Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Perubahan Curah Hujan terhadap Produktivitas Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Beberapa Sentra Produksi Sholikin, Ahmad Riyadlus; Hariyono, Didik
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 9 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1214

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Permintaan bawang merah selalu meningkat dikarenakan bertambah-nya jumlah penduduk. Dari tahun 2012 hingga 2016 produksi/luas lahan bawang merah turun yakni dari 9,98 ke 8,42 atau sebesar 18% hanya dalam kurun waktu 4 tahun. (Badan Pusat Statistik Jawa Timur, 2017). Salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas bawang merah adalah curah hujan. Adanya pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan curah hujan yang dapat berpengaruh pada produksi tanaman Bawang Merah. Penelitian dilaksanakan pada Penelitian dilakukan di tiga lokasi sentra produksi bawang merah yaitu Kecamatan Sukomoro Kecamatan Pare dan Kecamatan Junrejo. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus–Oktober 2018. Penelitian menggunakan Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan petani sebagai responden. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian meliputi data produktivitas bawang merah dan data curah hujan berupa intensitas curah hujan, jumlah hari hari hujan pada tahun (2008-2017). Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas curah hujan, dan hari hujan tidak berpengaruh terhadap produktivitas bawang merah di Kecamatan Badas, Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Junrejo. Hanya jumlah bulan kering yang berpengaruh terhadap produktivitas bawang merah di Kecamatan Badas pada periode II (2013-2017).
Respon Tiga Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) terhadap Kapasitas Lapang Wuryani, Dwi; Hariyono, Didik
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 11 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1268

Abstract

Kacang hijau merupakan komoditas penting secara agronomi maupun pangan fungsional. Namun produksi kacang hijau di Indonesia masih tergolong rendah. Solusi dari permasalahan tersebut ialah peningkatan produksi kacang hijau dengan memanfaatkan lahan kering sebagai lahan budidaya. Pada lahan kering sering mencul permasalahan kurangnya ketersediaan air bagi tanaman. Oleh karena itu diperlukan penelitian ketersediaan air pada lahan kering dan pengujian beberapa varietas tahan kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas yang sesuai dibudidayakan di lahan kering. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2019 di lahan percobaan Joyo Agung, Lowokwaru, Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan menginteraksikan dua faktor yaitu varietas sebagai main treatment dan persentase kapasitas lapang sebagai sub treatment. Perlakuan varietas terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : V1 : Varietas Vima I, V2 : Varietas Vima II dan V3 : Varietas Kutilang. Kemudian perlakuan persentase kapasitas lapang terdiri atas : K1 : 100% kapasitas lapang, K2 : 70% dari kapasitas lapang dan K3 : 40% dari kapasitas lapang. Pengambilan sempel menggunakan metode non-destruktif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antar perlakuan terhadap bobot polong per tanaman. Perlakuan varietas berpengaruh terhadap umur berbunga dan bobot 100 biji dan perlakuan persentase kapasitas lapang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot polong, jumlah biji per polong dan bobot biji.
Kajian Hubungan Curah Hujan Dengan Produktivitas Tanaman Pisang Mas Kirana (Musa Acumunata) di Kabupaten Lumajang Junior, David Christian; Hariyono, Didik
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1374

Abstract

Pisang di Indonesia memiliki hasil produksi tertinggi dengan produksi sebesar 6.862.558 ton atau sekitar 34,65 persen dari total produksi buah di Indonesia, memberikan kontribusi terbesar terhadap produksi buah nasional. Meningkatnya suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh meningkatnya gas emisi rumah kaca merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim. Dampak yang disebabkan oleh perubahan ikilm dapat mengubah segala aspek dari kebutuhan manusia terutama pangan atau dalam bidang pertanian, salah satu dampak negatif adalah dapat menurunan produksi tanaman khususnya tanaman pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara curah hujan dengan produktivitas tanaman pisang Mas Kirana di beberapa sentra produksi di Kabupaten Lumajang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2019 di sentra produksi pisang di Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe dan Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menerapkan metode observasi dan survei. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani. Data sekunder yang dibutuhkan adalah produktivitas Pisang Mas Kirana di Kabupaten Lumajang dari Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang dan data iklim diperoleh dari BMKG Karangploso. Data primer digunakan untuk mendeskripsikan keadaan umum daerah penelitian. Analisis korelasi digunakan dalam pengolahan data sekunder untuk mengetahui hubungan antara iklim (curah hujan, bulan basah, bulan kering dan har hujan) dengan produktivitas Pisang Mas Kirana. Berdasarkan hasil analisa menjelaskan bahwa produktivitas Pisang Mas Kirana di Kabupaten Lumajang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan unsur iklim curah hujan, hari hujan, bulan basah dan bulan kering
Pengaruh Konsentrasi Paklobutrazol Dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Krisan Pot (Chrysanthemum sp.) Kusumawardani, Dinda Anastasia; Hariyono, Didik
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1387

