cover
Contact Name
ANDIKA SETIAWAN
Contact Email
andika.setiawan@umj.ac.id
Phone
+6281283964089
Journal Mail Official
konstruksia@umj.ac.id
Editorial Address
Gedung Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konstruksia
ISSN : 20867352     EISSN : 2443308X     DOI : http://dx.doi.org/10.24853/jk.12.2.14-23
Core Subject : Engineering,
Lingkup Jurnal 1. Struktur 2. Keairan 3. Manajemen Proyek dan Konstruksi 4. Material 5. Transportasi 6. Geoteknik
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024" : 16 Documents clear
Hubungan Kebisingan Terhadap Lalu Lintas di Jalan Prof. Dr. Jhon Aryo Katili Kadir, Yuliyanti; Mahmud, Marike; Sulila, Fitri Ramadani
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.18-29

Abstract

Jalan Prof. Dr. Jhon Aryo Katili merupakan jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten Gorontalo dan kota Gorontalo dengan panjang jalan 2.700 meter dan lebar 14 meter. Jalan ini termasuk dalam salah satu ruas jalan dengan volume lalu lintas yang cukup tinggi, ditambah dengan adanya pekerjaan rekonstruksi jalan sehingga dapat mengakibatkan tingginya nilai kebisingan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pekerjaan rekonstruksi yang berpotensi besar dapat menyebabkan kebisingan, menganalisis tingkat kebisingan menggunakan alat sound level meter, serta menentukan hubungan antara kebisingan dan volume lalu lintas dengan menggunakan metode analisis regresi. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data volume lalu lintas dan data kebisingan yang diperoleh langsung di lapangan. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan persamaan leq dengan bantuan microsoft excel dan dibuatkan model matematis menggunakan metode analisis regresi sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang memiliki konstribusi besar menyebabkan kebisingan adalah pekerjaan pengaspalan jalan, pemadatan dan penghamparan agregat serta pekerjaan galian drainase. Kebisingan maksimum (leq 10 menit) dari 3 titik berada di hari Selasa titik 2 yaitu pada pukul 20.45-20.55 sebesar 88,4 dB(A) dan nilai leqsiang (LS) maksimum berada pada hari Selasa titik 2 sebesar 72,4 dB(A). volume lalu lintas maksimum berada pada hari Selasa titik 2 pukul 07.00-08.00 yaitu 2.648 kend/jam. Model matematis hubungan anatara kebisingan terhadap volume lalu lintas hanya berada pada titik 1 hari Selasa dengan nilai signifikansi sebesar 0,045 dan memiliki persamaan Y= 63,357 + 0,005X dimana variabel X adalah volume lalu lintas dan variabel Y adalah kebisingan.
Prediksi Dampak Endapan Sedimen Hasil Erupsi 2023 terhadap Karakteristik Banjir Lahar di Kali Krasak Menggunakan SIMILAR Rohman, Fahrul; Ikhsan, Jazaul; Hairani, Ani
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.39-48

Abstract

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api di Indonesia yang masih aktif. Pada tahun 2023 Gunung Merapi mengalami erupsi, daerah yang terdampak diantaranya DAS Krasak. Erupsi gunung api merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan bahaya. Salah satu akibat dari erupsi gunung api adalah banjir lahar. Banjir lahar dapat menyebabkan kerusakan dan timbulnya korban jiwa. Salah satu upaya untuk mengurangi angka korban jiwa dan kerugian material yaitu dengan prediksi. Penelitian ini mengunakan aplikasi SIMLAR V2.1 yang didasarkan pada teori Ashida, Takashi dan Mizuyama  menggunakan hidrograf sintetis Nakayasu. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi tanpa bangunan sabo dan simulai dengan bangunan sabo. Dari hasil pengujian didapatkan kecepatan, luasan banjir, volume, dan nilai agradasi dan degradasi. Nilai luas sebaran pada simulasi tanpa bangunan sabo didapatkan pada curah hujan 58,1 mm sebesar 2,16 km2, curah hujan 87,15 mm sebesar 3,10 km2, dan curah hujan 116,2 mm sebesar 3,85 km2, sedangkan nilai luas sebaran pada simulasi dengan bangunan sabo pada curah hujan 58,1 mm sebesar 1,78 km2, curah hujan 87,15 mm sebesar 2,40 km2, dan curah hujan 116,2 mm sebesar 2,93 km2. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa curah hujan sangat berpengaruh terhadap dampak banjir lahar semakin tinggi curah hujan maka semakin besar luas wilayah yang terdampak banjir lahar. Berdasarkan simulasi tersebut bangunan sabo efektif untuk mengurangi luasan banjir lahar.
Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi Sesuai PERMEN PUPR NO. 21/2021 Priyanto, Maulana Rizky; Sudaryanto, Aziz Ilmiansyah; Taurano, Galih Adya; Abda, Julmadian
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.120-129

