Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pendampingan Bahasa Inggris Di Desa Penembang Dalam Persiapan Menuju Desa Wisata Nila Kencana; Elva Utami; Yuneva Yuneva; Fevi Wira Citra; Ellya Revolina; Eka Nurdianty Anwar
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i1.824

Abstract

Kompetensi Bahasa Inggris berperan penting dalam pengembangan desa wisata. Dengan memiliki kompetensi bahasa inggris ini memudahkan komunikasi antara pelaku pariwisata dan wisatawan yang mengunjungi suatu tempat, memberikan penjelasan tentang tempat tersebut kepada penutur berbahasa Inggris, dan mempromosikan tempat tersebut di seluruh dunia. Pengabdian kepada masyarakat dengan judul Pendampingan Bahasa Inggris di Desa Penembang Menuju Desa Wisata ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa inggris kepada masyarakat desa Penembang sebagai desa wisata agar masyarakat desa Penembang dapat memperkenalkan keindahan alam dan kekhasan desa Penembang kepada wisatawan sehingga banyak wisatawan berkunjung ke desa Penembang.  Metode yang digunakan pada kegiatan pendampingan ini terdiri atas 4 tahapan yaitu pengenalan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah perubahan sikap dan tingkah laku masyarakat terhadap bahasa inggris, dari yang tidak percaya diri, tidak aktif, tidak antusias, dan cuek menjadi yang lebih percaya diri, aktif, antusias, dan peduli dengan bahasa inggris untuk sebagai bekal masyarakat dalam menjadikan desa Penembang sebagai desa wisata.
ENHANCING SPEAKING SKILL IN EFL SETTING IN WEST BORNEO: A COMPARATIVE STUDY BETWEEN ROLE PLAY AND DEBATE Efrika Siboro; Antonius Setyawan Sugeng Nur Agung; Elva Utami; Allvian Ika Fiki Susanto; Oxtapianus Tawarik; Titis Dewi Cakrawati
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol. 7 No. 2 (2024): VOLUME 7 NUMBER 2, MARCH 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the difference between using role-play and debate methods on students' speaking skills in English subject. This study is quantitative research with a comparative study method. The sample of this study was the students of XI IIS3 and XI MIA1 at one of the top-favourite private schools in one of the developed regencies in West Borneo. The researchers applied a performance test to collect the data while the T-test was used to analyze the data. The result revealed there was a significant difference between using role-play and debate toward the students' speaking skills. It can be seen from the significant difference in the comparison of their average values. In the role-play method, the average value is 62.11 while in the debate is 51.82. Thus, it can be concluded that the use of the role-play method is better than the debate method in an EFL setting. However, this study realizes that it happens because the role-play method offers a flexible chance for the students to ask for help during the preparation of the speech production.
The Students’Perception of Using E-book to Improve Students’ ReadingSkill ( A  Descriptive  Study at the 2nd And 4th of English Study Program of Prof.Dr. Hazairin, SH University Bengkulu ) Elva Utami; Yosi Marita; Nila kencana; Yuneva Syukur; Fadhil Fadriando
Edu-Ling: Journal of English Education and Linguistics Vol. 7 No. 1 (2023): December
Publisher : English Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/edu-ling.v7i1.4171

Abstract

The purpose of this study was to determine student perceptions of interest in reading using Ebooks in Semester 4 and 2 of the English study program at the University Prof. Dr. Hazairin S.H. Bengkulu. Researchers used a questionnaire to collect data on student perceptions and used descriptive qualitative in analyzing the data. The results of the data from the questionnaire were processed using the Microsoft Excel so that the data results were valid. The sample of this research is the students of second semester and fourth semester of the Department of English at the University Prof. Dr. Hazairin S.H., Bengkulu totaling 11 students. Samples taken amounted to 10 people. Based on the results of the study it was found that students had a total score of 61 students' perceptions. A score of 61 on the use of E-books in learning English which the results show students have a neutral perception (Best,w, John in Fitriani 2010), a neutral perception comes from their experience in the reading process, especially when they read independently. They feel they are still less interested in using E-books in reading because they feel E-books cannot improve their reading skills. The results showed that based on the analysis of the Likers score, the total score of students was 61, when viewed in the perception table, the classification of these values ​​was in neutral perception. The e-book is categorized as applicable to students in the second and fourth semesters of the English study program at Prof. University. Dr. Hazairin S.H. Bengkulu. So the conclusion of this research is that the students of the English Study Program at the University of Prof. Dr. Hazairin S.H. Bengkulu, some are interested and some are not interested in using E-books to improve their English reading skills. This is due to the lack of students' motivation to use e-books in learning and some students feel that their reading ability results increase when they read using e-books.
Pelatihan TOEFL yang Komprehensif bagi Mahasiswa dalam Rangka Memasuki Dunia Kerja yang Kompetitif Utami, Elva; Nila Kencana; Yuneva; Fevi Wira Citra; Eka Nurdianty Anwar; Ellya Revolina
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarkat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v2i1.147