Abstract

Krisan merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi dan estetika yang tinggi dan menjadi salah satu jenis tanaman hias yang cukup digemari di Indonesia. Tanaman krisan dapat dibudidayakan dalam bentuk bunga potong dan bunga pot. Tanaman krisan umumnya memiliki tinggi tanaman mencapai 120 cm. Tanaman krisan pot yang diminati masyarakat umumnya dengan memiliki tinggi tanaman 25-35 cm. Adapun upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan zat penghambat pertumbuhan untuk mendapatkan tinggi tanaman krisan yang diminati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian konsentrasi Paklobutrazol dengan komposisi media tanam yang tepat untuk menghasilkan kualitas tanaman krisan pot. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu pada bulan Februari hingga Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan konsentrasi Paklobutrazol dan media tanam yang berbeda menunjukkan pertumbuhan dan hasil tanaman krisan yang berbeda dibandingkan dengan perlakuan yang tidak diberi Paklobutrazol. Hal ini dapat dilihat dari parameter pertumbuhan tinggi tanaman menghasilkan tinggi tanaman yang lebih tinggi, jumlah daun, jumlah cabang dan jumlah bunga yang lebih banyak dengan perlakuan tanpa diberi Paklobutrazol dan media tanam pupuk sapi. Lama kesegaran bunga  yang lebih tahan didapatkan pada perlakuan tanpa diberi Paklobutrazol dan media tanam pupuk sapi.  Pemanfaatan pupuk kandang sapi sebagai media tanam salah satu cara untuk menghasilkan kualitas tanaman krisan pot.
Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pengaruhnya pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Novatriana, Christina; Hariyono, Didik
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1396

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Hasil produksi bawang merah tahun 2015 sebesar 1.229.184 ton dan meningkat menjadi 1.446.860 ton tahun 2016, akan tetapi tingkat konsumsi masyarakat Indonesia lebih tinggi dibandingkan produksi bawang merah. Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari aplikasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada April-Juni 2019 di Jalan Puncak Joyo Agung, Lowokwaru, Malang. Alat yang digunakan yaitu cangkul, pisau, timbangan analitik, jangka sorong, gelas ukur, kamera, dan alat tulis. Bahan yang digunakan yaitu benih bawang merah varietas Tajuk, PGPR, pupuk kompos, pupuk kandang ayam, pupuk NPK. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Kelompok sederhana dengan 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yaitu; P0: tanpa aplikasi PGPR; P1: perendaman 30 menit dengan dosis 0 ml; P2: perendaman 60 menit dengan dosis 0 ml; P3: perendaman 0 menit dengan dosis 20 ml; P4: perendaman 30 menit dengan dosis 20 ml; P5: perendaman 60 menit dengan dosis 20 ml; P6: perendaman 0 menit dengan dosis 30 ml; P7: perendaman 30 menit dengan dosis 30 ml; P8: perendaman 60 menit dengan dosis 30 ml. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (Uji F). Apabila terdapat pengaruh di antara perlakuan maka dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian perlakuan P7 mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang tertinggi dan mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar, bobot kering, jumlah umbi, dan diameter umbi.
Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pengaruhnya pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Novatriana, Christina; Hariyono, Didik
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2020.005.1.1

