Claim Missing Document
Check
Articles

Pendidikan Kesehatan Menggunakan Leaflet Terhadap Perawatan Luka Untuk Mencegah Infeksi Pada Pasien Diabetes Mellitus Maha, Hesti Pramudya Wardani; Syukria, Syukria; Nababan, Lenni Krisdayanti; Anggeria, Elis; Barus, Ezra Inawati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.48705

Abstract

Infeksi pada area luka merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dan serius pada pasien dengan diabetes melitus. Kondisi hiperglikemia pada pasien DM dapat menghambat proses penyembuhan luka serta meningkatkan risiko infeksi, sehingga diperlukan penanganan yang tepat. Edukasi yang baik dan perawatan luka yang benar menjadi kunci penting dalam mencegah terjadinya komplikasi lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dalam meningkatkan kemampuan perawatan luka pada pasien diabetes melitus sebagai upaya pencegahan infeksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Pelaksanaan studi dilakukan di RSU Mitra Medika Amplas selama dua minggu pada bulan Mei 2025. Sampel terdiri dari pasien rawat inap yang telah terdiagnosis Diabetes Melitus Tipe 2, yang dipilih berdasarkan pencatatan di ruang perawatan sebanyak 50 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan dan praktik perawatan luka sebelum dan sesudah intervensi edukatif. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan perawatan luka setelah diberikan edukasi melalui leaflet. Temuan ini menegaskan bahwa media edukatif sederhana seperti leaflet dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan pemahaman pasien serta mendorong praktik perawatan luka yang lebih baik. Dengan demikian, pendidikan kesehatan menggunakan leaflet dapat dijadikan strategi edukatif yang praktis dan berdampak positif dalam mendukung kualitas pelayanan keperawatan, khususnya dalam pencegahan infeksi pada pasien diabetes melitus.
Aktivitas fisik dan psikologis pada pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis: A literature review Pangaribuan, Resmi; Tarigan, Almina Rospitaria; Anggeria, Elis; Girsang, Ermi; Gea, Saharman
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 7 (2025): Volume 19 Nomor 7
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i7.1315

Abstract

Background: Chronic kidney disease (CKD) is a condition in which kidney function gradually declines or is even lost completely. This decline in kidney function can lead to fluid and metabolic waste accumulation in the body, which, if not properly managed, can progress to end-stage kidney failure, requiring renal replacement therapy in the form of dialysis or a kidney transplant. For patients with chronic kidney disease (CKD), the presence of caregivers and family members is the most important source of support. Purpose: To determine the physical and psychological impact of CKD on patients undergoing hemodialysis. Method: This literature review utilized databases such as PubMed, Google Scholar, and Science Direct and included articles published between 2020 and 2024. Inclusion criteria included studies discussing physical activity, quality of life, and psychological aspects in CKD patients undergoing hemodialysis. Studies not available in English or Indonesian, as well as studies not relevant to the topic, were assessed in this review. The search yielded 14 articles, which were selected through keyword selection. Results: Physical activity is an important treatment and prevention measure for chronic kidney disease. The concept of "exercise as medicine" emphasizes that exercise not only helps improve physical function and muscle strength but also provides positive benefits in slowing the progression of chronic diseases. Conclusion: Physical activity such as aerobic exercise, resistance training, and other light exercise can reduce levels of depression and anxiety, improve sleep quality, and enhance perceived quality of life. Suggestion: More longitudinal studies and randomized controlled trials (RCTs) are needed in Indonesia or other developing countries to assess the effectiveness of physical activity-based programs on the psychological aspects of CKD patients.   Keywords: Chronic Kidney Disease; Hemodialysis; Psychological; Physical Activity.   Pendahuluan: Gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi ketika fungsi ginjal secara bertahap menurun atau bahkan hilang sepenuhnya. Turunnya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan dan sisa metabolisme dalam tubuh yang apabila tidak ditangani dengan baik akan berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, membutuhkan terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Bagi pasien gagal ginjal kronis, kehadiran perawat dan keluarga merupakan sumber dukungan yang paling utama. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas fisik  dan psikologis pada pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian literature review menggunakan database dari pubmed, google scholar dan science direct, artikel diterbitkan antara 2020-2024. Kriteria inklusi yang digunakan mencakup studi yang membahas aktivitas fisik, kualitas hidup, dan aspek psikologis pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Studi yang tidak tersedia dalam bahasa Inggris atau Indonesia, serta yang tidak relevan dengan topik, dikecualikan dari review ini. Pencarian yang diperoleh dari seleksi penilaian dan kata kunci sebanyak 14 artikel. Hasil: Aktivitas fisik merupakan pengobatan dan tindakan pencegahan yang penting untuk penyakit. Konsep “olahraga sebagai obat” menekankan bahwa olahraga tidak hanya membantu meningkatkan fungsi fisik dan kekuatan otot, tetapi juga memberikan manfaat positif untuk memperlambat perkembangan penyakit kronis. Simpulan: Aktivitas fisik seperti latihan aerobik, resistensi, dan latihan ringan lainnya mampu menurunkan tingkat depresi dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur serta persepsi kualitas hidup. Saran: Diperlukan lebih banyak studi longitudinal dan uji coba terkontrol secara acak (RCT) di Indonesia atau negara berkembang lainnya untuk menilai efektivitas program berbasis aktivitas fisik pada aspek psikologis pasien CKD.   Kata Kunci: Aktivitas Fisik; Chronic Kidney Disease; Hemodialisis; Psikologis.
THE EFFECT OF BENSON'S RELAXATION TECHNIQUE ON PATTERNS SLEEP OF DIABETES MELLITUS PATIENTS Devi Ernija, Fira; Adrianis Telaumbanua, Rina; Mawaddah, Putri; Anggeria, Elis
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 16 No. 1, Januari 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v16i1.1667

