Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Latihan Single Leg Bound dan Split Jump Terhadap Kecepatan Tendangan Lurus Pada Siswa Putra Perguruan Pencak Silat PSHT Kota Bengkulu Chania, Ozha Putra; Sugihartono, Tono; Nopiyanto, Yahya Eko
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 2 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v2i1.14925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan single leg bound dan split jump terhadap kecepatan tendangan lurus siswa putra perguruan pencak silat PSHT jalan nangka Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa putra perguruan pencak silat PSHT Jalan Nangka Kota Bengkulu yang berjumlah 50 orang. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling dengan sampel berjumlah 50 orang. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan berbentuk tes tendangan lurus selama 10 detik, dimana diperoleh thitung 7.2 > ttabel 2.069 pada ?=0.05 untuk latihan single leg bound dan perhitungan statistik  uji t dimana thitung 6,17 > ttabel 2,069 pada ?=0,05 untuk latihan split jump. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil latihan, dimana latihan single leg bound dapat meningkatkan kecepatan tendangan lurus dengan kontribusi sebesar 25% sedangkan latihan split jump dapat meningkatkan kecepatan tendangan lurus dengan kontribusi sebesar 20%.
Perceptions of Physical Education Teachers, Sports and Health towards Merdeka Belajar in Public High Schools throughout the City of Bengkulu Nugraha, Ade Setya; Sugihartono, Tono; Nopiyanto, Yahya Eko
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i1.30773

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Terhadap Medeka Belajar Di SMA Negeri Se- Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan metode survei. Subjek penelitian 20 guru SMA Negeri Pendidikan Jasmani Se-Kota Bengkulu dengan Purposive sampling. Menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, kesimpulan/verifikasi. Hasil dari kuesioner terhadap 20 responden mendapatkan nilai rata rata 74% berada dalam kategori baik dan dari hasil wawancara mendapatkan nilai rata rata 62% sehingga persepsi guru terhadap Merdeka belajar di sma negeri se-kota Bengkulu berada di kategori baik. Kata Kunci: Persepsi Guru PJOK, Merdeka belajar ABSTRACT This research aims to determine the perceptions of Physical Education, Sports, and Health teachers towards learning media in state high schools throughout the city of Bengkulu. This type of research is descriptive research with a qualitative approach using survey methods. The research subjects were 20 Public High School Physical Education teachers in Bengkulu City using purposive sampling. Using questionnaires, interviews, and documentation data collection techniques. Data analysis used in this research is data reduction, data display, and conclusions/verification. The results of the questionnaire for 20 respondents got an average score of 74% in the good category and from the results of the interviews, they got an average score of 62% so that teachers' perceptions of Merdeka learning in public high schools throughout the city of Bengkulu were in the good category. Keywords: PJOK Teacher Perception, Freedom to learn
Improving futsal passing skills in the PJOK learning process through wall media aids in grade X1 Science 1 students of SMA Negeri 1 South Bengkulu Julianti, Tri Chenda; Pujianto, Dian; Nopiyanto, Yahya Eko
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i1.32323

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan alat bantu berupa media dinding dapat meningkatkan keterampilan passing peserta didik di kelas XI IPA 1. Pada penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek  pada  penelitian ini ialah 25 peserta didik dari kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan. Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui instrumen penelitian yang bersumber dari peserta didik dan juga guru. Penelitian ini dilakukan  sebanyak 2 siklus yang dimana setiap siklus memiliki 4 tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun hasil observasi terhadap proses belajar mengajar dengan menggunakan alat bantu berupa media dinding pada pembelajaran PJOK, kegiatan awal yaitu pra siklus memperoleh rata-rata 56% (Kurang), sedangkan siklus 1 memperoleh rata-rata 68% (Kurang), dan siklus 2 memperoleh rata-rata 80% (Baik). Berdasarkan dari hasil yang telah didapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwasannya dengan menggunakan alat bantu berupa media dinding pada pembelajaran PJOK dapat meningkatkan keterampilan passing futsal peserta didik. Kata Kunci : Dinding, Futsal, Media, Proses Abstract This study aims to find out whether using tools in the form of wall media can improve the passing skills of students in grade XI Science 1. This study used the Classroom Action Research (PTK) method. The subjects in this