Articles
Peranan Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling
Muhammad Andi Setiawan
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 1 No 1 (2016): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (42.129 KB)
|
DOI: 10.33084/bitnet.v1i1.770
Teknologi informasi (TI) merupakan segala sesuatu yang mencakup software dan hardware yang digunakan untuk memperoleh, menyebarkan, memproses ataupun menyimpan berbgai informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan. Bimbingan dan konseling sebagai salah satu komponen pendidikan juga memanfaatkan teknologi informasi. Teknologi informasi dalam bimbingan konseling digunakan sebagai sarana untuk memperoleh, memproses, menyimpan serta menyebarluaskan informasi. Perkembangan TI yang semakin canggih secara langsung mendukung proses pelayanan BK yang kreatif, menarik dan inovatif. Dengan demikian, keberadaan TI tentunya dibutuhkan dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
Kecakapan Behavioral Dalam Proses Pembelajaran PAI Melalui Komunikasi Interpersonal
Latifah Latifah;
Ngalimun Ngalimun;
Muhammad Andi Setiawan;
Makmur Haji Harun
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 5 No 2 (2020): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/bitnet.v5i2.1747
Penelitian ini membuat gambaran secara sistematis tentang bagaimana Kecakapan Behavioral dalam proses pembelajaran PAI melalui komunikasi interpersonal di Madrasah Ibtidaiyah AssalamMartapura. Penelitian ini memfokuskan pada kecakapan behavioral yang artinya kecakapan pada tingkat perilaku. Kecakapan ini membantu seseorang untuk melaksanakan perilaku yang membawa seseorang mencapai tujuan dalam komunikasi dengan orang lain. Kecakapan behavioral ini meliputi: 1) Keterlibatan interaktif (interactive involvement). Kecakapan ini menentukan tingkat keikutsertaan dan partisipasi seseorang dalam komunikasi dengan orang lain. Kecakapan ini meliputi, sikap tanggap (responsiveness), sikap perseptif (perceptiveness) dan sikap penuh perhatian (attentiveness). 2) Manajemen interaksi (interaction management). Kecakapan itu membantu seseorang mampu mengambil tindakan-tindakan yang berguna bagi seseorang untuk mencapai tujuan komunikasi. 3) Keluwesan perilaku (behavioral flexibility). Kecakapan ini membantu seseorang untuk melaksanakan berbagai kemungkinan perilaku yang dapat diambil untuk mencapai tujuan komunikasi. 4) Mendengarkan (listening). Kecakapan ini membantu seseorang untuk dapat mendengarkan orang yang berkomunikasi dengan seseorang tidak hanya isi, tetapi juga perasaan, keprihatinan, dan kekhawatiran yang menyertainya. 5) Gaya sosial (social style). Kecakapan ini membantu seseorang dapat berperilaku menarik, khas, dan dapat diterima oleh orang yang berkomunikasi dengan seseorang tersebut. 6) Kecemasan komunikasi (communication anxiety). Dengan kecakapan ini seseorang dapat mengatasi rasa takut, bingung, dan kacau pikiran, tubuh gemetar, dan rasa demam panggung yang muncul dalam komunikasi dengan orang lain.
