Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

BS-Ogi’ (Black Scrub Bugis) Sebagai Produk Kecantikan Alami Rita, Rita Dewi Astria; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Asfar, Andi Muhammad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi
Technology, Business and Entrepreneurship Vol. 1 No. 2 (2023): Technology, Business and Entrepreneurship
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Sabda Setia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61245/techbus.v1i2.11

Abstract

Lulur tradisional merupakan salah satu sediaan kosmetik yang berbahan dasar alami yaitu beras. Beras memiliki kandungan yang kaya akan protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan yang terdapat pada beras adalah gamma oryzanol. Senyawa ini dapat memperbaharui pembentukan pigmen melanin, sebagai anti oksidan dan juga efektif untuk menangkal sinar ultraviolet. Selain itu, kunyit juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang berasal dari kukumin yang terdapat dalam kunyit, serta asam jawa mengandung aktioksidan yang memiliki manfaat untuk melawan radikal bebas yang merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Melihat cuaca saat ini yang seringkali tidak terkendali sehingga memengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen, kesejahteraan petani masih sulit ditingkatkan. Maka dari itu, hadirnya penelitian ini untuk membantu meningkatkan perekonomian petani dengan cara mengolah menir beras menjadi produk lulur yang bernilai jual yang tinggi, proses produksi BS-Ogi’ ini melibatkan penggunaan alat teknologi mixer silinder untuk mengaduk menir beras yang disangrai, dan pengemasan yang higienis serta telah memiliki nomor induk berusaha (NIB). Adapun Potensi pasar masih terbuka lebar karena produk ini inovatif dan belum banyak tersedia di pasar lokal.
PEMANFAATAN BIO URIN: NUTRISI ALTERNATIF DAN SOLUSI LIMBAH DI DESA BULU ULAWENG Hasniar, Hasniar; Ali, Muhammad; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Wahyuni, Sri; Nurfahmariani, Nurfahmariani
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i1.56118

Abstract

The abundant waste in Bulu Ulaweng Village, Bone Regency, South Sulawesi—particularly cow urine from community livestock—is further exacerbated by unprocessed rice husk waste. This community service initiative aims to provide solutions for Working Group (Pokja) IV Desa Sehat, Bulu Ulaweng Village, by transforming cow urine and rice husk waste into bio-urine through fermentation. The implementation method is participatory, involving three main stages: counseling, training, and mentoring. The results showed a 90% increase in participants' knowledge. Before the program, their understanding of the benefits of cow urine and rice husk waste was only 10%. Skills in production and marketing increased by 100% and 90%, respectively. Prior to the service, participants had almost no knowledge of production and marketing (0% and 10%, respectively). The impact of this community service is significant—it enhances skills and empowers participants, making them more capable. This initiative also presents a potential business opportunity by converting cow urine and rice husk waste into high-value products. It supports the Bulu Ulaweng Village government’s efforts to provide self-sufficient alternative fertilizers, leveraging local potential for sustainable development. Additionally, this effort contributes to reducing cow urine and rice husk waste, aligning with Sustainable Development Goal (SDG) No. 3, which focuses on healthy and prosperous communities. Kuantitas limbah yang sangat melimpah di desa Bulu Ulaweng Kabupaten Bone Sulawesi Selatan yang belum mampu dipecahkan adalah urin sapi dari ternak masyarakat dan semakin diperparah oleh limbah sekam padi yang selama ini hanya dibiarkan begitu saja tanpa adanya pengolahan lebih lanjut. Oleh karena itu, melalui pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi dan inovasi kepada Kelompok Kerja (Pokja) IV Desa Sehat Desa Bulu Ulaweng melalui transformasi urin sapi kombinasi limbah sekam padi menjadi bio urin melalui proses fermentasi. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah participatory by doing yang dilaksanakan dengan tiga tahapan utama yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kepada mitra. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan Pengetahuan mitra meningkat sebesar 90%. Sebelum pengabdian, pengetahuan mitra tentang manfaat urin sapi dan limbah sekam padi hanya 10%. Produksi dan keterampilan pendukung (pemasaran) meningkat masing-masing sebesar 100% dan 90%. Sebelum pengabdian, pengetahuan mitra tentang produksi dan keterampilan pendukung hampir tidak ada (0%), dan pengetahuan tentang pemasaran hanya 10%. Oleh karena itu, dampak dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan keterampilan dan pemberdayaan mitra, sehingga mitra menjadi lebih berdaya. Pengabdian ini memberikan peluang usaha yang sangat potensial dengan meningkatkan add value urin sapi dan limbah sekam padi menjadi produk bernilai komersial tinggi. Hal ini mendukung pemenuhan pupuk mandiri alternatif oleh pemerintah Desa Bulu Ulaweng, berbasis potensi lokal untuk pembangunan berkelanjutan. Selain itu, upaya ini juga membantu mengurangi limbah urin sapi dan sekam padi, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) No. 3, yaitu desa sehat dan sejahtera.
Arga Math: Sosialisasi Plakat untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Eksponen Siswa Fhadillah, Alda Sri Ayu; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Aspikal, Aspikal
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v5i4.3688

