Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH TERAPI INHALASI UAP HANGAT DENGAN MINYAK KAYU PUTIH TERHADAP FREKUENSI NAPAS PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA Anggraeni, Reni; Ira Faridasari
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 3: JULY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i3.196

Abstract

Bronchopneumonia is one of the leading causes of morbidity in children and is often characterized by an increased respiratory rate due to airway disturbances. The management of bronchopneumonia requires not only pharmacological interventions but also non-pharmacological approaches. This study aims to determine the effect of warm steam inhalation therapy with eucalyptus oil on respiratory rate in children. A quantitative method was employed using a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group approach. The population consisted of 25 children diagnosed with bronchopneumonia. A sample of 10 children was selected using accidental sampling and divided into two groups: an intervention group and a control group. The results showed a significant decrease in respiratory rate following the warm steam inhalation therapy with eucalyptus oil. Before therapy, most participants had a respiratory rate of ≥ 40 breaths per minute. After one day of therapy, the majority experienced a reduction in respiratory rate to within the normal range for their age group. Statistical analysis yielded a p-value < 0.05, indicating a significant difference before and after the intervention.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELARAN HASIL REKONSTRUKSI TARI LEKO DI BANJAR PAREKAN DESA SIBANG GEDE Maharani, Ni Ketut Putri Anggi; Iriani, Ni Wayan; Anggraeni, Reni
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v5i1.5722

Abstract

Tari Leko yang terdapat dan tumbuh di Banjar Parekan Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, sekarang ini , merupakan warisan budaya secara turun menurun. Tari ini merupakan kelanjutan dari tari Joged Udegan (Gudegan). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran hasil rekonstruksi Tari Leko di Banjar Parekan, Desa Sibang Gede, sebagai salah satu upaya pelestarian budaya tradisional Bali. Tari Leko merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi, namun saat ini mengalami penurunan minat dan penguasaan generasi muda. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam metode pembelajaran yang dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memudahkan pemahaman tentang tari tersebut.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D). Proses pengembangan dimulai dengan analisis kebutuhan, perancangan konsep video pembelajaran, pembuatan konten video yang mencakup gerakan, pola lantai, dan interpretasi nilai-nilai budaya dalam Tari Leko, serta uji coba untuk mengevaluasi kualitas dan efektivitas video pembelajaran tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan praktisi tari, dan uji coba kepada sejumlah responden yang terdiri dari siswa dan guru seni budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan yang sangat baik berdasarkan penilaian ahli dan respons positif dari pengguna. Video ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam proses pembelajaran seni tari di sekolah maupun masyarakat umum, sehingga Tari Leko dapat terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda.
Menakar Relevansi Metode Pembelajaran Konvensional Pada Pendidikan Islam di Era Digital Saadah, Neng Siti Nur; Anggraeni, Reni; fitriani, Dwi awaliyah
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1667

Abstract

This study aims to examine the role of technological innovation in the transformation of Islamic education in the digital age. This study uses a literature review approach, relying on secondary data collected from written sources such as books, academic journals, articles, and other relevant documents. The findings of this study indicate that technological innovation plays a crucial role in this transformation by facilitating the wider and more effective dissemination of Islamic knowledge, improving the quality and accessibility of learning, and overcoming various challenges. However, issues such as the digital divide and human resource readiness must be addressed to ensure the successful adoption of technology in Islamic education. The transformation of Islamic education in the digital age is a complex and multifaceted process, involving changes in teaching methods, curriculum, learning materials, as well as pedagogical and ethical frameworks. Although this transformation presents challenges, it also offers significant opportunities to improve the quality of education and the dissemination of Islamic teachings.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran inovasi teknologi dalam transformasi pendidikan Islam di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur, dengan mengandalkan data sekunder yang dikumpulkan dari sumber tertulis seperti buku, jurnal akademik, artikel, dan dokumen relevan lainnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa inovasi teknologi memainkan peran krusial dalam transformasi ini dengan memfasilitasi penyebaran pengetahuan Islam yang lebih luas dan efektif, meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pembelajaran, serta mengatasi berbagai tantangan. Namun, masalah seperti kesenjangan digital dan kesiapan sumber daya manusia harus diatasi untuk memastikan adopsi teknologi yang sukses dalam pendidikan Islam. Transformasi pendidikan Islam di era digital merupakan proses yang kompleks dan multifaset, melibatkan perubahan dalam metode pengajaran, kurikulum, bahan pembelajaran, serta kerangka pedagogis dan etis. Meskipun transformasi ini menghadirkan tantangan, ia juga menawarkan peluang signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penyebaran ajaran Islam.
Digital Aromatherapy Solutions: Leveraging Lemon Scent Technology to Alleviate Nausea and Vomiting in Pregnant Women Anggraeni, Reni; Wati, Nenden Lesmana; Martin, Neil Madulara; Tio, Lina
International Journal of Nursing Information Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Qualitative and Quantitative Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58418/ijni.v4i1.132

