Articles
565 Documents
TEACHING READING BY COMBINING GET THE GIST AND WRAP UP STRATEGIES FOR SENIOR HIGH SCHOOL
Hamdani, Nevia
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKMakalah ini membahas tentang penggunaan penggabugan strategi Wrap Up dengan strategi Get the Gist dalam pengajaran teks Narrative di Sekolah Menengah Atas (SMA). Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami teks. Dalam penggunaan dua strategi yang dikombinasikan tersebut, siswa diminta untuk mengidentifikasikan subjek dalam sebuah teks dan menceritakan ide penting tentang subjek yang telah diidentifikasikan sebelumnya. Disimpulkan bahwa dengan mengkombinasikan dua strategi ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca, terutama dalam memahami isi teks yang dibaca oleh siswa. Siswa dapat dengan mudah memahami dan mengungkapkan secara lisan dari teks yang akan dibaca. Selain itu, dengan mengkombinasikan dua strategi ini juga melatih siswa untuk berpikir lebih kritis.
TEACHING WRITING IN NARRATIVE TEXT BY COMBINING WORDLESS PICTURES BOOKS AND QUICK WRITE STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL
Husaini, Putri Sadamah;
Yani, Titik Hardewi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKPutri Sadamah Husaini. 2013. Pengajaran Writing Melalui Penggabungan Dua Strategi Wordless Picture Books dan Quick Write untuk Siswa Sekolah Menengah Atas. Makalah Program Sarjana. STKIP PGRI Sumatera Barat.Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang harus dipelajari di Indonesia sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Walaupun bahasa Inggris telah dipelajari bertahun-tahun, tapi para siswa masih memiliki kesulitan khususnya dalam writing. Untuk membuat sebuah paragraf yang menggunakan bahasa Inggris siswa banyak mengalami masalah. Siswa mengalami masalah serius di dalam struktur bahasa Inggris, kurangnya penguasaan vocabulary dan susah menimbulkan ide kreatif dalam menulis serta sulitnya menggunakan grammar dan kata hubung yang tepat dalam bahasa Inggris. Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana mengajarkan writing dengan menggunakan dua strategi yaitu wordless picture books dan quick write. Wordless picture books adalah salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan writing. Strategi ini merupakan strategi yang tepat untuk membantu para siswa meningkatkan kemampuan menulisnya. Sehingga siswa tidak kesulitan untuk memulai menulis karena mereka memiliki gambar yang belum ditulisi dan mereka akan menulis berdasarkan gambar tersebut. Quick write adalah salah satu strategi sangat bagus untuk menunjang kemampuan writing siswa karena dengan menggunakan quick write strategy, semua siswa dibimbing untuk mengidentifikasi informasi-informasi untuk dikembangkan ke dalam tulisan mereka dalam waktu yang relatif singkat.Dalam makalah ini penulis berharap kepada guru, siswa dan semua pihak yang terkait dapat mengaplikasikannya dalam proses belajar mengajar,dan menggunakan penggabungan dari dua strategi ini.Â
TEACHING WRITING BY USING COMBINING RAFT AND SEMANTIC IMPRESSION STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENT
HUSNA, DESMI SILVIA;
Susanti, S. Pd. M, Si., Hj. Rina
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Writing adalah salah satu keahlian yang penting dipelajari oleh siswa selain listening, speaking, dan reading. Dengan writing siswa bisa menambah ilmu pengetahuannya. Dalam makalah ini, penulis membahas âStrategy RAFT dan SemanticImpression. Dalam aplikasinya, guru memberikankan siswa dengan sebuah bukti pendapat kemudian guru menulis keduanya pada papan tulis atau menunjukkan mana yang pendapat dan mana yang bukti. Kemudian guru menyuruh siswa untuk menulis sebuah opini dan bukti pendapat berdasarkan teks. Kemudian siswa menulis esay yang berhubungan dengan pendapat mereka dan bukti pokok pembicaraan kalimat serta kalimat pendukungnya. Setelah semua berlangsung, terakhir, ada beberapa aktifitas di sana; pertama, siswa mengembangkan kriteria khusus untuk menentukan nilai dari tulisan mereka. kedua, guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil, dan menyuruh mereka membaca pada setiap paragrafnya kemudian siswa mengedit dan meninjau kembali paragraf apa yang mereka tulis. Dengan demikian, pembelajaran menulis tidak lagi pembelajaran yang sulit bagi siswa dan starategi ini juga sangat membantu guru dalam mempelajari teks naratif.
