Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Inklusi Sosial Sebagai Strategi Reintegrasi Tunawisma: Pembelajaran Komparatif Kota Medan dan Pulau Penang Thamrin, Husni; Singh, Paramjit Singh Jamir; Yahaya, Mohd Haizzan; Ridho, Hatta; Mazdalifah, Mazdalifah; Moulita, Moulita
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v19i1.46879

Abstract

Fenomena tunawisma di wilayah perkotaan terus menjadi isu sosial yang kompleks dan belum tertangani secara efektif melalui pendekatan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi inklusi sosial sebagai upaya transformasi sosial yang mampu mendorong tunawisma menuju kehidupan mandiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup: faktor-faktor penyebab seseorang menjadi tunawisma, pendekatan konvensional dalam penanganannya, serta bagaimana strategi inklusi sosial dapat diusulkan sebagai alternatif yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus komparatif di dua lokasi: Kota Medan (Indonesia) serta Pulau Pinang (Malaysia). Data diperoleh dari wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan analisis dokumen hukum serta kebijakan terkait. Hasil penelitiannya yakni penyebab utama tunawisma meliputi masalah keluarga, kemiskinan, kehilangan pekerjaan, dan keterbatasan akses terhadap perlindungan sosial. Di Medan, pendekatan yang digunakan bersifat represif dan berorientasi pada penertiban, sementara di Pulau Pinang bersifat karitatif namun temporer. Keduanya belum menyentuh aspek pemberdayaan dan reintegrasi sosial secara menyeluruh. Strategi inklusi sosial yang diusulkan mencakup kolaborasi lintas sektor, pelatihan kerja berbasis kebutuhan, pemulihan relasi sosial, serta penyediaan akses terhadap layanan dasar. Temuan ini memperkuat pentingnya pergeseran paradigma dari pendekatan kontrol dan bantuan darurat ke arah pemberdayaan dan keadilan sosial yang berkelanjutan.
Pengaruh Kekerasan Verbal terhadap Kecemasan Komunikasi dan Kepercayaan Diri Remaja di Kota Medan Pili, Mela Sari; Mazdalifah; Ramadhani, Emilia
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 7 No 2 (2025)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v7i2.2393

Abstract

This study aims to analyze the impact of verbal bullying on communication anxiety and self-esteem of adolescents at SMK Negeri 5 Medan using a quantitative approach based on Bandura's cognitive behavioral theory. Data were collected from 266 students in grades X and XI through questionnaires distributed using stratified random sampling technique, then analyzed with single table, cross table, and Spearman Rho correlation test. The results showed that verbal bullying had a moderate influence on communication anxiety with a correlation value of 0.578 and a contribution of 33%. In addition, the effect of verbal bullying on students' self-esteem is also classified as moderate with a correlation value of 0.510 and a contribution of 26%. Simultaneously, verbal bullying had an effect of 32% on communication anxiety and overall self-esteem (r = 0.570). This finding indicates that the more often students experience verbal bullying, the greater their communication anxiety and the lower their self-esteem. Therefore, the results of this study emphasize the importance of the school's role in preventing verbal bullying and providing adequate psychological support to create a safe, comfortable and conducive learning environment for students' social-emotional development. Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak perundungan verbal terhadap kecemasan komunikasi dan harga diri remaja di SMK Negeri 5 Medan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis teori perilaku kognitif Bandura. Data dikumpulkan dari 266 siswa kelas X dan XI melalui kuesioner yang disebarkan menggunakan teknik stratified random sampling, lalu dianalisis dengan tabel tunggal, tabel silang, dan uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundungan verbal memiliki pengaruh sedang terhadap kecemasan komunikasi dengan nilai korelasi sebesar 0,578 dan kontribusi sebesar 33%. Selain itu, pengaruh perundungan verbal terhadap harga diri siswa juga tergolong sedang dengan nilai korelasi 0,510 dan kontribusi 26%. Secara simultan, perundungan verbal memberikan pengaruh sebesar 32% terhadap kecemasan komunikasi dan harga diri secara keseluruhan (r = 0,570). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin sering siswa mengalami perundungan verbal, semakin besar pula kecemasan mereka dalam berkomunikasi dan semakin rendah tingkat harga diri yang dimiliki. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menegaskan pentingnya peran sekolah dalam melakukan pencegahan perundungan verbal serta menyediakan dukungan psikologis yang memadai guna menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi perkembangan sosial-emosional siswa.
Interpersonal Communication Patterns of Lupus Patients at Cinta Kupu Community Hartono, Anisya Hafila; Kurniawati, Dewi; Mazdalifah, Mazdalifah
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 8 (2024): August 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v3i8.10891

Abstract

This study analyzes the interpersonal communication patterns of lupus sufferers in the North Sumatra Cinta Kupu community, focusing on self-disclosure, initial diagnosis, and self-concept. Using a qualitative, phenomenological approach, the research seeks to understand the experiences of six informants, divided into key and triangulation groups. Data collection involved interviews and observations. The findings reveal that interpersonal communication patterns are influenced by internal factors, such as the desire to survive, communicate, and fulfill social needs, as well as external factors like empathy, motivation, and self-proving. Self-disclosure, shaped by self-acceptance, also impacts various aspects of their lives within the community. The desire to continue offspring, fulfill the needs of life as social beings, the desire to survive, and the desire and need to communicate with others. While external factors are: empathy, motivation (support) and imitation and self-proof.