Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

POLA ASUH AYAH DAN IBU BEKERJA DALAM MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS (STUDI KASUS PADA ORANG TUA SISWA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGRI AUTIS SUMATRA UTARA Azizah, Nur; Mazdalifah, Mazdalifah; Nurbani , Nurbani
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 9 No. 4 (2024): EDISI OKTOBER
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v9i4.167

Abstract

Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak memiliki peran penting dalam membentuk pola pengasuhan yang baik, terutama bagi anak dengan gangguan perkembangan autisme. Namun, seiring perkembangan zaman, pandangan terkait kesetaraan gender, serta meningkatnya kebutuhan ekonomi, banyak keluarga mengalami perubahan dalam pola komunikasi. Orang tua yang keduanya bekerja sering menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas komunikasi dengan anak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh yang diterapkan oleh orang tua bekerja dalam membangun komunikasi dengan anak autis di SLB Negeri Autis Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari tiga pasang orang tua yang anaknya bersekolah di SLB Negeri Autis Sumatera Utara, serta dua informan triangulasi, yaitu guru/terapis dan seorang ahli psikologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teori komunikasi antarpribadi, teori komunikasi keluarga, dan teori pola asuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua adalah pola asuh demokratis yang didukung oleh kasih sayang, serta dilaksanakan melalui tiga pendekatan utama: konsistensi, pemberian instruksi disertai contoh, dan solusi win-win. Pola komunikasi yang diterapkan ini membantu perkembangan anak autis dalam memahami instruksi dan membangun interaksi yang lebih baik dengan lingkungan.
Effects Parental Verbal and Non-Verbal Abuse on the Teenager’s Self-Disclosure in Pangkalan Mahsyur Villange, Medan Johor Subdistrict Medan Munipality Putri, Hazrina Syahirah; Mazdalifah, Mazdalifah; Kurniawati, Dewi
Journal of Social Science Utilizing Technology Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/jssut.v2i1.748

Abstract

Background. The first education that children encounter is from their parents. However, not all parents understand the importance of education. The reality, family becomes a place of ineffective communication. Office of Women’s Empowerment Women’s Empowerment and Child Protection Office of Medan Johor Sub-district, Medan City, in 2022 states that verbal communication violence is a problem today. Based on data from the Central Bureau of Statistics of Medan City in 2023, Kelurahan Pangkalan Mahsyur is the urban village with the largest population in the Medan Johor sub-district. Purpose. The purpose of this research is to determine and analyze the effect of verbal and nonverbal communication violence on adolescent self-disclosure. Method. This research method uses a quantitative approach with descriptive and correlation methods. The data collection technique is probability sampling with 370 samples in Pangkalan Mahsyur Village. Data shows the variable of verbal communication violence, the dimension of yelling obtained a value of 38.9%. Nonverbal communication violence variable, facial expression dimension obtained a value of 41.8%. Results. The results of The results show that the hypothesis H0 is rejected and H1 is accepted that there is an influence of verbal and nonverbal communication violence on self-disclosure. influence of verbal and nonverbal communication violence on the self-disclosure of adolescents in adolescents in Pangkalan Mahsyur Village, Medan Johor Subdistrict, Medan City, with an influence of 5.1%. with a magnitude of influence of 5.1%. Conclusion. The conclusion in this study found that verbal communication violence has a greater influence than nonverbal communication violence.  This means, there is a low categorised relationship between the relationship of verbal communication violence, nonverbal communication violence with adolescent self-disclosure in adolescents.
Peningkatan Kapasitas Santri Sebagai Citizen Journalism melalui Workshop Jurnalistik di Pesantren SASBARA Simalungun Mazdalifah Mazdalifah; Nita Savitri; Linda Elida
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas santri sebagai citizen journalism melalui workshop jurnalistik di Pesantren SASBARA, Simalungun. Pesantren berperan penting dalam membentuk moral santri serta mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam masyarakat, salah satunya melalui jurnalisme warga. Namun, keterampilan menulis santri masih kurang sehingga diperlukan pelatihan khusus. Metode yang digunakan adalah pendampingan partisipatif yang melibatkan santri secara aktif dalam berbagai tahapan, mulai dari ceramah, diskusi, hingga praktik langsung. Workshop ini berlangsung selama dua hari dengan penyampaian materi tentang penulisan berita, pengambilan foto, dan pembuatan video jurnalistik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan santri dalam menulis berita dan mengambil foto sesuai standar jurnalistik. Kesimpulannya, workshop ini berhasil meningkatkan kompetensi santri sebagai jurnalis warga, yang diharapkan mampu berkontribusi dalam penyebaran informasi yang bermanfaat di lingkungan mereka, sekaligus mendukung tujuan SDGs ke-4 tentang pendidikan berkualitas.
Family Communication Patterns in Preventing Child Sexual Abuse in Binjai City, North Sumatra Province Riani, Lia; Mazdalifah; Kurniawati, Dewi
Komunika Vol. 21 No. 01 (2025): Mass Communication and Interpersonal Communication
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/komunika.v21i01.18703

