cover
Contact Name
Dedi Sufriadi
Contact Email
dedisufriadi@gmail.com
Phone
+6285260082672
Journal Mail Official
jurnal@indopublishing.or.id
Editorial Address
Jln. Malahayati KM. 9 No. 14 Desa Kajhu Kabupaten Aceh Besar, Indonesia 23373
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Educational Journal
Published by Indo Publishing
ISSN : 31101526     EISSN : 31101151     DOI : doi.org/10.63822/edu
Core Subject : Education,
Dedicated to the dissemination of high-quality research in the field of education. It focuses on studies related to teaching and learning processes, curriculum development, educational environments, teacher education, educational technology, and education development at various levels. The journal welcomes original empirical research, theoretical contributions, and methodological innovations that advance understanding of how educational systems, instructional strategies, and learning environments can be improved to foster better educational outcomes.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 56 Documents
Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Islam: Perspektif Ideal, Aktual, dan Hidden Curriculum Syauqi Robbil Ibad; Nur Ahid; Muhammad Haris Abdul Hakim
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/29qknj19

Abstract

Kurikulum merupakan seperangkat rancangan dan ketentuan yang berkaitan dengan isi, materi pembelajaran, serta metode yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran di lingkungan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research) yang bertujuan untuk mengkaji hakikat kurikulum secara komprehensif, mencakup pengertian umum, kurikulum ideal dan aktual, kurikulum tersembunyi, serta kurikulum dalam konteks pendidikan Islam. Secara substansial, kurikulum harus memuat empat komponen utama, yaitu: tujuan pendidikan, materi pengetahuan yang disampaikan, metode pengajaran, dan sistem evaluasi atau penilaian hasil belajar. Dalam fungsinya sebagai perangkat pendidikan, kurikulum memiliki berbagai peran strategis, antara lain: fungsi penyesuaian (adaptasi dengan lingkungan), fungsi integrasi (membentuk kesatuan nilai), fungsi persiapan (mempersiapkan peserta didik menghadapi masa depan), fungsi seleksi (membantu dalam menentukan minat dan potensi peserta didik), serta fungsi diagnostik (mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik). Sebagai acuan normatif, kurikulum ideal memiliki posisi yang sangat penting dalam merancang proses pembelajaran yang sistematis. Kurikulum ini dirancang untuk mengakomodasi tiga aspek utama pendidikan, yaitu: penyusunan perencanaan pendidikan, implementasi dari rencana tersebut, dan penciptaan lingkungan yang mendukung keberhasilan penerapannya. Sementara itu, dalam konteks pendidikan Islam, kurikulum digunakan sebagai alat pembimbing oleh pendidik untuk mengarahkan peserta didik menuju tujuan utama pendidikan Islam, yakni terbentuknya pribadi yang berilmu, terampil, dan memiliki akhlak mulia, melalui integrasi antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap Islami.
Manajemen Mutu pada Program Pendidikan Kesetaraan di Pondok Pesantren Al Falahiiyah Muhammad Alawilhuda
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/qgw1rr86

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana Pondok Pesantren AL falahiyyah merespon implementasi wajib belajar pendidikan dasar program Kementerian Agama dan strategi dalam peningkatan mutu program pendidikan kesetaraan di Pondok Pesantren AL falahiyyah yang sasarannya adalah peningkatan mutu santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan sejak awal penelitian sampai akhir penelitian menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan strategi peningkatan mutu pendidikan kesetaraan di Pondok Pesantren AL falahiyyah Kabupaten pulang pisau dapat dilakukan melalui: pertama, memfokuskan pada kepuasan pelanggan dengan langkah meningkatkan keberhasilan belajar santri, memberikan kepercayaan kepada wali santri terhadap keberhasilan pendidikan santri, dan memberikan kesejahteraan bagi guru. Kedua, melibatkan secara totalitas seluruh stakeholders mulai dari pengasuh, pengurus, dewan asatidz, santri, masyarakat, wali santri dan pemerintah untuk menerapkan budaya mutu. Ketiga, membuat ukuran baku mutu lulusan yaitu dengan target santri dapat menguasai ilmu alat yaitu nahwu dan shorof dan dapat menerapkan pada kitab kuning, dan berakhlakul karimah. Keempat, membangun komitmen untuk mewujudkan tujuan pondok pesantren. Kelima, melaksanakan perbaikan yang ---berkelanjutan mulai dari input atau perencanaan, proses, sampai pada output dalam pendidikan di pondok pesantren.
Pengelolaan Barang Milik Daerah di Lingkungan Sekolah: Kasus di SMKN 1 Bukit Santuai Muhammad Fajrin Alfadilah; Sabarun; Santi Erliana
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/drc1wd25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di lingkungan sekolah, dengan studi kasus di SMKN 1 Bukit Santuai. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta studi dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa tahapan pengelolaan aset sebagaimana diatur dalam Permendagri No. 19 Tahun 2016 sebagian belum berjalan optimal. Permasalahan pengelolaan aset di SMKN 1 Bukit Santuai terdapat di tahapan pemeliharaan dan perawatan aset sekolah yang belum terjadwal rutin, Penggunaan aset sekolah yang kurang di manfaatkan, serta penghapusan dan pengamanan aset yang belum di lengkapi dengan identifikasi seperti kode barang dan label aset. Kendati demikian, terdapat tahapan pengelolaan aset yang berjalan optimal seperti aspek perencanaan yang berbasis kebutuhan aktual, pencatatan dan pelaporan aset sekolah yang sudah dilakukan secara digitalisasi.
Manajemen Pemanfaatan Teknologi Informasi di SMP Suwelda; Santi Erliana; Sabarun
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/rg0ayc74

