Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PROFESI GURU GEOGRAFI SMA DI KOTA SAWAHLUNTO GUNA PENGEMBANGAN PROFESI GURU BERKELANJUTAN Soya Shalati Muslimah; Rery Novio
JURNAL BUANA Vol 4 No 4 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i4.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai Pengembangan Profesi Guru Geografi SMA di Kota Sawahlunto Guna Pengembangan Profesi Guru Berkelanjutan. Kajian penelitian ini difokuskan pada kegiatan berupa pengembangan diri¹ publikasi ilmiah² dan karya inovatif³ yang dapat mempengaruhi pengembangan profesi guru berkelanjutan. Jenis penlitian ini digolongkan menjadi penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian ini dikatahui bahwa pengembangan profesi guru geografi SMA di Kota Sawahlunto guna pengembangan profesi guru berkelanjutan tergolong rendah. (1) Kegiatan pengembangan diri guru geografi sebesar 46% termasuk kategori sedang. Kegiatan pengembangan diri dilihat dari aspek melanjutkan studi pasca sertifikasi, pelatihan yang diikuti, kegiatan sebagai narasumber, dan kegiatan lokakarya. (2) Kegiatan publikasi ilmiah guru geografi sebesar 28,3% termasuk kategori rendah. Kegiatan publikasi ilmiah dilihat dari aspek keaktifan guru dalam mebuat karya tulis, tulisan ilmiah populer dan publikasi buku teks. (3) Kegiatan karya inovatif guru geografi sebesar 34% termasuk kategori rendah. Kegiatan karya inovatif dilihat dari aspek keaktifan guru dalam menciptakan karya berupa media, seni dan metode.
PERANAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PEMAHAMAN PESERT DIDIK KELAS XI IPS DALAM MITIGASI BENCANA DI SEKOLAH SMA PEMBANGUNAN UNP PADANG Syamsul Anwar; rery Novio
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i6.1332

Abstract

This study aims to determine the ability of students to understand and apply the knowledge and skills of students in dealing with natural disasters through the role of geography learning in schools. This type of research is quantitative using a descriptive method approach. The sample and population in the study were all 118 students in class XI IPS at SMA Pembangunan Negeri Padang State University. The data collection methods were observation, questionnaire, interview and document study. The results of this study indicate that geography learning has a role in providing students' understanding of disaster mitigation. This can be seen the percentage shows 77%. In addition to geography learning, support from the school is very helpful in the form of supporting facilities for learning.
ANALISIS KONEKTIVITAS JARINGAN JALAN SEBAGAI ARAHAN PERENCANAAN KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Andiko Putra; Rery novio
JURNAL BUANA Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i2.1380

Abstract

This study aims to obtain (1) Hierarchy of road network functions in th agropolitan area planning location of Lareh Sago Halaban District, Lima Puluh Kota District, (2) The level of connectivity between regions in the planning location of the agropolitan area (3) The level of suitability of the agropolitan area based on the LQ value (Location Quotient), and (4) Direction of development in the agropolitan area of Lareh Sago Halaban District, Lima Puluh Kota District. The research method that will be used is quantitative descriptive research using a spatial approach. The data analysis technique used in this study is statistical data analysis. Data analysis is used to calculate road network connectivity index, LQ (Location Quotient) index in the study area. The results of this study can be concluded that, (1) the function of the hierarchy of the road network in the Lareh Sago District of Halaban consists of three, namely: primary collector, secondary collector and local road network, (2) Index of road network connectivity to the Lareh Sago District agropolitan area plan Halaban is alpha 0.361; beta 0,434 and gamma 0,511, (3) Analysis of LQ (Location Quotient) in the agricultural sector in Lareh Sago Halaban District, the LQ (Location Quotient) value of the food crops sector which belongs to the leading sector community which has value> 1 is peanut, cassava , and maize, and (4) Planning of Lareh Sago Halaban District agropolitan area refers to the Lima Puluh Kota Regional Spatial Planning namely wetland agriculture plan, dry land agriculture plan, horticulture plan, and plantation plan.
SILENT SIMULATION: THE ABILITY OF GEOGRAPHY EDUCATION STUDENTS TO DO A HORIZONTAL EVACUATION TO A TSUNAMI SAFE ZONE IN PADANG CITY Nofrion Nofrion; Bayu Wijayanto; Rahmanelli Rahmanelli; Rery Novio; Surtani Surtani; Khairani Khairani; Mohammad Zohir Ahmad
JURNAL GEOGRAFI Vol 13, No 1 (2021): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v13i1.20272