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Hasil produksi bawang merah tahun 2015 sebesar 1.229.184 ton dan meningkat menjadi 1.446.860 ton tahun 2016, akan tetapi tingkat konsumsi masyarakat Indonesia lebih tinggi dibandingkan produksi bawang merah. Tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari aplikasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada April-Juni 2019 di Jalan Puncak Joyo Agung, Lowokwaru, Malang. Alat yang digunakan yaitu cangkul, pisau, timbangan analitik, jangka sorong, gelas ukur, kamera, dan alat tulis. Bahan yang digunakan yaitu benih bawang merah varietas Tajuk, PGPR, pupuk kompos, pupuk kandang ayam, pupuk NPK. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Kelompok sederhana dengan 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yaitu; P0: tanpa aplikasi PGPR; P1: perendaman 30 menit dengan dosis 0 ml; P2: perendaman 60 menit dengan dosis 0 ml; P3: perendaman 0 menit dengan dosis 20 ml; P4: perendaman 30 menit dengan dosis 20 ml; P5: perendaman 60 menit dengan dosis 20 ml; P6: perendaman 0 menit dengan dosis 30 ml; P7: perendaman 30 menit dengan dosis 30 ml; P8: perendaman 60 menit dengan dosis 30 ml. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (Uji F). Apabila terdapat pengaruh di antara perlakuan maka dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian perlakuan P7 mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang tertinggi dan mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar, bobot kering, jumlah umbi, dan diameter umbi.
PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) PADA BERBAGAI SISTEM PENEBARAN BIBIT DAN KETEBALAN MEDIA Riduwan, Muhammad; Hariyono, Didik; Nawawi, Mochammad
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.955 KB) | DOI: 10.21776/9

Abstract

Pengaruh lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil jamur merang ialah ketebalan media tanam dan sitem penebaran bibit. Ketebalan media tanam yang berbeda akan dihasilkan kondisi suhu yang berbeda sedang pada media tanam jamur merang dan sistem penebaran bibit akan mempengaruhi jumlah titik tumbuh jamur merang yang disebabkan oleh laju pertumbuhan miselium jamur merang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan dan hasil jamur merang pada berbagai macam ketebalan media tanam dan system penebaran bibit. Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati saat muncul pin head pertama, waktu panen pertama, lama masa panen, jumlah badan buah, diameter badan buah, bobot segar badan buah, jumlah badan buah dengan pengelompokan badan buah berdasarkan diameter >3 cm, 2-3 cm dan <2 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi ketebalan media terhadap sistem penebaran bibit pada bobot segar badan buah. Pada pengamatan ketebalan media tanam terjadi beda nyata pada variabel pengamatan lama masa panen jumlah badan buah dan jumlah badan buah dengan pengelompokan badan buah berdasarkan diameter >3 cm dan 2-3 cm. Sedangkan pada perlakuan sistem penebaran bibit terjadi beda nyata pada variabel pengamatan jumlah badan buah.
PEMUPUKAN NPK PADA TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) LOKAL UMUR 3 TAHUN Rohman, Hanif Fatur; Hariyono, Didik; Ashari, Sumeru
Jurnal Produksi Tanaman Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.168 KB) | DOI: 10.21776/53

Abstract

Durian (Durio zibethinus Murr.) membutuhkan nutrisi yang yang cukup untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan mengetahui dosis pupuk yang tepat untuk tanaman durian fase awal generatif durian jingga dan durian arab. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada November 2012 sampai Februari 2013. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 6 perlakuan dan diulang 3 kali, sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Adapun perlakuan tersebut meliputi durian Jingga dengan Pupuk NPK 90 g/tanaman, durian Jingga dengan Pupuk NPK 135 g/tanaman, durian Jingga dengan Pupuk NPK 180 g/tanaman, durian Arab dengan Pupuk NPK 90 g/tanaman, durian Arab dengan Pupuk NPK 135 g/tanaman, durian Arab dengan Pupuk NPK 180 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pemberian dosis pupuk NPK 135 g/tanaman pada tanaman durian jingga lebih efektif untuk menunjang pertumbuhan yang optimal. Sedangkan untuk durian arab dosis efektif yang dapat di usulkan adalah dengan dosis pupuk NPK 180 g/tanaman. Kata kunci : Pupuk NPK, durian jingga, durian arab, fase generative
UJI EFEKTIFITAS APLIKASI PYRACLOSTROBIN DENGAN BEBERAPA LEVEL CEKAMAN SUHU PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays) Efendi, Yayat; Hariyono, Didik; Wicaksono, Karuniawan Puji
Jurnal Produksi Tanaman Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.274 KB) | DOI: 10.21776/136

