Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Development Strategy of Edutourism Pantai Prestasi of Politeknik Pelayaran Banten Kusharyanto Kusharyanto; Indah Purnaningratri; Muliawati Handayani; Fauzi Syahputra; Denta Tirtana
Berkala Perikanan Terubuk Vol 51, No 3 (2023): November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.51.1.2093-2106

Abstract

The BLU (Public Service Agency) higher education financial management system provides opportunities for agencies to manage and maximize assets for various activities within the scope of educational substance. The Banten Sailing Polytechnic's Achievement Beach Edutourism has been open since 2020 as an implementation of the SDGs goals to contribute to improving the quality of education, environmental protection and improving the community's economy. The development of edutourism located to the north of the campus area with a 1 km long landscape is expected to be able to support the preservation of the coastal environment and increase participation from the surrounding community. The aim of this research is to examine edutourism development strategies based on SWOT analysis. This research uses a survey and interview method, collection data includes primary data and secondary data. The study was carried out in a qualitative descriptive manner. Observations aspects include; assessing natural tourist objects and attractions, biological attractions, physical attractions, socio-cultural attractions, accessibility, socio-economic environmental conditions of communities around the area, management and services, accommodation, supporting facilities and infrastructure, relationships with tourist attractions in the area. surroundings and safety factors. Based on the SWOT analysis results of Banten Polytechnic Achievement Beach Eduwisata SWOT analysis, the development strategy is in quadrant I position which can be interpreted as meaning that this area has the potential to be developed more optimally. Achievement Beach Eduwisata has strengths and opportunities that can cover existing weaknesses and threats, so the development strategy should prioritize expand opportunities to become a new source of strength.
Studi Terhadap Kebersihan Pangkalan pendaratan Ikan (PPI) Lambada Lhok, Aceh Besar Vindi Arianda; Faisal Syahputra; Fauzi Syahputra
Jurnal TILAPIA Vol 5, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v5i1.3217

Abstract

Pelabuhan Perikanan di Indonesia pada umumnya jarang memperdulikan kebersihan pada fasilitasnya. Kebersihan pada Pelabuhan perikanan adalah hal terpenting untuk mempertahakan kualitas ikannya. Salah satu pelabuhan perikanan yang tidak tergolong bersih di Pangkalan Pedaratan Ikan (PPI) Ujong Baroh. PPI Ujong Baroh adalah pelabuhan perikanan tipe D yang terletak di Aceh Brat, pelabuhan perikanan ini memiliki aktivitas yang cukup ramai. Sehingga pihak nelayan banyak melakukan aktivitas pendaratan ikan di pelabuhan pelabuhan perikanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kondisi aktual kebersihan di PPI Ujong Baroh. Data ini menggunakan data primer dengan cara wawancara dan didukung oleh penelitian-penelitian sebelumnya (data sekunder). Penelitian dilakukan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Baroh, Aceh Barat yang dilakukan pada bulan April 2022. Parameter penelitian ini adalah pihak pengelola, nelayan dan pengunjung PPI Ujong Baroh. Hasil penelitian menyatakan PPI Ujong Baroh Meulaboh, Aceh Barat masih kurang bersil hal ini disebabkan karena pihak pelaku aktifitas yang masih membuang sampah sembarangan dan tidak tersediannya alat kebersian untuk menampung sisa sampah hasil aktifitas.Kata kunci : Aktivita dan Fasilitas Pelabuhan Perikanan, Kebersihan dan PPI Ujong Baroh
SEBARAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN ALAT TANGKAP PAYANG DI PERAIRAN TELUK SEMANGKA KOTA AGUNG Purwantoro, Novian; Sitepu, Mestiria harbani; syahputra, Fauzi
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 2 No 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v2i1.3465

Abstract

Perairan Teluk Semangka termasuk ke dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 572 yang memiliki potensi besar dari sisi sumberdaya ikan yang secara letak geografis berada pada 104º 32’ - 105º 08’ Bujur Timur dan 5º 30’ - 5º 55’ Lintang Selatan. Alat tangkap payang termasuk kelompok seine net adalah alat tangkap yang mempunyai bagian badan, sayap dan tali penarik, perut dan kantong. Tujuan dari proyek mandiri ini adalah untuk mengetahui titik lokasi daerah penangkapan ikan alat tangkap payang di perairan Teluk Semangka Kota Agung. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dengan penggunaan (GPS) Global Positioning System dan aplikasi ArcGIS dan mendapatkan 34 titik-titik koordinat daerah penangkapan ikan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 daerah penangkapan ikan alat tangkap payang yang berpontensi di perairan Teluk Semangka yaitu di bagian utara di koordinat 5°30. 376’ - 5°30.934’S dan 104°35.567’ - 104°36.200’E, di bagian timur di koordinat 5°33.633’ - 5°33.783’S dan 104°43.799’ - 104°43.950’E serta di bagian barat 5°34.218’ - 5°34.383’S dan 104°33.620’ - 104°33.769’E. Hasil tangkapan pada alat tangkap payang seperti ikan layang (Decapterus spp), teri (Engraulidae), selar (Atule mate), alu-alu (Sphyraena), tenggiri (Scomberomorini), kembung (Rastrelliger), simba (Caranx lugubris), dan marlin (Istiophoridae). Total produksi ikan pada Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kota Agung sampai bulan Oktober tahun 2023 berjumlah 247.290 ton.
GERAKAN BERSIH PANTAI DARI SAMPAH PLASTIK DAN PENANAMAN MANGROVE DI PESISIR DERMAGA PRESTASI POLTEKPEL BANTEN Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis; Uddin, Soleh; Ricardo, Dapid; Nursyamsu; Amirullah; Nawawi, Cholis Imam; Dewi, Astri Kustina; Anggeranika, Vidiana; Muslim, Jusva Agus; Nurfadhlina
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.6207

