cover
Contact Name
Agmi Sinta Putri
Contact Email
abdikumulawarman@fahutan.unmul.ac.id
Phone
+6282158147178
Journal Mail Official
abdikumulawarman@fahutan.unmul.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis Universitas Mulawarman Kampus Gunung Kelua, Jl. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur 75123 E-mail : abdikumulawarman@fahutan.unmul.ac.id
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 29631327     EISSN : 29637902     DOI : https://doi.org/10.32522/abdiku.v3i2
Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan naskah-naskah yang ditulis dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat. Temuan selama melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kami harapkan ada disetiap naskah yang dikirimkan ke jurnal kami. Naskah yang dikirimkan ke jurnal ABDIKU dapat berupa hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasiskan hutan hujan tropika dalam bidang-bidang berikut, namun tidak terbatas. Ruang lingkup yang ada di jurnal ABDIKU sebagai berikut: 1. Peningkatan Industri Kreatif Masyarakat 2. Pengembangan dan Pemanfaatan Nilai Berkearifan Lokal 3. Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM 4. Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK Kehutanan dan Lingkungan 5. Pembangunan Sumber Daya Manusia 6. Pengembangan Pendidikan 7. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Articles 50 Documents
Capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Kota Samarinda Sebagai Bahan Evaluasi Kinerja Pembangunan Hijau Rustam; Muhammad Jalaluddin; Yohanes Budi Sulistioadi; Nadya Tursina; Siti Nurhasanah
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 1 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i1.482

Abstract

The Sustainable Development Goals (SDGs) are a new direction to achieve green development in social, economic, environmental, and governance development. This study is a collaboration activity of the Geospatial Information Infrastructure Development Center (PPIIG) SDGs Center of the Research and Services Institute (LP2M) of Mulawarman University and Regional Planning and Development Agency of Samarinda City. The purpose of this study is to identify and analyze the achievement of the Samarinda City SDGs is based on the national targets and indicators. The method used is a desk study and focus group discussion based on available data and then analyzed based on the matching and vulnerability of city level of SDGs indicators and targets. The results showed that there are 100 indicators and 15 targets that are under the authority of the City Government of Samarinda. The result of this study is the SDGs indicator have been implemented and achieved on the national target in 42%, 16 % have been implemented but it’s not been achieved on the national target yet, 2 % of indicator is not been implemented, and 40% of indicator is no data. The government of Samarinda focus on poverty, health, cities and settlement, education, fresh water, infrastructure, and governance to achieve the targets as tools to evaluating and improving their performance. There are gaps and challenges to improving and implementation the indicators, especially on data availability and awareness of government apparatus. Stakeholders’ collaboration is deeply needed to achieve SDGs national targets and integrated to the Samarinda development planning.
Pelatihan penebangan dan penyaradan kayu dengan menggunakan mesin Pancang Tarik (Monocable-winch) Yosep Ruslim; Hari Siswanto
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 1 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i1.504

Abstract

ABSTRAK Pemanenan hutan berdampak rendah (RIL) merupakan praktik pemanenan yang umumnya dilakukan dalam kegiatan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di hutan alam, yang bertujuan untuk penurunan emisi dengan berupaya mengurangi kerusakan tegakan tinggal dan keterbukaan tanah. Salah satu upaya yang dilakukan dalam proses penyaradan dengan menggunakan alat pancang tarik (monocabl-winch), dimana alat tersebut mampu menyarad kayu bulat sepanjang 300 meter secara bertahap. Untuk memperkenalkan cara penggunaan alat tersebut perlunya sosialisasi dan pelatihan kepada perusahaan kayu dengan melakukan inhouse training. Jumlah peserta dari kryawan perusahaan sebanyak 30 orang yang terdiri dari operator penebang dan helper, operator penyaradan dan helper, pengawas priduksi, camp manager dan masyarakat lokal di daerah Segah yang bekerja diperusahaan. Hasil pelatihan menunjukan antusiasme dari seluruh peserta pelatihan, mulai dari menjalankan alat pancang tarik menuju hutan, teknik penebangan yang berdampak rendah, pengurangan limbah penebangan, pengurangan kerusakan tegakan tinggal dan memperkecil kupasan tanah. Manfaat dari pelatihan ini, untuk membuka wawasan mulai dari camp manager, supervisor produksi, operator Chainsaw, operator buldoser beserta masyarakat lokal, dimana alat pancang tarik merupakan alat sarad alternatif yang dapat digunakan dalam penyaradan kayu bulat di hutan alam yang ramah lingkungan, ekonomis dan ramah sosial. Kata kunci: Pelatihan internal; masyarakat lokal; kabel sling yang panjang; monocable-winch; pembalakan ramah lingkungan
Strategi Desain Label Kemasan dan Positioning Produk UMKM Kawasan Ekosistem Mangrove di Desa Tengin Baru Panggulu Ahmad Ramadhani Utoro; Nurul Puspita Palupi; Yulian Andriyani; Marwati Marwati; Maulida Rachmawati; Esti Handayani Hardi; Rita Diana; Haris Retno Susmiyati
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 1 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i1.518

