Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Handout Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP Negeri 3 Alasa Talumuzoi Yuraman Hulu; Toroziduhu Waruwu; Agnes Renostini Harefa; Hardikupatu Gulo
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 14 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v14i2.5333

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sering dianggap sulit dan menimbulkan kecemasan bagi peserta didik, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya kemampuan berpikir kritis dalam memahami konsep-konsep sains. Kondisi ini diperkuat oleh dominasi metode pembelajaran yang berpusat pada guru serta keterbatasan ketersediaan bahan ajar inovatif yang mampu mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pengembangan dan pemanfaatan handout sebagai bahan ajar kontekstual yang mendukung penguatan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk membuktikan penggunaan handout berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan (2) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunanan handout dengan siswa yang tidak menggunakan handout dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain nonequivalent posttest-only control group design. Seluruh siswa kelas VIII dijadikan sampel penelitian melalui teknik total sampling. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran menggunakan handout, sementara kelompok kontrol mengikuti pembelajaran tanpa handout. Instrumen yang digunakan berupa tes berpikir kritis yang telah melalui uji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, dengan selisih 26,05 poin. Hasil uji Independent Sample t-Test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan t hitung sebesar 11,712, lebih besar dari t tabel 2,02269. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan handout memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep IPA di SMP Ibefati Zai; Novelina Andriani Zega; Hardikupatu Gulo; Agnes Renostini Harefa
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 14 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v14i2.5353

Abstract

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep IPA di SMP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman konsep di SMP Negeri 6 Lahewa. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian terdiri dari 20 siswa kelas VII-A yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 14 dengan uji normalitas, uji N-Gain, dan uji-t (paired sample t-test). Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain sebesar 72%, yang termasuk dalam kategori cukup efektif, serta nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Temuan ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pemahaman konsep peserta didik setelah diterapkan model PBL. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh secara signifikan dan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa SMP Negeri 6 Lahewa.
Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis ang Diajar Menggunakan Model Problem Based Learning Dan Discovery Learning Lase, Intan Yulistin; Telaumbanua, Desman; Harefa, Agnes Renostini; Waruwu, Yaredi
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 9 Nomor 2 Oktober 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v9i2.76436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan nilai rata-rata kelas Problem Based Learning; (2) menentukan nilai rata-rata kelas Pembelajaran Berbasis Penemuan; dan (3) menunjukkan apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa. X1 (Pembelajaran Berbasis Masalah) dan X2 (Pembelajaran Berbasis Penemuan) adalah dua kelompok eksperimen dalam penelitian ini, yang menggunakan desain quasi-eksperimental dengan desain kelompok kontrol posttest-only. Siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Hiliduho menjadi subjek penelitian. Uji kemampuan berpikir kritis yang dimodifikasi dari California Critical Thinking Skills Test (CCST) digunakan sebagai alat penelitian. Uji ini dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 2030 untuk menentukan validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan, dan daya beda. Setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning) dan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) Nilai rata-rata kelas yang diajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah adalah 83,00, sedangkan nilai rata-rata menggunakan model pembelajaran penemuan adalah 76,08. Uji T Sampel Independen digunakan untuk menguji hipotesis, dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai (dua ekor) P adalah <0,01, artinya P <0,05, yang menunjukkan bahwa hipotesis (H0) ditolak. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dalam keterampilan berpikir kritis yang diajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran penemuan.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama Waruwu, Elhan Syah Putra; Gulo, Hardikupatu; Telaumbanua, Desman; Harefa, Agnes Renostini
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 9 Nomor 2 Oktober 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v9i2.76435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dampak dari Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sains di SMP Negeri 3 Lolofitu Moi. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw merupakan metode pendidikan yang mengarahkan siswa untuk mengembangkan pemahaman dan bekerja sama dalam kelompok kecil, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam tugas kelompok yang telah ditetapkan. Penelitian ini menerapkan desain kontrol kelompok pasca-tes saja, menggunakan metodologi eksperimental dan pendekatan kuantitatif. Populasi yang terlibat dalam studi ini terdiri dari 50 individu, dengan 25 siswa di kelas VIII-1 yang menjadi sampel eksperimen dan 25 siswa di kelas VIII-2 sebagai kelompok kontrol. Mereka dipilih menggunakan teknik sampling acak. Uji hasil belajar yang terdiri dari 20 soal objektif digunakan sebagai alat ukur. Dengan tingkat signifikansi 5%, uji t independen menghasilkan nilai t hitung 5,316 > t tabel 2,069, menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan di SMP Negeri 3 Lolofitu Moi, metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw menunjukkan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat disimpulkan sebagai pendekatan yang paling fokus pada penyelesaian masalah dan berdampak positif dalam meningkatkan prestasi akademik siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 TUHEMBERUA ZEGA, RIDAWATI; LASE, NATALIA KRISTIANI; TELAUMBANUA, DESMAN; HAREFA, AGNES RENOSTINI
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v4i4.4036