Abstract

Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era digital telah membawa transformasi signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pemanfaatan TIK tidak hanya mendukung proses pembelajaran, tetapi juga meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen sekolah, mulai dari administrasi, pengelolaan data, hingga komunikasi antar pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis konsep, peran, tantangan, dan strategi pengelolaan teknologi informasi dalam manajemen sekolah. Hasil kajian menunjukkan bahwa TIK berperan penting dalam otomatisasi administrasi, pengambilan keputusan berbasis data, perluasan akses pembelajaran, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Namun, implementasinya masih menghadapi berbagai hambatan, seperti keterbatasan infrastruktur, kompetensi SDM, kesenjangan digital, isu keamanan data, serta keterbatasan pendanaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi pengelolaan TI yang selaras dengan tujuan organisasi, optimalisasi sumber daya, serta peningkatan literasi digital seluruh stakeholder. Sinergi antara kepala sekolah, guru, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan berbasis digital yang efektif dan berkelanjutan.
Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri 5 Sampit) Sartina Wati; Siminto
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/2h3kns35

Abstract

Pendidikan bermutu berperan penting untuk evolusi ekonomi dan pembangunan sosial suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menggali upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah menengah pertama dan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi multi kasus. Lokasi penelitian yaitu sekolah menengah pertama di Kabupaten Kota Waringin Timur yang terletak di daerah pinggiran atau pedalaman di Desa Terantang Kecamatan Seranau. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam semi terstruktur kepada kepala sekolah dan guru. Trianggulasi teknik dengan observasi tidak terstruktur dan member checks dilakukan untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah berupaya meningkatkan mutu pendidikannya. Target mutu yang ingin ditingkatkan atau dicapai sekolah. Namun demikian, mereka menghadapi permasalahan dalam mencapai mutu yang ditargetkan. Permasalahan tersebut meliputi jumlah guru yang belum memadai dan komitmen kerja mereka yang rendah, sekolah pinggiran masih terkendala pada sarana dan prasarana yang belum memadai, dan pendanaan pendidikan yang belum mencukupi di tiap sekolah.
Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif dalam Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Informatika di SMA Negeri 1 Sutera Tia Yuliana Putri; Efrizon; Rahmy Jasril; Rizkayeni Marta
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/h1tp5d25

Abstract

Penelitian ini untuk melihat pengaruh Media Pembelajaran Interaktif dalam Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Informatika di SMA Negeri 1 Sutera. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan  Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen (quasi- experimental design). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Sutera. Secara keseluruhan, total jumlah peserta didik kelas X di SMAN 1 Sutera mencapai 430 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak dua kelas yaitu kelas Fase E 1 berjumlah 36 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas Fase E 3 berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen. bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif Canva dalam model Problem Based Learning (PBL) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Informatika di SMA Negeri 1 Sutera. Pada pengujian hipotesis menggunakan Uji Independent Sample t-Test menunjukkan peningkatan hasil belajar dengan nilai signifikan sebesar 0,004 < 0,005, Sehingga Hipotesis dapat diterima.
Analisis dan Evaluasi Pengerjaan Soal TOEFL “Structure and Written Expression” Muhammad Syar’i Ramadhoni; Helmi; Wahdinah; Meilinda Salsabila Mawaddah; Muhammad Indra Saputra
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/zj6qqc37