Abstract

Dampak pemanasan global yang diakibatkan oleh berlebihnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfir yang diikuti dengan peningkatan suhu di udara dapat berpengaruh pada produktivitas komoditi pertanian pangan. Peningkatan suhu udara di atmosfer sebesar 5oC akan diikuti oleh penurunan produksi jagung sebesar 40% dan kedelai sebesar 10-30%. Pyraclostrobin adalah salah satu jenis fungisida yang diketahui dapat memberikan efek toleran cekaman pada tanaman yaitu dengan cara menghambat transfer elektron dalam rantai respirasi pada mitokondria sehingga dapat meningkatkan efek toleran. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Brawijaya, desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang mulai Agustus sampai November 2012 dengan ketinggian 303 mdpl. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini ialah Rancangan Tersarang, terdiri dari 2 kombinasi perlakuan yaitu suhu (T) dan pyraclostrobin (P), dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan cekaman suhu dan pyraclostrobin berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman jagung, tetapi tidak nyata pada umur berbunga. Pada parameter komponen hasil tanaman, kombinasi perlakuan suhu normal dengan dan tanpa pengaplikasian pyraclostrobin mampu menghasilkan berat basah tongkol, berat kering tongkol, berat pipilan kering dan berat 1000 biji lebih tinggi daripada tanaman yang diperlakukan dengan cekaman suhu 10C sampai 50C (T2 dan T3). Rata-rata potensi hasil pipilan kering biji jagung yang diperoleh pada kombinasi perlakuan suhu normal dengan pengaplikasian pyraclostrobin mengalami kenaikan sekitar 28% dari potensi rata-rata hasil jagung varietas P21. Kandungan amylose dan protein biji jagung tertinggi juga diperoleh pada perlakuan suhu normal T1 dengan atau tanpa pengaplikasian pyraclostrobin. Kata kunci : Pemanasan Global, Jagung, Pyraclostrobin, Toleran Cekaman.
APLIKASI PENGGUNAAN MULSA DAN JUMLAH BIJI PER LUBANG TANAM TERHADAP TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) Chaerunnisa, Chaerunnisa; Hariyono, Didik; Suryanto, Agus
Jurnal Produksi Tanaman Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/297