Abstract

This research is motivated by the low learning outcomes of students in science subjects and the implementation of learning process activities is still teacher-centered. This research aims to: (1) Describe the implementation of the learning process through the application of the Numbered Head Together type cooperative learning model. (2) Describe the learning outcomes of students in science subjects through the application of the Numbered Head Together type cooperative learning model. The research location is at SMP Negeri 1 Tuhemberua. The research subjects were 22 class VIII students consisting of 8 boys and 14 girls. The type of research used is Classroom Action Research which consists of 4 stages, namely: (1) Planning, (2) Action, (3) Observation, and (4) Reflection. The research instruments used were: (1) Observation sheet, (2) Test of student learning outcomes, (3) Interview guide sheet. Research results: (1) Implementation of science learning process activities through the implementation of the Numbered Head Together type cooperative learning model obtained an average reflection result in Cycle I namely 57,29% with poor criteria and in Cycle II namely 84,34% with good criteria. (2) The learning outcomes of students in science subjects through the application of the Numbered Head Together type cooperative learning model obtained an average value of learning outcomes in Cycle I namely 70,68 with sufficient criteria and in Cycle II namely 83,41 with good criteria. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA dan pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran masih berpusat kepada guru. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together.  (2) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Tuhemberua. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII dengan jumlah 22 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: (1) Lembaran observasi, (2) Tes hasil belajar peserta didik, (3) Lembaran panduan wawancara. Hasil penelitian: (1) Pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together diperoleh rata-rata hasil refleksi Siklus I yaitu 57,29% dengan kriteria kurang dan di Siklus II yaitu 84,34% dengan kriteria baik. (2) Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together diperoleh nilai rata-rata hasil belajar di Siklus I yaitu 70,68 dengan kriteria cukup dan di Siklus II yaitu 83,41 dengan kriteria baik.
The Influence of the School Literacy Movement on Students' Reading Interest Zendrato, Juwita Ikhsanat Nirmala; Yanti, Novita; Telaumbanua, Yovita Florentina; Mendrofa, Fivin Aryanti; Harefa, Agnes Renostini
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study investigates the impact of the School Literacy Movement on students' reading interest in the educational context. Employing a quantitative approach with an associative method, the research aims to discern relationships between two or more variables, exploring roles, influences, and causative connections. The analysis employed in this research is the technique of simple linear regression, seeking to determine the influence of the school literacy movement on students' reading interest. The research findings indicate that the School Literacy Movement has a significant positive impact on students' reading interest. The strong correlation between participation in the school literacy movement and increased reading interest highlights the program's success in stimulating students' interest in literature. Consequently, the School Literacy Movement emerges as a crucial element in promoting students' reading interest, and these findings provide a foundation for the development of broader literacy strategies within the educational environment.
Analisis Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA di UPTD SMP Negeri 4 Gunungsitoli Selatan Zega, Melda Yanti; Harefa, Agnes Renostini
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.871

Abstract

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk meningkatkan, memperbaiki, mengubah pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta prilaku setiap warga negara. Salah satu unsur yang mempengaruhi keberhasilan akademik seorang siswa adalah minat belajarnya. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat belajar peserta didik kelas VIII di UPTD SMP Negeri empat Gunungsitoli Selatan terhadap mata pelajaran IPA. Responden dalam penelitian ini berjumlah lima puluh delapan orang dari jumlah pupolasi sebanyak enam puluh tujuh orang. Alat pengumpul data penelitian berupa kuesioner minat belajar, lembar observasi, dan transkrip wawancara. Microsoft Excel akan digunakan untuk mendukung analisis data deskriptif kuantitatif. Adapun persentase dari masing-masing indikator minat belajar berdasarkan hasil penelitian, diurutkan dari peringkat tertinggi ke yang terendah. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII di UPTD SMP Negeri empat Gunungsitoli Selatan terindikasi tinggi
Pengaruh Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Telaumbanua, Eka Darma Putra; Harefa, Agnes Renostini
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.873

Abstract

Dasar penelitian ini adalah observasi yang dilakukan di SMA Negeri satu Sawo yang menemukan hubungan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa. Gaya belajar dibagi tiga kelompok, yaitu belajar dengan melihat  atau Visual Learning, belajar dengan mendengar atau Auditory Learning, belajar dengan melakukan atau Kinesthetic Learning. Gaya belajar yang berbeda – beda akan mempengruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan pencapaian hasil yang diperoleh pembelajaran. Hasil belajar dapat diukur dengan menggunakan tes hasil belajar Tujuannya dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri satu Sawo. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat atau instrumen untuk mengumpulkan data yaitu angket gaya belajar dan dokumentasi berupa hasil belajar siswa   Pada penelitian ini melibatkan peserta didik Kelas XI-MIPA satu sebagai  sampel penelitian sebanyak tiga puluh dua orang siswa. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.  Berdasarkan hasil penelitian terdapat adanya pengaruh gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap hasil belajar siswa Kelas XI-MIPA satu di SMA Negeri satu Sawo.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI KELAS IX SMP NEGERI 2 HILISERANGKAI Lahagu, Novi Christiani; Waruwu, Toroziduhu; Lase, Natalia Kristiani; Harefa, Agnes Renostini
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27573

