Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Melalui Terapi Relaksasi Otot Progresif Eka Della Muhaningsyah; Anastasya Beatrick; Safira Firyaal; Ibrahasan Hulu; Karmila Br Kaban
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i2.462

Abstract

Insomnia merupakan kondisi sulitnya untuk mengawali atau mempertahankan pola tidur yang terjadi dalam waktu kurang dari tujuh hari (Dudi, 2019). Pada lansia umumnya akan mengalami penurunan kualitas tidur, maka digunakan pengobatan komplementer yaitu Terapi Relaksasi pada Otot Progresif yang bertujuannya untuk meningkatkan kualitas tidur. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah ada dampak pengaruh dari terapi relaksasi otot terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia. Desain yang diterapkan yaitu metode quasi experimental malalui rancangan one group pre- test serta post-test design. Berdasarkan sample dari 25 orang lansia dengan nilai signifikansi yaitu 0,000. melalui perhitungan Uji Wilcoxon Sign Rank Test, maka hasil nilainya Z = -4.380ᵇ dengan nilai p value 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima serta Ho ditolak dengan demikian berdasarkan kesimpulan tersebut terdapat dampak pengaruh intevensi relaksasi otot untuk meningkatan kualitas tidur pada lanjut usia.
Pengaruh Program Diabetes Self-Management Education Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Yusmar Christianto Zai; Juwita Imelda Telaumbanua; Monica Clara Siregar; Kharisman Bohalima; Karmila Br Kaban
Jurnal Keperawatan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DSME merupakan suatu proses pemberian pengetahuan pasien tentang manajemen diri untuk mengendalikan kadar glukosa darah dengan pengaturan diet, latihan fisik, serta terapi farmakologis sehingga penederita diabetes melitus dapat mempertahankan glukosa darahnya secara optimal dibandingkan mereka yang tidak memiliki kemampuan mengendalikan kadar glukosa darah dengan baik yang akan mengalami komplikasi seperti luka diabetik, penurunan penglihatan dan neuropati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program diabetes self-management education terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM tipe II. Metode penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental dengan menggunakan rancangan Non Equivalent Control Group dengan jumlah sampel 30 orang yang terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok intervensi p=0,001 (p<0,05) dan kelompok kontrol p=0,007 (p<0,05) artinya ada pengaruh DSME terhadap penurunan kadar gula darah. Diharapkan program ini terus diterapkan dan dikembangkan di dalam praktik keperawatan di rumah sakit, puskesmas, dan instansi kesehatan lainnya.
Pengaruh pelaksanaan bladder training terhadap frekuensi berkemih lansia di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa Giawa, Nirmala Putri Ayuningsih; Purba, Monica Nysia; Manalu, Ester Y.R; Ndraha, Herti Wahyu Ningsih; Harefa, Perdamaian; Kaban, Karmila BR
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.450

Abstract

Ada banyak masalah pada sistem tubuh lansia, karena dengan bertambahnya usia, sistem urine adalah salah satunya. Inkontinensia urine adalah gangguan urologi umum pada lansia. Obat-obatan memiliki kebiasaan menyebabkan efek samping, jadi lebih efektif non-pengobatan medis yaitu bladder training (pelatihan kandung kemih). Adanya pengaruh latihan kandung kemih terhadap frekuensi buang air kecil lansia di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa merupakan tujuan dilaksanakan penelitian. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen, metode yang berfokus pada serangkaian rencana pre-test dan post-test. Berdasarkan kriteria peringkat karakter uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai Z.=.-8,913b dan nilai p.= 0,00 < 0,05 pada pre-test.dan.post-test. Dengan uji tes diputuskan.bahwa. Ho.ditolak.dan.Ha.diterima.,Sehingga.kesimpulan yang didapat adalah bahwa frekuensi buang air kecil berkurang secara signifikan untuk lansia yang berlatih kandung kemih (bladder training). 
HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE II DI RSU. ROYAL PRIMA MEDAN Nababan, Tiarnida; Kaban, Karmila Br; Nurhayati, Eva Latifah
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v3i1.809