THE EFFECT OF RIPPLE WRITING STRATEGY ON STUDENTSâ WRITING ACHIEVEMENT (At the Eleventh Grade Students of SMA N 1 Batang Kapas)
Framita, Nike;
Asty, Herfina;
Afriyanti, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan RIPPLE Writing Strategy sebagai Strategi dalam pengajaran bahasa inggris khususnya kemampuan menulis (Writing Skill). Penelitian ini menggunakan dua kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan (Treatment) yang menggunakan RIPPLE Writing Strategy. Sedangkan pada kelas kontrol penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan yang menggunakan QAR (Question Answer Relationship) Strategi. Dalam penelitian ini populasinya adalah SMA N 1 Batang Kapas tahun ajaran 2012/2013 yaitu siswa kelas sebelas yang berjumlah 163 siswa terbagi dalam lima kelas. Penelitian mengambil sampel berdasarkan hasil dari nilai tugas menulis siswa Semester 1 yang diberikan sebelum perlakuan. Kemudian peneliti mendapat nilai rata-rata tiap kelas (Mean Score) dan juga telah menentukan mana kelas yang normal dan homogen untuk dijadikan sebagai sampel. Nilai yang mendekati atau hampir sama diambil sebagai sampel atau kelas peneliti yaitu kelas IPA2 sebagai kelas eksperimen dan kelas IPA3 sebagai kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebanyak delapan kali pertemuan. Materi yang diajarkan berkaitan dengan jenis teks (genres) berdasarkan silabus. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, berjumlah 5 topik yang dipilih 1 topik untuk dikembangkan menjadi sebuah paragraf berbentuk teks hortatory exposition. Untuk melihat kelayakan soal, peneliti melakukan tes uji coba pada kelas berbeda, yaitu kelas IPA1 , dan peneliti menemukan beberapa topik yang harus dihilangkan. Selanjutnya âPre-Testâ dan âPost-test" diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis data yang menggunakan rumus dari Sudjana menunjukan bahwa adanya peningkatan nilai setelah perlakuan diberikan di kelas eksperimen yaitu IPA2. Dengan pengujian statistik didapat bahwa adanya perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini berarti ada pengaruh dari RIPPLE Writing Strategy sebagai Strategi dalam peningkatan pemahaman siswa dalam kemampuan menulis (Writing Skill). Dimana perbandingannya T hitung lebih besar dari T tabel yaitu 0.96 > 0.015.Â
TEACHING READING BY USING ANCHORED INSTRUCTION STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Hadsah, Duffy;
Sani, Riny Dwitya
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Makalah ini mendiskusikan tentang pengajaran reading untuk siswa kelas dua SMP dengan menggunakan strategi Anchored Instruction. Salah satu masalah yang sering dihadapi guru yaitu bagaimana menumbuhkan minat membaca siswa khusunya pada narrative text. Biasanya dalam membaca siswa sering meghadapi kendala seperti; kurang memahami topik bacaan, beserta makna dari isi keseluruhan bacaan. Salah satu strategi yang sesuai digunakan untuk permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan strategi Anchored Instruction. Dalam penerapanya, guru memberikankan sebuah video dan narrative text  kepada siswa, mendiskusikan cerita dengan konteks kehidupan sehari-hari, memberikan kesimpulan berdasarkan kelompok yang selanjutnya akan disimpulkan kembali bersama guru sebagai kesimpulan paling tepat . Melalui prosedur tersebut membaca narrative text akan semakin mudah bagi siswa dan dapat membuat mereka lebih tertarik atau termotivasi dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, dengan adanya strategi ini diharapkan guru dan siswa memiliki sebuah pegangan yang dapat membantu dalam kegiatan reading, sehingga reading menjadi kegiatan yang menyenangkan.
