Pengunaan energy listrik yang berasal dari Pusat Listrik Negara (PLN) semakin besar, energy listrik PLN selama ini masih menggunakan energi unrenewable dan sudah mulai menipis di karena pengolahan bahan bakar yang sudah semakin menipis dan mennghasilkan emisi yang besar. Oleh karena itu pemerintah sedang mengalakkan untuk mengantispasi kebutuhan energi listrik PLN dengan mengalihkan pada kebutuhan Energi Renewable pada sumber daya alam yang ada disekitar daerah. Kondisi listrik yang ada di yayasam kuttab Al Firdaus sering terjadi kedip. Oleh karena itu mengantisapasi kedip tegangan yaitu dengan penggunaan panel surya. Panel surya sudah banyak dijual lebih murah dan terjangkau sehingga dengan berapa modul panel surya rooftop dengan cara diparalelkan ataupun diserikan dapat menaikan daya keluaran DC panel surya Watt Peak (WP) yang lebih besar. Permintaan panel surya rooftop semakain meningkat jumlah tiap tahun pada tiap negara. Penggunaan panel surya rooftop efiiseinsi sangat tinggi pada tiap jenis material semi konduktor dari sel surya. Panel surya rooftop dengan desain sistem off grid cenderung digunakan pada daerah yang yang terisolir. Pada pengabdian ini, pengabdi melakukan edukasi pengguna panel surya rooftop secara umum yang digunakan pada tiap negara dan secara khusus aplikasi pengunaannya pada Yayasan Kuttab Al Firdaus untuk mengantisapsi terjadinya kedip tegangan pada instalasi listrik. Setelah menghitung pemakaian beban listrik dengan dursai waktu didapat sebesar 16,708 KWatt dan jumlah keping panel surya menggunakan kapasitas 200 WP, 24 VDC dan baterai 100 AH tegangan 12 VDC sebanyak 50 unit. Ini perhitungan berdasarkan off grid sistem.