Abstract

Diabetes mellitus is the result of the interaction of genetic factors and environmental exposure. Genetic factors will determine the individuals susceptible to DM.Uncontrolled diabetes and over time cause serious damage to many systems of the body, especially the nerves and blood vessels. By 2014, 8.5% of adults 18 years and over have diabetes. By 2015, diabetes is a direct cause of 1.6 million deaths and by 2012 high blood glucose is the cause of 2.2 million other deaths. This study aims to determine the relationship of stress levels to elevated blood sugar levels in patients with type II DM in Royal Prima Hospytal Medan. The research design used is correlation (Correlation Study) with Cross Sectional approach. The sample of this research is patient of DM type II disease with sample number 67 respondent using chi-square statistic test. Based on chi-square statistic test can be obtained result of 0,04 that is <0,05 means smaller than value α = 0,05. Thus drawn conclusion there is a relationship of stress level to increase blood sugar levels in DM tipe II patients in Royal Prima Hospytal Medan. From the results of the study concluded that there is a relationship level of stress to elevated blood sugar levels in patients DM tipe II. Suggested to Royal Prima Hospytal Medan recommends that patients keep control of stress on natural problems and diseases in order not to lead to other forms of disease.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI UPT PUSKESMAS KOTA DATAR Andriyanto, Andriyanto; Aisyah, Siti; Selnia, Emika; Br Kaban, Karmila
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Vol : 3 No : 1 (2024 ) : Periode Januari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v3i1.3516

Abstract

Mycobacterium tuberculosis ialah bakteri yang menyebabkan Tuberculosis Paru. Pada bagian membrane sel kuman ini mengandung lemak yang menyebabkan pertumbuhan dari kuman ini berlangsung lambat serta tahan terhadap asam. Tujuan dalam penelitian ini ialah menganalisa faktor seperti pengaruh umur, jenis kelamin, status gizi, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, kepadatan hunian dan pencahayaan hunian terhadap kejadian TB paru di UPT Puskesmas Kota Datar tahun 2023. Penelititan ini ialah studi observasional dengan jenis desain penelitian case control yang akan melakukan analisa terhadap faktor faktor yang mempengaruhi angka kejadian TB paru di Puskesmas Kota Datar tahun 2023. Kesimpulan dari penelitian didapatkan faktor umur, jenis kelamin, status gizi, pendidikan, kepadatan hunian dan pencahayaan hunian terhadap kejadian TB paru di UPT Puskesmas Kota Datar tahun 2023. Mycobacterium tuberculosis ialah bakteri yang menyebabkan Tuberculosis Paru. Pada bagian membrane sel kuman ini mengandung lemak yang menyebabkan pertumbuhan dari kuman ini berlangsung lambat serta tahan terhadap asam. Tujuan dalam penelitian ini ialah menganalisa faktor seperti pengaruh umur, jenis kelamin, status gizi, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, kepadatan hunian dan pencahayaan hunian terhadap kejadian TB paru di UPT Puskesmas Kota Datar tahun 2023. Penelititan ini ialah studi observasional dengan jenis desain penelitian case control yang akan melakukan analisa terhadap faktor faktor yang mempengaruhi angka kejadian TB paru di Puskesmas Kota Datar tahun 2023. Kesimpulan dari penelitian didapatkan faktor umur, jenis kelamin, status gizi, pendidikan, kepadatan hunian dan pencahayaan hunian terhadap kejadian TB paru di UPT Puskesmas Kota Datar tahun 2023.
Pengaruh Tindakan Hemodialisa Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Klien Gagal Ginjal Kronik di RSU Royal Prima Medan Futri, Andini Amelia; Ndruru, Regina Desni; Siburian, Lilis Suryani; Putra, Irwansyah; Daeli, Ivan Kristian; Kaban, Karmila Br
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 10 (2024): Volume 4 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.15346