Abstract

Health problems such as metabolic disorders, which cause osmotic diuresis and dehydration, are experienced by diabetes mellitus patients, with manifestations of nocturia, as well as stress and anxiety disorders that result in reduced sleep quality. This can influence the management of diabetes mellitus treatment to be less than optimal. The aim of this study was to determine the effect of Benson relaxation on sleep patterns in diabetes mellitus patients. The type of research used is a quasi experiment with a pre and post test design without control group, which means that this research design does not have a comparison group. The population in this study were 74 patients diagnosed with diabetes mellitus which resulted in sleep pattern disturbances at RSU Royal Prima Medan during the last month. The sample in this study was 62 people using purposive sampling. Data collection in research uses instruments in the form of observation sheets. Research data analysis was univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon rank test. The results of the study explaining the sleep patterns of diabetes mellitus patients before using the Benson relaxation technique showed that the majority of respondents' sleep patterns were poor, 43 people (69.4%), the sleep patterns of diabetes mellitus patients after using the Benson relaxation technique, it was found that the majority of respondents' sleep patterns were good, 32 people. (51.6%), and there was an influence of the Benson relaxation technique on improving sleep patterns in diabetes mellitus patients (p= 0.048). The conclusion of this research is that there is an influence of the Benson relaxation technique on improving the sleep patterns of diabetes mellitus patients at RSU Royal Prima Medan.
Edukasi Mengenai Diare pada Anak Usia Sekolah di TK Nasrani 4 Medan Nababan, Tiarnida; Anggeria, Elis; Sianturi, Elsa Romaito; Sebayang , Laura Adelina Br; Halawa , Lira Virna; Gowasa, Honorius; Zega, Putri Nidar; Sihotang, Desi Ratna Sari
Jurnal Mitra Prima Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/mitraprima.v6i2.5825