study were 25 students from class XI Science 1 at SMA Negeri 1 South Bengkulu. Data collection techniques were collected through research instruments sourced from students and teachers. This research was conducted as many as 2 cycles where each cycle has 4 stages, namely: planning, implementation, observation, and reflection. As for the results of observations on the teaching and learning process using tools in the form of wall media in PJOK learning, the initial activity, namely pre-cycle obtained an average of 56% (Less), while cycle 1 obtained an average 68% (Less), and cycle 2 obtained an average 80% (Good). Based on the results that have been obtained, it can be concluded that using tools in the form of wall media in PJOK learning can improve students' futsal passing skills. Keywords : Futsal, Media, Process, Wall
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli Dengan Menggunakan Variasi Pembelajaran Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 01 Rejang Lebong Afriadi, Gusti; Rizky, Oddie Barnanda; Nopiyanto, Yahya Eko; Sutisyana, Ari; Yarmani
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i2.35939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode Variasi Pembelajaran dalam pembelajaran PJOK dapat meningkatkan gerak dasar passing atas siswa kelas X.A. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitin ini adalah 30 siswa dan siswi kelas X.A di Madrasah Aliyah Negeri 01 Rejang Lebong. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, dimana pada setiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Adapun hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar dengan menggunakan metode variasi pembelajaran dalam pembelajaran PJOK pada kegiatan awal yaitu pra siklus memperoleh rata-rata 42%, sedangkan siklus I memperoleh rata-rata 64%, dan siklus II memperoleh rata-rata 84%. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwasannya dengan menggunakan metode variasi pembelajaran dalam pembelajaran PJOK dapat meningkatkan gerak dasar passing atas peserta didik. Abstract This research aims to find out whether using the learning variation method in PJOK learning can improve the basic passing movements of class X students. In this research the researcher used the Classroom Action Research (PTK) method. The subjects inthis research were 30 students in class X.A at MAN 01 Curup City. This research was carried out in 2 cycles, where each cycle had 4stages, namely: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4) reflection. The results of observations on the teaching and learning process using the learning variation method in PJOK learning in the initial activities, namely the pre-cycle obtained an average of 42%, while the first cycle obtained an average of 64%, and the second cycle obtained an average of 84%. Based on theresults of this research, it can be concluded that using varied learning methods in PJOK learning can improve students' basic passing movements.
Analisis kebugaran jasmani pada peserta didik kelas X1 di SMA negeri 7 Bengkulu selatan Putra, Tedy Angga; Nopiyanto, Yahya Eko; Sutisyana, Ari; Syafrial; Rizky, Oddie Barnanda
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i2.37425

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik siswa di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan. Penelitian deskriptif kuantitatif adalah proses pencarian pengetahuan dengan data. Penelitian ini mencakup semua siswa di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan, yang berjumlah 805 siswa. Dalam penelitian ini, jumlah sampel adalah 20 orang, 10 laki-laki dan 10 perempuan, karena metode sampel rekomendasi digunakan. Penelitian ini menggunakan instrumen TKJI, yang terdiri dari lari 60 meter, angkat tubuh (60 detik pa), baring duduk 60 detik, loncat tegak, dan tes jarak jauh (1.200 m pa dan 1.000 m pi). Hasil tes kebugaran jasmani dari lima item di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan, yaitu keterampilan lari 60 meter, diklasifikasikan sebagai berikut: pada laki-laki, kurang 10% (1 peserta didik), sedang 30% (3 peserta didik), dan baik 60 (6 peserta didik). Pada perempuan, kurang 20% (2 peserta didik), sedang 60% (6 peserta didik), dan baik 20% (2 peserta didik). Tes Loncat Tegak pada laki-laki kurang dari 10% (1 peserta didik), kurang dari 40% (4 peserta didik), dan kurang dari 50% (5 peserta didik). Tes Lari 1.200 Meter pada laki-laki kurang dari 30% (3 peserta didik), kurang dari 40% (4 peserta didik), dan kurang dari 50% (5 peserta didik). Pada perempuan kurang dari 40% (4 peserta didik). tes TKJI yang mencakup lima item menunjukkan bahwa dua belas siswa dan siswi, atau 60%, lebih kebugaran jasmani setelah melakukannya. Abstract This study is to find out the level of physical fitness of students at SMA Negeri 7 South Bengkulu. Quantitative descriptiveresearch is the process of searching