Abstract

The purpose of this research is to analyze Family Communication Patterns in Preventing Child Sexual Abuse in Binjai City, North Sumatra Province. The theories used in this research are interpersonal communication, family communication, and child sexual abuse which are relevant to the research conducted by researchers. The research method used in this research is descriptive research method with a qualitative approach. . The informants of this study were six families with the criteria of parents / guardians who have daughters / sons who live in Damai Village, North Binjai District, Binjai City, have never been recorded as perpetrators of sexual violence or victims of sexual violence and live in the same house with their children. The results showed that in preventing sexual violence against children, families in Damai Village, North Binjai District, Binjai City carried out a balanced split pattern of communication. The forms of messages used in preventing child sexual abuse are informative and persuasive. Factors that make family communication effective in preventing child sexual abuse in Kelurahan Damai are the surrounding environment. The local government actively educates the community about the prevention of sexual violence against children and the high level of concern of the surrounding community for child protection, which can be seen from the existence of self-help movements such as the Anak Damai Mengaji movement, the Al-Ma'un Orphan Care Community, and the last one is forming a women's case assistance team. The main obstacle to family communication in preventing sexual violence against children is psychological noise. They tend to feel taboo talking about things related to sexuality between fathers and daughters or mothers and sons. Keywords: Communication Patterns, Family, Sexual Violence
KONDISI LITERASI DIGITAL ANAK-ANAK DI KELURAHAN GAHARU (Studi Deskriptif Kondisi Literasi Digital di Pemukiman Pinggiran Rel Kereta Api Kelurahan Gaharu Kota Medan) Aisha Tania Sinantan Sikoko; Mazdalifah Mazdalifah
CONTENT: Journal of Communication Studies Vol. 1 No. 01 (2023): Mass Communication, Political Communication and Interpersonal Communication
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/cjcs.v1i01.11546

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kondisi Literasi Digital Anak-anak di Kelurahan Gaharu (Studi Deskriptif Kondisi Literasi Digital di Pemukiman Pinggiran Rel Kereta Api Kelurahan Gaharu Kota Medan)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi literasi digital anak-anak di pemukiman pinggiran rel kereta api Kelurahan Gaharu Kota Medan yang meliputi lima area kompetensi yaitu literasi digital terkait literasi TIK dan Informasi, keamanan dan ketangguhan digital, partisipasi dan agensi digital, kecerdasan emosional digital, serta kreativitas dan inovasi digital. Teori yang digunakan adalah literasi digital, kerangka Digital Kids Asia-Pacific oleh UNESCO, kondisi masyarakat pinggiran rel kereta api, dan anak. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif ini memiliki populasi yang meliputi anak-anak pengguna internet berusia 9-14 tahun di pemukiman pinggiran rel kereta api Kelurahan Gaharu sebanyak 26 anak dengan jumlah sampel sebanyak 26 sampel melalui teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakaan kuesioner dan teknik analisis data meliputi uji validitas dan reliabilitas, serta analisis tabel tunggal dan silang menggunakan SPSS versi 26.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi literasi digital anak-anak pengguna internet usia 9-14 tahun di pemukiman pinggiran rel kereta api Kelurahan Gaharu secara keseluruhan dikategorikan baik dengan hasil 4 dari 5 area kompetensi termasuk kategori baik dengan area kreativitas dan inovasi digital memiliki skor terendah.
Fenomena Freelance Content Writer di Industri Media Online (Studi Kasus Prinsip Jurnalistik dan Nilai Berita Community Writer di IDN Times) Noniya Dewinta Anggi Ritonga; Mazdalifah
CONTENT: Journal of Communication Studies Vol. 1 No. 01 (2023): Mass Communication, Political Communication and Interpersonal Communication
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/cjcs.v1i01.11641