Abstract

Salah satu penyakit anak yang paling umum di dunia adalah diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi. Salah satu penyakit anak yang paling umum di negara berkembang seperti Indonesia adalah diare. Ini adalah hasil dari tingkat morbiditas dan mortalitas yang masih tinggi. Karena dehidrasi dan malnutrisi, diare menyebabkan kematian lebih cepat pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Empat faktor dapat menyebabkan diare menyebar dan menginfeksi anak: makanan (makanan), tinja (tinja), angin (udara), dan jari. Karena itu, cara terbaik untuk mencegah penyakit ini menyebar dan menular adalah dengan menghentikan rantai penularan. Mengonsumsi makanan ringan yang sehat di kantin sekolah adalah salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yang harus diperhatikan pada anak-anak yang pergi ke sekolah. Ini karena berbagai makanan yang disediakan memiliki nutrisi yang cukup, aman untuk dimakan oleh anak-anak, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan derajat kesehatan siswa. Makanan sekolah saat ini semakin beragam, dari yang tradisional hingga modern, sehingga dapat menarik siswa untuk makan jajanan sekolah. Akses ke makanan sekolah yang sehat dan tidak sehat mungkin memengaruhi pilihan jajanan anak-anak. Anak-anak biasanya membeli jajanan paling dekat dengannya.
Penyuluhan Pencegahan Penyakit Asam Lambung (GERD) Gastro Esofangeal Reflux Desease Di SMP Negeri 19 Medan Anggeria, Elis; Nababan, Tiarnida; Kaban, Karmila Br; Nurhayati, Eva Latifah; Sunarti, Sunarti; Silalahi, Kristina L; Gulo, Legisnaria; Gulo, Agnes; Laoly, Marnesry Rahmat Kristin; Hutagaol, Priscillia Margaretta; Sihombing, Agustina; Triono, Heru Bambang; Brahmana, Elkana Pramujaya
Jurnal Mitra Prima Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan gaya hidup di masyarakat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi junk food, dan kafein, meningkatkan risiko penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). GERD adalah kondisi refluks asam lambung ke esofagus yang menimbulkan gejala seperti heartburn, regurgitasi, dan mual. Edukasi tentang pencegahan GERD sangat penting, terutama di kalangan remaja yang mulai menunjukkan pola makan tidak sehat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMP Negeri 19 Medan tentang pencegahan GERD. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan ceramah menggunakan media presentasi PowerPoint, leaflet, dan video ilustrasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan observasi awal dan persiapan yang melibatkan pihak sekolah. Hasil menunjukkan bahwa siswa-siswi sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka mampu memahami materi tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan GERD. Diskusi dan sesi tanya jawab menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Kesimpulannya, kegiatan edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang GERD, sehingga mereka dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik dan mengadopsi pola hidup yang lebih sehat
Sosialisasi Pelaksanaan Discharge Planning Pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSU. Royal Prima Br Ginting, Liani; Rahmi, Intan Mutia; Anggeria, Elis; Hutomo, Rizky Aditya; Hutapea, Kimberley Maharani Maulibulung
Jurnal Mitra Prima Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Discharge Planning dilaksanakan dengan menitikberatkan pada keinginan dan kebutuhan pasien. Perawat memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan discharge planning. Discharge planning bertujuan untuk memperpendek jumlah hari rawatan, mencegah risiko kekambuhan, meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan pasien dan menurunkan beban perawatan pada keluarga. Oleh karena itu diharapkan kepada perawat untuk melaksanakan semua proses pelaksanaan discharge planning secara komprehensif mulai dari seleksi pasien, pengkajian, intervensi, hingga implementasi dan evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dilakukan sosialisasi kepada perawat yang bekerja di ruang rawat inap bedah saraf, dengan harapan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam melaksanakan discharge planning yang efektif dan tepat sasaran. Sasaran kegiatan ini yaitu perawat yang bekerja di ruang rawat inap bedah saraf sebanyak 40 peserta. Terjadi pengingkatan pengetahuan dengan skor post-test sebesar rata-rata 52% dibandingkan pre-test. Peserta merasa terbantu dan lebih percaya diri dalam melakukan persiapan discharge planning kepada pasien dan keluarga pasien
PENGARUH PIJATAN PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN FISIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS Halawa, Afeus; Anggeria, Elis; Ferdiansyah Sitopu, Robin; Mutiara Sari Tarigan, Yolanda; Novita, Elsa; Halawa, Erniyanti
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN) Vol. 1 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikontan.v1i3.619

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang diakibat oleh kerusakan jaringan ginjal yang berlangsung lama. Pasien gagal ginjal kronis mengalami kelelahan. Salah satu manajemen kelelahan fisik non farmakologis dapat dilakukan dengan pemijatan punggung. Pijatan merupakan teknik memberikan tindakan pijat pada punggung dengan usapan secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijatan punggung terhadap penurunan kelelahan fisik pada pasien gagal ginjal kronis. Metode penelitian menggunakan desain quasi exprimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh yaitu gagal ginjal kronis, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling berjumlah 25 orang. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pijatan punggung terhadap penurunan kelelahan fisik pada pasien gagal ginjal kronis di Rumah Sakit Royal Prima Medan dengan p value 0,000 < 0,05. Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar menyarankan keluarga pasien untuk melakukan tindakan pijat punggung secara mandiri.
Effectiveness of Moringa oleifera Leaves for Wound Healing: Systematic review Anggeria, Elis; Ginting, Chrismis Novalinda; Nababan, Tiarnida
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v7i1.4846