for knowledge with data. This study included all students at SMA Negeri 7 South Bengkulu,which totaled 805 students. In this study, the number of samples was 20 people, 10 men and 10 women, because the recommendedsample method was used. This study uses TKJI instruments, which consist of running 60 meters, lifting (60 seconds pa), lyingdown for 60 seconds, jumping upright, and long-distance tests (1,200 m pa and 1,000 m pi). The results of the physical fitness testof five items at SMA Negeri 7 South Bengkulu, namely the 60-meter running skill, are classified as follows: in men, less than 10%(1 student), medium 30% (3 students), and good 60 (6 students). In women, less than 20% (2 students), medium 60% (6 students),and good 20% (2 students). The Upright Jump Test in males was less than 10% (1 student), less than 40% (4 students), and lessthan 50% (5 students). The 1,200 Meter Running Test in males was less than 30% (3 students), less than 40% (4 students), and lessthan 50% (5 students). In women, less than 40% (4 students). The five-item TKJI test showed that twelve students, or 60%, weremore physically fit after doing so.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di SLB N Kota Bengkulu Rahmadani, Serly; Prabowo, Andika; Nopiyanto, Yahya Eko; Rizky, Oddie Barnanda; Raibowo, Septian
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i2.37500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum Merdeka belajar pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SLB N Kota Bengkulu, kendala dan Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala implementasi kurikulum Merdeka belajar pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SLB N Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menyesuaikan pendapat antara peneliti dan informan. subjek penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani adaptif SLB N Kota Bengkulu. Instrumen yang digunakan adalah observasi, penyebaran angket dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh implementasi kurikulum Merdeka belajar pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasamnai adaptif di SLB N Kota Bengkulu dikatagorikan tinggi dengan presentase 75%, 69% dan 75% dari 3 sekolah telah dinyatakan telah melaksanakan perencanaan kurikulum merdeka belajar, 70%, 66% dan 71% pada pelaksanaan pembelajaran dari 3 sekolah SLB. Pada evaluasi pembelajaran dengan presentase 68%, 68% dan 66% dari 3 sekolah SLB. Jadi dapat di simpulkan bahwa implementasi kurikulum merdeka belajar pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SLB N Kota Bengkulu di katagorikan tinggi. Abstract This study aims to determine the implementation of Merdeka Belajar curriculum in the implementation of adaptive physical education learning in SLB N Bengkulu City, obstacles and solutions taken to overcome obstacles to the implementation of Merdeka Belajar curriculum in the implementation of adaptive physical education learning in SLB N Bengkulu City. This research uses a qualitative descriptive method to adjust the opinions between researchers and informants. the subject of this research is the adaptive physical education teacher of SLB N Bengkulu City. The instruments used are observation, questionnaire distribution and documentation. Based on the data obtained, the implementation of the Merdeka Belajar curriculum in the implementation of adaptive physical education learning in SLB N Bengkulu City is categorized as high with a percentage of 75%, 69% and 75% of 3 schools have stated that they have implemented independent learning curriculum planning, 70%, 66% and 71% in the implementation of learning from 3 SLB schools. On learning evaluation with a percentage of 68%, 68% and 66% of 3 SLB schools. So it can be concluded that the implementation of the independent learning curriculum in the implementation of adaptive physical education learning in SLB N Bengkulu City is categorized as high
Perbedaan Tingkat Kondisi Fisik Atlet Pelajar Kelas Olahraga Di SMP N 2 Dan SMP N 18 Kota Bengkulu Dani, Rachman; Sutisyana, Ari; Ilahi, Bogy Restu; Nopiyanto, Yahya Eko; Yarmani
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu dan SMP N 18 Kota Bengkulu. Kondisi fisik dibatasi pada otot lengan, otot perut, otot kaki, daya tahan, kecepatan, power, kelentukan, dan kelincahan. Jenis penelitin ini yaitu deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu dan SMP N 18 Kota Bengkulu. Instrument dalam penelitian ini yaitu (Push Up), (Sit Up), (Standing Board Jump), (MFT), (Sprint 30 m), (Vertical Jump), (Sit & Reach), dan (Illinois Run Test) sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 siswa maka teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%. dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu dan SMP N 18 Kota Bengkulu” diterima. Selisih kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu dan SMP N 2 Kota