TEACHING WRITING BY COMBINING JOURNALIST QUESTIONS AND GIST STRATEGIES IN SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Azizi, Zulyagus;
Afriyanti, Rika
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKPenulisan makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan guru dalam mengajarkan news item text melalui combining strategy, yaitu mengkombinasikan dua strategi dalam satu kali pengajaran. Adapun strategi-strategi yang dikombinasikan adalah Journalist Questions dan GIST. Hasil strategi yang dikombinasikan tersebut diterapkan pada siswa SMA dalam menulis news item text. Kelebihan yang dapat di peroleh dalam kombinasi dua strategi ini adalah mampu memberikan alternative bagi guru dalam mengajarkan peserta didik menulis text berbahasa Inggris, serta menghindari penggunaan strategi yang sama dalam setiap mengajar menulis. Kombinasi strategi ini juga membantu siswa untuk mengeluarkan ide, opini, serta pendapat baik melalui kelompok maupun pribadi. Adapun bagian-bagian dari makalah ini antara lain terdiri dari beberapa bagian yaitu introduction, review or the related literature, discussion and conclusion. Di introduction, penulis menjelaskan tentang latar belakang penulisan makalah yang berasal dari siswa dan guru. Pada bagian review of the related literature, penulis menjelaskan tentang teori-teori atau pendapat para ahli mengenai strategi-strategi yang dikombinasikan dalam makalah ini. Pada bagian discussion, penulis memberikan sebuah model pembelajaran dan langkah-langkah pengajaran yang diantaranya: Pre-Teaching Activities, Whilst Teaching Activities, dan Post Teaching Activities. Pada bagian conclusion, penulis akan menyimpulkan pembahasan dari makalah ini.Â
TEACHING WRITING OF NARRATIVE TEXT BY USING TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
Nofriyanti, Nofriyanti;
Elmiati, Elmiati
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Menulis adalah salah satu kemampuan yang digunakan dalam kurikulum pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Namun banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis khususnya untuk mengexspresikan ide-idenya dalam membuat sebuah teks atau paragraph. Untuk itu, banyak strategi atau metode yang telah dikembangkan oleh para ahli pendidikan untuk membantu siswa dan guru dalam menciptakan cara belajar yang efektif dan efisien. Salah diantaranya mengajar menulis dengan strategi Transition-Action-Details (TAD).Strategi ini sangat membantu kemampuan siswa untuk menuliskan ide-ide mereka. Strategi ini lebih mengedepankan aktifitas siswa dalam membuat, sebuah cerita menurut pengalaman pribadi mereka. Dengan adanya strategi ini diharapkan guru-guru Bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis dan siswa dapat menuliskan pengalaman pribadi mereka secara efektif dan efisien. Dengan menggunakan strategi ini siswa tidak hanya termotivasi untuk menulis tetapi mereka bisa menyukai pelajaran Bahasa Inggris khususnya menulis.