Abstract

ABSTRACT Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are the backbone of the country's economy, particularly in Indonesia. Instructions to improve the quality and modernization of cooperatives and MSMEs in efforts to build an inclusive economy have been issued by the President of the Republic of Indonesia. MSMEs face increasing challenges in the face of global markets and digitalization. The use of technology has become one of the skills that MSME players must master, in addition to finance and investment. To face all of this, improving MSME productivity can be achieved through proper positioning and design on packaging labels. Increasing sales needs to be approached with the creativity of MSME players in utilizing existing technology. Product photos can increase consumer purchasing interest. Presenting attractive photos that are genuine images of the products being sold provides added value to increase consumer purchasing interest in the product, especially in the food sector. This training activity was carried out in Tengin Baru Village, Sepaku District, Penajam Paser Utara Regency. Target of this activity is the community and MSME players in the mangrove ecosystem area and close to the National Capital Region (NCR) of Nusantara. The goal of this activity is to increase understanding of the function of label design and product positioning as well as product photos in improving product quality and increasing consumer purchasing interest. The results of the training have a significant effect on increasing the insights of the community, especially MSME players, in the function of packaging label design and product photos. Keywords: Design; Label; Packaging; Product Image; MSMEs ABSTRAK Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan ujung tombak dari perekonomian negara, khususnya Indonesia. Instruksi untuk peningkatan kualitas dan modernisasi koperasi serta UMKM dalam upaya membangun ekonomi inkusif telah dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia. Tantangan UMKM semakin besar dengan dihadapkan kepada pasar global dan digitalisai. Pengusaan teknologi menjadi salah satu skill yang harus dikuasai oleh para pelaku UMKM. Selain keuangan dan investasi. Untuk mengadapi semua itu, dalam meningkatkan produktivitas UMKM dapat melalui positoning yag tepat dan desain pada label kemasan. Peningkatan penjualan perlu didekati dengan kreativitas para pelaku UMKM dalam memanfaatan teknologi yang sudah ada. Foto Produk dapat meningkatkan minat beli konsumen. Penyajian foto yang menarik dan merupakan gambar asli dari produk yang akan dijual menjadi nilai tambah tersendiri untuk meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk tersebut. Terutama pada produk pangan. Kegiatan pelatihan ini di laksanakan di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat dan pelaku UMKM di kawasan ekosistem mangrove dan dekat dengan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang fungsi desain label dan positoning produk serta foto produk dalam meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan minat beli dari konsumen. Hasil dari pelatihan memberikan efek yang cukup signifikan terhadap penambahawan wawasan dari masyarakat khususnya pelaku UMKM dalam fungsi desain label kemasan dan foto produk. Kata kunci: Desain; Foto Produk; Kemasan; Label, UMKM
Pengembangan Vertikultur Solusi Budidaya Tanaman Vertikal Di Lahan Sempit (Upaya Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Gunung Kelua-Samarinda) Hetty Manurung; Ratna Kusuma; Samsurianto Samsurianto; Lariman Lariman; Dwi Susanto
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 1 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i1.535

