Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA

PENGARUH METODE MURAJA’AH JAMA’I TERHADAP KUALITAS HAFALAN ALQUR’AN Amrin Apriadin; Hasan Bisri; Zahra Khusnul Lathifah
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 3 No. 2 (2020): JUNI
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh metode muraja’ah jama’i terhadap kualitas hafalan Alqur’an. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini yaitu tingginya animo masyarakat yang ingin memasukkan anak-anaknya di lembaga pendidikan tahfidz, sedangkan dilapangan didapati  banyak lembaga tahfidz yang hanya fokus kepada kuantitas hafalan Alqur’an saja, sedangkan untuk kualitas hafalan Alqur’an tidak terlalu di programkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitaf eksperimen. Desain penelitian menggunakan posstest only control group design. Santri dibagi menjadi 2 kelas treatment, kelas pertama sebagai kelas eksperimen dan kelas kedua sebagai kelas kontrol. Setiap kelas mendapatkan 4 kali treatment dan 1 kali posstest. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan tes lisan posstest. Adapun pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test menggunakan independen simple t-test untuk membadingkan kualitas hafalan Alqur’an santri yang kelas eksperimen dan santri kelas kontrol. Berdasarkan hasil pembahasan tentang metode muraja’ah jama’i yang berpengaruh terhadap kualitas hafalan Alqur’an, peneliti mengambil simpulan bahwa metode muraja’ah jama’i sangat efektif diterapkan pada lembaga pendidikan tahfidz, hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data uji independent sampel t-test pada taraf siginfikansi 5% pada kualitas hafalan Alqur’an, diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,001, maka nilai sig. < 0,05 (0,001 < 0,05). Selain itu, dapat didukung juga dengan hasil rata-rata kualitas hafalan Alqur’an yang diperoleh, pada kelas eksperimen diperoleh skor rata-rata sebesar 93,08 dan pada kelas kontrol diperoleh skor rata-rata sebesar 82,15.
DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SLOW LEARNER (STUDI KASUS DI KELAS IV) Debi Julianti; Mustolah Maufur; Zahra Khusnul Lathifah; Annissa Mawardini
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 1 No. 2 (2023): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa slow learner adalah salah satu anak berkebutuhan khusus yang memiliki masalah-masalah dalam belajar. Sehingga perlu adanya dukungan dari siswa reguler atau teman sebayanya untuk memberikan dukungan kepada siswa slow learner. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dukungan teman sebaya terhadap minat belajar slow learner di SDN Tenjoayu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus, latar penelitian diambil dengan kondisi yang sesungguhnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi subyek dan obyek penelitian, melakukan wawancara dan melakukan dokumentasi jika diperlukan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa siswa reguler atau teman sebaya pernah memberikan dukungan kepada siswa slow learner, seperti dukungan emosional berupa pemberian semangat, perhatian dan lainnya. Dukungan instrumental berupa pemberian rangkulan, ajakan dan lainya. Dukungan informasi berupa menjelaskan materi yang sulit dipahami, memberi tahu ketika jawaban siswa slow learner salah dan lainnya. Siswa slow learner di kelas IVB memiliki masalah-masalah belajar seperti hasil belajar yang rendah, kurang bersemangat ketika belajar, cenderung pendiam dan pasif dalam belajar. Siswa slow learner lebih senang menggambar dibandingkan dengan membaca dan berhitung. Faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa slow learner seperti kondisi fisik yang cenderung terlihat lemas, kurangnya motivasi dan perhatian orang tua serta malas belajar. Oleh karena itu peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa di SDN Tenjoayu khususnya di kelas IVB teman sebaya dan guru kelas telah memberikan dukungannya dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa slow learner. Seperti dukungan emosional, dukungan instrumental dan dukungan informasi serta dapat memahami keterbatasan yang dimiliki oleh siswa slow learner.
KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN AKHLAK PERSPEKTIF IMAM ABU HAMID AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN Rahmad Syah Dewa; Zahra Khusnul Lathifah; Syukri Indra
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 1 No. 5 (2023): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pada kualitas pendidikan pasca pandemi mengalami kemerosotan yang signifikan. Salah satunya terjadi degradasi moral atau akhlak pada peserta didik, menyempurnakan akhlak merupakan misi ajaran Islam yang harus dilakukan. Banyak daripada ilmuwan Islam yang telah menuliskan konsep pendidikan Akhlak salah satunya Imam Al-Ghazali dalam kitabnya yang berjudul Ihya Ulumuddin. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjabarkan konsep kurikulum pendidikan akhlak Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode riset kepustakaan (library research) dengan kitab Ihya Ulumuddin sebagai sumber primer dan analisis konten sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep akhlak perspektif Imam Abu Hamid Al-Ghazali dimaknai sebagai khuluq, yakni suatu perangai (watak atau tabiat) sumber timbulnya perbuatan-perbuatan tertentu yang melekat kuat dalam jiwa seseorang dan terlihat secara alamiah tanpa perlu direncanakan atau dipikirkan sebelumnya. Adapun konsep pendidikan akhlak perspektif Imam Abu Hamid Al-Ghazali adalah usaha mendorong dan membentuk jiwa manusia guna mendekatkan diri kepada Allah Swt., (akhlakul karimah), yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan. Kemudian, kurikulum pendidikan akhlak Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin dimaknai sebagai suatu pedoman pendidikan akhlak yang terdiri dari tujuan pendidikan akhlak, materi pendidikan akhlak, metode pendidikan akhlak dan penilaian pendidikan akhlak.
ANALISIS PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU MADRASAH Mutiara Imelda; Zahra Khusnul Lathifah; Ridwan Haris; Imam Kurniawan
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 1 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i1.11879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mengambil keputusan terkait peningkatan mutu madrasah serta kaitan dengan peran kepala madrasah sesuai dengan istilah EMASLIM, kepemimpinan kepala madrasah dalam memberi arahan kepada tenaga pendidik dan kependidikan, faktor pendukung dan penghambat peningkatan mutu pendidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model dari Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian kepala Madrasah Darul Ahkam memiliki peran sentral dalam meningkatkan mutu madrasah. Kepemimpinan tersebut termanifestasi melalui keterlibatan aktif dalam perencanaan strategis, pengambilan keputusan melalui musyawarah, transparansi keputusan, dan kerjasama dengan pihak lain. Sejalan dengan salah satu konsep EMASLIM, peran kepala madrasah yaiu sebagai edukator dan leader; Peran kepemimpinan kepala madarasah dalam memberikan arahan kepada tenaga pendidik dan kependidikan diantaranya gaya kepemimpinan kepala madrasah yaitu kharismatik dan keteladanan, memberi kesempatan memgkuti kegiatan pengemabangan, pengawasan setiap hari dan melalui supervsi, pengakuan dan penghargaan dengan memberikan reward. Faktor pendukung peningkatan mutu di madrasah Darul Ahkam yaitu sarana dan prasarana yang memadai dan menunjang kegiatan pendidikan. Serta SDM yang berkompeten dan linear dalam bidang ajarnya
STRATEGI PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN DAN KEPEMIMPINAN SANTRI MELALUI PEMBERDAYAAN ORGANISASI Shilpia Rahmawati, Siti; Lathifah, Zahra Khusnul; Maryani, Novi
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 5 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i5.14450