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, mengakibatkan  perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini tentunya akan berdampak pada lingkungan, sehingga perlu diterapkan konsep Bangunan Gedung Hijau untuk menjaga keselamatan lingkungan. Konsep Bangunan Gedung Hijau yang belum banyak dikenal di Indonesia akan mempersulit implementasinya. Penelitian ini meninjau proyek Asrama Mahasiswa Nusantara kota Surabaya yang merupakan salah satu proyek yang menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau  sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau . Berdasarkan peraturan tersebut terdapat aspek penilaian kinerja berupa parameter untuk mendapatkan poin. Persentase poin yang didapatkan menentukan Asrama Mahasiswa Nusantara mendapatkan sertifikat Bangunan Gedung Hijau Pratama, Madya, atau Utama. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dimana metode pengumpulan data berupa metode studi dokumen, observasi, dan literatur. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh persentase sebesar 85% sehingga mendapatkan sertifikat BGH Utama. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Asrama Mahasiswa Nusantara mendapatkan sertifikat BGH Utama.
Pemodelan Numerik Dinding Penahan Tanah Pasangan Batu Kali Pada Solusi Perbaikan Kelongsoran Lereng Sakinah, Umi; Aswanto, Mohamad; Raswitaningrum, Tanjung Rahayu; Satiawan, Budi
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.177-189

Abstract

Kelongsoran terjadi di salah satu area strategis di daerah Tanjung Redeb. Di atas lereng terdapat menara Base Tranceiver Station (BTS) dan di bawah lereng terdapat workshop alat berat untuk perawatan dan fasilitas pertambangan. Berbagai alternatif rekayasa sipil untuk perkuatan lereng telah diaplikasikan, akan namun massa tanah lereng masih terus bergerak ke bawah sehingga lereng terus mengalami kelongsoran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai deformasi dan faktor keamanan jika dibangun dinding penahan tanah untuk memperbaiki kelongsoran lereng. Metode yang digunakan adalah pemodelan numerik dinding penahan tanah pasangan batu kali setinggi 18 meter dan panjang 38 meter dengan analisis metode elemen hingga menggunakan Plaxis. Hasil penelitian menunjukkan deformasi yang didapat adalah 0,01871 m pada tahap awal, 0,02604 m pada tahap galian, 0,02468 m pada tahap konstruksi, dan 0,02391 m pada tahap DPT sudah terpasang. Nilai faktor keamanan yang didapat pada PLAXIS adalah 4,493 pada tahap awal, 3,6 pada tahap galian, 3,362 pada tahap konstruksi dan 6,374 pada tahap DPT terpasang. Perbandingan faktor keamanan antara metode Bishop dan elemen hingga didapat perbedaan 1,313 % pada tahap awal, 1,22 % pada tahap galian, 0,982 % pada tahap kontruksi dan 1,764 % pada tahap DPT terpasang.
Kinerja Simpang Tak Bersinyal Lokasi Simpang Tiga Jalan Raya Dayeuhkolot – Bojongsoang, Bandung Setiawan, Asep; Hasan, Fu’ad; Widyanto, Bambang Eko
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.9-17

Abstract

Kemacetan lalu lintas pada Simpang Tiga Jalan Raya Dayeuhkolot – Bojongsoang terjadi terutama pada jam-jam sibuk, maka perlu untuk dilakukan analisis. Untuk menganalisis kapasitas dan perilaku lalu lintas dibutuhkan data lapangan berupa kondisi geometrik dan lingkungan jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil penelitian kinerja simpang tiga tak bersinyal Jalan Raya Dayeuhkolot - Bojongsoang diperoleh nilai kapasitas simpang sebesar 2.802 smp/jam, derajat kejenuhan 0,97, nilai tundaan simpang 17,978 det/smp, dan nilai peluang antrian simpang sebesar 75% sampai 37,76%. Bersadarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi simpang memiliki tingkat pelayanan yang tidak baik.
Pengaruh Ukuran Agregat Kasar dan Rasio Semen Terhadap Pasir Pada Kuat Tekan Pre-Placed Aggregate Concrete Ngudiyono, Ngudiyono; Murtiadi, Suryawan; Kencanawati, Ni Nyoman; Merdana, I Nyoman; Mahmud, Fathmah; Sulistyowati, Tri; Aprilia, Uswatun
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.49-55