Abstract

ABSTRACT Chronic kidney disease, also known as CKD refers to an irreversible decline, in kidney function. It affects the bodys balance, electrolyte levels and metabolism. Elevated urea levels are an outcome of this condition (Desfrimadona, 2016). Chronic renal failure is when kidney function deteriorates for than three months. Patients undergoing hemodialysis typically have sessions lasting from twelve to fifteen hours per week or three to four hours per session. The aim of this research is to investigate the effectiveness of hemodialysis and changes in blood pressure among patients undergoing hemodialysis at RSU Royal Prima Medan in 2024. The study examined how blood pressure fluctuates in individuals with failure both before and after hemodialysis, through an observational study design. Based on respondent data and haemodialysis procedures in the haemodialysis unit of RSU Royal Prima Medan, it shows a Z- score of -3.464 and a P-value of 0.001 because 0,001 < 0.05, it can be concluded that haemodialysis at RSU Royal Prima Medan affects changes in blood pressure in patients with chronic renal failure.                                                                       Keywords: Haemodialysis, Kidney Failure, Blood Pressure  ABSTRAK Gangguan ginjal kronis, juga dikenal sebagai GGK mengacu pada penurunan fungsi ginjal yang tidak dapat diubah. Ini mempengaruhi keseimbangan tubuh, kadar elektrolit dan metabolisme. Peningkatan kadar urea adalah akibat dari kondisi ini (Desfrimadona, 2016). Gagal ginjal kronis terjadi ketika fungsi ginjal memburuk selama lebih dari tiga bulan. Pasien yang menjalani hemodialisis biasanya menjalani sesi yang berlangsung antara dua belas hingga lima belas jam per minggu atau tiga hingga empat jam per sesi.  Maksud riset ini ialah guna melihat keefektivan hemodialisis dan berubahnya tensi pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSU Royal Prima Medan pada tahun 2024. Penelitian ini mengkaji bagaimana fluktuasi tekanan darah pada individu yang mengalami kegagalan baik sebelum maupun sesudah hemodialisis, melalui studi observasional cross section. Berdasarkan data responden dan prosedur hemodialisis di unit hemodialisis RSU Royal Prima Medan menunjukkan Z-score -3,464 dan P- value 0,001 sebab 0,001 < 0,05 hingga bisa dibuat simpulan jika hemodialisis di RSU Royal Prima Medan berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah terhadap pasien GGK. Kata kunci: Hemodialis; Gagal Ginjal; Tekanan Darah.
Pengaruh Terapi Ice Cube untuk Mengurangi Haus Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSU Royal Prima Medan Kaniya, Putri; Setiawan, Ika; Zahra, Khairani; Manalu, Filius Gratcia; Nasution, Anggina Putri; Kaban, Karmila Br
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 9 (2024): Volume 4 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.15380

Abstract

ABSTRACT Kidney failure is a condition where the functioning of the kidneys decreases suddenly. This occurs when the kidneys are unable to release substances into body fluids that are excreted from the body. This disrupts hormone function and metabolism, body fluids, electrolytes and phosphates (Harmilah, 2020). This kind of research is known as quantitative research. The population of this study was 134 patients at RSU Royal Prima Medan with chronic kidney failure. This sample was taken using an accidental sampling technique. The aim of this study was to investigate the provision of ice cube therapy before starting ice cube therapy, chronic kidney failure sufferers should reduce thirst. The majority The thirst level before undergoing ice cube therapy was 80 (moderate thirst category), and the average thirst level after being given ice cube therapy was 70 (light thirst category). This finding is based on the results of the Wilcoxon Test. Therefore, the p-value obtained is 0.000 (p0.05) for decreasing the intensity of thirst, it appears that the hypothesis (Ho) is accepted. Patients are advised to regularly apply this ice cube therapy to relieve thirst. The results of our research regarding "In chronic kidney failure patients who have undergone hemodialysis at RSU Royal Prima Medan, ice cube therapy has the effect of reducing thirst as follows: It is known 25% of respondents were women and 75% men. Based on Applying ice cube therapy to 100 respondents revealed that 43% of patients did not experience any changes, and 57% of patients reported changes. Keywords: Chronic Kidney Failure, Ice Cubes, Body Fluids  ABSTRAK Gagal ginjal adalah sebuah kondisi dimana bagian ginjal bekerja menurun secara tiba-tiba.Hal ini terjadi ketika ginjal tidak mampu melepaskan zat-zat ke dalam cairan tubuh yang dikeluarkan dari tubuh. Hal ini mengganggu fungsi hormon dan metabolisme,cairan tubuh,zat elektrolit, dan fosfat (Harmilah, 2020). Penelitian semacam ini dikenal dengan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 134 pasien RSU Royal Prima Medan dengan gagal ginjal kronik.Pengambilan sampel ini menggunakan teknik accidental sampling.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penyediaan terapi ice cube sebelum memulai terapi ice cube, penderita gagal ginjal kronik seharusnya mengurangi rasa haus.Mayoritas tingkat haus sebelum menjalani terapi ice cube sebesar 80 (kategori haus sedang), dan rata-rata tingkat rasa haus sesudah diberikan terapi ice cube sebesar 70 (kategori haus ringan). Temuan ini berdasarkan hasil Uji Wilcoxon. Oleh karena itu,jumlah p-value yang di dapat sebesar 0,000 (p0,05) terhadap penurunan intensitas rasa haus terlihat bahwa hipotesis (Ho) diterima. Bagi pasien di sarankan agar dapat rutin mengaplikasikan terapi ice cube ini dapat meredakan rasa haus..Hasil penelitian kami mengenai “Pada pasien gagal ginjal kronik yang telah menjalani hemodialisa di RSU Royal Prima Medan, terapi es batu memberikan efek menurunkan rasa haus sebagai berikut: Diketahui 25% responden adalah perempuan dan 75% laki-laki. Berdasarkanpenerapan terapi ice cube pada 100 responden diketahui bahwa 43% pasien tidak mengalami perubahan apa pun, dan 57% pasien melaporkan adanya perubahan. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronis,Ice Cube,Cairan Tubuh
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Sikap Mengontrol Tekanan Darah di Puskesmas Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Tahun 2021 Fanny, Ananda; Uci Silalahi; Patricia Saragih; Junita Silaban; Karmila Br Kaban; Fitriani Lubis
I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih Vol 3 No 1 (2022): I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih
Publisher : STIKes Panti Rapih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46668/jurkes.v3i1.200