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA dan pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran di dalam kelas masih berpusat kepada guru. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran IPA melalui penerapan Student Facilitator and Explaining. (2) Mendeskripsikan keaktifan belajar peserta didik. (3) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA. Lokasi penelitian di SMP Negeri 2 Hiliserangkai. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX-2 dengan jumlah 27 orang. Hasil penelitian: (1) Proses pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada Siklus I rata-ratanya sebesar 58,33% tergolong kurang dan Siklus II sebesar 83,86% tergolong baik. (2) Keaktifan belajar peserta didik pada Siklus I rata-ratanya sebesar 63,50% tergolong sedang dan Siklus II yaitu 88,35% tergolong tinggi. (3) Hasil belajar peserta didik pada Siklus I rata-ratanya sebesar 67,33 tergolong cukup dan Siklus II sebesar 83,56 tergolong baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IX SMP NEGERI 3 LOTU Sudiria Harefa; Agnes Renostini Harefa; Hardikupatu Gulo; Novelina Andriani Zega
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.28051

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik dan pelaksanaan pembelajaran masih berpusat kepada guru. Tujuan penelitian: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping. (2) Mendeskripsikan kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping. (3) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan menggunakan metode mind mapping. Lokasi penelitian di SMP Negeri 3 Lotu. Hasil penelitian: (1) Proses pembelajaran IPA di kelas IX SMP Negeri 3 Lotu pada Siklus I rata-ratanya sebesar 56,03% tergolong kurang dan Siklus II sebesar 78,16% tergolong baik. (2) Kualitas pembelajaran IPA di kelas IX SMP Negeri 3 Lotu pada Siklus I sebesar 66,41 tergolong cukup dan Siklus II sebesar 84,50% tergolong baik. (3) Kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam pembelajaran IPA di kelas IX SMP Negeri 3 Lotu pada Siklus I nilai rata-ratanya sebesar 68,25 tergolong cukup, persentase ketuntasan sebesar 62,50%, simpangan bakunya sebesar 9,944 dan Siklus II nilai rata-ratanya sebesar 82,92 tergolong baik, persentase ketuntasan sebesar 87,50%, simpangan bakunya sebesar 8,361.
Co-Authors Agustina Nazara Alirwan Forniat Harefa Amin Otoni Harefa Arozatulo Bawamenewi Asni Junita Zega Asni Junita Zega Bernike Indah Gusti Hia Boy Ricardo Zega Daeli, Silmin Kaffah Dalifati Ziliwu Dedi Susanti Mendrofa Delvi Wardani Telaumbanua Desman Telaumbanua Desta Magdalena Zebua Destalena Libertini Lase Ekariyanti Zai Ekhalis Dedi Kasih Zendrato Enjel Otniat Putri Harefa Famati Zebua Fitri Arni Zebua Gea, Destrawati Kristian Gita Claresta Evelyn Harefa Gulo, Agung Darni Gulo, Deskian Hardikupatu Gulo Hardikupatu Gulo Harefa, Alirwan Forniat Harefa, Enjel Otniat Putri Harefa, Winndy Adian Sari Hia, Efori Hiskia Ndraha HULU, TRIS DESNIAT NATALIA Hulu, Yardin Ibefati Zai Iman Kasih Lawolo Ismi Andani Maruhawa Jovial Vince Hasrat Gulo Kensi Agnes Sofyanti Lahagu Lahagu, Aperius Lahagu, Novi Christiani Lase, Intan Yulistin Lawolo, Iman Kasih Lusia Zebua Maher Jewirawan Hulu Mei Putra Telaumbanua Melvan Nastuti Nazara Mendrofa, Desinurani Mendrofa, Fivin Aryanti Mesra Belinda Zebua Natalia Kristiani Lase Natalia Kristiani Lase, Natalia Kristiani Nathanael Sitanggang NDRAHA, HISKIA Nestin Wantalenta Gulo NETTI KARIANI MENDOFA Novelina Andriani Zega Relimawati Giawa Riana Riana Rosnelli Sadiana Lase Selamet Jaya Hia Sepi Fita Sari Gea Silmin Kaffah Daeli Sudiria Harefa Susi Sabar Menanti Harefa Telaumbanua, Eka Darma Putra Telaumbanua, Faustus Telaumbanua, Yovita Florentina Termin In Seysen Zalukhu Tris Desniat Natalia Hulu Waruwu , Toroziduhu Waruwu, Elhan Syah Putra Waruwu, Toroziduhu Waruwu, Yaredi Wendiun Wendi Putra Hulu Widya Rahmi Harefa Windia Juli Yanti Zai Yanalia Telaumbanua Yanida Bu’ulolo Yanti, Novita Yaredi Waruwu Yertamina Waruwu Yesca Florensia Harefa Yuraman Hulu ZAI, EKARIYANTI Zai, Windia Juli Yanti Zebua, Famati Zebua, Lusia Zega, Melda Yanti Zega, Novelina Adnriani Zega, Otanius ZEGA, RIDAWATI Zendrato, Juwita Ikhsanat Nirmala Zendrato, Okti Suarni