cukup baik sebanyak 60%, pembinaan cukup baik yaitu 66.67% dan pendampingan cukup baik sebesar 53.33%. Indikator Responsibilitas semangat cukup baik sebesar 53.33%, pemberian motivasi cukup baik sebesar 66.67%, dan mengajak peternak untuk melakukan pengolahan liimbah cukup baik sebanyak 56.67%. Dari indikator kualitas layanan kepuasan terhadap layanan penyuluh dinilai sangat baik oleh 83.33% peternak, dan kepuasan peternak terhadap komunikasi penyuluh adalah cukup baik sebesar 66.67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong di Desa Kaligondo sudah cukup baik. Penyuluh disarankan lebih meningkatkan materi penyuluhan dan melakukan bimbingan, motivasi, dan praktik langsung lapangan agar peternak lebih giat dalam mengembangkan teknologi pengolahan limbah.
Review: Optimalisasi Fermentasi Rumen dan Produksi Susu Sapi Perah melalui Pengolahan Biji-Bijian pada Pakan Nur Kholis; Hartati; Ihsan Hilmi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 3 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i3.30

Abstract

Teknologi pengolahan biji-bijian untuk pakan ternak terus dikembangkan untuk meningkatkan nilai nutrisi dan ketersediaan pakan bagi sapi perah. Proses pengolahan biji-bijian bertujuan untuk meningkatkan proporsi pati yang dapat difermentasi dalam rumen dan menyediakan energi yang cukup untuk produksi susu sapi perah. Metode pengolahan yang berbeda pada jenis biji-bijian yang berbeda dapat menghasilkan efek yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum hasil penelitian yang berkaitan dengan berbagai metode pemrosesan yang diterapkan pada berbagai jenis biji-bijian pakan. Berdasarkan hasil dari berbagai penelitian metode pengolahan biji-bijian untuk pakan sapi perah memiliki pengaruh terhadap peningkatkan kecernaan dan ketersediaan pati, yang juga bergantung pada jenis biji-bijian yang digunakan. Proses pengolahan ini mempengaruhi produksi Volatile Fatty Acid (VFA) dan mengubah proporsi asetat serta propionat dalam fermentasi rumen. Perubahan ini berdampak langsung pada produksi susu serta komposisi kimia dari susu yang dihasilkan oleh sapi perah.
Analisis SEM-PLS pada Upaya Peternak dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan di Sentra Peternakan Sapi Jabres: SEM-PLS Analysis of Farmers Efforts to Improve Environmental Quality in the Jabres Cattle Breeding Center Fawwaz Alnuari Santoso; Krismiwati Muatip; Danang Nur Cahyo; Lis Safitri; Mochamad Sugiarto; Dayu Lingga Lana
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.31