Abstract

Background: The prevalence of which continues to be higher and has become a global dilemma that includes unhealthy lifestyle behaviors is hypertension. Alcohol consumption, obesity, stress, smoking, and lack of activity are examples of risk factors for hypertension. If hypertension is not controlled, it increases the occurrence of other complications such as atherosclerosis, stroke, aneurysm, kidney disease and metabolic syndrome (Roesmono 2017). Objective: To find the relationship between knowledge level using blood control attitude in Hypertension Patients at Tanjung Selamat Health Center, Kec. Tualang Field. Method: Analytical quantitative research through a cross-sectional approach Results: There was a significant relationship between the level of knowledge about hypertension and the attitude of controlling blood pressure. Because it has been stated that most of the respondents who have sufficient knowledge are 56 respondents (30.10%) and 89 respondents (86.41%) have a good attitude to control blood pressure. Conclusion: found a correlation between the level of knowledge about hypertension with the attitude of controlling blood pressure at the Tanjung Selamat Health Center, Padang Tualang district. Keywords: Hypertension, blood pressure, level of knowledge and attitude
Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Type 2 di Puskesmas Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Diana, Cut; Erna Elfrida Naiborhu; Nurmasyitah; Betty Nurmala Samosir; Karmila Br Kaban
I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih Vol 3 No 1 (2022): I Care Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih
Publisher : STIKes Panti Rapih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46668/jurkes.v3i1.204