Abstract

Dermaga Prestasi yang dibuat dan akan difungsikan sebagai wilayah edukasi wisata (Eduwisata) mengalami pencemaran dengan banyaknya sampah plastik yang berserakan di sepanjang pesisir pantai. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan satu jenis sampah plastik membutuhkan waktu kurang lebih 20 tahun agar sampah plastik tersebut dapat terurai. Sampah plastik merupakan masalah utama yang harus diselesaikan dengan serius karena selain mencemari laut, sampah plastik juga dapat mengganggu kehidupan biota yang ada di laut. Sampah plastik yang memenuhi pesisir pantai dermaga prestasi juga sangat mempengaruhi keindahan pantai. Kondisi sampah plastik di pesisir dermaga prestasi sudah cukup memprihatinkan dan menjadi perhatian pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) kali ini. Kegiatan PKM ini difokuskan dengan melakukan bersih-bersih pantai dan penanaman pohon mangrove sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir laut dengan melibatkan taruna-taruni Kementrian Perhubungan. Tujuan dari PKM ini adalah ikut berkontribusi dalam mengatasi sampah plastik dan pelestarian sumberdaya pesisir laut. Kegiatan positif seperti ini diharapkan terus dilakukan, guna membentuk pola pikir masyarakat agar tidak membuang sampah plastik ke laut. The prestasi dock which was created and will function as a tourism education area (Eduwisata) has been polluted by the large amount of plastic waste scattered along the coast. Plastic waste is a type of waste that is difficult to decompose and one type of plastic waste takes approximately 20 years for it to decompose. Plastic waste is a major problem that must be seriously resolved because apart from polluting the ocean, plastic waste can also interfere with marine biota. Plastic waste that fills the coast of the prestasi dock also greatly affects the beauty of the beach. The condition of plastic waste on the coast of the prestasi dock is quite apprehensive and has become a concern for community service (PKM) this time. This PKM activity is focused on cleaning the beach and planting mangrove trees as an effort to preserve the coastal marine environment by involving cadets from the Ministry of Transportation. The aim of this PKM is to contribute to overcome plastic waste and preserving coastal marine resources. It is hoped that positive activities like this will continue to be carried out, in order to shape the mindset of the people so as not to throw plastic waste into the sea.
PEMBUATAN OLAHAN IKAN KAKI NAGA, IBU-IBU GABUNGAN KELOMPOK NELAYAN KELAUTAN PERIKANAN (GAPOKAN) LAMPUNG Setya, Dona; Mulyadi, Rama Agus; Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Sitepu, Mestiria Harbani; Nuzapril, Mulkan; Putri, Aprilia Syah; Handayani, Muliawati; Marlina, Eulis
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i2.7368

Abstract

Kaki naga ikan merupakan produk pangan yang dapat dijadikan sebagai lauk pauk dan juga sebagai cemilan. Karakteristik khas kaki naga ikan adalah memiliki tekstur yang kering, renyah, dan pada lapisan luar berkerak namun lembut dan basah di bagian dalam produk, sebagaimana produk gorengan. Berbagai jenis ikan dapat dimanfaatkan untuk produk kaki naga, salah satunya adalah ikan cakalang. Tujuan yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan bagi ibu-ibu nelayan GAPOKAN tentang pembuatan olahan ikan kaki naga, memberikan edukasi/kesadaran kepada masyarakat nelayan tentang manfaat konsumsi makanan olahan ikan sebagai pangan yang kaya gizi dan digemari terutama oleh anak-anak. Target pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat pesisir kota Bandar Lampung. Masyarakat ibu-ibu nelayan pesisir yang terdiri dari nelayan, pembudidaya, pengolah dna pemnasar hasil perikanan merupakan masyarakat yang langung bersentuhan dengan laut. Produk-produk perikanan mengandung nilai gizi yang tinggi serta tergolong dalam pangan fungsional yang baik untuk kesehatan. para wanita istri nelayan harus mempunyai pengetahuan tentang bagaimana menangani dan mengolah ikan yang benar disaat hasil tangkapan melimpah, serta memahami pentingnya memberi makanan yang sehat bagi keluarga terutama anak-anak balita.  
Bimbingan Teknis Monitoring Bawah Air Untuk Fish Apartment Bagi Kader Konservasi Di Perairan Limau, Kab. Tanggamus Handayani, Muliawati; Nuzapril, Mulkan; Setya, Dona; Syahputra, Fauzi
Jurnal Abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/abimana.v1i2.3935