Bengkulu sebesar 0,88. Artinya bahwa kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu lebih baik dari pada kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 18 Kota Bengkulu. Abstract This research aims to determine the differences in the physical condition of sports class student athletes at SMP N 2 Bengkulu City and SMP N 18 Bengkulu City. Physical conditions are limited to arm muscles, abdominal muscles, leg muscles, endurance, speed, power, flexibility and agility. This type of research is comparative descriptive. The population in this study were student athletes in sports classes at SMP N 2 Bengkulu City and SMP N 18 Bengkulu City. The instruments in this research are (Push Up), (Sit Up), (Standing Board Jump), (MFT), (30 m Sprint), (Vertical Jump), (Sit & Reach), and (Illinois Run Test) samples in This research consisted of 120 students, so the sampling technique used in this research was total sampling. Data analysis used a t test with a significance level of 5%. "It can be concluded that there is a significant difference in the physical condition of student athletes in the sports class at SMP N 2 Bengkulu City and SMP N 18 Bengkulu City." The difference in the physical condition of sports class student athletes at SMP N 2 Bengkulu City and SMP N 2 Bengkulu City is 0.88. This means that the physical condition of student athletes in the sports class at SMP N 2 Bengkulu City is better than the physical condition of student athletes in the sports class at SMP N 18 Bengkulu City.
Implementasi Flipped Classroom Berbantuan Trello Untuk Meningkatkan Motivasi Intrinsik Mahasiswa Sugihartono, Tono; Nopiyanto, Yahya Eko; Afrilliyan, Arrendi; Ningrum, Nurul Fajar Muslimah; Zelpia
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i1.38220

Abstract

Digitalisasi pembelajaran penjas adaptif dengan menggunakan model flipped classroom (FC) yang didukung penggunaan Trello bertujuan untuk meningkatkan motivasi intrinsik mahasiswa. Pendekatan inovatif ini melibatkan mahasiswa penjas dengan materi perkuliahan sebelum sesi tatap muka, memanfaatkan Trello untuk organisasi dan kolaborasi. Manfaat utamanya mencakup peningkatan keterlibatan, pengalaman belajar yang dipersonalisasi, peningkatan motivasi, peningkatan kinerja akademik, pengelolaan sumber daya yang efisien, dan peluang untuk perbaikan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi digital dengan strategi pedagogi, dosen dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan berpusat pada mahasiswa yang kondusif untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk keberhasilan karir dalam penjas adaptif. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas 2 siklus yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan merefleksi tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi intrinsik dalam pembelajaran penjas adaptif. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Nilai rerata motivasi intrinsik sebesar pada siklus 1 sebesar 65. 52, sedangkan pada siklus 2 menjadi 68,34. Dapat disimpulkan bahwa penerapan FC dengan berbantuan Trello dapat menjaga motivasi intrinsik mahasiswa pada perkuliahan penjas adaptif. Abstract The digitalization of adaptive physical education learning using the flipped classroom (FC) model supported by the use of Trello aims to increase students' intrinsic motivation. This innovative approach engages physical education students with lecture materials before face-to-face sessions, utilizing Trello for organization and collaboration. The main benefits include increased engagement, personalized learning experiences, increased motivation, improved academic performance, efficient resource management, and opportunities for continuous improvement. By integrating digital technology with pedagogical strategies, lecturers can create a dynamic, student-centered learning environment that is conducive to developing the knowledge and skills needed for career success in adaptive physical education. The method in this study is a 2-cycle classroom action research method, namely research conducted by planning, implementing, observing, and reflecting on actions collaboratively and participatively with the aim of increasing intrinsic motivation in adaptive physical education learning. The research procedures used in this study consist of planning, implementing actions, observing, and reflecting. The average value of intrinsic motivation in cycle 1 was 65.52, while in cycle 2 it became 68.34. It can be concluded that the implementation of FC assisted by Trello can maintain students' intrinsic motivation in adaptive physical education lectures.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Sets Untuk Meningkatkan Minat Belajar Calon Guru Penjas Sutisyana, Ari; Nopiyanto, Yahya Eko; Syafrial; Adeisya, Naha Rada Gema
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i1.38226