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Fenomena Freelance Content Writer di Industri Media Online (Studi Kasus Prinsip Jurnalistik dan Nilai Berita Tulisan Community Writer di IDN Times). Metode penelitian bersifat kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemenuhan prinsip jurnalistik dan nilai berita dalam tulisan community writer di IDN Times. Teori-teori yang digunakan adalah komunikasi massa, prinsip jurnalistik dan nilai berita. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Objek penelitian adalah tulisan community writer di IDN Times kategori News dan Hype dalam kurun waktu tanggal 26-31 Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tulisan community writer di IDN Times kategori News memenuhi dua prinsip jurnalistik, yaitu prinsip keenam memberikan ruang bagi publik untuk memberikan kritik dan ketujuh membuat hal penting menjadi menarik dan relevan, dengan tulisan kategori Hype hanya memenuhi prinsip jurnalistik keenam. Prinsip jurnalistik lainnya tidak ditemukan, karena penulis tidak melakukan liputan langsung melainkan melansirnya dari media lain dan tidak melakukan konfirmasi atau verifikasi sumber. Nilai berita dalam tulisan community writer kategori News ditemukan sebanyak tiga hingga tujuh nilai berita, dengan nilai berita yang selalu ditemukan adalah Timeless, Impact dan Proximity. Dua tulisan community writer kategori Hype memenuhi nilai berita Timeless, satu tulisan memenuhi nilai berita Impact dan tidak ditemukan satupun nilai berita dalam tulisan lainnya. Tidak ditemukannya nilai berita dalam tulisan Hype dipengaruhi oleh sajian berita yang kebanyakan hanya menampilkan foto tanpa narasi yang jelas, peristiwa tidak aktual dan tidak memberikan dampak bagi khalayak. Kata Kunci: Freelance Content Writer, Prinsip Jurnalistik, Nilai Berita
Komunikasi Inovasi dan Perilaku Adopsi Sorgum Bioguma di Kabupaten Langkat Andika Bakti; Iskandar Zulkarnain; Mazdalifah Mazdalifah
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v12i2.4786

Abstract

Innovation communication is an approach in development communication that aims to introduce an innovation to the community so that it creates a certain effect as something useful. One of the innovations created by the government is sorghum bioguma as an alternative commodity for the purpose of food diversification. This study aims to analyze the innovation communication model of sorghum bioguma; analyze the innovation communication channels of sorghum bioguma; and analyzing the adoption behavior of sorghum bioguma in Pasar VI Kwala Mencirim village, Sei Bingai sub-district, Langkat Regency, North Sumatra. The informants in this study were the Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP Sumut) and farmers in Pasar VI Kwala Mencirim village. The research was conducted using a qualitative approach with descriptive methods. The theory used is Everett M Rogers' diffusion of innovation and Ban and Hawkins' Agricultural Extension. Data collection techniques were carried out by interviews, observation and documentation. The results of the study indicated: Communication of sorghum bioguma innovations carried out by BPTP Sumut through four activities namely carrying out coordination, involving farmer groups, making demonstration plots, and carrying out technical guidance. These four activities are a model of a centralized diffusion system, which means the spread of innovation is carried out linearly from the central government to farmers; The innovation communication channels used by BPTP Sumut are interpersonal, group, audio-visual, and social media communication channels. Interpersonal communication is the most effective channel in changing farmers' attitudes; Farmers in Pasar VI Kwala Mencirim adopt unsustainable. This decision was included in the type of active rejection, which means that the farmers had tried the sorghum bioguma innovation but then decided not to adopt it because there was no economic advantage.ABSTRAK Komunikasi inovasi merupakan satu pendekatan dalam komunikasi pembangunan yang bertujuan untuk mengenalkan suatu inovasi kepada masyarakat hingga menimbulkan efek tertentu sebagai sesuatu yang bermanfaat. Salah satu inovasi yang diciptakan pemerintah adalah sorgum bioguma sebagai komoditas alternatif untuk tujuan diversifikasi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model komunikasi inovasi sorgum bioguma; menganalisis saluran komunikasi inovasi sorgum bioguma; dan menganalisis perilaku adopsi sorgum bioguma di desa Pasar VI Kwala Mencirim kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Informan pada penelitian ini adalah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara dan petani di desa Pasar VI Kwala Mencirim. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teori yang digunakan adalah difusi inovasi milik Everett M Rogers dan Penyuluhan Pertanian milik Ban dan Hawkins. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukan: Komunikasi inovasi sorgum bioguma yang dilakukan BPTP Sumut melalui empat kegiatan yakni melaksanakan koordinasi, melibatkan kelompok tani, membuat demonstrasi plot, dan melaksanakan bimbingan teknis. Empat kegiatan tersebut merupakan model centralized diffusion system atau sistem difusi tersentralisasi yang berarti penyebaran inovasi dilakukan secara linear dari pemerintah pusat kepada petani; Saluran komunikasi inovasi yang digunakan BPTP Sumut adalah saluran komunikasi interpersonal, kelompok, audio visual, dan media sosial. Dari empat saluran tersebut, komunikasi interpersonal menjadi saluran yang paling efektif dalam mengubah sikap petani; Petani di desa Pasar VI Kwala Mencirim melakukan adopsi tidak berkelanjutan. Keputusan tersebut masuk dalam jenis penolakan aktif (active rejection) yang artinya petani telah mencoba inovasi sorgum bioguma tapi kemudian memutuskan untuk tidak mengadopsi karena tidak adanya keuntungan secara ekonomi.
Interpersonal Communication Model of Breadwinner Moms in Building a Harmonious Household in Bandar Klippa Village, Percut Sei Tuan Subdristrict, Deli Serdang Regency, North Sumatera, Indonesia Anggraini, Qorry; Mazdalifah; Nurbani
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 3 No. 1 (2024): January, 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v3i1.7921