Abstract

Kepedulian pemerintah dalam pemulihan sumberdaya ikan di Perairan Limau dengan memberikan hibah fish apartment semestinya diimbangi dengan komitmen pengelola dalam memonitor perkembangan habitat buatan tersebut. Koperasi Inti Rakyat sebagai penerima hibah fish apartment berupaya dapat memaksimalkan fungsi konstruksinya agar dapat memberikan impact yang baik bagi ekosistem laut dan masyarakat Pekon Tegineneng, kecamatan Limau. Inisiasi aktivitas bimbingan teknis monitoring fish apartment ditujukan untuk mendukung keberlanjutan program pemerintah dalam pemantauan kelayakan fish apartment di perairan Indonesia. Kegiatan ini penting dilakukan mengingat kader konservasi belum memiliki kemampuan secara teori dan teknis dalam memonitor stabilitas konstruksi rumah ikan dan juga belum memiliki kemampuan dalam pemantauan pemulihan sumberdaya ikan di sekitar fish apartment. Tahapan kegiatan PKM terdiri dari sosialisasi pentingnya program fish apartement, pengadaan alat bantu penyelaman dasar, bimbingan teknis monitoring bawah air dan inventarisasi data pemantauan serta evaluasi kegiatan. Kader konservasi dapat mengikuti rangkaian kegiatan bimbingan teknis monitoring rumah ikan dengan baik dan mampu melakukan assessment terhadap kondisi kontruksi dan pemulihan habitat sekitar rumah ikan.
IDENTIFIKASI DESAIN DAN KONSTRUKSI BUBU LIPAT IKAN 170 CM DI BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN (BBPI) SEMARANG, JAWA TENGAH. Wiraditama, Arif Prayoga; Syahputra, Fauzi; Syah Putri, Aprilia; Citra, Lalik Salistia
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 3 No 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v3i1.3998

Abstract

Bubu merupakan alat penangkap ikan yang bersifat pasif dan memiliki satu atau lebih injab (pintu bubu) dan dioprasikan dengan jumlah bubu kurang dari 300 buah serta dirangkai satu bubu dengan bubu yang lainnya. Kegiatan pengambilan data untuk melengkapi Tugas Akhir (TA) ini dilakukan di Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang pada tanggal 04 Maret-21 Juni 2024. Adapun tujuan kegiatan ini Mengetahui Desain dan Kontruksi bubu lipat ikan 170 cm. Metode yang digunakan dalam memperoleh data pada kegiatan ini yaitu dengan cara Metode observasi lapangan kegiatan ini dilakukan dengan mengukur, perhitungan, dokumentasi. Secara keseluruhan, bubu memiliki komponen badan (body), mulut (funnel) atau injab, dan pintu. Desain dan konstruksi bubu lipat ikan 170 cm di Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang terdiri dari kerangka bubu, kerangka tali, badan jaring (webbing), mulut bubu/ injab. Kerangka bubu lipat ikan 170 cm terbuat dari besi eser SNI berukuran 12 mm dan 8 mm dengan panjang 170 cm, lebar 110 cm, tinggi 60 cm. Pada bagian tali menggunakan tali Polyethylene (PE) ø6mm untuk kerangka tali utama sedangkan untuk tali injab memiliki diameter ø2mm dan Pada bagian jaring berbahan dasar Polyethylene (PE) dengan ukuran mesh size 3 inci dengan ukuran benang D36. Pada mulut bubu/injab terbuat dari besi eser SNI dengan tiga buah rangka yaitu rangka tegak 92 cm, rangka miring 87 cm, dan ragka datar 90 cm.
POLA DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI LEMPASING TELUK BETUNG LAMPUNG Syah Putri, Aprilia; Alfareza, Anisa; Syahputra, Fauzi; Salistia Citra, Lalik
Jurnal Marshela (Marine and Fisheries Tropical Applied Journal) Vol 3 No 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/marshela.v3i1.4091

