Upaya untuk meningkatkan kualitas SDM ini, utamanya sumber daya manusia instansi perlu dilakukan secara baik, terarah, dan terencana, sehingga instansi pun dapat bersaing secara sehat dengan instansi lain, Terutama didalam permasalahan pengembangan karir dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini 31 orang pegawai. Adapun sampel penelitian dalam berjumlah 30 orang pegawai. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan studi pustaka, dokumentasi, kuesioner dan wawancara. Tekhnik analisis data Analisis Regresi Linier Berganda, Uji-T (Parsial), Uji-F (Serempak), Uji Koefisien Determinasi R2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir berpengaruh signifikan sebesar 0,628 atau 62,8% terhadap kinerja pegawai pengaruhnya dengan kuat. Dimana semakin baik pengembangan karir maka kinerja pegawai juga akan semakin tinggi. Disiplin kerja berpengaruh signifikan sebesar 0.791 atau 79,1% terhadap kinerja pegawai pengaruhnya dengan kategori kuat. Terdapat pengaruh yang siqnifikan dimana semakin baik disiplin kerja maka kinerja pegawai juga akan semakin tinggi. Secara simultan variabel pengembangan karir dan disiplin kerja mampunyai pengaruh yang signifikan sebesar 0.621 atau 62,1% terhadap kinerja pegawai dengan kategori kuat, sedangkan sisanya 25,4 % lagi dijelaskan oleh faktor lain, yaitu seperti variabel pengembangan karir dan disiplin kerja.