Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Ipa Di SMP Negeri 1 Hiliduho Iman Kasih Lawolo; Agnes Renostini Harefa; Toroziduhu Waruwu; Hardikupatu Gulo
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7350

Abstract

Learning is an assistance provided by educators so that the process of acquiring knowledge and science, mastery of skills and habits, and the formation of attitudes and beliefs in students can occur. This study aims to determine whether or not there is an influence of the talking stick learning model on science learning outcomes at SMP Negeri 1 Hilihuho. This study is a quantitative study with a pre-experimental design. The population in the study were all students in grade VIII at SMP Negeri 1 Hilihuho totaling 62 people and the research sample was class VIII-B totaling 31 people selected using random sampling techniques. The instrument used in the study was in the form of a learning outcome test, where the test was divided into two types, namely a pre-test before giving treatment and a post-test after giving treatment in the form of implementing the talking stick learning model. Based on the results of data analysis using SPSS, it is known that the significance level value obtained is 0.00 or in other words that the significance level is <0.05. So specifically it can be concluded that there is an influence of the talking stick learning model on the learning outcomes of students at SMP Negeri 1 Hilihuho.
ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER SISWA KELAS X DI SMA Hulu, Yardin; Waruwu , Toroziduhu; Telaumbanua , Desman; Harefa, Agnes Renostini
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4583

Abstract

This research is motivated by the lack of maximum implementation of character values ??at SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi, there are still students who do not follow the rules and regulations at school, and there are still students who do not respect their fellow students. The objectives of the research are: (1) Knowing the character values ??of students. (3) Knowing the application of students' character values. (3) Knowing efforts to form students' character values. The type of research used is qualitative research with a descriptive analysis approach. The research location is at SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi. Research instruments, namely: interview guide sheet and character values ??questionnaire. Research results: (1) The character values ??of class of 3.20 (high), hard work of 3.19 (high), creativity of 3.19 (high), love of peace of 3.15 (high), independence of 3.13 (high), honesty of 3, 10 (high), friendly (communicative) 3.10 (high), caring for the environment 3.09 (high), respecting achievements 3.08 (high), love of the country 3.07 (high), responsibility of 3.05 (high), likes reading 3.04 (high), democracy of 3.01 (high), self-confidence of 3.01 (high), social care of 3.01 (high). (2) The application of character values ??at SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi has been implemented in the school environment by providing good examples, inserting moral messages in learning, giving awards and appreciation, teaching manners, providing inspiration, making rules with students, and maintain cleanliness. (3) Efforts to form character values ??at SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi can be instilled through daily activities at school, such as: school literacy, extracurricular activities, beginning and end of learning activities, habituation, establishing school rules. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya penerapan nilai-nilai karakter di SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi, masih terdapat siswa yang belum mengikuti peraturan dan tata tertib di sekolah, dan masih terdapat siswa yang masih belum menghargai sesama temannya. Tujuan penelitian, yaitu:  (1) Mengetahui nilai-nilai karakter siswa. (3) Mengetahui penerapan nilai-nilai karakter siswa. (3) Mengetahui upaya pembentukan nilai-nilai karakter siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Lokasi penelitian yaitu di SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi. Instrumen penelitian, yaitu: lembar panduan wawancara dan angket nilai-nilai karakter. Hasil penelitian: (1) Nilai-nilai karakter siswa kelas X di SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi yaitu karakter toleransi sebesar 3,35 (tinggi), religius sebesar 3,33 (tinggi), disiplin sebesar 3,26 (tinggi), semangat kebangsaan sebesar 3,20 (tinggi), kerja keras sebesar 3,19 (tinggi), kreatif sebesar 3,19 (tinggi), cinta damai sebesar 3,15 (tinggi), mandiri sebesar 3,13 (tinggi), jujur sebesar 3,10 (tinggi), bersahabat (komunikatif) sebesar 3,10 (tinggi), peduli lingkungan sebesar 3,09 (tinggi), menghargai prestasi sebesar 3,08 (tinggi), cinta tanah air sebesar 3,07 (tinggi), tanggung jawab sebesar 3,05 (tinggi), gemar membaca sebesar 3,04 (tinggi), demokratis sebesar 3,01 (tinggi), rasa percaya diri sebesar 3,01 (tinggi), peduli sosial sebesar 3,01 (tinggi). (2) Penerapan nilai-nilai karakter di SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi telah diterapkan di lingkungan sekolah dengan cara memberikan contoh yang baik, menyelipkan pesan moral dalam pembelajaran, memberikan penghargaan dan apresiasi, mengajarkan sopan santun, memberikan inspirasi, membuat aturan bersama siswa, dan menjaga kebersihan. (3) Upaya pembentukan nilai-nilai karakter di SMA Negeri 2 Alasa Talumuzoi dapat ditanamkan melalui kegiatan sehari-hari di sekolah, seperti: literasi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan awal dan akhir pembelajaran, pembiasaan, penetapan tata tertib sekolah.
Evolusi Kepemimpinan : Mengungkap Dinamika Kepemimpinan Berbasis Nilai di Perguruan Tinggi Agnes Renostini Harefa; Desman Telaumbanua; Rosnelli Rosnelli
Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT) Vol. 8 No. 1 (2025): ALIGNMENT : Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/alignment.v8i1.13867