Abstract

This article was written to explain the ability of Geography Education students to do horizontal evacuation to a tsunami safe zone in Padang City and a silent simulation as an alternative of horizontal evacuation. In this research, respondents were asked to do horizontal evacuation in 3 ways, that is walking, power walking and running. The measurement result data were analyzed and compared with the estimated arrival time of tsunami wave in three scenarios based on gender. The results of the research are 1) 47.76 % of respondents did not know the nearest tsunami safe zone from their places; 2) if the earthquake and tsunami scenarios 1 and 2 occurred, the recommended horizontal evacuation technique was running. Silent simulation is a horizontal evacuation simulation carried out independently by residents without waiting for the simulation schedule by the government or related institutions. Silent simulation can be done alone, with family, or with the closest neighbours and combined with daily activities such as marathons or jogging. Through this silent simulation practice, residents can find out the most appropriate evacuation method and the fastest evacuation route to the nearest tsunami safe zone from their respective homes.Keywords: silent simulation, geography education, tsunami safe zone, PadangArtikel ini ditulis untuk menjelaskan kemampuan mahasiswa Pendidikan Geografi dalam melakukan evakuasi horizontal ke zona aman tsunami di Kota Padang dan silent simulation sebagai alternatif evakuasi horizontal. Dalam penelitian ini, responden diminta melakukan evakuasi horizontal dengan 3 cara, yaitu jalan kaki, jalan cepat dan lari. Data hasil pengukuran dianalisis dan dibandingkan dengan perkiraan waktu tiba gelombang tsunami pada tiga skenario berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian adalah 1) 47,76% responden tidak mengetahui zona aman tsunami terdekat dari tempatnya; 2) jika terjadi gempa bumi dan tsunami skenario 1 dan 2, maka teknik evakuasi horizontal yang direkomendasikan adalah berjalan. silent simulation merupakan simulasi evakuasi horizontal yang dilakukan secara mandiri oleh warga tanpa menunggu jadwal simulasi oleh pemerintah atau instansi terkait. silent simulation bisa dilakukan sendiri, bersama keluarga, atau dengan tetangga terdekat dan dipadukan dengan aktivitas sehari-hari seperti maraton atau jogging. Melalui latihan silent simulation ini, warga dapat mengetahui metode evakuasi yang paling tepat dan jalur evakuasi tercepat menuju zona aman tsunami terdekat dari rumah masing-masing.Kata Kunci: Silent simulation, Pendidikan geografi, Zona aman tsunami, Padang
Analisis Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Guru Geografi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat Nofrion Nofrion; Bayu Wijayanto; Ratna Wilis; Rery Novio
JURNAL GEOGRAFI Vol 10, No 2 (2018): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v10i2.9070