Abstract

Pre-placed aggregate concrete (PAC) merupakan beton yang diproduksi dengan cara menempatkan agregat kasar dalam cetakan terlebih dahulu kemudian bahan grouting atau mortar diinjeksikan ke dalam rongga-rongga di antara agregat kasar tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi volume rongga adalah ukuran agregat kasar yang digunakan. Pada penelitian ini telah dikaji pengaruh ukuran agregat kasar dan rasio semen terhadap pasir pada kuat tekan PAC. Penelitian ini menggunakan agregat kasar ukuran 38 mm, 30 mm, dan 20 mm dan sebagai bahan grouting adalah mortar dengan variasi perbandingan semen terhadap pasir (S/P) 2, 1.33, 1, 0.8, 0.67. Benda uji kubus ukuran 5 x 5 x 5 cm sebanyak 15 buah  untuk mengetahui kuat tekan mortar dan benda uji PAC berbentuk kubus ukuran 15 x 15 x 15 cm sebanyak 45 buah dibuat untuk mengetahui kuat tekan PAC. Metode grouting yang digunakan dalam pembuatan benda uji yaitu manual pumping.  Hasil pengujian PAC menunjukkan bahwa nilai kuat tekan tertinggi pada agregat kasar ukuran 38 mm dengan S/P = 2 sebesar 56.32 MPa, sedangkan, kuat tekan terendah pada pada agregat kasar ukuran 20 mm dengan S/P = 0.67 sebesar 34.68 MPa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan agregat kasar dengan ukuran yang lebih besar dan dengan semen lebih banyak dapat meningkatkan kuat tekan PAC. 
Pembangunan Ibu Kota Propinsi Papua Barat Daya Berbasis Good Watersheds Management Pristianto, Hendrik; Rusdi, Achmad; Butudoka, Marina Abriani; Pamudjianto, Agung
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.130-146

Abstract

Sebagai ibu kota Propinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong menghadapi permasalahan manajemen 11 sungai yang ada di sepanjang wilayahnya, dan yang berdampak pada bencana banjir pada setiap tahunnya. Tentu kita perlu mencari solusi terbaik agar kondisi ini tidak menghambat pembangunan untuk propinsi baru yang pengesahannya melalui Undang Undang Nomor 29 tahun 2022 ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pola pembangunan ibu kota Propinsi Papua Barat Daya berbasis manajemen daerah aliran sungai yang baik (Good Watersheds Management). Lokasi penelitian adalah di Kota Sorong dengan mengevaluasi tata kelola daerah aliran sungai saat ini dan membandingkan dengan tata kelola yang ideal untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian ini adalah Daerah Aliran Sungai Klagison masuk dalam skala prioritas penanganan karena mempunyai potensi kerawanan bencana paling besar, dan dengan mempertimbangkan karakteristik 11 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di wilayah penelitian maka pola pembangunan ibu kota Propinsi Papua Barat yang berbasis manajemen DAS yang baik adalah dengan (1) penerapan konsep sustainable urban drainage system (SUDS) dan konsep sustainable urban stormwater management (SUSM), (2) manajemen kebencanaan dan kebijakan anggaran yang jelas, (3) kerjasama antar wilayah hulu dan hilir DAS, serta (4) mempertahankan kearifan lokal dan peningkatan partisipasi masyarakat adat melalui mendorong fungsi katalisator perubahan kepada pimpinan lembaga adat.
Tingkat Keselamatan Pada Simpang Tiga Dengan Metode Traffic Conflict Technique Pada Persimpangan Jalan Raya Kalimalang – Jalan Raden Inten Setiawan, Andika; Eko Prasetyo, Harwidyo; Novriani, Shinta; Soerjatmodjo, Irnanda Satya; Hanif, Farhan
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.164-176