Abstract

Purpose: The PLAKAT (Rank Number Board) socialization activity aims to introduce innovative teaching aid to educational partners. This tool is designed to enhance student interest and motivation while simplifying the understanding of the abstract concept of exponents. In addition, it encourages educators to develop creative instructional media, thereby contributing to a more engaging and effective mathematics learning environment. Research Methodology: The activity was conducted at MTS Sinoa using a knowledge transfer model through a service-learning approach. Partners received a brief presentation on the PLAKAT teaching aid, followed by hands-on practice using the tool. To evaluate perceptions, participants completed a questionnaire assessing their understanding of and views on the usefulness of the teaching aid. Results: Socialization significantly improved both teacher and student understanding and ability to use the PLAKAT tool. Exponent materials became more accessible and engaging for students, while teachers were inspired to innovate in designing and implementing relevant learning media. Overall, the activity enhanced motivation and creativity in the teaching and learning process, aligning with curriculum goals. Conclusions: The PLAKAT teaching aid effectively increased the awareness and application of visual learning tools in mathematics. Its use promotes deeper comprehension and stimulates both educator and student creativity. Limitations: Challenges included limited participation—only 13 eighth-grade students and few educators attended, as the activity took place during class hours. Contribution: This initiative supports SDG Goal 4 on quality education by offering practical solutions to improve educational methods and address global learning challenges.
Mathematical Concept Understanding: the Impact of Integrated Learning Model Asfar, A.M.Irfan Taufan; Asmawaty, Asmawaty; Asfar, A. M. Irfan Akbar; Nursyam, Aisyah
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10 No 2 (2019): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v10i2.3880

Abstract

This study aims to investigate the improvement of students' mathematical concepts understanding through the application of Guided, Explained, Collaborated and Evoked (GECE) Learning Strategy. The GECE Learning Strategy originates from the integration of the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model and Guided Discovery learning model. The quasi-experimental with nonequivalent control group design was employed in this study. The instruments used were a test in the form of a description based on real-world concepts and a questionnaire to determine students' responses in the process of learning mathematics. Based on the results of hypothesis testing using the Mann-Whitney test, it was obtained that p kurang dari α (0.001 kurang dari 0.005) which shows that the application of the GECE learning model affects students' mathematical concept understanding with n-gain of 0.62 (medium category). The effectiveness of the learning model applied was measured using Cohen's formula and a value of 1.88 (high category) was obtained. The results were also supported by positive students' responses of 3.45 which means that the integration of the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model and Guided Discovery learning model could effectively improve students' mathematical concepts understanding. 
Improving students’ mathematical logical intelligence through the online-based integration of local wisdom of Sulapa Eppa Walasuji F.A, A. Nurannisa; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Syaifullah, Adji
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12 No 2 (2021): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v12i2.9575