Abstract

Artikel ini ditulis untuk mengetahui dan menganalisis kompetensi TPACK Guru Geografi di Kabupaten Solok. Data dalam artikel ini didapatkan dari penelitian yang melibatkan 16 orang Guru yang terdiri dari data kompetensi TPACK guru dalam hal penguasaan materi, pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran serta kompotensi pedagogik yang dilihat dari dokumen perencanaan pembelajaran/RPP dan kinerja dalam pelaksanaan pembelajaran. Data didapatkan dengan Paket Soal Tes Penguasaan Materi yang valid, Lembar Observasi Pemanfaatan Media dan Teknologi dalam Pembelajaran, Lembar Observasi Pembelajaran serta Lembar Check List untuk analisis Dokumen. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPACK – Content Knowledge Guru Geografi di Kabupaten Solok berada pada kategori sedang atau pada nilai rata-rata 51. Soal materi kelas X adalah soal paling sulit bagi guru. Hasil TPACK – Technology guru Geografi menunjukkan kategori sedang. Namun, terindikasi media presentasi yang ditampilkan adalah hasil modifikasi dari media yang sudah dibuat orang lain. Sedangkan TPACK – Pedagogic Guru berdasarkan kinerja  dalam pelaksanaan pembelajaran memiliki rata-rata 80,79 atau berada pada kategori sedang dengan tingkat relevansi komponen RPP dengan Standar Proses adalah 100%. Berdasarkan data di atas maka perlu diberikan pembinaan untuk meningkatkan penguasaan materi kelas X bagi guru. Lalu, pelatihan untuk merancang media presentasi pembelajaran berbasis Ms. Office Power Point dan lain-lain hasil karya sendiri serta penguatan dalam merancang RPP berdasarkan karakteristik siswa di sekolah masing-masing.Kata Kunci: Kompetensi TPACK, Pembelajaran Geografi This article was written to find out and analyze Geography Teacher’s TPACK competence in Solok Regency. The data in this article was obtained from a study involving 16 teachers consisting of teachers’ TPACK competency data in terms of materials mastery, media and technology utilization in learning and also pedagogical competence which is seen from lesson plan/RPP and performance in learning implementation. Data were obtained with valid Material Mastery Test Package, Observation Sheet of Media and Technology Utilization in Learning, Learning Observation Sheet and Checklist Sheet for Document analysis. Data were analyzed by quantitative descriptive. The results showed that TPACK - Content Knowledge of Geography Teachers in Solok Regency was in the medium category or in the average score of 51. The question of class X materials is the most difficult thing for teachers. The result of TPACK – Technology of Geography teacher shows medium category. However, it is indicated that media presentation which is displayed is the result of modifications from the media that has been created by others. Moreover, TPACK - Pedagogic of teacher based on performance in learning implementation have average 80,79 or in medium category, with RPP component relevance level with Standard Process is 100%. Based on the data above, it is necessary to provide coaching to improve mastery of class X materials for teachers. In addition, the training to design their own instructional media presentation based on Ms. Office Power Point etc. and also strengthening in designing RPP based on the characteristics of students in each school.Keywords: Geography Learning, Geography Teacher, TPACK Competency
KAJIAN SEBARAN INDUSTRI GALAMAI DI KOTA PAYAKUMBUH puja rizki bahari; Rery Novio
JURNAL BUANA Vol 5 No 6 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i6.1987

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analyze 1) the distribution pattern of the galamai industry in the city of Payakumbuh, 2) the category of the Galamai industry in the city of Payakumbuh, 3) the pattern of marketing coverage of the galamai industry in the city of Payakumbuh. This type of research is descriptive quantitative. The study population was 16 industries. The sampling technique was total sampling. Data collection techniques were interviews, questionnaires and observations. The data analysis technique used nearest neighbor analysis, proportion and spatial diffusion theory. Based on the research results, 1) the distribution pattern of the galamai industry with a ratio of 0.987141 means that it has a random pattern (random). 2) natural capital industry scenario, 56.25% capital <IDR 1,000,000, 100% equity. 100% raw material comes from Payakumbuh City, 43.75% using raw materials 10Kg-20Kg. 56.25% of industries with a workforce of> 7 people, 100% coming from Payakumbuh, 75% of wages of Rp.50,000-Rp.100,000, the status of permanent workers is 87.5%. 75% produce 20Kg-40Kg, 50% of industry produce IDR 2,000,000-IDR 5,000,000. Marketing in 2010, 100% with telephone communication, 2015 using Facebook 12.5%, 2020 with the help of WhatsApp communication 87.5% and Instagram 12.5%. 3) the marketing outreach pattern undergoes a diffusion process that takes place every year, which is called expansion with the help of effective online marketing because distance is no longer an obstacle to marketing expansion.Key words: distribution pattern, characteristics, marketing
Perubahan PERUBAHAN MOBILITAS MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH PSBB DI KOTA PADANG attika khusnul khotimah; Rery Novio
JURNAL BUANA Vol 6 No 3 (2022): Edisi Sistem Informasi Geografi
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v6i3.2145

Abstract

Merebaknya virus Covid-19 membuat pemerintah harus menerapkan pembatasan sosial berskala besar(PSBB) karna harus mengurangi aktivitas luar ruangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mobilitas masyarakat sebelum PSBB dan setelah PSBB Untuk tahun analisis yang digunakan yakni tahun 2019 untuk sebelum PSBB dan 2020 setelah PSBB. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari masyarakat yang ada di Kota Padang. Sampelnya adalah perwakilan dari populasi yang sudah ada yakni perwakilan dari masyarakat yang ada di Kota Padang yang melakukan mobilitas termasuk ke dalam usia kerja. Teknik analisis menggunakan data primer melalui google form Kesimpulan dari penelitian ini adalah Mobilitas masyarakat mengalami perubahan dengan rata-rata 2,38. Perubahan yang terjadi merupakan pengurangan mobilitas masyarakat
pemetaan pemetaan variasi rendang di sumatera barat Gusriani i; Rery Novio
JURNAL BUANA Vol 6 No 3 (2022): Edisi Sistem Informasi Geografi
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v6i3.2213