Abstract

This research aims to identify the main themes that emerge in leadership practice in higher education and how applying these values can affect leader behaviour, organizational culture, and the quality of education. The method used in this research is content analysis. Content analysis is a widely used qualitative research technique that allows the examination of various forms of media to identify patterns, themes, and meanings associated with value-based leadership in higher education. The research data source comes from publication articles or research reports on leadership in higher education. Conclusion of this study: Value-based leadership implemented in higher education includes servant, transformational, transactional and collective-colegial leadership. The evolution of leadership directs that leadership in higher education needs to adapt to changes in the global environment, technology, and societal demands. Leadership evolution involves transitioning from traditional approaches to more participatory, innovative techniques. This leadership approach leads to an inclusive and value-based leadership model and a transformative and innovation-based leadership model. Keywords: Leadership Evolution, Values, Transformative, Inclusive
Kontribusi Prodi Pendidikan Biologi Universitas Nias Dalam Peningkatan Literasi Sains Harefa, Agnes Renostini
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nias dalam meningkatkan literasi sains di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas dosen, mahasiswa, alumni, serta masyarakat yang terlibat dalam program-program literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Nias berkontribusi melalui berbagai program, seperti workshop literasi sains untuk mahasiswa, edukasi konservasi mangrove di pesisir Nias, penelitian berbasis kearifan lokal, pelatihan guru dalam pembelajaran sains aktif, dan program "Science Goes to School" di tingkat sekolah dasar. Bentuk keterlibatan mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan tersebut memperkuat pengembangan literasi sains berbasis pengalaman langsung. Secara umum, program-program yang dijalankan terbukti efektif meningkatkan pemahaman konsep sains, membangun kesadaran konservasi lingkungan, dan mendorong publikasi penelitian berbasis lokal. Faktor pendukung keberhasilan meliputi komitmen dosen dan mahasiswa, dukungan institusi, serta antusiasme masyarakat, sedangkan kendala yang ditemukan mencakup keterbatasan fasilitas laboratorium, kurangnya tenaga ahli literasi sains, dan tantangan geografis daerah kepulauan. Penelitian ini mempertegas pentingnya integrasi literasi sains dalam kurikulum berbasis konteks lokal serta keterlibatan aktif mahasiswa sebagai agen perubahan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan strategi literasi sains di perguruan tinggi, khususnya di daerah-daerah yang memiliki karakteristik geografis serupa
ANALISIS KESULITAN BELAJAR IPA DI SMP NEGERI 10 BAWOLATO Hia, Efori; Zega, Novelina Andriani; Waruwu, Toroziduhu; Harefa, Agnes Renostini
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 12 No 3 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v12i3.1793