Abstract

Nausea and vomiting during pregnancy (NVP) are often perceived as normal conditions, yet they can significantly affect a pregnant woman’s quality of life. With limited use of pharmacological treatments due to concerns for fetal safety, digital innovation has opened new opportunities for non-invasive maternal care. One emerging approach is digital aromatherapy, which combines the convenience of technology with the benefits of natural therapy to help alleviate common pregnancy-related discomforts. This study aimed to evaluate the effectiveness of a lemon-scented digital aromatherapy intervention in reducing symptoms of NVP. A pre-experimental one-group pretest-posttest design was used, involving 100 pregnant women from Indonesia, Philippines and Malaysia. Participants used a mobile-controlled digital diffuser with lemon essential oil for 20 minutes, twice daily, over a period of seven days. The severity of nausea and vomiting was measured using the Pregnancy-Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE) scale before and after the intervention. The results showed a statistically significant reduction in PUQE scores post-intervention (p < 0.001), indicating a notable decrease in symptom severity. No adverse effects were reported throughout the intervention period. These findings indicate that lemon-based digital aromatherapy is a safe, effective, and accessible complementary approach for managing NVP. This study contributes to the advancement of digital maternal health by introducing a culturally adaptable, user-friendly, and scalable non-pharmacological solution for pregnancy-related symptoms.
Model Pengembangan ADDIE: Tolak Ukur Penerapan Metode Visual Mentoring Untuk Peserta Didik Tuna Rungu pertiwi, ni; mudiasih, ni; Anggraeni, Reni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 10, No 1 (2025): EDISI BULAN JUNI
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v10i1.35536

Abstract

Pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh individu, termasuk bagi peserta didik berkebutuhan khusus tunarungu. Dalam pembelajaran keterampilan seni tari Bali, tantangan utama adalah komunikasi serta kebutuhan metode yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Pengembangan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan merangkum dan mengembangkan bahan ajar serta media belajar berbasis metode visual mentoring dengan pendekatan model pengembangan ADDIE melalui lima langkah utama yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Proses pengembangan dimulai dari tahap analisis kinerja dan kebutuhan dalam kelas keterampilan seni tari Bali. Dilanjutkan dengan merancang bahan ajar media pembelajaran interaktif guna mendukung pemahaman visual, serta menyusun strategi penerapan metode visual mentoring yang selanjutnya dikembangkan dan diuji validasi kepada beberapa ahli, peserta didik dan masyarakat luas. Luar kendali penelitian ini berbentuk buku pedoman dengan judul seni tari Bali dalam Alunan Sunni yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar, dilengkapi pula dengan video tutorial penerapan metode visual mentoring dalam tari Bali yang di telah diimplementasikan dan didistribusikan kepada peserta didik tunarungu, tenaga pendidik, dan masyarakat luas serta telah melewati uji validasi para ahli untuk menunjukkan bahwa produk dibuat layak digunakan sebagai sumber pembelajaran