TEACHING READING BY COMBINING FRAYER MODEL WITH QUESTION- ONLY STRATEGY FOR EIGH GRADES OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Amelia, Liza;
Hadi, Imron
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Pengajaran membaca adalah salah satu keahlian yang sangat penting dalam melaksanakan proses belajar. Karena, dengan membaca seorang siswa dapat memperluasilmu pengetahuan dan wawasan. Dalam membaca juga diiringi dengan pmahaman sehingga membuat siswa lebih mudah dalam memahami sebuah teks yang di berikan oleh guru. Untuk bisa meningkatkan kemampuan membaca siswa, guru bisa memadukan strategi Frayer Model dengan Question-Only sebagai salah satu strategi dalam membaca. Penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu guru dalam menemukan strategi yang cocok untuk pmbelajaran reading, kususnya dalam pembelajaran teks naratif. Dalam makalah ini penulis menyatakan, kobinasi antara Frayer Model dengan Question Only strategy, strategi ini dilakukan dengan cara memberikan sebuah teks naratif kepada siswa, kemudian guru membagi siswa secara berpasangan dalam mengerjakan teks tersebut, kemudian mereka membuat pertanyaan dan membuat diagram yang terdiri dari lima kolom yaitu Kata, definisi, karakteristik, contoh dan tidak contoh. Kemudian siswa maju ke depan untuk membaca diagram yang berdasarkan teks. Dengan demikian pembelajaran reading dalam teks naratif bukan merupakan suatu pembelajaran yang membosankan lagi bagi siswa.Â
TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING HERRINGBONE STRATEGY AND CLOZE PROCEDURE STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
oktavia, Ika;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Membaca adalah salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh siswa dalam hal menguasai bahasa Inggris. Keahlian membaca memiliki peranan penting dalam konteks pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan siswa khususnya siswa sekolah menengah atas yang harus siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya. Dalam hal pengajaran bahasa Inggris, masih banyak masalah yang muncul dalam upaya pencapaian kemampuan membaca yang baik. Masalah-masalah tersebut kadang bias dating dari tenaga pengajar dan kadang dari siswa itu sendiri. Oleh sebab itu, penulis mencoba menggabungkan dua strategi dalam pengajaran membaca. Kedua strategi tersebut adalah Herringbone strategi dan Cloze Procedure strategi. Pada dasarnya, kedua strategi ini adalah strategi yang  dapat digunakan dalam hal pengajaran inti sekaligus penilaian kemampuan siswa. Herringbone adalah strategi dimana siswa akan diminta untuk melengkapi sebuah diagram yang berisikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikanoleh guru. Sedangkan Cloze procedure adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan membaca siswa melalui menghilangkan beberapa kata didalam teks. Dengan demikian, dalam satu penerapan guru dapat sekaligus mengukur kemampuan siswa setelah menggunakan Cloze procedures strategi dalam pengajaran membaca. Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembelajaran akan lebih dapat tercapai melalui kombinasi strategi-strategi ini.
TEACHING READING SKILL BY USING DOUBLE-ENTRY JOURNAL AND SAVE THE LAST WORD FOR ME STRATEGIES AT SENIOR HIGH SCHOOL
Rahayu, Sri;
Ikhsan, M.Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Dalam  jurnal  ini  penulis  membahas  bagaimana  pengajaran  reading  (membaca) merupakan salah satu skill penting dalam bahasa inggris yang harus diajarkan oleh seorang guru kepada siswanya. Sejalan dengan pentingnya pengajaran reading maka, seorang guru harus kreatif dan inovatif untuk membuat pembelajaran reading menjadi lebih menyenangkan. Salah satunya dengan menerapkan strategi yang menarik  dan cocok dengan pembelajaran reading. Sehingga, siswa tertarik dan termotivasi untuk mempelajarinya. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk membantu guru dalam menemukan strategi yang cocok untuk pembelajaran reading. Dalam jurnal ini penulis membahas mengenai penggabungan dua strategy yakni Double-Entry Journal dan Save The Last Word For Me. Double-Entry Journal dan Save the Last Word for Me adalah suatu strategy yang membantu siswa untuk lebih faham dengan teks yang dibaca dengan menggunakan kertas kecil (Note Taking) yg terdiri dari dua kolom untuk menjadikan siswa lebih kritis dalam mengomentari poin-poin penting didalam teks tersebut. Strategi pembelajaran ini tidak hanya mampu membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk pelajaran reading, tetapi siswa juga mampu untuk lebih memahami isi dari cerita sebuah teks, sekaligus  siswa mampu  memahami  struktur  umum  (generic structure) dari  text  tersebut. Dengan demikian, pembelajaran reading bukan merupakan suatu pembelajaran yang membosankan lagi bagi siswa.Â