Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Motif Ibu Berprofesi Sebagai Pekerja Migran Indonesia (Studi Fenomenologi Terhadap Ibu Pekerja Migran Indonesia Di Kabupaten Karawang) Nastalia, Septi; Nursanti, Siti; Utamidewi, Wahyu
Jurnal Network Media Vol 8, No 2 (2025): NETWORK MEDIA
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jnm.v8i2.5437

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena migrasi tenaga kerja Indonesia yang semakin meningkat, khususnya ibu-ibu yang bekerja di luar negeri demi peningkatan taraf ekonomi keluarga. Kabupaten Karawang menjadi salah satu wilayah dengan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang cukup besar. Banyaknya ibu yang bekerja di luar negeri membawa konsekuensi emosional dan sosial yang signifikan bagi keluarga, terutama anak-anak yang ditinggalkan. Meski kepergian mereka biasanya didorong oleh alasan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lebih baik, kondisi ini membawa tantangan besar dalam menjaga komunikasi dan hubungan emosional dengan keluarga. Teknologi komunikasi seperti telepon, video call, dan media sosial memberikan alternatif, namun tidak sepenuhnya mampu menggantikan kehadiran fisik ibu di rumah. Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman komunikasi ibu pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Taiwan dengan keluarga mereka di Indonesia. Pendekatan fenomenologi Alfred Schutz digunakan untuk memahami motif dan dinamika komunikasi jarak jauh yang melibatkan lima informan. Temuan menunjukkan bahwa motif bekerja sebagai PMI terbagi menjadi because-motives (lapangan kerja sulit, faktor ekonomi, lingkungan sosial, dan status sebagai orang tua tunggal) dan in-order-to-motives (meningkatkan pendapatan, memenuhi kebutuhan keluarga, mendukung pendidikan anak, dan memiliki aset). Komunikasi jarak jauh memiliki dampak positif seperti membangun kemandirian anak, namun juga membawa dampak negatif berupa keterbatasan kehadiran fisik ibu dalam momen penting keluarga. Penelitian ini menyoroti peran teknologi komunikasi dalam menjaga keharmonisan keluarga dan pentingnya dukungan emosional dalam hubungan jarak jauh.
STRATEGI KOMUNIKASI LAYANAN TRANSPORTASI ONLINE DALAM MEMBANGUN BRAND AWARNESS DI KOTA KARAWANG Paul, Farah; Utamidewi, Wahyu; Kususmaningrum, Rastri
Jurnal Network Media Vol 8, No 2 (2025): NETWORK MEDIA
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jnm.v8i2.5093

Abstract

Strategi Komunikasi Layanan Transportasi Online untuk Meningkatkan Brand  Awarness Universitas Singa Perbangsa Karawang memiliki Program Studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Maxim adalah perusahaan internasional di bidang teknologi informasi yang menawarkan jasa pengiriman online berkualitas internasional. Selain itu, Maxim menawarkan layanan yang terkenal dan unik. Studi ini menyelidiki strategi komunikasi Pada Perusahaan  Maxim untuk menciptakan Brand Awarness.     Teori yang digunakan berkaitan dengan strategi komunikasi menggunakan pendekatan deskriptif metode kualitatif perencanaan Charles Berger. Pendekatan ini terdiri dari tiga tahapan: perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Data yang diproses dalam penelitian ini diproses melalui pendekatan deskriptif kualitatif. dengan sumber data pertama, yang terdiri dari wawancara dengan informan, dan sumber data sekunder, yang terdiri dari dokumen perusahaan.Menurut penelitian, karyawan divisi Marketing officer dan spesialis PR Maxim telah menggunakan strategi komunikasi untuk meningkatkan kepercayaan merek melalui promosi di media outdoor dan media massa, kolaborasi, dan kegiatan seperti konvoi kendaraan seminar. Meskipun demikian, kurangnya penonton yang menerima langsung keberadaan maksim ini masih merupakan hambatan dalam pelaksanaannya saat ini. sehingga beberapa tugas yang sudah direncanakan tidak dapat dilakukan karena dianggap tidak efektif dalam kondisi saat ini. Maxim melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan dirinya melalui media sosial dan media outdoor. Untuk mengoptimalkan promosi melalui media sosial, mereka menggunakan Instagram, YouTube, website, dan Facebook. 
Strategi Komunikasi PT Jasamarga Transjawa Tol dalam Membangun Citra Melalui Program Corporate Social Responsibility Shafina, Rissa Alya; Kusumaningrum, Rastri; Utamidewi, Wahyu
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 3 (2025): Oktober 2025 - Januari 2026
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i3.1706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dalam membangun citra perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya dalam pembagian 2000 paket sembako di wilayah Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak internal perusahaan dan masyarakat penerima manfaat, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi PT Jasamarga Transjawa Tol terdiri dari tiga tahap utama, yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, perusahaan melakukan pemetaan wilayah, analisis kebutuhan masyarakat, serta merancang pesan yang menekankan kepedulian sosial. Implementasi dilakukan melalui distribusi bantuan dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta publikasi melalui media sosial, siaran pers, dan liputan media massa. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan umpan balik dari masyarakat dan pemantauan media untuk menilai efektivitas komunikasi. Berdasarkan teori citra Frank Jefkins, program CSR ini berhasil menjembatani kesenjangan antara citra aktual (current image) perusahaan sebagai pengelola jalan tol dengan citra yang diharapkan (wish image) sebagai korporasi yang peduli dan bertanggung jawab secara sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa CSR merupakan strategi komunikasi yang efektif dalam memperkuat citra positif perusahaan di mata publik.
Analisis Wacana Kritis terhadap Pernyataan Asep Iwan Iriawan dalam Pemberitaan Kasus Korupsi CPO pada Kanal YouTube Metro TV Juliyanti, Fina; Mayasari, Mayasari; Utamidewi, Wahyu
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10808

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pernyataan Asep Iwan Iriawan di kanal YouTube Metro TV terkait kasus korupsi ekspor Minyak Sawit Mentah (CPO) senilai Rp11,8 triliun. Pernyataan kontroversial "ada elit yang bermain" menjadi fokus penelitian ini karena mengandung makna simbolis dan kritik terhadap aktor-aktor berpengaruh dalam sistem hukum Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (CDA) Norman Fairclough, penelitian ini mengeksplorasi tiga dimensi utama: analisis teks (mikro), praktik diskursif (meso), dan praktik sosial (makro). Data primer diperoleh dari transkrip video siaran YouTube Metro TV pada 17 Juni 2025, sementara data sekunder berasal dari laporan media dan dokumentasi resmi. Analisis mikro menunjukkan bahwa Asep menggunakan kosakata retoris dan metaforis yang membingkai elit berkuasa sebagai pihak yang diduga berperan dalam proses hukum. Analisis mesostruktural menunjukkan bahwa pernyataan tersebut diproduksi dan disebarluaskan oleh media arus utama tetapi dikonsumsi oleh publik melalui platform digital, sehingga menimbulkan beragam interpretasi. Sementara itu, analisis makro mengungkap konteks sosial-politik yang mendasari pernyataan tersebut, termasuk krisis kepercayaan terhadap lembaga hukum dan tingginya tingkat korupsi.