cover
Contact Name
Journal Irfani
Contact Email
jurnalirfani@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalirfani@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Irfani
ISSN : 19070969     EISSN : 24428272     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Irfani adalah Jurnal Pencerahan untuk peradaban. diterbitkan oleh Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Press
Arjuna Subject : -
Articles 367 Documents
KOMPETENSI TENAGA TATA USAHA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI DI SMA NEGERI 3 TAKALAR KABUPATEN TAKALAR Anggraeni; Muhammad Ardiansyah; Irmawati
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi tenaga tata usaha di SMA Negeri 3 Takalar yang mencakup aspek kepribadian, sosial, dan teknis, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kualitas layanan administrasi sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, tenaga tata usaha, guru, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga tata usaha memiliki kompetensi kepribadian dan sosial yang baik, seperti integritas, disiplin, serta kemampuan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak di sekolah. Dari sisi teknis, tenaga tata usaha telah menguasai pengelolaan dokumen dan penggunaan teknologi informasi, meskipun masih terdapat perbedaan kemampuan dalam penggunaan aplikasi digital. Faktor pendukung utama mencakup latar belakang pendidikan, pelatihan rutin, fasilitas yang memadai, serta lingkungan kerja yang kondusif. Sementara itu, hambatan utama adalah keterbatasan sarana teknologi, pelatihan yang belum merata, dan jaringan internet yang belum stabil. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar sekolah dan Dinas Pendidikan meningkatkan pelatihan teknis, pengadaan perangkat teknologi, serta sistem informasi terintegrasi guna mendukung kinerja tenaga tata usaha dan meningkatkan kualitas layanan administrasi secara signifikan.
MODEL PEMBIAYAAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN: ANALISIS TERHADAP PENERAPAN MODEL BUILD-OPERATE-TRANSFER (BOT) PADA INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI Samiyono; Sofwan Manaf; Rokimin; Fajar Suryono
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6748

Abstract

ABSTRACT The implementation of the Build-Operate-Transfer (BOT) model in educational infrastructure development at Indonesian universities has had a significant impact on the quality of educational facilities and resource management. This model involves the private sector in the financing, construction, operation, and management of educational facilities, aiming to reduce dependence on government funding. This study aims to analyze the mechanisms of implementing the BOT model in Indonesian universities, the challenges faced, and its impact on the quality of educational infrastructure and student learning experiences. The method used in this study was a qualitative approach using in-depth interviews and document analysis from various parties involved in BOT projects at universities. The results indicate that the BOT model is effective in improving educational infrastructure by reducing the burden on the public budget and improving the quality of facilities that support learning activities. However, key challenges in implementing this model include financing, risk management, and coordination between relevant parties. The successful implementation of the BOT model depends on careful planning, clear communication between the private sector, the government, and universities, and stable regulations that support private investment. In addition, careful risk management and the use of educational technology such as a Learning Management System (LMS) contribute positively to the student learning experience. This study concludes that implementing the BOT model can provide a long-term solution to address educational infrastructure deficiencies in Indonesia. However, its success requires close collaboration between the public and private sectors. Transparent management and proper planning will ensure that the BOT model can contribute to improving the quality of higher education in Indonesia, supporting the development of student competencies in this digital era.
Implementasi Nilai Toleransi Melalui Pendidikan Agama Islam Di MADIN Takmiliyah Al-Munawwarah Pengulon Bali Frisca Putri Pertiwi; Mohammad Firdaus
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6757

