Claim Missing Document
Check
Articles

The Relationship Between Providing Diabetes Mellitus Education and Stress Levels in Diabetes Mellitus Patients Gulo, Agnes; Manullang, Anggi Sita Br; Sihombing, Lisca Elisabeth; Anggeria, Elis
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i2.7479

Abstract

Diabetes is a metabolically complex disorder characterized by chronic hyperglycemia caused by abnormalities in insulin production and function. Diabetes is classified into type 1 and type 2. Type 1 diabetes is triggered by an autoimmune process that damages pancreatic beta cells, whereas type 2 diabetes is characterized by insulin resistance. The purpose of this study was to identify the relationship between diabetes mellitus education and stress levels among patients with diabetes mellitus at UPT Puskesmas Sei Agul. This research employed a correlational design with a descriptive approach, using a cross-sectional method to examine the relationship between two variables: the independent variable and the dependent variable. The sampling technique used was total sampling, involving 50 respondents. The results showed a significant relationship between the provision of education and stress levels among respondents. Specifically, 10.0% of respondents with poor education experienced severe stress, while in the good education category, 78.0% experienced mild stress and 12.0% experienced moderate stress, with no cases of severe stress. Statistical analysis revealed a p-value of 0.001, indicating that the level of education significantly influences respondents’ stress levels. In conclusion, there is a significant relationship between education and stress levels, suggesting that effective counseling and education play an important role in reducing stress among patients.
Pendidikan Kesehatan Menggunakan Leaflet Terhadap Perawatan Luka Untuk Mencegah Infeksi Pada Pasien Diabetes Mellitus Maha, Hesti Pramudya Wardani; Syukria, Syukria; Nababan, Lenni Krisdayanti; Anggeria, Elis; Barus, Ezra Inawati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.48705

Abstract

Infeksi pada area luka merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dan serius pada pasien dengan diabetes melitus. Kondisi hiperglikemia pada pasien DM dapat menghambat proses penyembuhan luka serta meningkatkan risiko infeksi, sehingga diperlukan penanganan yang tepat. Edukasi yang baik dan perawatan luka yang benar menjadi kunci penting dalam mencegah terjadinya komplikasi lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dalam meningkatkan kemampuan perawatan luka pada pasien diabetes melitus sebagai upaya pencegahan infeksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Pelaksanaan studi dilakukan di RSU Mitra Medika Amplas selama dua minggu pada bulan Mei 2025. Sampel terdiri dari pasien rawat inap yang telah terdiagnosis Diabetes Melitus Tipe 2, yang dipilih berdasarkan pencatatan di ruang perawatan sebanyak 50 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan dan praktik perawatan luka sebelum dan sesudah intervensi edukatif. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan perawatan luka setelah diberikan edukasi melalui leaflet. Temuan ini menegaskan bahwa media edukatif sederhana seperti leaflet dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan pemahaman pasien serta mendorong praktik perawatan luka yang lebih baik. Dengan demikian, pendidikan kesehatan menggunakan leaflet dapat dijadikan strategi edukatif yang praktis dan berdampak positif dalam mendukung kualitas pelayanan keperawatan, khususnya dalam pencegahan infeksi pada pasien diabetes melitus.
Aktivitas fisik dan psikologis pada pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis: A literature review Pangaribuan, Resmi; Tarigan, Almina Rospitaria; Anggeria, Elis; Girsang, Ermi; Gea, Saharman
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 7 (2025): Volume 19 Nomor 7
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i7.1315