Abstract

Mathematical logical intelligence is one of the skills that are needed in the 21st century related to mathematical problem-solving skills. The importance of this skill is not in line with the facts on the ground, where students are still weak in counting and using logic in problem solving. The purpose of this research is to improve students’ mathematical logical intelligence through the online-based integration of local wisdom of Sulapa Eppa Walasuji. Sulapa Eppa Walasuji is one of the Bugis-Makassar local wisdoms with a unique pattern, appropriate to be used as a medium for learning transformation of geometry. Through the integration of local wisdom, Sulapa Eppa Walasuji can create contextual mathematics learning, so that students can easily understand the material by connecting real-life concepts. This research includes experimental research with a quasi-experimental design of the nonequivalent control group design type. The research instrument used was a mathematical logical intelligence test consisting of five essay questions. The data analysis used is descriptive statistics with gain score and effect size testing. The results showed that the mathematical logical intelligence of experimental class students increased by 43.16 with the effective contribution of the r effect size being 0.910. This indicates that the online-based integration of Sulapa Eppa Walasuji can improve students’ mathematical logical intelligence. 
Community Empowerment through Optimization of Coconut Waste with Zero Waste Method : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Limbah Kelapa dengan Metode Zero Waste Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Adiansyah, Romi; Nur, Syarif; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v9i2.22627

Abstract

This community service (PKM) aims to empower partners through zero waste methods in processing coconut waste into cocopeat and cocofiber products. The partner in this PKM is Poktan Wanua Cina, which is located in Tanete Village, Cina District. Activities include counseling, training, and mentoring. The results of the counseling showed an increase in partner knowledge and understanding, with an average score of 59.82. Counseling succeeded in increasing partners' awareness and motivation about the importance of coconut waste processing. Training showed an increase in partners' technical skills with an average increase of 59.55. Mentoring is intended to ensure that partners can apply the knowledge and skills that have been obtained. The mentoring results showed an average increase of 63.91. This PKM activity has proven effective in empowering partners with the resulting products having the potential to become village superior products.
Utilitasi Buah Maja menjadi Pupuk Organik dan Bahan Pengendali Alami Cair di Dusun Pettungnge Rosdaliani, Andi; Trisnowali, Andi; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi; Wahdania, Wahdania; Harahap, Topan Arya
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Vol.4 No.2, April 2024
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v4i2.529

Abstract

Permasalahan buah maja di Dusun Pettungnge, Desa Maggenrang menjadi permasalahan yang krusial dan harus segera dipecahkan, dimana buah maja hanya dibiarkan begitu saja bahkan dibuang ke sungai yang dapat menyebabkan pencemaran air sungai. Padahal buah maja memiliki senyawa yang sangat potensial dijadikan sebagai produk pupuk organik dan bahan pengendali alami, seperti senyawa nitrogen, alkaloid, flavonoid dan sebagainya, sehingga dengan kegiatan ini akan memberikan solusi kepada mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang dalam memanfaatkan buah maja menjadi pupuk organik dan bahan pengendali alami. Metode pelaksanaan dalam kegiatan PKM-PM yaitu terdiri atas tiga tahapan utama yaitu tahapan penyuluhan dan sosialisasi, tahapan pelatihan, dan tahapan pendampingan. Tahapan sosialisasi dilakukan dengan seminar singkat mengenai pemanfaatan buah maja menjadi bahan pengendali alami dan pupuk organik. Tahap pelatihan dimulai dengan pelatihan pembuatan produk, pengemasan, pelabelan, dan edukasi pemasaran produk bahan pengendali alami dan pupuk organik serta produk sekunder berupa kerajinan tangan yaitu lampu hiasan. Terakhir tahap pendampingan produksi dan evaluasi peningkatan pengetahuan serta keterampilan mitra. Kegiatan PKM-PM ini dilaksanakan 15 Juni-15 November 2023 oleh mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang yang beranggotakan 25 orang laki-laki. Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang terkait pengetahuan mitra dalam memanfaatkan buah maja, produksi buah maja, dan pemasaran dengan peningkatan masing-masing sebesar 90% untuk kemampuan mitra dalam memanfaatkan buah maja, 90% pada kemampuan pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik, dan 80% pada pengetahuan mitra dalam pemasaran. Selain itu, dengan peningkatan keterampilan mitra ini dapat juga membangun jiwa wirausaha mitra sekaligus mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) desa sehat dan sejahtera.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, EXTENDING, REVIEW (CER) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA Junaede, Harisma; Paronda, Naimah; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Aisyah, Aisyah; Nursyam, Aisyah
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 16 No. 1: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v16i1.14014