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kasus-kasus intoleransi antar agama di Bali, yang telah sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Desa Pengulon berbeda, menunjukkan kerukunan yang kuat karena pendidikan Islam di MADIN Takmiliyah Al-Munawwarah. Meskipun sukses, lembaga ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan kurikulum dan kendala sumber daya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi nilai-nilai toleransi dalam kurikulum dan metode pengajaran di MADIN, serta tantangan yang dihadapi oleh para pendidik dalam menanamkan nilai-nilai toleransi pada siswa. Penelitian ini diuraikan dalam dua fokus utama: 1. Bagaimana nilai-nilai toleransi diimplementasikan dalam kurikulum dan metode pengajaran di MADIN Takmiliyah Al-Munawwarah Pengulon? 2. Tantangan apa yang dihadapi para pendidik dalam menerapkan nilai-nilai toleransi dalam pendidikan Islam di MADIN Takmiliyah Al-Munawwarah Pengulon? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan kepala madrasah, guru, orang tua, tokoh masyarakat, dan warga. Analisis dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai toleransi dilakukan melalui integrasi nilai-nilai ke dalam kurikulum, metode pengajaran berbasis praktik, ceramah, bernyanyi, dan diskusi kelompok. Tantangan yang dihadapi antara lain kurangnya kompetensi guru, terbatasnya bahan ajar, sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan toleransi sejak dini.
KOMUNIKASI VERTIKAL DI DINAS PENDIDIKAN KOTA MAKASSAR Manggabarani, Andi St. Alija; Muh Ardiyansyah; Ahlun Ansar
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6729

Abstract

Komunikasi vertikal merupakan elemen penting dalam manajemen organisasi, khususnya dalam instansi pemerintahan seperti Dinas Pendidikan Kota Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang pola komunikasi vertikal di dinas pendidikan kota makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pola komunikasi vertikal yakni komunikasi antara atasan dan bawahan berperan dalam menunjang kinerja pegawai, berfokus pada lima indikator utama, yaitu kejelasan pesan, frekuensi komunikasi, kualitas umpan balik, keterbukaan, dan kelancaran arus komunikasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada pimpinan dan staf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi vertikal di Dinas Pendidikan Kota Makassar berjalan dengan baik. Pesan yang disampaikan oleh pimpinan umumnya jelas dan dapat dipahami oleh bawahan. Keunikan yang menonjol dalam komunikasi di instansi ini adalah penggunaan dialek lokal oleh para pegawai, yang memudahkan pemahaman dan mempererat hubungan antarpersonel. Selain itu, suasana kerja yang dilandasi rasa kekeluargaan yang tinggi membuat hubungan antara atasan dan bawahan menjadi lebih hangat dan terbuka. Tidak ada rasa sungkan dalam berkomunikasi, sehingga proses pertukaran informasi berlangsung secara lebih positif dan akrab. Komunikasi berlangsung secara rutin melalui berbagai, forum formal seperti rapat atau surat edaran maupun informal seperti aplikasi WhatsApp dan berkomunikasi secara langsung, serta mendapat respons timbal balik yang membangun dari kedua belah pihak seperti staf melaporkan adanya kendala ke atasannya. Atasan merespons dengan memberikan solus, lalu meminta masukan lanjutan dari staf untuk perbaikan ke depan. Pimpinan menunjukkan sikap terbuka dengan memberi ruang bagi pegawai untuk menyampaikan pendapat, kritik, maupun saran. Selain itu, arus komunikasi berjalan dua arah secara lancar, didukung oleh penggunaan media digital dan budaya kerja yang partisipatif. Namun demikian, masih ditemukan beberapa hambatan, seperti miskomunikasi akibat kurangnya pemahaman teknis, keterbatasan penguasaan teknologi oleh sebagian pegawai, serta tingginya beban kerja yang dapat mengganggu kelancaran komunikasi. Oleh karena itu, peningkatan latihan teknologi informasi, perbaikan sistem komunikasi, dan penciptaan lingkungan kerja yang lebih terbuka menjadi hal yang perlu diperkuat untuk mendukung kelancaran komunikasi vertikal di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Makassar.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN AKUN BELAJAR. ID TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Supratman Jayadi; Isnaini, Isnaini; Candra, Candra; Aliahardi Winata
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6783

