Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa pada materi eksponen dengan melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) di kelas X AP SMK Negeri 7 Ende. Permasalahan dalam penelitian ini berangkat rendahnya kemampuan literasi numerasi, rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep eksponen, dan menyelesaikan soal kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Model Problem Based Learning (PBL) dipilih karena dapat menjadi solusi dari permasalahan dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kolaboratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Negeri 7 Ende sebanyak 19 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model PBL mampu meningkatkan literasi numerasi siswa, hal ini ditunjukan melalui peningkatan kemampuan siswa dalam memahami soal cerita berbasis literasi numerasi dengan menerapkan konsep eksponen. Hasil keterlaksanaan pembelajaran siklus I mencapai 73,03% dan pada siklus II meningkat menjadi 94,23%. Hasil belajar siswa ditunjukan dengan adanya peningkatan ketuntasan belajar dengan presetase pratindakan sebesar 63%, siklus I sebesar 73% dan siklus II mencapai 94% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, penerapan model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan literasi numerasi siswa pada materi eksponen serta memberikan kontribusi terhadap kualitas pembelajaran matematika yang lebih kontekstual dan bermakna.