Abstract

Pelabuhan perikanan pantai (PPP) lempasing terletak di kecamatan teluk betung barat kota bandar lampung dengan luas lahan 42.500 m². Pola distribusi adalah kegiatan mulai dari pembongkaran hasil tangkapan, penyimpanan, transportasi hingga pemasaran. Beberapa saluran pola distribusi yaitu dari pemilik kapal, pegepul, agen, pedagang pasar, pedagang transportasi, pengecer lalu terakhir ke konsumen. Tujuan penelitiaan mengetahui pola distribusi ikan hasil tangkapan di pelabuhan perikanan pantai (PPP) lempasing dan mengidentifikasi pelaku-usaha dalam rantai pola distribusi hasil penangkapan. Penelitian di laksanakan di pelabuhan perikanan pantai lempasing yang terletak di Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung 35236, Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode ini dilakukan dengan wawancara, observasi langsung kelapangan dengan cara peninjauan, pengamatan dan informasi secara langsung dilapangan serta data yang dikumpulkan terdiri dari data data primer, yaitu data hasil wawancara dengan responden langsung. Pola distribusi hasil tangkapan ikan nelayan di pelabuhan perikanan pantai lempasing yang paling umum terjadi adalah pemilik kapal – pengepul – agen – pedagang pasar – pedagang transportasi – pedagang eceran – konsumen. Pola ini menjadi pola distribusi yang paling umum terjadi dikarenakan para pemilik kapal tidak membutuhkan waktu hingga tenaga untuk mendistribusikan hasil tangkapan sehingga pola ini dapat menguntungkan para pemilik kapal dari segi waktu dan lebih efisien. Tetapi juga menjadi kerugian pada pemilik kapal karena harga penjualan lebih murah mengikuti ketentuan dari pengepul.
Pendampingan Perakitan dan Penenggelaman Fish Apartment di Perairan Limau, Kab. Tanggamus: Pendampingan Perakitan dan Penenggelaman Fish Apartment di Perairan Limau, Kab. Tanggamus Handayani, Muliawati; Setya, Dona; Nuzapril, Mulkan; Syahputra, Fauzi
Jurnal Abimana (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional) Vol 2 No 1 (2025): Mei
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/abimana.v2i1.3750

Abstract

Pemerintah menunjukkan perhatian terhadap pemulihan sumber daya ikan di Perairan Limau dengan memberikan hibah berupa rumah ikan. Program ini menjadi tanggung jawab jangka panjang Koperasi Inti Rakyat agar rumah ikan tersebut dapat memberikan manfaat untuk pemulihan sumber daya ikan. Namun, para kader konservasi yang ditunjuk koperasi belum memiliki kemampuan teori dan teknis yang cukup dalam perakitan dan peletakan rumah ikan secara underwater sebagai upaya pemulihan sumber daya ikan di sekitarnya. Untuk mendukung program pemerintah ini, dilakukan pendampingan dalam bimbingan teknis perakitan dan penenggelaman rumah ikan. Kegiatan ini terdiri dari dua tahap, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis kader konservasi dalam perakitan dan penenggelaman rumah ikan. Kader konservasi kini lebih memahami tujuan dan pentingnya kegiatan ini dalam upaya konservasi sumber daya ikan di Perairan Limau serta mampu melakukan perakitan modul rumah ikan dan menenggelamkannya berdasar kelayakan kondisi perairan untuk penempatan modul.
ANALISIS INDEKS KEANEKARAGAMAN, KERAGAMAN, DAN DOMINANSI JENIS IKAN PADA RUMPON DENGAN ATRAKTOR SEMI SINTETIS DI PERAIRAN TELUK HURUN, LAMPUNG Tirtana, Denta; Syahputra, Fauzi; Kencana, Al Kahfi Damar; Rosalia, Ayang Armelita; Fatoni, Khoerul
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 31, No 2 (2025): (Juni 2025)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.31.2.2025.%p

Abstract

Teluk Hurun merupakan perairan semi tertutup yang kaya akan keanekaragaman hayati dan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan. Rumpon, sebagai alat bantu pengumpul ikan, digunakan untuk meningkatkan efisiensi penangkapan ikan. Penelitian ini berfokus pada identifikasi jenis ikan yang tertarik pada rumpon semi sintetis di Perairan Teluk Hurun, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ikan yang berkumpul di sekitar rumpon dan menganalisis indeks keanekaragaman, keragaman dan dominansi. Metode yang digunakan adalah observasi dengan teknik Underwater Visual Census (UVC) selama lima minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan jenis ikan, dengan ikan betok mutiara dan ikan selar kuning sebagai spesies yang dominan. Nilai Indekas keanekaragman 0,9 yang berarti keseragaman populasi rendah, sementara indeks keseragaman menunjukkan nilai 0,47, yang berarti keseragaman populasi sedang dan komunitas labil. Nilai indekas dominansi yang diperoleh adalah 0,43, hal ini berarti tidak adanya dominasi spesies tertentu.