Efektivitas Aplikasi Zoom Dalam Proses Pembelajaran Matematika
Muhammad Andi Setiawan;
Izha Suci Maghfirah
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 6 No 1 (2021): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/bitnet.v6i1.2565
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Aplikasi Zoom Dalam Proses Pembelajaran Matematika pada kelas X TKRO di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Dengan fokus penelitian “Bagaimanakah efektivitas aplikasi zoom Dalam Proses Pembelajaran Matematika pada kelas X TKRO di SMK Negeri 1 Palangka Raya”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara dan dokumentasi kepada peserta didik kelas X TKRO, Guru mata pelajaran Matematika dan wali kelas X TKRO di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa penggunaan aplikasi zoom dapat dikatakan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran daring. Dengan adanya aplikasi tersebut dapat mempermudah proses belajar mengajar saat ini dan guru dapat berinteraksi sekaligus bertatap muka dalam menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
Chandra Anugrah Putra;
M. Andi Setiawan
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 3 No 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (351.612 KB)
|
DOI: 10.21067/jbpd.v3i1.2958
AbstrakModel pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi membuat peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran, sehingga hasil belajar IPS dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari penerapan model Circuit Learning berbantuan media power point terhadap hasil belajar IPS. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian seluruh peserta didik kelas IV SDN-4 Menteng Palangka Raya yang berjumlah 35 peserta didik. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif, kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat melalui rata-rata kelas pada posttest yaitu sebesar 80 dan presentase ketuntasan peserta didik secara klasikal yaitu 100%, dari ketetapan yang sudah ditentukan yaitu untuk KKM sebesar 65 dan kriteria ketuntasan secara klasikal 85% dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS setelah menerapkan model pembelajaran Circuit Learning berbantuan media Microsoft Power Point. Implikasi pada penelitian ini adalah dengan penggunaan multimedia yang dilengkapi dengan audio visual dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. AbstractThe learning model used by teachers is less varied, making students less active in the learning process, so that social studies learning outcomes are below the Minimum Completion Criteria (KKM). This study aims to determine the effect of multimedia-based Circuit Learning models on social studies learning outcomes. The type of research used in this study was classroom action research with the subject of the study were all fourth grade students of SDN-4 Menteng Palangka Raya, totaling 35 students. Data collection techniques in this study used observation and tests. Data analysis using qualitative, quantitative data analysis. The results of this study indicate that seen through the class average at posttest is equal to 80 and the completeness percentage of students in classics is 100%, from the predetermined provisions, namely for KKM at 65 and classical completeness criteria 85% with this it can be concluded that there was an increase in social studies learning outcomes after applying the Learning Learning model assisted by Microsoft Power Point. The implication in this study is that the use of multimedia equipped with audio visual can increase students' interest in learning.
MODEL BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS NILAI-NILAI KARAKTER YANG EFEKTIF BAGI PESERTA DIDIK
Asep Solikin;
Muhammad Andi Setiawan
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 8, No 2 (2022): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31602/jbkr.v8i2.7770
Bimbingan kelompok merupakan layanan dalam bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh konselor kepada konseli dengan memadukan berbagai aspek pendukung untuk menciptakan layanan yang berkualitas. Salah satu aspek yang dapat dipadukan yaitu dengan nilai nilai karakter. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menemukan Model Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai-Nilai Karaakter Sebagai Bentuk Upaya Untuk Menciptakan Layanan Bimbingan Kelompok Yang Efektif Bagi Peserta Didik. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengembangan model ADDIE, analisis data yang dipakai yaitu analisis kualitatif dan kuantitaif. Analisis kualitatif digunakakn untuk mengali data yang bersifat deskriptif dan analisis kuantitatif digunakan untuk mendapatkan data statistic. Hasil penelitian ini menemukan model bimbingan kelompok yang terdiri atas empat tahapan utama yaitu tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan tahapan akhir. Dalam setiap tahapan bimbingan kelompok menanamkan nilai-nilai karakter sehingga pada ahirnya menciptakan layanan yang lebih baik dan efektif bagi peserta didik yang membutuhkan layanan tersebut. Idikator efektif terbukti dengan adanya hasil analisis postest lebih baik dibandingkan dengan hasil pretest. Bagi peneliti selanjutnya harapanya bisa mengembangkan penelitian dilihat dari aspek karakter yang lain agar bimbingan kelompok ini lebih lengkap dan bisa di implementasikan dalam layanan bimbingan dan konseling secara utuh.__________________________________________________________________Group guidance is a service in guidance and counseling that counselors carry out to counselees by combining various supporting aspects to create quality services. One aspect that can be combined is character values. This study aims to find a Group Guidance Model Based on Character Values as a Form of Effort to Create Effective Group Guidance Services for Students. The methodology used in this research is developing the ADDIE model, and the data analysis used is qualitative and quantitative. Qualitative analysis is used to analyze descriptive data, and quantitative analysis is used to obtain statistical data. The results of this study found a group guidance model consisting of four main stages, namely the formation, transition, activity, and final stages. In each stage of group guidance, instill character values so that, in the end, it creates better and more effective services for students who need them. Effective indicators are proven by the results of the posttest analysis, which are better than the results of the pretest. For future researchers, it is hoped that they can develop research seen from other aspects of character so that this group guidance is more complete and can be implemented in full guidance and counseling services.
