Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh pada Mata Kuliah Survei dan Pemetaan Sumberdaya Wilayah di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 Yunus Aris Wibowo; Lintang Ronggowulan; Zaenal Abidin; Arief Cahyo Utomo; Eka Wulan Safriani; Yunita Miftakhunisa
Manajemen Pendidikan Vol. 15, No. 2, Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1465.885 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v15i2.12618

Abstract

The COVID-19 pandemic has a negative impact on the education sector. The learning process must be carried out remotely (Distance Learning), so it requires adjustments both by educators and students to run an effective learning. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of Distance Learning using LMS Schoology, Youtube, and Google Meets in the Survey and Mapping of Regional Resources Course. This study used a quantitative approach with a pre-experimental design in which students were given a pretest and posttest.  The pretest and posttest scores were analyzed using Normalized-Gain (N-Gain) to determine the effectiveness of Distance Learning using LMS Schoology, Youtube and Google Meets. The results of the analysis will be categorized as effective if there is an increase score at posttest compared to pretest. The results of this study indicated that Distance Learning using LMS Schoology, Youtube, and Google Meets was effective for the Survey and Mapping of Regional Resources Course with an average gain by 0.19 and an increase of posttest score by 3.56. This Research is expected to provide a perspective on learning strategies during a pandemic.Keywords: COVID-19, Distance Learning, Education, Geography, Learning Strategy
Analisis isi buku teks geografi kelas XI SMA kurikulum 2013 (K13) edisi revisi terbitan Mediatama berdasarkan keterampilan abad 21 Retno Sarinastiti; Yunus Aris Wibowo
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 26, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um017v26i12021p048

Abstract

The purpose of this research was to analyze the suitability of the material in the Geography textbook for Class XI Curriculum 2013 published by Mediatama based on the BSNP Textbook Criteria and the completeness of the 21st century (4C) skill components. This research uses qualitative research with a content analysis approach. The research subject used was the Geography textbook Class XI Curriculum 2013 Revised Edition published by Mediatama. The research subject was the Geography textbook for Class XI of the 2013 Curriculum, Revised Edition published by Mediatama. The data validity was done by triangulating the source. The research found that the books most used by the MGMP Sukoharjo were feasible (87,61%). Based on the results of the analysis, according to the material expert, chapter I has the highest aspect is creative thinking and communication aspects (100% completeness), chapter III is critical thinking, creative thinking and communication (100% completeness), chapter VII is critical and creative. think (100% complete). According to practitioners, chapter I is collaboration aspect (completeness 100%), chapter III creative thinking (completeness 85.7%), chapter VII critical thinking (completeness 89%). According to researchers, chapter I is creative thinking, communication, and collaboration (100% complete), chapter III and chapter VII are 100%.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian materi dalam buku teks Geografi Kelas XI Kurikulum 2013 Terbitan Mediatama berdasarkan Kriteria Buku Teks BSNP dan kelengkapan komponen keterampilan abad 21 (4C). Sejalan dengan tujuan maka penelitain ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Subjek penelitian yang digunakan adalah Buku teks Geografi Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi terbitan Mediatama. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara secara langsung dan instrumen penelitian berupa kuesioner untuk ahli materi dan praktisi pembelajar (guru). Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku yang paling banyak digunakan MGMP Sukoharjo dikatakan layak digunakan (87.61%). Berdasarkan analisis, menurut ahli materi bab I memiliki aspek tertinggi berfikir kreatif dan komunikasi (kelengkapan 100%), bab III berpikir kritis, kreatif dan komunikasi (kelengkapan 100%), bab VII berpikir kritis dan kreatif (kelengkapan 100%). Menurut praktisi bab I memiliki aspek tertinggi kolaborasi (kelengkapan 100%), bab III berpikir kreatif (kelengkapan 85,7%), bab VII berpikir kritis (kelengkapan 89%). Menurut peneliti bab I memiliki aspek tertinggi berpikir kreatif, komunikasi, dan kolaborasi (kelengkapan 100%), bab III dan bab VII dikatakan bahwa semua keterampilan abad 21 memiliki kelengkapan 100%.
Identifikasi Mitigasi Struktural Sekolah Muhammadiyah pada Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Karanganyar Arfan Fajar Santoso; Hayatun Nupus; Ismatun Hasanah; Tri Setyaningsih; Wahid Nur Azis; Nabila Kinthen; Yunus Aris Wibowo
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.712 KB)