Abstract

Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) atau sweet memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jagung biasa. Kadar gula jagung berkisar 5-6 % sehingga lebih banyak disukai untuk dikonsumsi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi jagung manis adalah dengan cara modifikasi lingkungan yakni dengan pengolahan cahaya, karena sifat fisiologis tanaman jagung termasuk tanaman C4, yakni tumbuhan yang melibatkan dua enzim didalam manajemen CO2 menjadi  glukosa.  Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian penggunaan mulsa dan jumlah biji per lubang tanam terhadap tanaman jagung manis (Zea  mays saccharata Sturt.) guna me-ningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Bahan yang digunakan adalah benih jagung manis varietas master sweet, mulsa plastik hitam perak, mulsa perak, mulsa jerami, dan mulsa paitan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok faktorial. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2014 di Desa Batu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jagung manis varietas master sweet menghasilkan 2 tongkol per tanaman. Interaksi antara mulsa plastik hitam  perak dan  mulsa plastik perak dengan 2 biji per lubang tanam nyata meningkatkan pertumbuhan ( bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman, tinggi tanaman dan jumlah daun )  dan produksi jagung manis pada bobot segar tongkol tanpa klobot  sebesar 24 ton/ha dan bobot segar tongkol dengan klobot sebesar 27 ton/ha.pada mulsa plastik perak dan mulsa plastik hitam perak dengan 1 biji  per lubang tanam menunjukkan Diameter tongkol,  bobot tongkol tanpa klobot yang lebih tinggi sebesar 389g, dan kadar gula sebesar 15 brix.
Co-Authors Abdillah, Bayu Stiawan Ady Rahmanto Agung Nugroho Agus Suryanto Ahmad Riyadlus Sholikin Ahmad Rizky Yuda Pratama Aini, Nurul Akbar Hidayatullah Zaini Akbar Hidayutallah Zaini Aldiansyah, Mochammad Kiki Alfannany, Ichsanuddin Noorsy Alusia Destia Sari Alvin Febrian Ramadhan Ambarita, Yohanna Amelia, Nia Kharisma Andayani, Donik Retno Putri Angger Wangsitala Anna Satyana Karyawati Anugrah Cahyaty, Rikza Alfya Arie Fakhrul Zawawi Arifin Arifin Bayu Stiawan Abdillah Br Ginting, Jesika Ekarina Budi Waluyo Castrena, Widya Chaerunnisa Chaerunnisa Chaerunnisa, Chaerunnisa Dayu Tri Margawati Delianata, Syifa Sarwahita Desri E B Manurung Dianwari, Frieska Mayang Donik Retno Putri Andayani Dwi Saraswaty Dwi Wuryani Dwi Yamika, Wiwin Sumiya E B Manurung, Desri Efendi, Yayat Emiliya Putri, Nurul Hilmiah Erdien, Ghifani Erdien Euis Elih Nurlaelih Fandyka Yufriza Ali Firdaus, Mohammad Nur Garfansa, Marchel Putra Geovandi, M. Sonydio Hanif Fatur Rohman Heddy, Y.B.Suwasono Heddy, YB. Suwasono Hendra Simarmata Ikhsani, Rahmad Faizal Istiqomah Istiqomah Istiqomah, Istiqomah Junior, David Christian Karima, Naila Karuniawan Puji Wicaksono Kusumawardani, Dinda Anastasia M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maghfour, Mochammad Dawam Marchel Putra Garfansa Margawati, Dayu Tri Medina, Syifa Misnawati Moch. Dawam Maghfoer Mochammad Dawam Maghfoer Mochammad Dawam Maghfour Mochammad Nawawi Mohammad Nur Firdaus Mudji Santoso Muhammad Riduwan Mushoffan Prasetianto Naila Karima Nawawi, Mochammad Nia Kharisma Amelia Nia Trihayuning Tyas Ninuk Herlina Norry Eka Palupi Norry Eka Palupi Novatriana, Christina Novia Thea Rahmani Nunun Barunawati Nur Cholid Susianto Nur Edy Suminarti Nur Edy Suminarti Nur Edy Suminarti Nur Winda Rachmadhani Nurhasanah, Fadila Nurul Aini Nurul Setyanignsih Nurul Setyaningsih Onny C. Pandu Pradana Onny Chrisna Pandu Pradana Palupi, Norry Eka Pratama, Ahmad Rizky Yuda Prayogo, Yusmani Putri, Fitri Desmarianita Rahmad Faizal Ikhsani Rahmandhias, Deris Trian Rahmani, Novia Thea Rahmanto, Ady Ramadhan, Alvin Febrian Resti Wirantika Riduwan, Muhammad Rikza Alfya Anugrah Cahyaty Rissya Dewi Kusumawati Rochadi, Abigail Kartika Roedy Soelistyono Rohman, Hanif Fatur Rut Ria Widiawati Saitama, Akbar Saraswaty, Dwi Sari, Alusia Destia Septiana Septiana Septiana Septiana Setiawan, Rifqi Setyaningsih, Nurul Shinta Shinta Shinta, Shinta Sholikin, Ahmad Riyadlus Sija, Patta Simarmata, Hendra Sisca Fajriani Sisca Fajriani Sumeru Ashari Suniah, Siti Suwandono, Adi Syafirina, Nanda Madaniya Syifa Medina Titin Sumarni Tyas, Nia Trihayuning Vitiara, Mustarini Dessy Wangsitala, Angger Widiawati, Rut Ria Widya Castrena Wirantika, Resti Wiwin Sumiya Dwi Yamika Wuryani, Dwi Y.B.Suwasono Heddy Yayat Efendi YB. Suwasono Heddy Yogi Sugito Yohanna Ambarita Yunita Triliestyana Yusmani Prayogo Yusmani Prayogo Zamzami, Ahmad Nabiel Zawawi, Arie Fakhrul