Spiritual Group Counseling: An Overview of the Gestalt Approach in Handling Imitation Behavior
Asep Solikin;
Muhammad Andi Setiawan;
Karyanti Karyanti;
Khairunnisa Khairunnisa
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 10, No 3 (2022): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/188600
Negative-imitation behavior follows a behavior that they feel is acceptable, and it becomes a common thing for students to imitate and sometimes becomes a habit. Also, the habits learned from their parents, and the environment makes them a person who follows the climate as they are around. Without realizing it, negative imitation will have a negative impact, sometimes even contrary to existing norms. With that, the Gestalt Spiritual group counseling service is expected to understand and realize that the behavior they imitate is wrong. The research method used is a pre-experiment that will be used to determine whether there is any influence in gestalt spiritual group counseling. The research sample consisted of sixteen people who were divided into two groups of guidance. The research results obtained after the experiment was carried out, namely that there were changes for students' better. The SPSS analysis carried out showed a decrease in negative-imitation behavior in students
Analisis Keefektifan Pembelajaran Tematik Kelas IV di SDS Muhammadiyah Selat Kapuas
Tukilah;
Musarapah, Zidnatul;
Tuti, Puji Indias;
Zannah, Fathul;
Nurbudiyani, Iin;
Setiawan, Muhammad Andi;
Alpian;
Usop, Dwi Sari
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. Special-1 (2023): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33084/pedagogik.v18iSpecial-1.7638
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui analisis keefektifan pembelajaran tematik kelas IV di SDS Muhammadiyah Selat Kabupaten Kapuas. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan tahapan yang terdiri dari reduksi data, display data, pengambilan data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDS Muhammadiyah Selat Kabupaten Kapuas mengacu terhadap penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran tematik pada umumnya dimana memuat tentang tema, identitasmata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, alat atau bahan dan penilaian. Pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDS Muhammadiyah Selat Kabupaten Kapuas dinilai berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan awal yang tertuang dalam perencanaan pembelajaran atau RPP. Efektivitas pembelajaran tematik yang telah dilaksanakan sudah efektif. Ini dapat dilihat dari proses pelaksanaan yang sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
Problematika Tuntutan Eksternal bagi Kesejahteraan Psikologis Peserta Didik: Literature Review
Setiawan, Muhammad Andi;
Eriyanti, Ribut Wahyu;
Huda, Atok Miftahul;
Rofieq, Ainur
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 1 (2024): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31602/jbkr.v10i1.13719
This article investigates and describes the problems that arise from external demands on students' psychological well-being. The primary focus involves academic pressure, family expectations, and the impact of interactions with peers and social media. The literature review approach was carried out by taking Scopus-based data from 2018-2023. Relevant data was obtained for 26 articles from the data selection. The supporting tools used for data collection and analysis are Publish or Perrish and Biblioshiny. The results of the analysis show that excessive academic pressure can cause stress and anxiety, while high family expectations can create psychological conflict. Interaction with peers and exposure to social media also contribute significantly to self-dissatisfaction and mental health disorders. This article emphasizes the need for a holistic approach in education to minimize the negative impact of external demands. Recommendations include strengthening mental health support programs in schools, increasing awareness of social media literacy, and close collaboration between educators, families, and communities in creating learning environments that support students' overall psychological development. Hopefully, this article can contribute to designing effective and sustainable interventions to improve students' psychological well-being. _____________________________________________________________Artikel ini menyelidiki dan menguraikan problematika yang muncul dari