Abstract

Bencana alam merupakan salah satu masalah besar yang sering terjadi di Indonesia. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 bencana adalah sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologi.Salah satu wilayah yang rentan terhadap bencana tanah longsor adalah Kabupaten Karanganyar. Bedasarkan dokumen rawan bencana Provinsi Jawa Tengah yang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dari peta tersebut, diketahui sebaran daerah Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karanganyar.. Subyek yang diteliti tiga sekolah Muhammadiyah yang berada di Kabupaten Karanganyar yang terletak di kawasan rawan tanah longsor yaitu SD Muhammadiyah PU Botok, MTS Muhammadiyah Jenawi, SMA 5 Muhammadiyah karanganyar digunakan sebagai sampek penelitian. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan data quisioner yang dioleh pada software excel dengan langkah awal mengklasifikasikan data sesuai dengan klasifikasi yang telah ditetapkan kemudian diambil kesimpulan akhir. Peneliti menetapkan subyek tersebut untuk mengetahui mitigasi struktural sekolah-sekolah muhammadiyah di kawasan rawan bencana tanah longsor yang berada di Kabupaten Karanganyar
Karakteristik dan Dinamika Nelayan Rawa Pening ( Kasus Kecamatan Banyubiru Eka Wulan Safriani; Rani Dwi Jayanti; Merselena Merselena; Fadly Nuryawan; Tasya Vima Eka; Gesang Nur Wahyudi; Rusmani Hadi; Ana Zahiratul Mufida; Yunus Aris Wibowo
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 4 No. 2 (2019): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.635 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v4i2.3337

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang karakteristik dan dinamika sosial ekonomi masyarakat nelayan di Kecamatan Banyubiru. Penelitian ini bertujuan mengetahui aspek sosial ekonomi masyarakat nelayan yang mencakup pendidikan, lama menjadi nelayan, usia rata-rata, pendapatan, serta dinamika perubahannya. Populasi penelitian berjumlah 191 nelayan dengan sampel yang diambil sebanyak 115 nelayan menggunakan teknik proporsional random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan : 1) rata-rata tingkat pendidikan nelayan tergolong rendah dengan presentase tertinggi sebesar 57,14% pada kelompok nelayan Minarejeki dan Rowoganjar, 2) Usia rata-rata nelayan memasuki usia masa lansia yaitu dengan umur 51-66 tahun sebesar 42,25 %, serta hampir semasa usianya menjadi nelayan, 3) tingkat pendapatan rata-rata nelayan tergolong dalam kelas rendah dengan presentase tertinggi sebesar 94,44 %, 4) terjadi dinamika pada kelompok nelayan sebagai upaya peningkatan taraf hidup dengan presentase sebesar 1,6 % kelompok nelayan yang beralih ke nelayan keramba. Kata kunci: dinamika, ekonomi, nelayan, sosial Abstract: Berisi terjemahan abstrak Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris dengan aturan penulisan yang sama. This study examines the characteristics and socio-economic dynamics of fishing communities in Banyubiru District. This study aims to determine the socio-economic aspects of fishing communities which include education, length of time being a fisherman, average age, income, and the dynamics of change. The research population was 191 fishermen with 115 fishermen using proportional random sampling technique. The results of the study concluded: 1) the average level of education of fishermen is low with the highest percentage of 57.14% in the fishermen group Minarejeki and Rowoganjar, 2) The average age of fishermen entering the age of the elderly is 51-66 years of age 42, 25%, and almost during his age as a fisherman, 3) the average income level of fishermen is classified as low with the highest percentage of 94.44%, 4) they are dynamics in the fishermen group as an effort to improve living standards with a percentage of 1.6% groups of fishermen who switch to cage fishermen. Keywords: dynamics, economy, fishermen, social
Perencanaan Mitigasi Bencana Banjir Non-Struktural Di Daerah Aliran Sungai Comal Hilir, Jawa Tengah Yunus Aris Wibowo; Lintang Ronggowulan; Dian Adhetya Arif; Rikki Afrizal; Yaskinul Anwar; Ayu Fathonah
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 4 No. 2 (2019): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.158 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v4i2.3632