Abstract

This study aims to analyze and evaluate the process and results of completing the TOEFL (Test of English as a Foreign Language) items in the Structure and Written Expression section. The primary focus is to identify the types of errors most frequently made by test-takers, the patterns of difficulties encountered, and the factors influencing their performance in this section.The research employed a mixed-methods approach, involving a quantitative analysis of test answer data and an in-depth qualitative analysis. The qualitative analysis was conducted through structured interviews to directly explore test-takers' thoughts, completion strategies, and perceptions of difficulty. Additionally, observation of the test-taking process and document analysis of the test results were performed to complement the data. Quantitative analysis results indicate that participants predominantly make errors on specific topics, such as subject-verb agreement and parallel sentence structure. Meanwhile, the qualitative analysis from the interviews reveals that a lack of deep understanding of formal grammar and time constraints are significant obstacles affecting their performance. This evaluation concludes that a learning strategy more focused on syntactic rules and academic writing principles is necessary to enhance the participants' competence in the TOEFL Structure and Written Expression section. The findings of this research are expected to provide practical input for educators and test material developers.
Soteriologi dalam Iman Kristen: Anugerah Keselamatan Melalui Karya Kristus Nada Rusmelia; Mitra Fitria; Natalia Esviana; Sarmauli
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/jv728t92

Abstract

This journal article aims to explore the Christian doctrine of salvation (Soteriology) systematically, focusing on its meaning, humanity's need for it, its realization through Christ's work, and its contemporary application. The research problem centers on the fundamental human condition of sin, which severs the relationship with God and necessitates divine intervention for redemption. Employing a qualitative literature research method with a theological systematic approach, this study analyzes biblical texts and theological works from scholars such as Jonar T.H. Situmorang, Louis Berkhof, and others. The findings confirm that salvation is solely God's grace, granted through faith in Jesus Christ, not human effort. It is actualized through Christ's incarnation, sinless life, atoning death, resurrection, and ascension, comprehensively addressed in the Ordo Salutis. The study concludes that Soteriology is not merely a theoretical concept but has profound practical relevance, calling believers to a life of continual repentance, faith, and holiness, enabling them to be agents of reconciliation in a conflicted modern world. The implications of this study underscore the necessity of grounding Christian life and witness in the definitive and complete work of Christ.
Strategi Guru Dalam Menghadapi Rendahnya Penguasaan Teknologi di SMP Negeri 17 Medan Cicilia L. D Gultom; Enjelita N.H Hutagalung; Tri Indah Prasasti; Lentiar Gultom; Mayesa Rohayu Br Purba; Nazwa Salsabila Pasaribu; Sarah Sofyanti Br Siregar
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/th9ed022

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis fenomena rendahnya penguasaan teknologi pada siswa SMP serta strategi guru dalam menghadapinya. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana data diperoleh dari berbagai sumber berupa jurnal, artikel ilmiah, dan buku yang relevan terbit dalam kurun waktu 5–10 tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa rendahnya penguasaan teknologi pada siswa SMP dipengaruhi oleh keterbatasan akses perangkat, kurangnya keterampilan dasar, serta kebiasaan penggunaan teknologi yang lebih berorientasi pada hiburan daripada pembelajaran. Kondisi ini berdampak pada terhambatnya proses pembelajaran digital di sekolah. Guru menghadapi tantangan besar dalam menjembatani kesenjangan ini, terutama karena kondisi siswa yang heterogen dan sarana pendukung yang terbatas. Strategi yang dapat diterapkan guru meliputi pendekatan bertahap dalam mengenalkan teknologi, metode kolaboratif melalui tutor sebaya, penerapan pembelajaran berbasis proyek digital, serta pemberian motivasi agar siswa menggunakan teknologi secara produktif. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah perlunya sinergi antara guru, sekolah, pemerintah, dan orang tua dalam meningkatkan literasi digital siswa agar proses pembelajaran di era digital dapat berlangsung lebih efektif dan bermakna.    
Literasi Digital dan Keluarga: Dinamika Pembelajaran Siswa di SMP Negeri 12 Binjai Nopita Silaban; Pintauli Silaban; Tri Indah Prasasti; Febri Simamora; Grace Tampubolon; Osmer Nadeak
Educational Journal Vol. 1 No. 1 (2025): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/9p7kty96

Abstract

The development of digital technology has had a significant impact on education, including at the secondary school level. Students' use of gadgets serves not only as a means of entertainment but also as a learning medium that can support digital literacy skills. However, the use of gadgets often presents challenges, especially when students receive little supervision from teachers or parents. This article aims to analyze the influence of gadget use, digital literacy, and family background on the learning dynamics and character education of students at SMP Negeri 12 Binjai. This study uses a descriptive qualitative approach with in-depth interviews. The main informant is Mrs. Juni, a Mathematics teacher and Vice Principal for Student Affairs, who plays a strategic role in student guidance and supervision. The results show that gadgets are not completely banned at school, but their use is regulated through coordination with teachers and the Guidance and Counseling Department. Digital literacy tends to be more attractive to students than library-based literacy, resulting in less than optimal library use. In addition, family background, especially for students from broken homes, influences their motivation, discipline, and character. These findings underscore the importance of synergy between technology utilization, literacy strengthening, and the role of families in achieving effective learning while simultaneously shaping student character in accordance with the Pancasila student profile.