Abstract

This research was conducted in West Sumatra considering that West Sumatra has a unique culinary worldwide. Therefore, the research objectives of this study were 1) to find out the rendang variants in West Sumatra, 2) to find out the distribution of rendang variants in West Sumatra through mapping. by utilizing the Geographic Information System (GIS). Interactive model analysis techniques through components of data collection, data reduction, and data presentation and drawing conclusions or verification. using primary data through interviews with Minang women in regencies and cities in West Sumatra. The conclusion of this study is that there are fourteen variations of rendang spread across West Sumatra, namely beef rendang, chicken rendang, egg rendang, Wednesday or lung rendang, rendang spikes, bada maco rendang, cubadak rendang (jackfruit), yam shoots rendang (cassava leaves), pensi rendang, lokan rendang, bungo jua rendang (johar flower), eel rendang, fish rendang, pork rendang.
Pengelolaan Limbah Organik Petani Untuk Mengatasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Widya Prarikeslan; Rery Novio; Desri Nora
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i1.394

Abstract

Artikel tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan bapak petani dalam mengolah sisa tanaman menjadi barang yang bermanfaat serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam hal memilah dan mengelola sampah. Aspek yang terlihat dari proses pengolahan limbah pertanian ini. Kegiatan ini dilakukan di Jorong Taluak Cupak, Kabupaten Solok dan Silang Bawah, Kota Padang Panjang. Peserta yang terlibat adalah ibu dan bapak petani yang diwakili oleh 20 orang. Bentuk kegiatannya adalah melakukan pelatihan terkait pemilahan sampah dan melakukan pelatihan terkait pengelolaan sisa tanaman menjadi eko-enzim yang dapat digunakan sebagai pupuk organik. Tahap pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan diakhiri pada tahap monitoring dan evaluasi. Hasil pelatihan yang dilakukan di Nagari Cupak Kabupaten Solok dan Silaing Bawah Kota Padang Panjang adalah enzim ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti membersihkan rumah, buah-buahan dan juga sebagai pupuk. Dari pelatihan ini masyarakat memahami manfaat yang dihasilkan dari sisa panen yang tidak perlu dibuang tetapi dapat digunakan kembali, hal ini juga dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA setiap harinya. Memotong alur distribusi sampah ke TPA dan pengelolaan sampah merupakan solusi efektif dan mempercepat pengolahan sisa tanaman menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Perbandingan Hasil Belajar Antara Model Problem Based Learning Dengan Discovery Learning Pada Materi Dinamika Penduduk Kelas XI IPS Sman1 2x11 Kayu Tanam Nurul Anggriani; Rery Novio
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Discovery Learning pada materi dinamika dikelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMAN 1 2X11 Kayu Tanam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS semester genap SMAN 1 2X11 Kayu Tanam yang berjumlah adalah 43 orang. Instrumen penelitian ini adalah analisis uji coba instrumen, analisis reliabilitas, analisis tingkat kesukaran dan analisis daya pembeda. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Prosedur penelitian terdiri dari tahap awal, tahap pelaksanaan penelitian.Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, maka kesimpulan bahwa “terdapat perbandingan yang signifikan dari model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran discovery learning di kelas XI IPS 1 dan XI IPS2 pada materi dinamika penduduk. Besar pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMAN 1 2X11 Kayutanam pada model problem based learning Thitung 6,58, Ttabel sebesar 1,71714 dengan taraf signifikan α 0.05 dan n = 22 – 1 = 21 orang, sedangkan model discovery learning Thitung 6,31, Ttabel sebesar 1,72074 dengan taraf signifikan α 0.05 dan n = 21 – 1 = 20 orang. Maka Thitung Problem based learning < Thitung discovery learning 6,58 <6,31. Jadi dapat disimpulkan t perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran problem based learning di kelas XI IPS1 dengan model pembelajaran discovery learning di kelas XI IPS2.