Abstract

Abstract: River flooding has become a serious disruption for community which lives in downstream area of a watershed. Comal Watershed is annually experience river flooding caused by Comal River. Therefore, it is necessary to proper mitigation planning. This study organized the arrangement of river flooding non-structural mitigation planning. Qualitative approach was used in this study; not to mention the research design utilzed literature study and field survey. Literature study was used for finding out the river flood events record and affected area in downdstream area of Comal Watershed. Meanwhile, field survey was conducted to overview the socio-cultural condition of the community which live in it. The results indicated that river flooding non-structural mitigation planning area in downdstream area of Comal Watershed consisted of spatial planning in harmony with landuse management of Comal Watershed, detection and prediction of the Comal River discharge conditions through recording and observing hydrometeorological data, management planning of riparian zone, Disaster literacy toward schools and community, community communication system improvement, local wisdom enhancement, evacuation route arrangement, early warning system utilization, disaster simulation and reforestation. Mitigation planning is not only the responsibility of the government, but requires awareness and cooperation from the community.
Karakteristik dan Dinamika Nelayan Rawa Pening ( Kasus Kecamatan Banyubiru Eka Wulan Safriani; Rani Dwi Jayanti; Merselena Merselena; Fadly Nuryawan; Tasya Vima Eka; Gesang Nur Wahyudi; Rusmani Hadi; Ana Zahiratul Mufida; Yunus Aris Wibowo
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 4 No. 2 (2019): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.635 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v4i2.3337

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mengkaji tentang karakteristik dan dinamika sosial ekonomi masyarakat nelayan di Kecamatan Banyubiru. Penelitian ini bertujuan mengetahui aspek sosial ekonomi masyarakat nelayan yang mencakup pendidikan, lama menjadi nelayan, usia rata-rata, pendapatan, serta dinamika perubahannya. Populasi penelitian berjumlah 191 nelayan dengan sampel yang diambil sebanyak 115 nelayan menggunakan teknik proporsional random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan : 1) rata-rata tingkat pendidikan nelayan tergolong rendah dengan presentase tertinggi sebesar 57,14% pada kelompok nelayan Minarejeki dan Rowoganjar, 2) Usia rata-rata nelayan memasuki usia masa lansia yaitu dengan umur 51-66 tahun sebesar 42,25 %, serta hampir semasa usianya menjadi nelayan, 3) tingkat pendapatan rata-rata nelayan tergolong dalam kelas rendah dengan presentase tertinggi sebesar 94,44 %, 4) terjadi dinamika pada kelompok nelayan sebagai upaya peningkatan taraf hidup dengan presentase sebesar 1,6 % kelompok nelayan yang beralih ke nelayan keramba. Kata kunci: dinamika, ekonomi, nelayan, sosial Abstract: Berisi terjemahan abstrak Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris dengan aturan penulisan yang sama. This study examines the characteristics and socio-economic dynamics of fishing communities in Banyubiru District. This study aims to determine the socio-economic aspects of fishing communities which include education, length of time being a fisherman, average age, income, and the dynamics of change. The research population was 191 fishermen with 115 fishermen using proportional random sampling technique. The results of the study concluded: 1) the average level of education of fishermen is low with the highest percentage of 57.14% in the fishermen group Minarejeki and Rowoganjar, 2) The average age of fishermen entering the age of the elderly is 51-66 years of age 42, 25%, and almost during his age as a fisherman, 3) the average income level of fishermen is classified as low with the highest percentage of 94.44%, 4) they are dynamics in the fishermen group as an effort to improve living standards with a percentage of 1.6% groups of fishermen who switch to cage fishermen. Keywords: dynamics, economy, fishermen, social
Perencanaan Mitigasi Bencana Banjir Non-Struktural Di Daerah Aliran Sungai Comal Hilir, Jawa Tengah Yunus Aris Wibowo; Lintang Ronggowulan; Dian Adhetya Arif; Rikki Afrizal; Yaskinul Anwar; Ayu Fathonah
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 4 No. 2 (2019): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.158 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v4i2.3632