Abstract

Organisasi Pelajar Pesantren Al-umm (OPPAL) mendidik dan mengajarkan santri bagaimana menjalankan tanggung jawab serta menjadikannya sebagai seorang pemimpin yang bisa mengambil keputusan dengan bijak, mengatur banyak santri dalam sebuah kegiatan-kegiatan pondok, dimana yang mengatur banyaknya santri-santri itu adalah santri-santri yang berada di kelas atas, di usia mereka yang masih muda itu mampu memimpin santri dan menyelesaikan tanggung jawab mereka dengan baik, namun terkadang dalam mengambil keputusan, santri yang di berikan wewenang dan tanggung jawab itu masih belum mampu mengendalikan emosional mereka di usia mereka yang masih terhitung sangat muda, serta terkadang kurang tepat dalam mengambil suatu keputusan dengan bijak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Validasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas dengan triangulasi data, teknik dan waktu. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa Strategi Pesantren Dalam Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan Santri Melalui Pemberdayaan Organisasi di Pesantren Al-Umm Aswaja Ciawi- Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Metode yang digunakan dalam membentuk kepribadian santri melalui organisai yaitu ada metode ceramah, metode keteladanan, metode pembiasaan serta metode nasihat dan hukuman, 2) Metode yang digunakan dalam membentuk kepemimpinan santri melalui organisai yaitu dengan metode memimpin santri dengan kedisiplinan, memberi contoh baik pada santri memantau peraturan dan hukuman terhadap santri, 3) Faktor pendukung diri sendiri, teman, guru, lingkungan pesantren.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS SLIMS DALAM OPTIMALISASI PELAYANAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI MAN 4 BOGOR Hamurdani; Zahra Khusnul Lathifah; Novi Maryani
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 5 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i5.15083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi manajemen sistem otomasi perpustakaan berbasis SLiMS dalam optimalisasi pelayanan dan pengelolaan sumber daya di MAN 4 Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif studi kasus melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SLiMS telah diimplementasikan dengan baik melalui berbagai fitur, seperti OPAC, pengelolaan bibliografi, sirkulasi, keanggotaan, manajemen sistem, dan pelaporan, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional perpustakaan. Selain itu, SLiMS memfasilitasi aliran data yang terstruktur dalam manajemen keanggotaan, peminjaman, pengembalian buku, dan pelaporan, yang mendukung proses pengambilan keputusan. Implementasi SLiMS terbukti mengoptimalkan kemudahan akses informasi, efisiensi proses sirkulasi, dan pengelolaan sumber daya perpustakaan, yang sebelumnya menjadi tantangan utama bagi MAN 4 Bogor. Namun, beberapa kekurangan juga teridentifikasi, seperti skalabilitas terbatas, kebutuhan akan keahlian teknis untuk kustomisasi, dan potensi masalah keamanan data yang memerlukan perhatian khusus. Dengan demikian, SLiMS telah membawa dampak positif pada peningkatan kualitas layanan perpustakaan di MAN 4 Bogor, meskipun masih terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
PENINGKATAN KOMPETENSI SOSIAL GURU DI RA MAM ALFATH MELALUI KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) KECAMATAN CISARUA Desti Agustin; Khusnul Lathifah, Zahra; Haris, Ridwan
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 6 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i6.15123