Abstract

Pelatihan TOEFL merupakan salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, terutama di era globalisasi yang semakin kompetitif. Artikel ini membahas pelaksanaan program pelatihan TOEFL bagi mahasiswa semester 8 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Prof. Dr. Hazairin (UNIHAZ) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Program ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan tahapan pre-test, pelatihan intensif, dan post-test yang mencakup empat keterampilan utama TOEFL: listening, reading, speaking, dan writing. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan bahasa Inggris peserta, terutama pada keterampilan listening dan reading. Peningkatan ini membuktikan efektivitas pelatihan dalam membekali mahasiswa untuk menghadapi tes TOEFL dan tantangan dunia kerja yang membutuhkan keterampilan berbahasa Inggris. Namun, tantangan terkait dengan variasi latar belakang kemampuan bahasa Inggris peserta masih menjadi perhatian dalam pelatihan ini. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mahasiswa dan memberikan kesiapan lebih baik dalam memasuki dunia kerja global.  
Meningkatkan Kualitas Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Melalui Pelatihan Mendeley Dalam Penyusunan Referensi Kencana, Nila; Utami, Elva; Yuneva, Yuneva; Citra, Fevi Wira; Anwar, Eka Nurdianty; Revolina, Ellya; Edwar, Edwar
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i2.822

Abstract

Penulisan karya ilmiah yang berkualitas memerlukan pengelolaan referensi yang baik dan efisien. Salah satu perangkat yang dapat membantu mahasiswa dalam mengelola referensi adalah Mendeley, sebuah alat manajemen referensi yang memungkinkan penulis untuk mengatur sitasi dan daftar pustaka secara otomatis. Pelatihan penggunaan Mendeley pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unihaz bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun karya ilmiah dengan menggunakan teknologi yang efektif dalam pengelolaan referensi. Pelatihan ini diikuti oleh 30 mahasiswa dan dilakukan melalui sesi pengenalan serta praktik langsung penggunaan Mendeley dalam penulisan karya ilmiah. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis praktek, di mana peserta diberikan pemahaman dasar tentang fitur-fitur Mendeley dan dilatih untuk mengaplikasikannya dalam penulisan ilmiah. Sebelum dan setelah pelatihan, dilakukan tes untuk mengukur pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan Mendeley. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan mahasiswa, yang tercermin dari perbandingan nilai pre-test dan post-test, serta umpan balik positif dari peserta. Mahasiswa melaporkan peningkatan efisiensi dalam proses penulisan karya ilmiah mereka, berkat kemudahan yang ditawarkan Mendeley dalam pengelolaan referensi. Berdasarkan temuan ini, pelatihan penggunaan Mendeley sudah berkontribusi pada peningkatan kualitas penulisan ilmiah di FKIP Unihaz dan sudah diterapkan di institusi pendidikan lain untuk mendukung pengembangan kemampuan akademik mahasiswa.
ASSESSING EFL LEARNERS' MASTERY OF SIMPLE PRESENT AND PRESENT PROGRESSIVE TENSES Epa, Yulma; Utami, Elva; Yuneva, Yuneva; Kencana, Nila; Anwar, Eka Nurdianty
JOEEL (Journal of English Education and Literature) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : English Language Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/joeel.v6i1.443

Abstract

This study explores the mastery of the simple present and present progressive tenses among second-semester Counseling Guidance students at Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH, Bengkulu. The purpose of the study is to assess students ability to use these tenses correctly in both written and spoken forms. A mixed-methods approach was employed, consisting of a grammar test to evaluate students' written proficiency and structured interviews to assess their spoken usage. The results revealed that while students showed relatively high proficiency in using the simple present tense, their performance with the present progressive tense was weaker. Common errors identified included confusion between the two tenses, omission of auxiliary verbs, and incorrect verb forms. These findings suggest that students have a solid grasp of the simple present tense but face difficulties with the present progressive tense, largely due to the absence of similar tense forms in their native language. The study concludes that targeted grammar instruction, particularly focused on the present progressive tense, is essential. It also recommends incorporating task-based learning and form-focused instruction to enhance grammatical accuracy. The findings offer valuable insights into tense acquisition among Indonesian EFL learners and have implications for improving English grammar teaching practices at the university level.
Implementasi Bahasa Lokal dalam Edukasi Gizi untuk Percepatan Penanganan Stunting di Desa Sri Kuncoro Utami, Elva; Shinta, Seftya Dwi
DARMADIKSANI Vol 5 No 2 (2025): Edisi Juli-September
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i2.7951