Abstract

Background: Diseases with a significant number of sufferers include cardiovascular disease, as well as cancer, hypertension and diabetes mellitus or commonly called degenerative diseases (Potter & Perry, 2018). The group of metabolic diseases that have abnormalities in insulin secretion, insulin action which has a characteristic KGD that exceeds normal limits (hyperglycemia) can be called diabetes mellitus. This disease can be experienced in children or adults. It can even exist without having signs of disease and can be known if a routine health check is carried out (Soegondo, 2017). Objective: To obtain results on the effect of giving soy milk on KGD in patients with type 2 diabetes mellitus in the working area of Pagar Jati Public Health Center, Lubuk Pakam District. Research design: Pre-experiment and purposive sampling technique with a sample of 50 respondens. Conclusion: KGD in patients with type 2 diabetes mellitus before being given soy milk was mostly in the range of 160 mg/dl – 200 mg/dl, KGD in patients with type 2 diabetes mellitus after being given soy milk was mostly <160 mg/dl, and found an effect on milk administration. soybeans on KGD in patients with type 2 diabetes mellitus. Keywords: Diabetes mellitus soy milk, blood glucose levels, KGD
Penyuluhan Pencegahan Penyakit Asam Lambung (GERD) Gastro Esofangeal Reflux Desease Di SMP Negeri 19 Medan Anggeria, Elis; Nababan, Tiarnida; Kaban, Karmila Br; Nurhayati, Eva Latifah; Sunarti, Sunarti; Silalahi, Kristina L; Gulo, Legisnaria; Gulo, Agnes; Laoly, Marnesry Rahmat Kristin; Hutagaol, Priscillia Margaretta; Sihombing, Agustina; Triono, Heru Bambang; Brahmana, Elkana Pramujaya
Jurnal Mitra Prima Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan gaya hidup di masyarakat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi junk food, dan kafein, meningkatkan risiko penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). GERD adalah kondisi refluks asam lambung ke esofagus yang menimbulkan gejala seperti heartburn, regurgitasi, dan mual. Edukasi tentang pencegahan GERD sangat penting, terutama di kalangan remaja yang mulai menunjukkan pola makan tidak sehat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMP Negeri 19 Medan tentang pencegahan GERD. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan ceramah menggunakan media presentasi PowerPoint, leaflet, dan video ilustrasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan observasi awal dan persiapan yang melibatkan pihak sekolah. Hasil menunjukkan bahwa siswa-siswi sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka mampu memahami materi tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan GERD. Diskusi dan sesi tanya jawab menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Kesimpulannya, kegiatan edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang GERD, sehingga mereka dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik dan mengadopsi pola hidup yang lebih sehat
Co-Authors Agnes Gulo Agustina, Siska Ambarita, Sarah Emma Tiovani Anastasya Beatrick Andriyanto Andriyanto Anggraini Maulidiya Sary Aritonang, Murni Armia - Aruan, Priscilia Ursula Rumondang Audible, Dea Ayu Darman Halawa Aziva Zahrianis Betty Nurmala Samosir Bohalima, Kharisman Brahmana, Elkana Pramujaya Chrismis Novalinda Ginting Cristine Welga Daeli, Ivan Kristian Dakhi, Tio Yohana Renatalis Debora, Trionyta Delfiana Zamili Dian Ari Fransisca Diana, Cut Diyan Marsella Sirait Duha, Chelsea Paulina Eka Della Muhaningsyah Elis Anggeria Erna Elfrida Naiborhu Eva Latifah Nurhayati Eva Nurzannah Hutabarat Fandu, Bonay A.M Fanny, Ananda Fitriani Lubis Flora Marbun Futri, Andini Amelia Giawa, Nirmala Putri Ayuningsih Ginting, Chrismis Novalinda Gulo, Debora Angelina Gulo, Legisnaria Gulo, Surya Kristiani Gusti Susanti Telaumbanua Hacki, Tio Abdul Halawa, Kurniawati Harefa, Eben Haezer Harefa, Perdamaian Hia, Julimanto Hia, Zami Nirma okterina Hotmaria Simanullang Hutagaol, Priscillia Margaretta Hutapea, Dwight M. M. Hutapea, Dwight Mahaputera Marulitua Ibrahasan Hulu Irfan Harefa istiqomah istiqomah Iswadi Jakasmir Girsang Junita Silaban Juwita Imelda Telaumbanua Kabeakan, Emanuel Giovan Kaniya, Putri Kharisman Bohalima Kristina L Silalahi Laia, Yulisry Imelda Laoly, Marnesry Rahmat Kristin M. Rizky Ma’ruf Manalu, Ester Y.R Manalu, Filius Gratcia Manullang, Tantri Sonia Marbun, Yesa Meliana Margareta Pratiwi Maria Ulfa Melati Hutagalung Miftahul Jannah Mikha Lamtiur Sihaloho Monica Clara Siregar Muhammad Syahrullah Pohan Muhammad Thob Dhiya’ul Haq Mustikah, Wiajeng Nasution, Anggina Putri Ndraha, Herti Wahyu Ningsih Ndruru, Regina Desni Ndururu, Jerniwati Novia, Deka Novita K. Rambe Nur'aini, Nur'aini Nurlela Petra Saragih Nurmasyitah Patricia Saragih Peringati Waruwu Purba, Monica Nysia Purba, Nursaida Putra, Irwansyah Ramadhani Ramadhani riswanto riswanto Roully, Wilda Hani Safira Firyaal Sanofa, Helena Santri, Heirika Sari, Cut Kanza Lindia Satria, Mhd Yuda Selnia, Emika Seprina, Seprina Septi Cahyani Laowo Setiawan, Ika Siburian, Lilis Suryani Sidabutar, Nurhayatika Sihite, Stella Anjuliani Sihombing, Agustina Sihombing, Melisa Silalahi, Kristina L Simangunsong, Rina Kristina Simanjuntak, Juniati Simanjuntak, Melati Silvia Siregar, Monica Clara Sitepu, Marinta Br Siti Aisyah Sitohang, Agnesia Sitohang, Saniyyah Aribah Dhilla Br. Sitompul, Mutiara Rolika Putri Situmorang, Surpan Manto Situmorang, Tio Roganda Sondang Selviana Silitonga Sunarti Syukur Selamat Waruwu Talunohi, Yantriani Tambunan, S. Cristin Tamimi, Nurul Amirah Tarigan, Dewi Sartika Br Telaumbanua, Juwita Imelda Theresia Theresia Tiarnida Nababan Triono, Heru Bambang Tuju, Alfando Uci Silalahi Vania Almira Waruwu, Dian Souvenir Waruwu, Idaman Hati Wau, Rael Malia Putri Winarti Winarti Yemima Sahputri Nadeak Yusmar Christianto Zai Zahra, Khairani Zai, Yusmar Christianto Zalukhu, Agfornidar Zeta Silaban Ziraluo, Helen Triwati