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa belum mampu melakukan aktivitas belajar secara maksimal ketika suasana dan kondisi kelas kurang kondusif, dan gaya mengajar guru masih dominan menggunakan metode ceramah, yang akibatnya peserta didik mengalami kesulitan belajar IPA. Tujuan pelaksanaan penelitian, yaitu: (1) Mengetahui penyebab siswa kesulitan belajar IPA di SMP Negeri 10 Bawolato, (2) Mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar IPA di SMP Negeri 10 Bawolato. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian yaitu di SMP Negeri 10 Bawolato. Populasi penelitian yaitu siswa kelas VIII semester ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025. Instrumen penelitian yaitu: angket dan lembar panduan wawancara. Hasil penelitian: (1) Penyebab siswa kesulitan belajar IPA di SMP Negeri 10 Bawolato yaitu apabila siswa kurang fokus memperhatikan materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, kemudian ketika materi pelajaran IPA yang dipelajari sangat banyak, maka siswa kurang mampu menguasainya, dan apabila materi yang sedang dipelajari tergolong susah untuk dicermati oleh siswa, maka siswa menjadi kesulitan dalam belajar, apalagi jika materi tersebut harus perlu untuk dihafal. (2) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar IPA di SMP Negeri 10 Bawolato yaitu membentuk siswa dalam kelompok belajar dengan tujuanya agar siswa nantinya dapat saling membantu, saling bekerjasama dengan baik, dan saling memberikan dorongan kepada siswa yang kurang mampu dalam penguasaan materi pelajaran.
HUBUNGAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 7 MANDREHE Zai, Windia Juli Yanti; Gulo, Hardikupatu; Harefa, Agnes Renostini; Telaumbanua, Desman
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 12 No 3 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v12i3.1794

Abstract

Technological Pedadogical Contents Knowledge (TPACK) merupakan pembelajaran yang menggunakan gabungan dari tiga aspek yakni: teknologi, pedagogi, dan konten atau materi pengetahuan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPA karena metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional dan kurangnya penggunaan teknologi sebagai media dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu: mendeskripsikan hubungan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap minat belajar peserta didik SMP Negeri 7 Mandrehe. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif analisis dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di SMP Negeri 7 Mandrehe. Populasi dalam pelaksanaan penelitian ini mencangkup seluruh peserta didik di SMP Negeri 7 Mandrehe dan sampel penelitian yaitu kelas IX dengan jumlahnya sebanyak 26 orang. Teknik pengolahan data menggunakan angket yang merupakan instrumen penelitian yang terdiri dari 2 jenis yaitu: angket minat belajar dan angket TPACK. Hasil penelitian memperoleh rata-rata persentase hasil angket minat belajar peserta didik yaitu 81,36% dengan kriteria tinggi. Sesuai hasil uji korelasi diperoleh nilai korelasinya rata-rata tergolong dalam interval 0,25-0,50 dengan kriteria “cukup kuat”, yang artinya bahwa hubungan antara variabel TPACK (X) dengan variabel minat belajar (Y) mempunyai nilai hubungan atau kolerasi yang cukup kuat.
Mikroskop merupakan alat penting dalam pendidikan biologi, khususnya dalam mengembangkan pemahaman siswa mengenai struktur mikroskopis dunia hidup yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Penggunaan mikroskop secara efektif merupakan keterampilan dasar yang perlu dikuasai siswa SMP, terutama dalam memahami sel dan jaringan sebagai unit dasar kehidupan. Artikel ini membahas pelatihan penggunaan mikroskop yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa dalam mengamati objek mik Harefa, Agnes Renostini; Gulo, Hardikupatu; Waruwu, Toroziduhu; Telaumbanua, Desman; Zega, Novelina Andriani; Telaumbanua, Faustus; Telaumbanua, Yovita Florentina
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v3i3.1623

Abstract

Mikroskop merupakan alat penting dalam pendidikan biologi, khususnya dalam mengembangkan pemahaman siswa mengenai struktur mikroskopis dunia hidup yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Penggunaan mikroskop secara efektif merupakan keterampilan dasar yang perlu dikuasai siswa SMP, terutama dalam memahami sel dan jaringan sebagai unit dasar kehidupan. Artikel ini membahas pelatihan penggunaan mikroskop yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa dalam mengamati objek mikroskopis dan memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep-konsep biologi. Pelatihan ini melibatkan dua metode utama: penyajian materi teori dan praktik penggunaan mikroskop. Hasil evaluasi pretest dan posttest menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa tentang mikroskop dan identifikasi struktur mikroskopis, meskipun masih ada ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Hasil kuesioner pelaksanaan pelatihan menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap materi pelatihan, narasumber, fasilitas, dan media pelatihan, serta manfaat yang diperoleh peserta. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa mengenai penggunaan mikroskop serta identifikasi sel dan jaringan, dengan pencapaian yang memadai meskipun perlu adanya penyempurnaan lebih lanjut
Development of Animated Videos as a Medium for Learning Mathematics Class XI at State High School 2 Gomo Harefa, Amin Otoni; Harefa, Agnes Renostini; Zebua, Famati
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 1, No 2 (2022): November 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v1i2.137