Abstract

Abstract: River flooding has become a serious disruption for community which lives in downstream area of a watershed. Comal Watershed is annually experience river flooding caused by Comal River. Therefore, it is necessary to proper mitigation planning. This study organized the arrangement of river flooding non-structural mitigation planning. Qualitative approach was used in this study; not to mention the research design utilzed literature study and field survey. Literature study was used for finding out the river flood events record and affected area in downdstream area of Comal Watershed. Meanwhile, field survey was conducted to overview the socio-cultural condition of the community which live in it. The results indicated that river flooding non-structural mitigation planning area in downdstream area of Comal Watershed consisted of spatial planning in harmony with landuse management of Comal Watershed, detection and prediction of the Comal River discharge conditions through recording and observing hydrometeorological data, management planning of riparian zone, Disaster literacy toward schools and community, community communication system improvement, local wisdom enhancement, evacuation route arrangement, early warning system utilization, disaster simulation and reforestation. Mitigation planning is not only the responsibility of the government, but requires awareness and cooperation from the community.
AN ANALYSIS OF VULNERABILITY OF SRAGEN REGENCY AGAINST THE CORONAVIRUS DISEASE 2019 PANDEMIC Alfina Wijayanti; Sekar Kinasih Ningrum Prambudi; Farid Maulana Cempaka; Mursalin Ahmad; Muhammad Alfa Aqimmudin; Yunus Aris Wibowo
JURNAL GEOGRAFI Vol 13, No 2 (2021): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v13i2.19182

Abstract

In early 2020, WHO stated that Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a new type of coronavirus with high transmission and fatality. Indonesia is one of the countries exposed to Covid-19, where there has been a fluctuation in the number of victims exposed to Covid-19 since March 2020. Sragen Regency is one of the areas affected by Covid-19. This study aims to determine the level of vulnerability of the Sragen Regency to the Covid-19 pandemic and analyze the relationship between regional vulnerability and the number of Covid-19 cases (suspect, probable, confirmed, and discarded cases) in Sragen Regency. This research was conducted quantitatively by descriptive and inferential statistical analysis using the Spearman Rho test, preceded by tests of normality and homogeneity as a prerequisite test. The results indicated that the vulnerability of the Sragen Regency to Covid-19 was classified into high, medium, and low classes. High class dominated in 11 districts, medium class in 8 districts, and low class in 1 sub-district. Furthermore, the Spearman's rho test results were 0.084>0.05, which means that there was a relationship between the regional vulnerability variable and the number of Covid-19 cases, but it was not significant. That is because of the effective handling of the Covid-19 pandemic and the high level of community awareness in the Sragen Regency.Keywords: Covid-19, Disaster, Pandemic, Regional Vulnerability, Sragen
Impact of Coastal Erosion in the Coastal Area of Rembang, Central Java Lintang Ronggowulan; Sarwono Sarwono; Chatarina Muryani; Yunus Aris Wibowo
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 1 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.477 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i1.45055

Abstract

On the one hand, the coastal area promises abundant natural resources, but on the other hand, there are potential threats of disaster for the people living in that area. Coastal erosion or abrasion is a threat/danger that harmful to communities in coastal areas in Indonesia. One of the areas affected by abrasion in Indonesia is Rembang Regency. This study attempted to analyze the physical and social impacts of abrasion in the Rembang Regency. This study was conducted qualitatively by utilizing Ikonos High-Resolution Satellite Imagery, field surveys, and interviews as the basis for the analysis of the impact of the abrasion disaster. Respondents in this study were communities and government officials in areas affected by abrasion which were determined by purposive sampling technique. The results of the data analysis show that the physical impacts of abrasion are classified into four categories, namely heavy damage, moderate damage, minor damage, and no damage, while the social impacts are in the form of psychological, sociological, and economic disturbances which have implications for decreasing welfare. Therefore, an in-depth analysis is needed to determine the abrasion disaster management policy in Rembang Regency.
Ketahanan Masyarakat Desa Melintang Terhadap Bencana Banjir Danau Melintang Yaskinul Anwar; Muhammad Farhan Maulana; Edwardus Iwantri Goma; Iya’Setyasih; Mislan; Yunus Aris Wibowo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v10i2.48431