Abstract

Budidaya sapi Jabres selain menghasilkan daging juga menghasilkan limbah berupa kotoran, selain itu beternak sapi Jabres juga menghasilkan limbah yaitu sisa pakan dan air untuk membersihkan kandang yang apabila tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan. Banyaknya limbah yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat mendorong peternak untuk belajar cara meminimalisir dampak dan mengubahnya menjadi bermanfaat baik untuk lingkungan maupun untuk menambah pendapatan. Penelitian ini bertempat di Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Penentuan Lokasi penelitian diambil dengan Teknik purposive sampling dengan pertimbangan Kecamatan Bantarkawung merupakan Sentra Pembibitan sapi Jabres, salah satu wilayah dengan populasi sapi Jabres tertinggi. Pemilihan responden dilakukan secara acak dan jumlah responden ditentukan menggunakan rumus slovin dengan margin of error 10%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Jumlah Ternak dan pengetahuan peternak tentang peternakan ramah lingkungan sebagai variable bebas dan upaya peternak dalam meningkatkan kualitas lingkungan sebagai variable terikat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan SEM-PLS. Analisis SEM-PLS digunakan untuk mengetahui gambaran pengaruh langsung dan tidak langsung jumlah ternak dan pengetahuan peternak tentang peternakan ramah lingkungan dengan upaya peternak dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah ternak secara langsung berpengaruh positif terhadap upaya peternak dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesadaran para peternak di Sentra pembibitan sapi Jabres tentang dampak usaha peternakan terhadap lingkungan masih rendah walaupun peternak sudah mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh usaha peternakan terhadap lingkungan. Upaya peternak dalam meningkatkan kualitas lingkungan perlu ditingkatkan supaya lingkungan di sekitar sentra pembibitan sapi Jabres tetap lestari. Penyuluh perlu melakukan penyuluhan sekaligus pendampingan supaya pengetahuan yang tersampaikan ke peternak dapat diterapkan secara maksimal.
Karakteristik Bahan Kering dan Bahan Organik Ampas Sagu (Metroxylon sagu) yang Difermentasi Menggunakan Inokulum Aspergillus niger dan penambahan Urea dengan Lama Inkubasi Berbeda Apristian A. Tepohiu; Fuji Astuty Auza; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik nutrien (kadar bahan kering dan bahan organik) ampas sagu (Metroxylon sagu) yang difermentasi menggunakan inokulum Aspergillus niger dan penambahan urea dengan lama inkubasi berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan pola faktorial 2 x 4 dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 24 satuan penelitian. Perlakuan yang digunakan adalah A1 = Aspergillus niger 6 % , A2 = Aspergillus niger 6 % + Urea 5 %, B1 = Fermentasi dengan masa inkubasi 7 hari, B2 = Fermentasi dengan masa inkubasi 14 hari, B3 = Fermentasi dengan masa inkubasi 21 hari, B4 = Fermentasi dengan masa inkubasi 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi dengan menggunakan inokulum Aspergillus niger dan penambahan urea dengan lama inkubasi berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air, kadar bahan kering and kadar bahan organik.  
Profil Hematologi Darah Kambing Peranakan Etawa Senduro yang Diberi Pakan Mengandung Sabun Kalsium Minyak Kedelai : Blood Hematological Profile of Etawa Senduro Breed Goats Feed Contained Soybean Oil Calcium Soap Marhaens Jayatno; Yamin Yaddi; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.50

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk menilai pengaruh pemberian pakan mengandung sabun kalsium minyak kedelai (SCa-kedelai) terhadap kadar glukosa eritrosit, leukosit dan trombosit kambing peranakan etawa senduro. Menggunakan empat ekor kambing peranakan etawa senduro betina, penelitian ini menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1 (60% rumput lapang + 40% konsentrat tanpa mengandung SCa-kedelai), P2 (60% rumput lapang + 40%konsentrat mengandung 4.5% SCa-kedelai), P3 (50% rumput lapang + 50% konsentrat mengandung 4,5% SCa-kedelai), P4 (40% rumput lapang + 60% konsentrat mengandung 4,5% SCa-kedelai). Variabel yang dianalisis adalah kadar glukosa, jumlah eritrosit, jumlah leukosit dan jumlah trombosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan mengandung SCa-kedelai 4.5% memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap kadar glukosa darah dan tidak memberikan pengaruh signifikan (P>0,05) terhadap jumlah eritrosit, leukosit dan trombosit. Kesimpulannya bahwa pemberian pakan yang mengandung sabun kalsium minyak kedelai dapat meningkatkan kadar glukosa darah yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kontrol, serta menghasilkan nilai eritrosit, leukosit, dan trombosit dalam rentang normal pada kambing peranakan etawa senduro.
Karakteristik Fisiko-Kimia Ampas Sagu (Metroxylon sagu) yang Difermentasi menggunakan Urea dengan Lama Inkubasi Berbeda: Physico-Cemical Characteristics of Sago Dregs (Metroxylon sago) Which are Fermented Using Aspergillus niger Inoculum and Urea Addition with Different Incubation Lengths Dominica Irene; Astriana Napirah; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.51

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisiko-kimia ampas sagu (Metroxylon sagu) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dan penambahan urea dengan lama inkubasi berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang dicobakan adalah jenis fermentor (A) dan lama inkubasi (B). Faktor A terdiri atas A1 (Aspergillus niger 6 %) dan A2 (Aspergillus niger 6 % + Urea 5 %), sementara faktor B terdiri atas B1 (Fermentasi dengan masa inkubasi 7 hari), B2 (Fermentasi dengan masa inkubasi 14 hari), B3 (Fermentasi dengan masa inkubasi 21 hari), B4 (Fermentasi dengan masa inkubasi 28 hari). Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata antara jenis fermentor dengan lama inkubasi terhadap pH ampas sagu fermentasi. Sementara itu, lama waktu fermentasi secara nyata memberikan pengaruh pada densitas dan daya serap air ampas sagu fermentasi. Karakteristik ampas sagu fermentasi paling optimal diperoleh pada ampas sagu yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger 6 % selama 21 hari.
Struktur dan Dinamika Populasi Sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna: Structure And Dynamics Of The Balinese Cattle Population In Towea Sub-District, Muna District Difa Nadillah; Muh. Amrullah Pagala; Achmad Selamet Aku
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.52