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan interaksi antara guru dan siswa disekolah, kerjasama antara guru dan orang tua siswa serta pengembangan kompetensi sosial guru melalui kegiatan kelompok kerja guru (KKG) di RA MAM Alfath. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif. Ada pula teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kreadibilitas tringulasi data dan teknik. Subjek penelitian ini adalah Guru Kelas dan Orang tua siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Pada interaksi antara guru dan siswa menunjukkan sudah dilakukan dengan baik , hal ini terlihat dari perkembangan siswa disekolah, yang bisa dilihat dari perkembangan kognitif, sosial emosional nya dan siswa mampu berkomunikasi dengan baik antara guru dan temannya. 2) Kerjasama guru dan orangtua berjalan dengan efektif dan lancar. Sekolah membentuk komite orangtua untuk memudahkan guru dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada wali siswa yang lain. RA MAM Alfath selalu mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk membahas peningkatan kemampuan siswa, tantangan yang dihadapi dan pencapaian siswa. Pertemuan yang berupa rapat tatap muka pada setiap bulannya, untuk memastikan bahwa komunikasi tidak hanya berasal dari guru kepada orang tua, tetapi juga sebaliknya. 3) Pengembangan kompetensi sosial guru melalui kegiatan KKG. Kegiatan yang diadakan setiap satu bulan mampu menumbuhkan dan mengembangkan kompetensi sosial guru. KKG sangat berguna dan membantu guru dalam mengembangkan semua kemampuan nya. Dengan memanfaatkan KKG secara efektif, guru dapat meningkatkan kompetensi sosial mereka, yang berkontribusi pada pengelolaan kelas yang lebih baik, komunikasi yang lebih efektif, dan hubungan yang lebih kuat dengan siswa dan orangtua. Hal ini dapat mendukung lingkungan belajar yang lebih positif dan produktif.
PERAN GURU DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAITREECHIT WITTAYATHAN SCHOOL BANGKOK THAILAND Hikmatunnisa, Hani; Khusnul Lathifah, Zahra; Laeli, Sobrul
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 6 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i6.15654

Abstract

Peran guru dalam pencapaian pendidikan sangat ditentukan oleh keberhasilan proses belajar mengajar di kelas. Berhasil atau tidaknya seorang guru dalam melaksanakan proses pendidikan sangat ditentukan oleh kepiawaiannya dalam pemilihan dan penggunaan metode yang tepat. Peran guru yang diawali dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan diakhiri dengan evaluasi hasil pembelajaran. Untuk itu artikel ini disusun untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam penerapan metode pembelajaran Experiential Learning dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di Maitreechit Wittayathan School. penelitian ini bertempat di Maitreechit Wittayathan School yang terletak di 119 Mitri Chit 14 Alley, Sam Wa Tawan Ok, Khlong SamWa, Bangkok 10510. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Sumber data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sangat berperan besar dalam penerapan metode ini. Dengan menggunakan metode ini guru dapat dapat meningkatkan motivasi pelajar karena mereka lebih terlibat dalam proses belajar. Guru juga dapat melihat langsung bagaimana pelajar berinteraksi dengan materi pelajaran dan bagaimana mereka merefleksikan pengalaman mereka oleh karena itu guru berperan sebagai fasilitator dan pendukung dalam proses belajar.
ANALISIS KEDISPLINAN PESERTA DIDIK PASCA PEMBELAJARAN DARING DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH BOGOR Farhanida, Farhanida; Lathifah, Zahra Khusnul; Muhdiyati, Iyon; Dhania Hasnin, Hanrezi
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 1 No. 3 (2023): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v1i5.10738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai kedisplinan peserta didik dan menjawab rumusan masalah dalam melaksanakan kedisplinan di sekolah pasca pembelajaran daring di SD Muhammadiyah Bogor. Teori yang digunakan adalah teori mengenai disiplin dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan merupakan pendekatan Stuy kasus. Adapun perolehan data primer dan sekunder diperoleh dari informan menggunakan teknik Observasi, wawancara untuk menemukan data yang valid, data yang di peroleh berupa transkip dokumentasi observasi, wawancara kemudian di uji validitas data menggunakan tringulasi metode dan teori. (1) peserta didik telah disiplin melihat rendahnya persentase pelanggaran yang dilakukan (2) terdapat beberapa pelanggaran yang banyak dilakukan peserta didik diantaranya adalah terlambat, membolos, tidak memakai atribut dan seragam sekolah dengan baik (4) tidak melakukan pembiasaan shalat duha dan zuhur pada saat di sekolah dengan berjamaah di mesjid (5) melakukan keributan pada saat pembelajaran contohnya : mengobrol, bercanda di kelas, tidak duduk di bangku, tidak memperhatikan guru di depan. Sesuai dengan beberapa Teori yang peneliti ambil yang menerapkan kedisiplinan dimulai dari pembiasaan, nasihat, dan pemberian sanksi, serta tidak menggunakan hukuman fisik.
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING TERPADU PESANTREN TERPADU DAARUTTAQWA BOGOR DALAM MENANGANI KENAKALAN SANTRI Pratama, Jakaria; Khusnul Lathifah, Zahra; Kholik, Abdul; Kurniawan, Imam
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 3 No. 3 (2025): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v3i3.18894