Abstract

This research aims to analyze the communication process, role exchange, and interpersonal communication model of breadwinner mothers in building a harmonious household in Bandar Klippa Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province, Indonesia. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative approach so that the data is then explained in sentence form. Researchers used interviews and documentation techniques to collect data from informants and triangulation. The results found by researchers include that the communication process continues because there is an element of mutual love and need for each other, the exchange of roles that occurs is contrary to functional structure and cultural norms, so the word "boru" appears. For Batak husbands who help with household work, the communication model that occurs is the Schramm model combined with the theory of the division of roles and needs from the discipline of psychology.
The phenomenon of begging in the comment columns of public figures’ Instagram account viewed by the lens of Media Ecology Theory Siregar, Rafiqah Yusna; Mazdalifah, Mazdalifah; Sembiring, Sri Ulina Br
Priviet Social Sciences Journal Vol. 5 No. 9 (2025): September 2025
Publisher : Privietlab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55942/pssj.v5i9.556

Abstract

The phenomenon of digital begging in Instagram comments by public figures reflects changing patterns of social interaction influenced by digital media. This study aims to analyze the practice of openly asking for help on social media through the lens of McLuhan's media ecology theory. Using a descriptive qualitative approach, this study combines thematic and critical discourse analyses of netizen comments directed at seven Indonesian public figures with a luxurious lifestyle. The analysis shows that these comments form a discourse pattern that emphasizes the glorification of wealth, emotional dependence, representations of suffering, and the legitimacy of public pleas. Media, in this case, Instagram, functions as a symbolic environment that shapes perceptions, behaviors, and social values. This study offers novelty by revealing the dark side of social media as a mediating space for economic hope and parasocial interaction while also highlighting the changing power relations between public figures and digital society. These findings broaden our understanding of the impact of media ecology on shaping communication culture in the platform era.
Bijak Mengelola Screen Time Pada Anak Usia Dini (Edukasi Untuk Orang Tua Murid Di TK Nurul Huda di Desa Sukaluwei Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang) Mazdalifah, Mazdalifah; Sitepu, Yovita Sabarina; Moulita, Moulita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember Fotcoming Issue
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7212

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah meningkatkan konsumsi media pada anak-anak, termasuk screen time yang berlebihan. Penggunaan media digital tanpa pengawasan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, seperti hiperaktivitas, kurangnya keterampilan sosial, dan kecenderungan menjadi lebih individualis. Fenomena menunjukkan masih banyak orang tua yang belum memiliki pemahaman cukup mengenai dampak negatif dari media khususnya media digital. Orang tua belum memiliki keterampilan dalam mengelola screen time dengan bijak. Tim pengabdian FISIP USU telah menyelenggarakan Workshop "Bijak Mengelola Screen Time pada Anak Usia Dini" di TK Nurul Huda. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan orang tua dalam membimbing serta membatasi penggunaan media digital oleh anak-anak. Kegiatan akan mencakup penyuluhan mengenai baik buruknya media, screen time, serta peran orang tua dalam membatasi screen time pada anak. Program ini diharapkan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak. Pengabdian ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman orang tua serta perubahan pola pengawasan dan pendampingan mereka terhadap screen time anak. Diharapkan program ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan anak dan memberikan kontribusi dalam mendukung SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas).