Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

TINJAUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI KELURAHAN MANGGIS KECAMATAN BATHIN III KABUPATEN BUNGO (Studi Pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bungo) Nanang Al Hidayat; Asrai Maros
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2021): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.08 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i2.156

Abstract

Fenomena yang terjadi dalam Pelaksanaan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB), di antaranya adalah Kurangnya kesadaran masyarakat tentang prosedur IMB, kebanyakan masyarakat yang belum memiliki IMB tetapi sudah membangun, kurang optimalnya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya IMB untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, pentingnya pelayanan, pengendalian dan pengawasan yang sesuai dengan peraturan yang ada untuk berjalannya proses pelaksanaan IMB sesuai dengan tujuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisa data deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bungo dan Seluruh PNS Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bungo. Sedangkan Unit analisis dalam Penelitian ini berjumlah 13 orang teknik sampling dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukan Dinas Perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Bungo telah menerapkan pelaksanaan pemberian IMB berdasarkan pada prosedur teknis yang telah ditetapkan, dikarenakan kendala-kendala yang ada maka Pelaksanaan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan belum berjalan maksimal. Namun untuk mengatasi kendala tersebut maka Dinas Perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Bungo telah melakukan upaya-upaya seperti meningkatkan tata kelola, pengawasan dan pengendalian, Pemerintaah yang baik berorientasi pada Pelayanan Publik, melakukan pembinaan SDM dalam bekerja sama untuk pembangunan yang berbasis lingkungan, dan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung yang tentunya mendukung berjalannya Pelaksanaan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) secara efisien.
Analisis Pengawasan Dalam Upaya Memenuhi Kebutuhan Pemupukan Kelapa Sawit (Studi Di PTP Nusantara VI Unit Usaha Rimbo Satu Kabupaten Tebo) Sasmita Rusnaini; Nanang Al Hidayat; Zulkifli Zulkifli; Rivel Lian Apero
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 2, No 1 (2018): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.267 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v2i4.53

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengawasan dalam upaya memenuhi kebutuhan pemupukan kelapa sawit pada PTP Nusantara VI Unit Usaha Rimbo Satu Kabupaten Tebo termasuk mengetahui kendala yang dihadapi serta upaya yang dilakukan untuk mengatasinya khususnya memenuhi kebutuhan pemupukan kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. dengan populasi pimpinan dan seluruh karyawan PTP Nusantara VI Unit Usaha Rimbo
PELAKSANAAN PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI BATANG BUNGO (Studi pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo) Asra'i Maros; Nanang Al Hidayat
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 3, No 1 (2019): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.88 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i2.40

Abstract

Pengelolaan kualitas air sungai dan pengendalian pencemaran air sungai merupakan salah satu tugas dan wewenang pemerintah daerah kabupaten melalui instansi lingkungan hidup.Peraturan Bupati Bungo Nomor 36 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Bagan Struktur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, Dinas Lingkungan Hidup melalui bidang KSDA memiliki tugas pelaksanaan, pengatur dalam pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air di Kabupaten Bungo dalam hal ini khususnya sungai Batang Bungo. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air sungai Batang Bungo serta ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo dalam pelaksanaan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air sungai Batang Bungo masih belum maksimal, hal ini bisa dilihat dari
Implementasi Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 Dalam Mewujudkan Tertib Administrasi Barang Milik Daerah Nanang Al Hidayat; Delvita Juniarsih; M Chotib M Chotib; Ali Mardiansyah
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.67 KB)

Abstract

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah adalah bagian dari akuntabilitas pengelolaan keuangan pada pemerintah baik ditingkat pusat maupun daerah. Berkenaan dengan itu, pemerintah menerbitkan PP No.27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah menyatakan bahwa penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang
Peranan Pimpinan Perusahaan Dalam Mengembangkan Rencana Bisnis ( Studi Pada CV.Raffless Indah Advertising Muara Bungo ) Zulkifli Zulkifli; Nanang Al Hidayat; M Chotib M Chotib; Dwi Surya Maharum
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2017): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.662 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v2i3.64

Abstract

Berdasarkan pengamatan, ada beberapa masalah yang dijumpai pada CV. Raffless Indah Advertising Muara Bungo, yaitu: Terbatasnya modal usaha yang dimiliki oleh CV. Raffless Indah Advertising Muara Bungo; Penggunaan mesin cetak advertising yang masih konvensional; Keterampilan seni dan pekerja yang berpendidikan seni (art) desain yang dimiliki CV. Raffless indah advertising muara bungo masih terbatas; Persaingan dari perusahaan advertising lainnya.
PENDAMPINGAN SISTEM RESTORATIVE JUSTICE PADA MASYARAKAT DESA SEKANCING KECAMATAN TIANG PUMPUNG KABUPATEN MERANGIN JAMBI Ade Sofa; Nanang Al Hidayat; Nanik Istianingsih; Asra’i Maros; Joko Susanto; Yasmir Yasmir; Fina Afriany; Joko Sunaryo; Feri Antoni
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9661

Abstract

Masyarakat Desa Sekancing, Kecamatan Tiang Pumpung, Kabupaten Merangin merupakan salah satu Kampung Restorative Justice di Provinsi Jambi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendampingan sistem restorative justice kepada masyarakat Desa Sekancing. Permasalahan yang terjadi adalah masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Sekancing perihal restorative justice. Metode pendampingan berupa penyampaian materi secara tatap muka disertai diskusi dan tanya jawab. Hasil setelah mengikuti pendampingan adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa perihal restorative justice. Pendampingan masyarakat Desa Sekancing oleh tim pengabdian dilanjutkan dengan pemberian konsultasi dan pendampingan langsung apabila dibutuhkan warga Desa Sekancing dalam menyelesaikan perkara pidana di lingkungan desa melalui restorative justice.
KONSEP DIRI NARAPIDANA Fina Afriany; Abu Bakar; Nanang Al Hidayat; Syahwami Syahwami; Siti Rahmiati; Deni Handani; Zahlimar Zahlimar
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56957/jsr.v7i1.260

Abstract

Hal yang dapat menjadi masalah bagi narapidana salah satunya adalah masalah konsep diri. Bagaimana narapidana menilai dirinya baik secara fisik, psikis, moral dan sosial memiliki peran penting untuk menjalani kehidupannya. Memiliki konsep diri yang negatif akan menciptakan hubungan interpersonal yang negatif pula. Terbentuknya konsep diri seseorang tergantung pada penilaian orang lain disekitarnya. Konsep diri dapat dikaji dalam konsep the looking-glass self adalah terdapat?????? elemen-elemen pokok yang bersifat fundamental. Bagaimana konsep diri yang dimiliki oleh para narapidana menjadi fenomena yang menarik karena bukan hanya berdampak bagi dirinya sendiri tapi juga orang lain atau masyarakat.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam menggali data mengenai konsep diri narapidana yang menjadi objek penelitian dengan menggunakan kajian dari konsep diri dari teori Cooley. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis selanjutnya dijadikan sebagai dasar hasil penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 5 (Lima) orang narapidana.Berdasarkan hasil penelitian semua narapinda menilai diri mereka secara negatif, mereka merasa memiliki lebih banyak kekurangan dari pada kelebihan. Mereka tidak dapat menggambarkan diri mereka sendiri dengan jelas, adanya perasaan bingung dan lebih banyak mengungkapkan adalah masalah dan kondisi emosi dan karakter mereka yang temperamental. Berdasarkan kajian dari konsep the looking-glass self oleh Cooley menunjukkan sangat besar peran dan pengaruh penilaian diri seseorang dari pemikiran orang lain. Konsep diri yang dimiliki oleh narapidana berperan terhadap tindakan pelanggaran norma dan aturan yang mereka lakukan. Konsep diri pada narapidana memiliki peran penting bagi para narapidana untuk menghadapi kehidupan setelah hukuman pidana selesai dan kembali ke lingkungan masyarakat.
PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN PASAR DALAM PEMBERDAYAAN PASAR BUNGUR KABUPATEN BUNGO Nanang Al Hidayat; Joko Sunaryo; Burhanuddin Burhanuddin; Feri Antoni; Asra'i Maros
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56957/jsr.v7i1.249