tuntutan eksternal terhadap kesejahteraan psikologis peserta didik. Fokus utama melibatkan tekanan akademis, ekspektasi keluarga, dan dampak dari interaksi dengan teman sebaya serta media sosial. Kajian literatur dilakukan dengan mengambil data berbasis scopus dari tahun 2018-2023. Dari pemilihan data di dapat data yang relevan sebanyak 26 artikel. Alat pendukung yang digunakan untuk pengumpulan data dan analisis data yaitu menggunakan publish or perrish serta biblioshiny. Hasil analisis menunjukkan bahwa tekanan akademis yang berlebihan dapat menyebabkan stres dan kecemasan, sedangkan ekspektasi keluarga yang tinggi dapat menciptakan konflik psikologis. Interaksi dengan teman sebaya dan paparan media sosial juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ketidakpuasan diri dan gangguan kesehatan mental. Artikel ini menekankan perlunya pendekatan holistik dalam pendidikan untuk meminimalkan dampak negatif dari tuntutan eksternal. Rekomendasi termasuk penguatan program dukungan kesehatan mental di sekolah, peningkatan kesadaran literasi media sosial, serta kolaborasi erat antara pendidik, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan psikologis peserta didik secara menyeluruh. Artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merancang intervensi yang efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis peserta didik.
Nutrition Counseling and Stunting Prevention in Toddlers: A Systematic Literature Review
Solikin, Asep;
setiawan, Muhammad Andi;
Putra, Andi Riswandi Buana
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.7115
Stunting in children is a serious global nutrition issue that long-term impacts health and development. This study aims to analyze the role of nutrition counseling in preventing stunting through a systematic review of 162 articles from databases such as PubMed, Google Scholar, Semantic Scholar, and Scopus, with 16 articles meeting the criteria for further analysis using NVivo and Biblioshiny. The results show that nutrition counseling can improve nutritional knowledge and child growth, although its effectiveness varies across studies. Some research, such as Nadimin et al. (2021) and Christian et al. (2020), indicates that while counseling does not directly reduce the prevalence of stunting, it does raise parental awareness about healthy feeding practices. In conclusion, a comprehensive approach is needed, including family involvement and improved access to healthcare services. Further research is recommended to broaden the scope and explore the long-term impact of these interventions. Keywords: counseling, nutrition, stunting, toddlers, systematic literature review
Impact of external demands problems on students’ psychological well-being: systematic literature review
Setiawan, Muhammad Andi;
Estimurti, Endang Sri;
Pantiwati, Yuni;
Latipun, Latipun;
Bulkani, Bulkani;
In'am, Akhsanul;
Hudha, Atok Miftachul
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 14, No 2: April 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.11591/ijere.v14i2.30128
Students’ well-being is often disturbed by external demands, such as academic pressure, family expectations, and social expectations. These demands can impact students’ mental and emotional well-being. This research aims to explore the problems of external demands for students’ psychological well-being. This research used the systematic literature review (SLR) method to investigate the impact of external demands on students’ psychological well-being. Data were collected from articles published between 2018 and 2023 from the Scopus database. Of the 93 articles, 26 articles were obtained after screening. Data mining and analysis were conducted with the help of Publish or Perish, Biblioshiny, and ATLAS.ti. The results show the complexity of external demands, with factors such as internal and external support, job control, social media use, and individual differences in emotion regulation playing essential roles. The long-term impacts of these demands can include increased levels of stress, anxiety, and depression in students. Therefore, it is essential to manage external demands strategically to create a learning environment that supports students’ psychological well-being. This research highlights the need for joint efforts between schools, families, and communities to address external demands on students. Effective interventions are needed to reduce the negative impact of external demands.