Abstract

Pada suatu simpang tak bersinyal risiko kecelakaan tentu semakin meningkat. Ada banyak faktor yang memengaruhi hal tersebut seperti faktor geometri jalan yang tidak standar, pengemudi yang kurang sigap hingga faktor kendaraan yang sudah tidak layak pakai. Selain itu risiko kecelakaan juga semakin meningkat karena adanya human error yang dipengaruhi oleh faktor perception, identification, emotion, dan volition. Departement of Traffic Planning and Engineering dari Lund University di Swedia mengembangkan suatu metode untuk mengidentifikasi tingkat risiko kecelakaan yang hampir terjadi (near-miss) serta pola kejadiannya. Analisis melalui metode pengamatan langsung dilakukan pada Persimpangan Jalan Raya Kalimalang - Jalan Raden Inten II guna mengidentifikasi tingkat risiko kecelakaan melalui metode traffic conflict technique (TCT). Metode ini mengukur nilai time to accident (Ta) yang menjadi parameter tingkat risiko kecelakaan. Dari grafik nilai Ta vs kecepatan, suatu kejadian dapat dikatagorikan menjadi konflik yang serius dan konflik yang tak serius. Dari hasil analisis diketahui bahwa dari 178 konflik yang diamati sebanyak 111 konflik yang terjadi merupakan konflik serius dengan tiga tipikal perilaku pengendara yaitu pengereman, percepatan, dan manuver. Sementara 67 sisanya merupakan konflik tidak serius dengan tipikal perilaku pengendara yang sama.
Pengaruh Penambahan Serat Serabut Kelapa Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Kuat Geser Tanah Saputra, Asrul; Rokhman, Rokhman; Iqbal, Iqbal; Suherman, Alan; Rusmin, Muhammad
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.85-91

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kuat geser tanah lempung sebelum dan setalah ditambahkan serabut kelapa. Namun, bila stabilisasi dimaksudkan untuk merubah tanah agar mempunyai kekuatan tinggi, maka diperlukan bahan-tambah yang terukur. Material yang telah dicampur dengan bahan-tambah ini harus dihamparkan dan dipadatkan dengan baik. Berdasarkan pengujian mekanis, pengaruh penambahan serabut kelapa akan meningkatkan nilai kuat geser tanah yang semula sebesar 0,43 kg/cm2 menjadi 0,65 kg/cm2, untuk nilai tegangan geser mengalami peningkatan dari 0,43 kg/cm2 menjadi 0,65 kg/cm2, untuk nilai kohesi tanah mengalami peningkatan dari 0,03 kg/cm2 menjadi 0,23 kg/cm2, peneliti memfokuskan kohesi (c) stabilisasi mengunakan serabut kelapa yang berarti serabut kelapa dapat digunakan sebagai material stabilisasi tanah lempung dan kuat geser tanah lempung meningkat sejalan dengan penambahan kadar serabut kelapa.
Pengaruh Kondisi Alat Berat Terhadap Kelancaran Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan Kolam Regulasi Nipa – Nipa Tuwo, Mustamin; Mustamin, Muhammad Rifaldi
Konstruksia Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.2.71-84

Abstract

Meneliti pengaruh kondisi alat berat terhadap kelancaran pekerjaan sangat penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja alat berat dan bagaimana hal tersebut berdampak pada keseluruhan proyek. Dengan memahami hubungan ini, pihak manajemen proyek dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalkan gangguan, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Oleh karena itu, penelitian ini manganalisis bagaimana kondisi alat berat mempengaruhi kelancaran pekerjaan pada Proyek Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa. Alat berat harus bekerja dengan baik agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Dalam pelaksanaan konstruksi terdapat pengaruh – pengaruh dalam kelancaran pekerjaan proyek termasuk pengaruh dari alat berat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang dibutuhkan berupa kuesioner penilaian terhadap proyek pembangunan kolam regulasi nipa - nipa. Data yang diperoleh dari penilaian responden kemudian dianalisis untuk mendapatkan faktor yang paling berpengaruh pada kondisi alat berat terhadap kelancaran Proyek Pembangunan Kolam Renang Regulasi Nipa - Nipa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh pada kondisi alat berat terhadap kelancaran pekerjaan Proyek Pembangunan Kolam Regulasi Nipa - Nipa yaitu pada excavator X1.2 (menganalisis metode pelaksanaan cara kerja Excavator  di lapangan), pada bulldozer X2.6 (mengecek mobilisasi Bulldozer menuju ke proyek), pada dumptruck  X3.12 (perawatan alat), pada vibro roller X4.14 (kondisi lokasi/lahan yang akan dikerjakan oleh Vibro Roller), dan pada water tank truck X5.14 (faktor cuaca  pada saat alat bekerja).

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025 Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024 Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023 Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022 Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021 Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 2 Tahun 2020 Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 2 Tahun 2019 Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018 Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 1 Tahun 2017 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 2 Tahun 2017 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 1 Tahun 2016 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2001) More Issue