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai Bagaimana Bimbingan Konseling yang di lakukan guru Bagaimana Perilaku Santri dalam Mengikuti Bimbingan Konseling, Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peran guru bimbingan konseling dalam menangani perilaku kenakalan santri. Santri di Pondok Pesantren Terpadu Daaruttaqwa, Bagaimana Strategi yang dilakukan oleh Pimpinan dalam menangani kenakalan Santri sebagai upaya pencengahan kenakalan santri dalam melakukan bimbingan konseling. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan dengan metode studi kasus sebagai rancangan utama. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Bagaimanakah pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling oleh guru di Pondok Pesantren Terpadu Daaruttaqwa 2). Bagaimana respons dan perilaku santri dalam mengikuti kegiatan bimbingan dan konseling di Pondok Pesantren Terpadu Daaruttaqwa, 3). faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling di Pondok Pesantren Terpadu Daaruttaqwa 4). Strategi yang dilakukan oleh pimpinan dalam menangani Kenakalan Santri
Co-Authors A. Dara Dewi Mallarangan Abdul Kholik Abdul Rahman Abraham Yazdi Martin Akhmad Ramli Amirul Mukminin Amrin Apriadin Anisah, Nur Annissa Mawardini Berliana Kartakusumah Berliana Kartakusumah Debi Julianti Deski Halim Sudjani Desti Agustin Dhania Hasnin, Hanrezi Dian Wulandari Dina Agnesia Sihombing Fachri Helmanto Farhanida, Farhanida Fatimah Malini Lubis Fauziah, Namira Gugun Gunadi Hamurdani Haris, Ridwan Hasan Bisri Hasan Bisri Hasan Bisri Helmia Tasti Adri Heri Kurniawan Hikmatunnisa, Hani Imam Abdul Aziz Imam Kurniawan Imam Kurniawan, Imam Irma Inesia Sri Utami Irman Suherman Irwan Efendi Irwan Efendi, Irwan Isnawati Osman Iwan Henri Kusnadi Iyon Muhdiyati Kartakusumah, Berliana Khotamir Rusli, Radif Laeli, Sobrul Lilis Fauziah Balgis Lutfah, Siti Armia Lutfah, Siti Armia Makarim, Helwiyah Makarim, Helwiyah Maufur, Mustholah Meatam, Adul Muhamad Aminulloh Muhamad Rif'an Muhammad Rendi Ramdhani Muhtadin Mustholah Maufur Mustolah Maufur Mutiara Imelda Nawawi, Muhamad Novi Maryani Novi Maryani Nurbani, Riskalia nurfadillah, muhammad Nyntyas Nurul Inayah Patimah Pitriana, Pitriana Pitriana, Pitriana Pratama, Jakaria Putri, Eka Apriani Qushairi, Muhammad Dahlan R. Siti Pupu Fauziah Radiamoda, Anwar M. Radif Khotamir Rusli Radif Khotamir Rusli Rahmad Syah Dewa Rahmawati, Aenun Ridwan Haris Roestamy, Martin Rudiantini, Tina Rusi Rusmiati Aliyyah Rusli, Radif Khotamir Shilpia Rahmawati, Siti Siti Nur Laelah Slamet Riyadi Sri Setyaningsih Sri Wahyu Pujaningtyas Suriani Nur Sya, Mega Febriani Syukri Indra Teguh Prasetyo Teguh Prasetyo UMAN SUHERMAN, UMAN Uslan Uslan