Abstract

Banjir seringkali mengharuskan masyarakat dapat bertahan dalam menghadapinya. Desa melintang merupakan desa rawan bencana banjir, karena posisi desa berada di atas Danau Melintang, yang menyebabkan desa ini sering terkena banjir. Fokus penelitian ini guna mengetahui ketahanan masyarakat Desa Melintang terhadap banjir danau. Penilaian ketahanan masyarakat menggunakan pendekatan skoring dari variabel ekonomi, sosial dan lingkungan. Pengumpulan data utama dilakukan dengan metode wawancara guna mengetahui ketahanan masyarakat terhadap bencana banjir. Hasil penelitian menunjukkan ketahanan masyrakat tergolong kelas ketahanan sedang dan tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya ketahanan ini terutama dari variabel ekonomi dan sosial, sedang veriabel lingkungan lebih cenderung membuat masyarakat kurang memiliki ketahanan dalam menghadapi bencana banjir. Walaupaun variabel lingkungan kurang mendukung masyarakat dapat bertahan untuk tinggal di atas Danau Melintang sampai sekarang dan enggan untuk dievakuasi pada saat bencana banjir ekstrim sekalipun. Guna meningkatkan ketahanan masyarakat perlu adanya peningkatan variabel lingkungan terutama lingkungan sosial yang dalam hal ini peran pemerintah dan komunitas. Penghitungan kerentanan menggunakan skoring merupakan pedekatan secara sederhana dan cepat yang dapat membantu dalam mengetahui faktor ketahanan masyarakat dalam menghadapi banjir danau yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam peningkatan ketahanan masyarakat.
Co-Authors - - Suriadi Ahmad, Mursalin Ahmad, Radix Dzakiya Alfina Wijayanti Alif Akbar Kurniansyah Ana Zahiratul Mufida Anisaa Nur Halimah Anjarsari, Rhizki Yulia Antiasari, Nur Anwar, Yaskinul Aqimuddin, Muchammad Alfa Ardiansyah Ardiansyah Arfan Fajar Santoso Arief Cahyo Utomo At tamimi, Ghulam Abas Ayu Fathonah Ayu Fatonah Azizah, Novita Nur Chatarina Muryani Darmanto, Zulfa Alifia DEWI RAHMAWATI Dhani, Nabila Risma Dian Adhetya Arif Diyah Sri Lestari Dwi Partini Edwardus Iwantri Goma Eka Wulan Safriani Eka Wulan Safriani Elfa Riana Fauziyah Elkasinky, Aulia Erik Febriarta Erik Febriarta Erni Setiowati Eva Oktavia, Eva Fadly Nuryawan Farid Maulana Cempaka Fitriyya, Munaaya Gesang Nur Wahyudi Ghulam Tsabat Al Ghazy Hakimah Khoirunnisa Halimah, Anisaa Nur Hamid, Fauzia Rahman Hamidah, Alya Hayatun Nupus Hidayah, Kuny Ibnu Abdullah Aris Inge Ammelia Ismatun Hasanah Jordan, Edgar Kartika, Radyan Widya kesumaningtyas, mayang arum Kinthen, Nabila Lestari, Dita Dewi Lintang Ronggowulan Lintang Ronggowulan Maulana, Rasyid Muttaqim Merselena Merselena Mifta Widya Ningrum Miftakhunisa, Yunita Mislan Mislan Muhammad Alfa Aqimmudin Muhammad Farhan Maulana Muhammad Musiyam, Muhammad Muhammad Rasyid Ridho Mukharomah, Chusnul Feby Mursalin Ahmad Nabila Kinthen Nama Penulis Ningrum, Alfika Ardi Pambudi, Wulansari Dwi Pradana, Anggie Arfian Eka Pratama, Rizky Pratiwi, Dea Handika Pratiwi, Sabilla Puspita Indra Wardhani Puspitaningrum, Henny Putri, Anidya Thoha Putri, Syafa Nasicha Rahayu, Widyaningrum Yudi Rahma, Aditya Nur Rahmadi, Alwi Dwi Rahmawati, Yuniar Budi Rani Dwi Jayanti Ratih Puspita Dewi Ratih Puspita Dewi, Ratih Puspita Rehan Permana Agung Retno Sarinastiti Rhizki Yulia Anjarsari Rikki Afrizal Rose Ana Anggun Fajariyah Rusmani Hadi Rustanti, Dewi S Suharjo Safira Alfanisa Safriani, Eka Wulan Saifulloh Rizqi Wijayanto Santoso, Dimas Sari, Madinda Puspita Sarwono Sarwono Sarwono Sarwono Sekar Kinasih Ningrum Prambudi Setyasih, Iya Shofiatul Mardliyah Sindi Ashyari Putri Siti Hadiyati Nur Hafida Suryana, Dodot Dimas Tasya Vima Eka Taufiqurrahman, Alwi Timikasari, Adelliana Dini Tri Indyastuti Tri Setyaningsih Tri Wismaningsih Usmaningtyas Ayu Dwi Septiningrum Wahid Nur Azis Wahyu Widiyatmoko Wenang Anurogo Widyaningrum Yudi Rahayu Widyaningrum Yudi. R Yoga Wahyu Pratama Yunita Miftakhunisa Yunita Miftakhunisa Zaenal Abidin