Abstract

ABSTRAK Wilayah Kelurahan Gunung Kelua Samarinda merupakan wilayah dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya. Kebutuhan lahan pemukiman semakin meningkat pula dan mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman guna memenuhi kebutuhan primer yaitu papan (rumah). Kebutuhan akan pangan otomatis semakin meningkat pula, dan minim nya ketersediaan lahan terbuka menjadi pemikiran dalam mengupayakan pemanfaatan area sempit menjadi lahan tanam untuk bercocok tanam, melalui salah satu cara yang dapat diterapkan yaitu Vertikultur. Pelatihan Vertikultur Tanaman ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dasar yang sederhana dan mudah dipahami melalui bagaimana memperbanyak tanaman dengan memanfaatkan lahan yang tersisa dari halaman rumah tempat tinggal. Dalam upaya meningkatkan keterampilan, ibu ibu di lingkungan kelurahan Gunung Kelua samarinda diberikan materi, dengan berbagai praktek di lapangan mengenai teknik vertikultur tanaman. Program pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan baik dan efektif, meliputi teori dan praktik lapangan dengan persentase 25% teori dan 75% praktik. Kegiatan diikuti oleh 30 orang ibu ibu yang tergabung dalan kegiatan PKK dan kampong KB Suwandi Mandiri. Hasil pelatihan tersebut peserta dapat mempraktekkan dan mengaplikasikan teknik vertikultur pada budidaya bahan pangan sehari hari di sekitar tempat tinggal masing-masing.
Strategi Manajemen Usaha Pertanian di Desa Masalap Raya Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur Nursida Nursida; Istikomah Istikomah; Muhamad Yazid Bustomi; Andi Lelanovita Sardianti; Wike Pratiwi; Pandhu Rochman Suosa Putra
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 1 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i1.537

Abstract

Every business both retail and agricultural businesses require proper management. From the financial side, how to manage the capital and profits obtained. From the production side, how to produce quality products that consumers want, and other management sides. This activity was carried out at the Meeting Hall of Masalap Raya Village, Rantau Pulung Sub-District, East Kutai District. This area is one of the transmigration areas where there is still a lot of agricultural lands. Various types of commodities grown in this area include food crop agriculture, oil palm crops, animal husbandry, and other agricultural sectors. This activity was attended by farmers and several village leaders who participated in supporting this activity. The activity ran smoothly as seen from the enthusiasm of the participants during the question and answer session. This activity is expected to help farmers in managing their businesses and think about how to get to develop the business and keep it consistent and sustainable. The activity ended with a group photo session between the resource persons and participants as well as local village officials.
Edukasi Penggunaan dan Identifikasi Bahan Pengawet pada Produk Pangan di Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Febrina Mahmudah; Sabaniah Indjar Gama; Junaiddin
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 1 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i1.543

Abstract

Food preservatives have been used in general by the public. The addition of food preservatives intends and intends to prevent the growth of spoilage bacteria in materials and products. The use of preservatives must be in small quantities or within the acceptable threshold. If the amount of preservatives used exceeds the threshold limit, it can trigger health problems. However, many producers abuse the addition of toxic preservatives, which are still found in food, so it is necessary to provide education and practice on detecting preservatives in food in the community, especially in Manunggal Jaya Village, Tenggarong opposite District. This activity begins with outreach and counseling about the types of preservatives and continues with analyzing the detection of dangerous preservatives in food products. The activity results show that the importance of education on preservatives in food products can increase the knowledge and understanding of the community in Manunggal Jaya Village, Tenggarong opposite District, and be able to carry out analyses using a simple method of detecting dangerous preservatives such as formaldehyde and borax.
Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Bambu Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Enrekang Di Masa Pandemi Covid-19 Zulkahfi; Fitra Ade Candra; Daud Irundu
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 1 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i1.549

Abstract

Kejadian yang tidak dapat diprediksi sering terjadi seperti bencana alam dan penyebaran virus mematikan dapat merugikan dan menurunkan pendapat ekonomi masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang mampu menambah pendapat selama kejadian-kejadian tersebut diperlukan salah satunya pemanfaatan bambu mejadi produk bernilai jual tinggi. Masa pandemi virus korona menyebabkan kerugian di desa Parombean kabupaten Enrekang Sulawesi Barat, sehingga kami melakukan kegiatan pengabdian kepada masayarakat di lokasi tersebut untuk memperkenalkan produk bambu yang bernilai jual tinggi. Metode yang dilakukan meliputi persiapan dari perizinan hingga observasi, pembuatan produk contoh yang diperkenalkan ke masyarakat selama kegiatan, dan kegiatan inti berupa sosialisasi. Hasil menunjukkan bahwa sosialisasi dilakukan selama dua hari yang diikuti masyarakat sebanyak 14 orang di hari pertama dan 19 orang di hari kedua. Rata-rata peserta bekerja sebagai petani yang menjadi target utama dari kegiatan kami. Sosialisasi berjalan dengan baik dimana kami menyampaikan beberapa fungsi bambu diantaranya fungsi hidrologi, fungsi ekonomi, fungsi sosial budaya, dan fungsinya menghasilkan produk pupuk organik dan vertikultur. Fungsi ekonomi berhasil disampaikan ke masyarakat dengan menunjukkan bentuk produk kerjinan tangan sepeti asbak dengan bentuk yang unik, hiasan rumah, tempat pensil, dan gelas. Kami juga berhasil mendemonstrasikan pembuatan vertikultur dari batang bambu yang dapat digunakan di lahan sempit.
Pendampingan Petani untuk Penanaman Sumber Pakan Lebah Madu Kelulut di Desa Bangun Rejo, Kutai Kartanegara Nurul Puspita Palupi
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 2 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i2.553