Abstract

Various obstacles in this study include students not being able to learn independently, the lack of teaching materials that can support learning, and the unavailability of animated video media as a mathematics learning medium. So that students wait for the teacher's presence in learning. This study aims to develop animated videos as a valid, practical and effective mathematical learning medium. This type of research is development research with the Plomp development model. Based on the results of the study, animated videos as mathematics learning media developed have been tested very valid by material validators with a percentage of 97.33%, linguists with a percentage of 100%, and media experts with a percentage of 93.04%, practicality levels with an average percentage of 94.81% and effectiveness levels with a percentage of 95.23% each categorized as very valid, practical and effective.
Dampak Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru Dan Siswa Dalam Pembelajaran Biologi Di SMA Negeri 1 Tuhemberua Gea, Destrawati Kristian; Telaumbanua, Desman; Waruwu, Toroziduhu; Harefa, Agnes Renostini
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12078

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Tuhemberua yang sudah berjalan 2 tahun namun masih belum efektif diterapkan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menilai dampak Positif Dan Negatif Implementasi Kurikulum Merdeka Terhadap Guru dalam Pembelajaran Biologi Di SMA Negeri 1 Tuhemberua, (2) Menilai dampak Positif Dan Negatif Implementasi Kurikulum Merdeka Terhadap Siswa dalam Pembelajaran Biologi Di SMA Negeri 1 Tuhemberua. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed methods) yaitu gabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu guru mata pelajaran biologi sebanyak 3 orang dan siswa kelas XI sebanyak 30 orang di pilih secara acak.instrumen penelitian yang digunakan yaitu (1) Lembar wawancara guru, (2) lembar observasi pembelajaran, (3) lembar angket siswa. Hasil penelitian yaitu dampak positif dan negatif bagi guru, dampak positif yaitu memberikan ruang bagi guru untuk berkembang secara kreatif, mandiri, dan merancang pembelajaran yang sesuai dengan minat serta bakat masing-masing. Dampak implementasi kurikulum merdeka bagi siswa di SMA Negeri 1 Tuhemberua memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif yang dirasakan antara lain meningkatnya kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, berpikir kritis dan inovatif, mengambil keputusan yang tepat, serta mengembangkan keterampilan melalui pembelajaran berbasis proyek. Dampak negatif yang dirasakan antara lain adalah kesenjangan capaian belajar antara siswa berkemampuan tinggi dan rendah, kesulitan dalam belajar mandiri akibat kurangnya struktur dan panduan, keterbatasan sumber daya belajar seperti buku dan perangkat teknologi, serta terjadinya ketimpangan akses terhadap fasilitas pembelajaran. Dampak negatif implementasi kurikulum merdeka bagi siswa, sesuai dengan hasil perhitungan angket mendapatkan kategori rendah. Presentase dampak bagi siswa, dampak positif mendapat 64% dan dampak negatif sebesar 36%.
Pengembagan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Sistem Pencernaan di Kelas XI SMA Gulo, Deskian; Harefa, Agnes Renostini
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12011