Abstract

This study aims to analyse the effect of using interactive learning applications and Belajar.id accounts on improving student motivation, as well as to examine how the integration of both can shape adaptive and sustainable learning motivation in the context of 21st-century digital learning. This study employs a quantitative approach using a survey method. The research subjects are students from Class IX A of SMP Plus Miftahul Falah who actively use the Belajar.id account and interactive learning applications in their learning activities. The instrument used is a closed-ended questionnaire with a five-point Likert scale. Data analysis was conducted using descriptive statistical tests, normality tests, and multiple linear regression with the assistance of SPSS software. The results of the study indicate that both the use of interactive learning applications (X₁) and the utilisation of the Belajar.id account (X₂) have a significant influence on students' learning motivation (Y). Variable X₁ contributed 34.2% to Y, with a regression coefficient of 0.804 (p < 0.05), while variable X₂ contributed a larger 37.8%, with a regression coefficient of 0.582 (p < 0.05) and a beta value of 0.615. These findings indicate that the integration of digital technology in the learning process can significantly enhance students' learning motivation. Therefore, the use of digital-based learning technologies such as interactive applications and Belajar.id accounts needs to be continuously developed to support a more effective, engaging, and relevant learning transformation in line with the demands of education in the digital age.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF TUTUP BOTOL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Een Sukainah; Raoda Tul Jannah Maruddani; Azwir; Dina Novitasari Nasution; Mardiana
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan simbolik anak usia 4-5 tahun di KB Latanssa. Berdasarkan data observasi di KB Latanssa sebelum diterapkannya pembelajaran menggunakan alat permainan edukatif (APE) tutup botol angka, mayoritas anak usia 4-5 tahun berada pada kategori BB (Belum Berkembang) di semua indikator. Sebagian kecil anak berada pada kategori MB (Masih Berkembang), sementara kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan BSB (Berkembang Sangat Baik) belum tercapai secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan belum mampu mengoptimalkan perkembangan kemampuan simbolik anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas, Melalui penerapan APE tutup botol angka, terjadi peningkatan signifikan pada kemampuan simbolik anak. Pada Pra Siklus, sebanyak 67% anak berada pada kategori BB, tetapi pada Siklus II persentase ini menurun drastis menjadi 0%. Sebaliknya, kategori BSB mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dari 0% pada Pra Siklus menjadi 87% pada Indikator I, 80% pada Indikator II, dan 73% pada Indikator III di Siklus II. Penurunan pada kategori BB dan MB menunjukkan adanya pergeseran ke tingkat perkembangan yang lebih tinggi, sementara peningkatan pada kategori BSH dan BSB mencerminkan efektivitas penggunaan APE dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa APE tutup botol angka dapat menjadi metode yang efektif dalam meningkatkan kemampuan simbolik anak secara bertahap. Dengan pendekatan yang menarik dan interaktif, APE ini membantu anak lebih memahami konsep bilangan melalui pengalaman langsung dan menyenangkan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran berbasis permainan edukatif di pendidikan anak usia dini untuk mendukung perkembangan kognitif mereka.
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mayla Faizha Asri; Mastikawati; Kompri; Fitriah; Raoda Tul Jannah Maruddani
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6796

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dimana belum berkembangnya aspek perkembangan nilai agama dan moral anak. Berdasarkan observasi awal di TK Buah Hati Kota Jambi Jambi pada 15-17 Mei 2025 terlihat bahwa masih terdapat anak yang belum sigap dalam mengerjakan praktik beribadah, anak belum dapat menjaga sikap dan cara berhubungan dengan orang lain, seperti bagaimana cara anak menyapa kepada orang yang lebih besar, orang yang lebih kecil maupun teman sebayanya, bukan hanya itu sikap anak saat bersalaman dan berbicara dengan teman juga menjadi cerminan dari perkembangan nilai agama dan moral anak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui kegiatan penelitian yang berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru. Subjek penelitian ini berjumlah 12 anak yang dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masing 3 pertemuan. Setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada perkembangan nilai agama dan moral anak setelah diberi tindakan pada siklus I pertemuan I namun belum memenuhi kriteria dengan persentase 34,02%. Selanjutnya, setelah diberikan tindakan kembali dengan dengan media panggung boneka dan meningkat menjadi 66,67% pada pertemuan III siklus I. Kemudian, pada siklus II perkembangan nilai agama dan moral anak sudah berkembang sesuai harapan dilihat dari persentase peningkatan hingga 75%. Pada siklus II pertemuan III perkembangan nilai agama dan moral anak sudah berkembang sangat baik dilihat dari hasil penelitian dengan persentase peningkatan hingga 82,64%. Kesimpulan penelitian ini adalah Media Panggung Boneka dapat meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral anak 5-6 tahun di TK Buah Hati Kota Jambi.
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH Lailatus Sa’adah Ramadhani; Nadiyah; Kaspul Anwar; Fitriah
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6797