Abstract

Budidaya lebah kelulut sangat berpotensi untuk dijadikan suatu ladang usaha dan budidaya untuk para petani lebah kelulut di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang. Dikarenakan ketersediaan makanan atau tanaman yang dapat menunjang hidup lebah kelulut banyak di tanam di desa tersebut dan sangat melimpah jumlahnya. Budidaya lebah kelulut sendiri di Desa Bangun Rejo sudah ber-skala layak di perjual belikan di tingkat nasional. Namun karena masih kurangnya pengetahuan peternak terkait ragam jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan nektar, pollen, dan resin pada saat dimakan madu kelulut sendiri menjadi kendala utama dalam budidayanya. Dari hasil pendampingan ini sendiri kami dapat menunjukkan beberapa jenis tanaman yang dapat menghasilkan pollen dan nektar pada saat di konsumsi oleh lebah kelulut. Oleh karena itu perlu di lakukan penyuluhan dan pembimbingan tentang prospek ekonomi, ekologi pada budidaya lebah kelulut sebagai potensi sumber pakan yang bermutu, dan berkualitas pada saat masa pra panen sampai pasca panen.
Edukasi Siswa SMPN 3 Samboja Tentang Penggunaan Obat Yang Baik Dan Benar Melalui Kegiatan DAGUSIBU Nurul Muhlisa Mus
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 2 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i2.719

Abstract

The high efforts of self-medication by the community can pose a risk of drug use errors and irrational therapy if they are not equipped with adequate knowledge. There needs to be an understanding of how to get the right and proper medicine, an understanding of the right and proper way to use medicine, an understanding of how to store medicine properly and correctly and an understanding of how to dispose of medicine properly and correctly. the educational method uses the lecture method with power point media and demonstration tools in the form of posters to educate the use of drugs that are good and right. The method carried out in several stages includes: pre-test, delivery of service material, discussion and question and answer, ending with a post-test. The purpose of this community service is that students are able to understand the proper and correct use of drugs from an early age. In addition, it is also expected to be able to help increase awareness of the use of drugs that are good and right in the family. From the results of the pre and post-tests, it can be seen that there has been an increase in the target's understanding (students of SMPN 3 Samboja) regarding the correct and proper use of drugs.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Dasar Pemandu Wisata Lokal Di Dusun Mendiro Desa Panglungan Fathika Endriana; Dhian Satria Yudha Kartika; Azaria Ainun Halila; Virgiawan Yoga Pratama; Aidha Kiftia Rengganis
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 2 No. 2 (2023): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v2i2.727

Abstract

Pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara mandiri untuk berkembang dan berinovasi, melalui kegiatan pelatihan dasar pemandu wisata lokal sebagai program pemberdayaan kepada masyarakat akan membantu masyarakat di Dusun Mendiro mengetahui dasar – dasar pemandu wisata yang nantinya akan bisa digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Namun, pelatihan dasar pemandu wisata lokal yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menggandeng akademisi dari bidang pariwisata untuk menjadi pemateri dalam pelatihan ini. Selain itu, ada pendampingan juga dari Dinas Kehutanan Cabang Wilayah Kerja Nganjuk. Dari kegiatan pelatihan ini, menghasilkan kesimpulan bahwa pemandu wisata lokal yang ada di Dusun Mendiro masih kurang memiliki rasa kepercayaan saat berkomunikasi dan kurang pengetahuan secara detail seputar daya tarik yang ada. Sehingga kemampuan interpretasi dan intonasi yang dimiliki oleh pemandu wisata lokal di Dusun Mendiro masih perlu diperhatikan dan dilatih secara mandiri, melalui materi dasar yang disampaikan diharapkan bisa menjadi bekal persiapan bagi pemandu wisata lokal saat memandu wisatawan. Penelitian ini menggunakan 3 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dengan pendekatan kualitatif, membantu peneliti menemukan hasil yang sesuai dengan keadaan yang terjadi dilapangan.