Abstract

Background: Chronic kidney disease (CKD) is a condition in which kidney function gradually declines or is even lost completely. This decline in kidney function can lead to fluid and metabolic waste accumulation in the body, which, if not properly managed, can progress to end-stage kidney failure, requiring renal replacement therapy in the form of dialysis or a kidney transplant. For patients with chronic kidney disease (CKD), the presence of caregivers and family members is the most important source of support. Purpose: To determine the physical and psychological impact of CKD on patients undergoing hemodialysis. Method: This literature review utilized databases such as PubMed, Google Scholar, and Science Direct and included articles published between 2020 and 2024. Inclusion criteria included studies discussing physical activity, quality of life, and psychological aspects in CKD patients undergoing hemodialysis. Studies not available in English or Indonesian, as well as studies not relevant to the topic, were assessed in this review. The search yielded 14 articles, which were selected through keyword selection. Results: Physical activity is an important treatment and prevention measure for chronic kidney disease. The concept of "exercise as medicine" emphasizes that exercise not only helps improve physical function and muscle strength but also provides positive benefits in slowing the progression of chronic diseases. Conclusion: Physical activity such as aerobic exercise, resistance training, and other light exercise can reduce levels of depression and anxiety, improve sleep quality, and enhance perceived quality of life. Suggestion: More longitudinal studies and randomized controlled trials (RCTs) are needed in Indonesia or other developing countries to assess the effectiveness of physical activity-based programs on the psychological aspects of CKD patients.   Keywords: Chronic Kidney Disease; Hemodialysis; Psychological; Physical Activity.   Pendahuluan: Gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi ketika fungsi ginjal secara bertahap menurun atau bahkan hilang sepenuhnya. Turunnya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan dan sisa metabolisme dalam tubuh yang apabila tidak ditangani dengan baik akan berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, membutuhkan terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Bagi pasien gagal ginjal kronis, kehadiran perawat dan keluarga merupakan sumber dukungan yang paling utama. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas fisik  dan psikologis pada pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian literature review menggunakan database dari pubmed, google scholar dan science direct, artikel diterbitkan antara 2020-2024. Kriteria inklusi yang digunakan mencakup studi yang membahas aktivitas fisik, kualitas hidup, dan aspek psikologis pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Studi yang tidak tersedia dalam bahasa Inggris atau Indonesia, serta yang tidak relevan dengan topik, dikecualikan dari review ini. Pencarian yang diperoleh dari seleksi penilaian dan kata kunci sebanyak 14 artikel. Hasil: Aktivitas fisik merupakan pengobatan dan tindakan pencegahan yang penting untuk penyakit. Konsep “olahraga sebagai obat” menekankan bahwa olahraga tidak hanya membantu meningkatkan fungsi fisik dan kekuatan otot, tetapi juga memberikan manfaat positif untuk memperlambat perkembangan penyakit kronis. Simpulan: Aktivitas fisik seperti latihan aerobik, resistensi, dan latihan ringan lainnya mampu menurunkan tingkat depresi dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur serta persepsi kualitas hidup. Saran: Diperlukan lebih banyak studi longitudinal dan uji coba terkontrol secara acak (RCT) di Indonesia atau negara berkembang lainnya untuk menilai efektivitas program berbasis aktivitas fisik pada aspek psikologis pasien CKD.   Kata Kunci: Aktivitas Fisik; Chronic Kidney Disease; Hemodialisis; Psikologis.
Co-Authors Adrianis Telaumbanua, Rina Afeus Halawa Agnes Gulo Agus Rahmat Yanto Buaya Ajeng Fatikasari Almina Rospitaria Tarigan Angelina, Clarita Ardin Ndruru Barus, Ezra Inawati Bawamenewi, Meiman Berkat Berutu, Suryani Betty Maria Manalu Br Ginting, Liani Br Kaban, Karmila Br Sitepu, Siska Brahmana, Elkana Pramujaya Brigity Sephanie Buulolo, Yasman Suasono Daeli, Vesty Aprilian Dakhi, Yitro Debi Novita Siregar Debora, Trionyta Dedek Sucahyo Depari, Srika Julia Trikana Br S. Desman Hosada Halawa Devi Ardila Devi Ernija, Fira Dewi Qurniawati Dwi Sinta Larasati Elen Madala Handayani Ndruru Elsa Novita Elysabeth Christina Maranatha Samosir Erman Syukur Laowa Erniyanti Halawa Eva Latifah Nurhayati Evalatifah Nurhayati Fajaruddin Nasution Faridnasra, Faridnasra Fatemaluo, Ferianus Ferianus Fatemaluo Fitri Kristianis Zalukhu Giawa, Selina Br Ginting, Chrismis Novalinda Girsang, Ermi Gowasa, Honorius Gulo, Fika Erfin Rawati Gulo, Legisnaria Halawa , Lira Virna Halawa, Wirna Wati Harpenta Halawa Harpenta Halawa, Mardan Darman Hasrat Ndruru Hendrik Berkat Nurmansari Zebua Hesti Wulansari Hutabarat, Rini Elvira Hutagaol, Priscillia Margaretta Hutapea, Kimberley Maharani Maulibulung Hutomo, Rizky Aditya Iqbal Maidira Darmansyah Jamaluddin Jamaluddin Juniatulo Tafonao Kemala Sari Kimberley Maharani Maulibulung Hutapea Krisman Harapan Ziliwu Kristin Mei Sara Zebua Kristina L Silalahi Laily, Eka Isranil Laoly, Marnesry Rahmat Kristin Lase, Hestin Damaris Leo Nardo Dicaprio Lase Lisnawati Lubis Lombu, Meirini Citrahati Luce Yulpina Silaban Lumbantoruan, Marlina Maha, Hesti Pramudya Wardani Manggalika, Widya Santi Manullang, Anggi Sita Br Mardan Darman Maria Maria Maria Maria Mawaddah, Putri Mesy Gultom Mhd Luthfi Rifai Muliani, Sulis Nababan, Lenni Krisdayanti Netti Vera Simanjuntak Nurhabibi Berutu Otomosi Hulu Parida Hanum Patimah Sari Siregar Pratama, Wanda Bagus Rahmaini Fitri Harahap Rahmi, Intan Mutia Resmi Pangaribuan Restueli Waruwu Robin Ferdiansyah Sitopu Ronatama Paulina Rostina Rostina Rotua Lenawati Tindaon Sagala, Irfan Ramadhan Saharman Gea Samosir, Andros Christopher Saruza, nn Sebayang , Laura Adelina Br Sembiring, Rut Karina Br Septiana Maryani Enjelita Simangunsong Sianturi, Elsa Romaito Sihombing, Agustina Sihombing, Lisca Elisabeth Sihotang, Desi Ratna Sari Silalahi, Kristina L Silitonga, Martha Simamora, Ernita Simanullang, Sofia A. Siregar, Theresia Marito Sitompul, Mutiara Rolika Putri Subki Ramadhan Sunarti Sunarti Supriyadi Supriyadi Syukria, Syukria Tarigan, Almina Rospitaria Tarigan, Putri Karina Telaumbanua, Sinar Kristina Tiarnida Nababan Tindaon, Rotua Lenawati Triono, Heru Bambang Venty Putri Kristari Larosa Verawaty Fitrinelda Silaban Vesty Aprilian Daeli Waruwu, Restueli Yolanda Mutiara Sari Tarigan Yosni Yohana Sipayung Zebua, Allowda Helena Roselyn Zega, Putri Nidar Zega, Selvi Sri Ica Purwasih