Abstract

Perlunya pendekatan yang inovatif dalam perkuliahan penelitian dasar dan karya tulis ilmiah pendidikan jasmani (penjas) menjadi latar belakang penelitian ini. Dengan menggunakan metode tindakan kelas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar calon guru penjas  dalam perkuliahan penelitian dasar dan karya tulis ilmiah penjas. Partisipan dalam penelitian ini merupakan 25 calon guru penjas yang terdaftar di kelas penelitian dasar dan karya tulis ilmiah penjas. Hasil penelitian siklus pertama menunjukkan bahwa nilai rerata minat belajar sebesar 54,25 sedangkan pada siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 59,32. Dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran berbasis SETS dalam perkuliahan penelitian dasar dan karya tulis ilmiah penjas dapat meningkatan minat belajar calon guru penjas. Implementasi ini mempromosikan partisipasi aktif, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah kolaboratif, membuat pembelajaran lebih dinamis dan menarik. Temuan ini menunjukkan bahwa mengintegrasikan pembelajaran berbasis SETS ke dalam kurikulum pendidikan jasmani dapat secara efektif meningkatkan minat calon guru penjas dan mempersiapkan calon guru untuk menerapkan pengetahuan interdisipliner dalam karier mengajar di masa depan. Abstract The need for an innovative approach in basic research lectures and scientific papers of physical education (PE) is the background of this research. By using the classroom action method, this research aims to increase the learning interest of prospective PE teachers in basic research lectures and scientific papers of PE. Participants in this study were 25 prospective PE teachers registered in the basic research and scientific papers of PE classes. The results of the first cycle of research showed that the average value of learning interest was 54.25 while in the second cycle it increased to 59.32. It can be concluded that the implementation of SETS-based learning in basic research lectures and scientific papers of PE can increase the learning interest of prospective PE teachers. This implementation promotes active participation, critical thinking, and collaborative problem solving, making learning more dynamic and interesting. These findings indicate that integrating SETS-based learning into the PE curriculum can effectively increase the interest of prospective PE teachers and prepare prospective teachers to apply interdisciplinary knowledge in their future teaching careers.
Pengaruh Gamefication Berbasis Permainan Tradisional Terhadap Kesejahteraan Psikologi anak di LPKA Bengkulu Pratama, Muhammad Dimas; Pujianto, Dian; Yarmani; Nopiyanto, Yahya Eko
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i1.40469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak gamifikasi berbasis permainan tradisional terhadap kesejahteraan psikologis anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian adalah anak-anak di LPKA Kota Bengkulu, dengan sampel sebanyak 30 anak binaan lapas (Anbinpas). Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa data pretest dan posttest berdistribusi normal serta memiliki varians yang homogen, sehingga dapat dibandingkan secara valid. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa gamifikasi berbasis permainan tradisional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan psikologis Anbinpas di LPKA Kota Bengkulu. Berdasarkan perhitungan statistik, diperoleh nilai thitung sebesar -14.728, yang berada di luar daerah penerimaan H₀, yaitu -2.004 ≤ t_hitung ≤ 2.004. Dengan demikian, H₀ ditolak dan Hₐ diterima, yang menunjukkan bahwa gamifikasi berbasis permainan tradisional secara signifikan meningkatkan kesejahteraan psikologis anak binaan di LPKA Bengkulu   Abstract This study aimed to analyze the impact of gamification based on traditional games on the psychological well-being of children at the Special Child Development Institution (LPKA) in Bengkulu City. The study employed a pre-experimental method with a One Group Pretest-Posttest design. The research subjects were children at LPKA Bengkulu, with a sample consisting of 30 juvenile inmates (Anbinpas).Data analysis was conducted using normality tests, homogeneity tests, and t-tests. The analysis results showed that the pretest and posttest data were normally distributed and had homogeneous variance, making them valid for comparison. The findings revealed that gamification based on traditional games had a significant effect on the psychological well-being of Anbinpas at LPKA Bengkulu. Based on statistical calculations, the tvalue obtained was -14.728, which was outside the acceptance region of H₀, namely -2.004 ≤ tvalue ≤ 2.004. Therefore, H₀ was rejected, and Hₐ was accepted, indicating that gamification based on traditional games significantly improved the psychological well-being of juvenile inmates at LPKA Bengkulu