Abstract

Fenomena dalam penelitian ini yaitu tidak adanya pembinaan yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bungo terhadap para pedagang, Masih rendahnya kualitas sarana dan prasarana yang tersedia di pasar Bungur Kabupaten Bungo, Tidak adanya pengembangan pasar yang dilakukan pemerintah daerah terhadap pasar dan pedagang dipasar Bungur Kabupaten Bungo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Unit Pelaksana Teknis pengelolaan pasar dalam pemberdayaan Pasar Bungur di Kabupaten Bungo. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode deskriptif atau memaparkan secara keseluruhan (komprehensif) aspek-aspek yang ada. Sedangkan pendekatan yang dipakai adalah dengan pendekatan secara kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pasar Kabupaten Bungo, seluruh pedagang di pasar tradisional di pasar Bungur Kabupaten Bungo dan seluruh pembeli di Pasar Bungur Kabupaten Bungo. Hasil penelitian menunjukan pemberdayaan pasar Bungur Muara Bungo sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional Pembinaan terhadap pasar tradisional, serta pelaku-pelaku usaha yang ada di di dalamnya sudah berjalan namun masih ada beberapa kendala.
EFEKTIVITAS PELAYANAN DI KANTOR CAMAT RIMBO BUJANG UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI Asra'i Maros; Nanang Al Hidayat; Burhanuddin Burhanuddin; Irna Nanda Ardianti
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 7, No 2 (2023): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56957/jsr.v7i2.271

Abstract

Pelayanan administratif di Kantor Camat Rimbo Bujang ditemukan fenomena waktu pelayanan untuk permohonan berkas surat pindah penduduk yang diindikasikan belum sesuai dengan SOP nomor 516/04/RBJ/2019 yaitu 19 menit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana, apa hambatan serta upaya dalam mengefektifkan pelayanan administratif di Kantor Camat Rimbo ??Bujang. Metode? yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian ?deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasinya seluruh aparatur di Kantor Camat Rimbo Bujang dan masyarakat Kecamatan Rimbo Bujang. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 15 orang dengan teknik penarikan sampel purpossive sampling dan insidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukan pelayanan adminisitratif di Kantor Camat Rimbo Bujang dalam hal ini khusus terkait dengan permohonan berkas surat pindah ??penduduk belum efektif di antaranya 1). Sumber daya manusia yang belum mampu mencapai hasil kinerja yang maksimal, dana yang tidak dianggarkan untuk meningkatkan kinerja SDM, serta sarana dan prasarana berupa ruang tunggu yang belum tersedia dengan baik. 2). Batas waktu pelayanan masih ada yang melebihi batas waktu yang ditetapkan oleh SOP. 3). Tata cara (prosedur) pelayanan yang belum sesuai dengan SOP.
The Implementation of National Police Assesment Center in Encouraging Open Career Promotion Albertus Recky Robertho; Asra’i Maros; Nanang Al Hidayat
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v11i2.23962

Abstract

The competency of Indonesian National Police human resource is believed as the main factor in determining the successful of Indonesian National Police organization. Now, Indonesian National Police has been conducting an opening of career promotion program which one of the stages is use Assessment Center to examine managerial competencies. This research aims to analyze the policy and the impact of Assessment Center implementation in encouraging the opening of career promotion. The researcher used qualitative approach by applying observation, interview, and documents study as the data collecting techniques. The result of this research is the policy of implementing the Assessment Center in encouraging the opening of career promotion, in a narrow sense, has been done well although it hasn’t been done yet entirely. In a broad sense, the implementation of the Assessment Center in encouraging the opening of career promotion has not been succeed and have not had positive impact. This could happen for the Indonesian National Police as a bureaucracy organization, does not have the capacity of organization as the bureaucracy’s breadwinner, in which involves: organization structure; work mechanism; human resources;  financial support and needed resources. Those four elements are still not able to optimize the condition and encourage each other.