Abstract

Sapi Bali merupakan sapi primadona Indonesia karena kemampuan reproduksinya tinggi, mampu menghasilkan kualitas daging dan karkas yang baik, dapat digunakan sebagai tenaga kerja di sawah dan memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang tangguh dan sangat luas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi struktur dan dinamika popuasi ternak sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2024, di Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu Struktur populasi dan dinamika populasi. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif data yang diperoleh ditabulasi, dianalisis dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa struktur populasi sapi bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna terdiri dari sapi Jantan sebesar 25.53% dan sapi Betina 74,47% dan dinamika populasi sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna pada tahun 2023 sebesar 72 ekor (62,02%) meliputi angka pemasukan ternak yaitu kelahiran sebesar 34.04%. Sedangkan angka pengeluaran yang meliputi pemotongan ternak sebesar 2,66%. Kata Kunci : sapi Bali, struktur populasi, dinamika populasi Abstract: Bali cattle are Indonesia's prima donna cattle because of their high reproductive ability, ability to produce good quality meat and carcasses, can be used as labor in rice fields and have a strong and wide range of environmental adaptability. This study aims to evaluate the structure and dynamics of Bali cattle population in Towea District, Muna Regency. This research was conducted from January to February 2024, in Towea District, Muna Regency. The variables observed in this study are population structure and population dynamics. The data analysis used in this study used descriptive analysis. The data obtained were tabulated, analyzed and explained descriptively. The results of this study obtained that the population structure of Bali cattle in Towea District, Muna Regency consists of male cattle by 25.53% and female cattle by 74.47% and the dynamics of the Bali cattle population in Towea District, Muna Regency in 2023 amounted to 72 heads (62.02%) including the number of livestock entries, namely births by 34.04%. While the expenditure rate which includes livestock slaughter amounted to 2.66%. Keywords: Balinese cattle, population structure, population dynamics Abstrak: Sapi Bali merupakan sapi primadona Indonesia karena kemampuan reproduksinya tinggi, mampu menghasilkan kualitas daging dan karkas yang baik, dapat digunakan sebagai tenaga kerja di sawah dan memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang tangguh dan sangat luas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi struktur dan dinamika popuasi ternak sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2024, di Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu Struktur populasi dan dinamika populasi. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif data yang diperoleh ditabulasi, dianalisis dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa struktur populasi sapi bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna terdiri dari sapi Jantan sebesar 25.53% dan sapi Betina 74,47% dan dinamika populasi sapi Bali di Kecamatan Towea Kabupaten Muna pada tahun 2023 sebesar 72 ekor (62,02%) meliputi angka pemasukan ternak yaitu kelahiran sebesar 34.04%. Sedangkan angka pengeluaran yang meliputi pemotongan ternak sebesar 2,66%. Kata Kunci : sapi Bali, struktur populasi, dinamika populasi Abstract: Bali cattle are Indonesia's prima donna cattle because of their high reproductive ability, ability to produce good quality meat and carcasses, can be used as labor in rice fields and have a strong and wide range of environmental adaptability. This study aims to evaluate the structure and dynamics of Bali cattle population in Towea District, Muna Regency. This research was conducted from January to February 2024, in Towea District, Muna Regency. The variables observed in this study are population structure and population dynamics. The data analysis used in this study used descriptive analysis. The data obtained were tabulated, analyzed and explained descriptively. The results of this study obtained that the population structure of Bali cattle in Towea District, Muna Regency consists of male cattle by 25.53% and female cattle by 74.47% and the dynamics of the Bali cattle population in Towea District, Muna Regency in 2023 amounted to 72 heads (62.02%) including the number of livestock entries, namely births by 34.04%. While the expenditure rate which includes livestock slaughter amounted to 2.66%. Keywords: Balinese cattle, population structure, population dynamics

Page 2 of 10 | Total Record : 91