Abstract

Masalah stunting masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah, termasuk di desa Sri Kuncoro, kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Rendahnya pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang serta kurangnya keterjangkauan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami menjadi salah satu penyebab utama. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dalam pencegahan stunting melalui pendekatan edukatif menggunakan bahasa lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi gizi, distribusi buku saku, penyuluhan dengan media visual, dan diskusi interaktif dengan ibu-ibu serta kader kesehatan setempat. Seluruh materi disampaikan menggunakan bahasa daerah setempat agar lebih komunikatif dan mudah diterima oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya asupan gizi pada masa kehamilan dan usia dini anak, serta meningkatnya partisipasi aktif dalam Posyandu dan praktik pemberian makanan bergizi di lingkungan keluarga. Pendekatan penggunaan bahasa lokal terbukti mampu menjembatani kesenjangan komunikasi antara pendidik dan masyarakat sasaran, serta membangun kedekatan emosional yang mendukung perubahan perilaku. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa edukasi gizi berbasis bahasa lokal merupakan strategi efektif dalam mempercepat penanganan stunting pada masyarakat pedesaan yang memiliki karakteristik budaya dan bahasa tersendiri.
Implementasi Bahasa Lokal dalam Edukasi Gizi untuk Percepatan Penanganan Stunting di Desa Sri Kuncoro: The Use of Local Language in Nutrition Education for the Acceleration of Stunting Prevention in Sri Kuncoro Village Indonesia Utami, Elva; Shinta, Seftya Dwi
DARMADIKSANI Vol 5 No 2 (2025): Edisi Juli-September
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i2.7951

Abstract

Masalah stunting masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah, termasuk di desa Sri Kuncoro, kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Rendahnya pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang serta kurangnya keterjangkauan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami menjadi salah satu penyebab utama. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dalam pencegahan stunting melalui pendekatan edukatif menggunakan bahasa lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi gizi, distribusi buku saku, penyuluhan dengan media visual, dan diskusi interaktif dengan ibu-ibu serta kader kesehatan setempat. Seluruh materi disampaikan menggunakan bahasa daerah setempat agar lebih komunikatif dan mudah diterima oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya asupan gizi pada masa kehamilan dan usia dini anak, serta meningkatnya partisipasi aktif dalam Posyandu dan praktik pemberian makanan bergizi di lingkungan keluarga. Pendekatan penggunaan bahasa lokal terbukti mampu menjembatani kesenjangan komunikasi antara pendidik dan masyarakat sasaran, serta membangun kedekatan emosional yang mendukung perubahan perilaku. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa edukasi gizi berbasis bahasa lokal merupakan strategi efektif dalam mempercepat penanganan stunting pada masyarakat pedesaan yang memiliki karakteristik budaya dan bahasa tersendiri.
Indonesian Students' Perspectives on Problem-Based and Multicultural Learning in Basic Reading Comprehension Utami, Elva; Arono, Arono; Yunita , Wisma; Safnil, Safnil; Kencana, Nila; Hermansyah, Sam
EduBase : Journal of Basic Education Vol. 6 No. 1 (2025): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : LJPI UI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v6i1.3183

Abstract

Objective: This study examines students' views on the use of Basic Reading Comprehension materials developed with the Problem-Based Learning (PBL) model and a multicultural-based approach. Novelty: The novelty of this study lies in the integration of PBL with a multicultural approach to improve students' reading comprehension, motivation, and learning engagement in a diverse educational environment. Methods: This study used a qualitative approach involving 300 Indonesian students. Data were collected through semi-structured interviews and open-ended questionnaires, then analyzed thematically to produce the effectiveness of this approach. Results: Students felt more motivated and active in discussions when the material combined problem-solving tasks and culturally relevant content. PBL improved the ability to understand texts through critical thinking and collaboration, while the multicultural approach helped students integrate the material with their cultural background, thus encouraging inclusivity and awareness of diversity. Challenges found include the need for more assistance for students who are not familiar with PBL. Conclusion: The integration of PBL with multicultural-based materials can significantly improve reading learning by making it more interactive, inclusive, and meaningful. It is recommended to provide additional support for diverse learners and develop more culturally responsive teaching materials.