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas model pembelajaran Connecting, Extending, Review (CER) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Metode yang digunakan adalah quasi experiment desain nonequivalent control group desaign dengan populasi seluruh siswa kelas XI MIPA MA As’adiyah Mattirowalie Kabupaten Bone dan sampel terdiri dari kelas XI MIPA 1 dan kelas  XI MIPA 2 ditentukan dengan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan yaitu tes soal kemampuan berpikir kritis, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktifitas siswa dan angket respons siswa. Tes kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan tahap pre-test dan post-test, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata untuk hasil pre-test dan post-test kelas eksperimen adalah 40,68 dan 82,95. Sedangkan nilai rata-rata untuk hasil pre-test dan post-test kelas kontrol adalah 40,91 dan 72,50. Pengolahan data dianalisis menggunakan alat bantu SPSS dengan uji Mann-Whitney pada α (0,05) diperoleh nilai Asymp.sig (2-tailed) post-test < 0,05 yaitu sebesar 0,000 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Connecting, Extending. Review (CER) efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Selanjutnya diperoleh hasil uji effect size sebesar 1,12 yang artinya termasuk dalam kategori besar, rata-rata hasil analisis keterlaksanaan pembelajaran sebesar 95,98% (Kategori Sangat Baik) dan rata-rata hasil analisis aktivitas siswa sebesar 96,02% (Kategori Sangat Baik), serta persentase respons siswa terhadap model pembelajaran CER diperoleh hasil sebesar 82,09% (Kategori Sangat Efektif). Berdasakan penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Connecting, Extending. Review (CER) efektif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI MIPA MA As’adiyah Mattirowalie Kabupaten Bone.
Pemberdayaan Kelompok Pemuda Putus Sekolah Melalui Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Ransum Organik di Desa Cakkela Kabupaten Bone Mahfud, Andi Muhammad; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Safar, Muhammad; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i2.13501

Abstract

This community service activity aims to empower out-of-school youth groups by processing agricultural waste into nutritious organic rations. The method of implementing this activity was carried out using the society participatory method which fully involves partners during the activity with several steps including the tudang-sipulung (extension), assama'turu (training), and sipakatau (mentoring) stages. To measure the increase in knowledge and skills of partners during the implementation of the program, pretest and posttest instruments were used in the form of a Google form, then analyzed using quantitative descriptive in the form of a gain score (N-Gain). The results of the community service indicated that the knowledge and skills of partners increased with four assessment components, namely knowledge of waste processing increased by 80%, waste processing skills (production) increased by 90%, marketing skills, and financial management each by 80%. The increased skills of partners have the potential to open up business opportunities with added value in the processing of agricultural waste ranging from rice husks, corn cobs, and peanut skins as useful and economical products so that they can be a support in meeting independent alternative feed by the Cakkela Village government.
Penguatan Pemahaman Budaya Indonesia pada SB Hulu Langat Melalui Metode Discovery Learning Cerita Rakyat “I La Galigo” Sua, Andi Tenri; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Adiansyah, Romi
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i1.22486

Abstract

Prosa rakyat atau lebih dikenal dengan cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat. Tersebarnya cerita rakyat di seluruh nusantara mengakibatkan penggalian kearifan lokal menjadi sangat penting sebagai upaya untuk melestarikan budaya bangsa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kemitraan Internasional ini bertujuan untuk memberikan penguatan pemahaman kepada mitra akan pentingnya budaya Indonesia khususnya cerita rakyat Sulawesi Selatan yaitu I La Galigo. Mitra dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah siswa dan guru SB Hulu Langat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Penyuluhan meliputi tahap sosialisasi atau penyampaian terkait dengan program pengabdian yang dilaksanakan. Pada tahap pelatihan diterapkan metode discovery learning, yaitu penyampaian cerita rakyat secara lisan dan tertulis, kegiatan menyimak dan membaca dengan seksama, serta sharing session mengeluarkan pendapat secara mandiri. Tahap pendampingan dilakukan untuk mengetahui kendala mitra selama pelaksanaan program agar dapat memberikan solusi alternatif. Adapun hasil yang diperoleh yaitu adanya respon, tanggapan atau pendapat positif dari siswa maupun guru SB Hulu Langat terkait metode discovery learning yang diterapkan dalam menguatkan pemahaman serta memotivasi mitra dalam berliterasi akan pentingnya budaya Indonesia khususnya cerita rakyat Sulawesi Selatan I La Galigo.