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi peneliti di SMA Negeri 2 Lolofitu Moi bahwa dalam proses pembelajaran pemakaian lembar kerja peserta didik (LKPD) tidak digunakan, guru masih menggunakan model konvensional, dan respon peserta didik kurang sehingga mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian : (1) Menghasilkan LKPD berbasis problem based learning pada materi sistem pencernaan manusia harus sesuai dengan masalah penelitian yang memenuhi kelayakan kepraktisan dan keefektifan, (2) Mengetahui kelayakan materi, bahasa dan desain LKPD oleh para validator/guru, (3) Mengetahui kepraktisan LKPD berbasis Problem Based Learning (4) mengetahui keefektifan LKPD berbasis Problem Based Learning. Jenis Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap Analisi (Analysis), tahap desain (desain), tahap pengembangan produk (development), tahap implementasi produk (implementation), tahap evaluasi (evaluation). Kelayakan LKPD diperoleh berdasarkan penilaian hasil uji validasi oleh validator ahli materi, validator ahli bahasa dan validator ahli desain. Kepraktisan LKPD diperoleh berdasarkan angket penilaian peserta didik dan keefektifan diperoleh berdasarkan tes hasil belajar peserta didik. Temuan penelitian ini berupa bahan ajar LKPD berbasis problem based learning untuk pembelajaran. Kriteria yang didapat yaitu sangat layak dengan persentase 100% berdasarkan penilaian ahli materi, 93,06% dan penilain ahli materi kedua persentase yaitu 94,44 %, berdasarkan penilaian ahli bahasa 96,15% berdasarkan penilaian ahli desain persentase yaitu 95 %. Respon peserta didik mendapat kriteria sangat praktis dengan pencapaian 88,62%. Efektifitas berada pada kriteria sangat tinggi yaitu 82,17%. Maka, dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat layak sebagai bahan ajar
Co-Authors Agustina Nazara Alirwan Forniat Harefa Amin Otoni Harefa Arozatulo Bawamenewi Asni Junita Zega Asni Junita Zega Bernike Indah Gusti Hia Boy Ricardo Zega Daeli, Silmin Kaffah Dalifati Ziliwu Dedi Susanti Mendrofa Delvi Wardani Telaumbanua Desman Telaumbanua Desta Magdalena Zebua Destalena Libertini Lase Ekariyanti Zai Ekhalis Dedi Kasih Zendrato Enjel Otniat Putri Harefa Famati Zebua Fitri Arni Zebua Gea, Destrawati Kristian Gita Claresta Evelyn Harefa Gulo, Agung Darni Gulo, Deskian Hardikupatu Gulo Hardikupatu Gulo Harefa, Alirwan Forniat Harefa, Enjel Otniat Putri Harefa, Winndy Adian Sari Hia, Efori Hiskia Ndraha HULU, TRIS DESNIAT NATALIA Hulu, Yardin Ibefati Zai Iman Kasih Lawolo Ismi Andani Maruhawa Jovial Vince Hasrat Gulo Kensi Agnes Sofyanti Lahagu Lahagu, Aperius Lahagu, Novi Christiani Lase, Intan Yulistin Lawolo, Iman Kasih Lusia Zebua Maher Jewirawan Hulu Mei Putra Telaumbanua Melvan Nastuti Nazara Mendrofa, Desinurani Mendrofa, Fivin Aryanti Mesra Belinda Zebua Natalia Kristiani Lase Natalia Kristiani Lase, Natalia Kristiani Nathanael Sitanggang NDRAHA, HISKIA Nestin Wantalenta Gulo NETTI KARIANI MENDOFA Novelina Andriani Zega Relimawati Giawa Riana Riana Rosnelli Sadiana Lase Selamet Jaya Hia Sepi Fita Sari Gea Silmin Kaffah Daeli Sudiria Harefa Susi Sabar Menanti Harefa Telaumbanua, Eka Darma Putra Telaumbanua, Faustus Telaumbanua, Yovita Florentina Termin In Seysen Zalukhu Tris Desniat Natalia Hulu Waruwu , Toroziduhu Waruwu, Elhan Syah Putra Waruwu, Toroziduhu Waruwu, Yaredi Wendiun Wendi Putra Hulu Widya Rahmi Harefa Windia Juli Yanti Zai Yanalia Telaumbanua Yanida Bu’ulolo Yanti, Novita Yaredi Waruwu Yertamina Waruwu Yesca Florensia Harefa Yuraman Hulu ZAI, EKARIYANTI Zai, Windia Juli Yanti Zebua, Famati Zebua, Lusia Zega, Melda Yanti Zega, Novelina Adnriani Zega, Otanius ZEGA, RIDAWATI Zendrato, Juwita Ikhsanat Nirmala Zendrato, Okti Suarni