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan limbah kertas daun dan plastik (KDP) dalam pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Buah Hati Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dirancang untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa melalui tindakan pembelajaran yang inovatif. Sebelum intervensi KDP, kreativitas anak-anak sebagian besar berada pada kategori Belum Berkembang (BB) dan Mulai Berkembang (MB). Pada tahap prasiklus, anak-anak menunjukkan keterbatasan dalam menghasilkan bentuk, rasa ingin tahu, dan kemampuan mencipta secara mandiri. Implementasi KDP dalam pembelajaran menunjukkan dampak positif pada kreativitas anak-anak. Pada Siklus I, meskipun ada peningkatan, anak-anak masih membutuhkan bantuan dalam berkarya. Namun, pada Siklus II, sebagian besar anak berada dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB). Teknik seperti semprotan warna dan jiplak daun lebih efektif dalam merangsang kreativitas dibandingkan teknik sebelumnya. Hasil akhir menunjukkan bahwa penggunaan KDP secara signifikan meningkatkan kemampuan anak dalam menghasilkan bentuk, rasa ingin tahu, dan kemandirian dalam proses kreatif. Penelitian ini menekankan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran untuk memaksimalkan pengembangan keterampilan kreatif dan kemandirian anak di usia dini
PENERAPAN METODE SAINS SEDERHANA HUJAN PELANGI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN Salma; Fitriah; Kaspul Anwar; Dina Novitasari Nasution; Mardiana
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui Metode Sains Hujan Pelangi di TK Kasih Bunda. Kemampuan kognitif pada usia dini sangat penting dalam membangun dasar berpikir logis, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep sains. Metode Sains Hujan Pelangi diterapkan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) dengan melibatkan 15 siswa sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan tindakan, kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun masih rendah dengan persentase sebesar 29,44%. Setelah penerapan Metode Sains Hujan Pelangi, terjadi peningkatan yang signifikan di setiap tahapan penelitian. Pada siklus I, persentase perkembangan kemampuan kognitif meningkat dari 33,33% (pertemuan I), 43,33% (pertemuan II), hingga 58,89% (pertemuan III). Peningkatan berlanjut pada siklus II, yaitu 69,44% (pertemuan I), 80,00% (pertemuan II), hingga mencapai 89,40% (pertemuan III). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode Sains Hujan Pelangi efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Kasih Bunda. Oleh karena itu, metode ini dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran sains untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif anak usia dini
PENERAPAN METODE DEMONTRASI DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI Eka Wulandari; Rani Astria; Kompri; Dina Novitasari Nasution; Mastikawati
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai agama dan moral anak usia dini di TK Negeri Pembina Muaro Jambi. Berdasarkan data observasi di TK Negeri Pembina Muaro Jambi ditemukan bahwa masih rendahnya penerapan nilai-nilai agama dan moral pada diri anak. Permasalahan belum berkembangnya nilai-nilai agama dan moral secara optimal pada diri anak yang disebabkan model pembelajaran konvensional yang masih digunakan, berpusat pada guru dengan metode ceramah yang monoton dan membosankan, anak-anak hanya sekedar dengar tetapi tidak berkesan atau bermakna yang kemudian berpengaruh pada hasil belajar rendah.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Model dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perkembangan Nilai-Nilai Moral dan Agama anak didik melalui metode demontrasi dengan video pembelajaran, karena jumlah anak didik yang berkembang sangat baik meningkat menjadi 10 anak yang tadinya hanya 2 anak pada siklus I. Dari siklus I dan Siklus II ini ternyata standar pencapaian yang di targetkan yaitu 80 % sudah tercapai untuk anak didik dengan perkembangan sesuai harapan hingga berkembang sangat baik. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran melalui penggunaan metode pembelajaran yang inovatif di pendidikan anak usia dini untuk mendukung perkembangan nilai agama dan moral anak.