Abstract

Moringa leaves are a rich source of protein, minerals and fiber. This extract has the potential to be used as an antioxidant, anticancer, anti-inflammatory, antidiabetic and antimicrobial. This systematic review was designed to effectiveness of Moringa Oleifera Leaves for wound healing. Databases were searched for relevant studies: ProQuest, ScienceDirect, Pubmed, Springer Link, and EBSCO to study screening tools used to identify effectiveness of Moringa Oleifera Leaves for wound healing that were published within 2018-2023. Information about study objectives, method, population characteristics, statistical techniques, main findings, and region. Research data analysis was assessed using the ANOVA statistical test. Data from identified studies were analyzed based on objectives, study design, and outcomes. Records identified from: databases (n = 1,375), screened records (n = 1,344), reports searched for retrieval (n = 25), reports assessed for eligibility (n = 17), studies included in the review (n = 9) full text articles in the systematic review. Eligibility of the 9 articles was based on key findings that had been carefully selected to meet the study inclusion criteria. Research with a systematic review of the effectiveness of Moringa leaves for wound healing is very important to provide additional information for patients with acute and chronic wounds who are treated at home or in hospital.
The Relationship Between Providing Diabetes Mellitus Education and Stress Levels in Diabetes Mellitus Patients Gulo, Agnes; Manullang, Anggi Sita Br; Sihombing, Lisca Elisabeth; Anggeria, Elis
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i2.7479

Abstract

Diabetes is a metabolically complex disorder characterized by chronic hyperglycemia caused by abnormalities in insulin production and function. Diabetes is classified into type 1 and type 2. Type 1 diabetes is triggered by an autoimmune process that damages pancreatic beta cells, whereas type 2 diabetes is characterized by insulin resistance. The purpose of this study was to identify the relationship between diabetes mellitus education and stress levels among patients with diabetes mellitus at UPT Puskesmas Sei Agul. This research employed a correlational design with a descriptive approach, using a cross-sectional method to examine the relationship between two variables: the independent variable and the dependent variable. The sampling technique used was total sampling, involving 50 respondents. The results showed a significant relationship between the provision of education and stress levels among respondents. Specifically, 10.0% of respondents with poor education experienced severe stress, while in the good education category, 78.0% experienced mild stress and 12.0% experienced moderate stress, with no cases of severe stress. Statistical analysis revealed a p-value of 0.001, indicating that the level of education significantly influences respondents’ stress levels. In conclusion, there is a significant relationship between education and stress levels, suggesting that effective counseling and education play an important role in reducing stress among patients.
Hubungan pemberian discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus Lombu, Meirini Citrahati; Anggeria, Elis; Muliani, Sulis; Depari, Srika Julia Trikana Br S.; Laily, Eka Isranil; Hutabarat, Rini Elvira
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v7i2.3899

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat peradangan pada reseptor insulin, atau keduanya. Gangguan piskososial dapat diakibatkan oleh diabetes melitus, dan piskososial dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang memerlukan intervensi dalam penanganan masalah kesehatan jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara discharge planning dengan psikososial pada pasien diabetes melitus. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penderita diabetes melitus terhadap discharge planning sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara sampling jenuh, maka jumlah sampel sebanyak 42 orang. Analisa data univariat menganalisis data demografi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa brivariat dilakukan dengan uji Spearman’s rho. Instrumen untuk penilaian pelaksanaan psikososial pada pasien diabetes melitus ini menggunakan metode Diabetes Distress Scale-17 (DDS-17). Hasil penelitian ini mendapatkan mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 51-65 tahun, berkerja sebagai wiraswasta, dan pendidikan SMA. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh p-value 0,077. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara discharge planning dengan psikososial bagi penderita diabetes melitus.
Co-Authors Adrianis Telaumbanua, Rina Afeus Halawa Agnes Gulo Agus Rahmat Yanto Buaya Ajeng Fatikasari Almina Rospitaria Tarigan Angelina, Clarita Ardin Ndruru Barus, Ezra Inawati Bawamenewi, Meiman Berkat Berutu, Suryani Betty Maria Manalu Br Ginting, Liani Br Kaban, Karmila Br Sitepu, Siska Brahmana, Elkana Pramujaya Brigity Sephanie Buulolo, Yasman Suasono Daeli, Vesty Aprilian Dakhi, Yitro Debi Novita Siregar Debora, Trionyta Dedek Sucahyo Depari, Srika Julia Trikana Br S. Desman Hosada Halawa Devi Ardila Devi Ernija, Fira Dewi Qurniawati Dhuka, Karolina Dwi Sinta Larasati Elen Madala Handayani Ndruru Elysabeth Christina Maranatha Samosir Erman Syukur Laowa Eva Latifah Nurhayati Evalatifah Nurhayati Fajaruddin Nasution Faridnasra, Faridnasra Fatemaluo, Ferianus Ferdiansyah Sitopu, Robin Ferianus Fatemaluo Fitri Kristianis Zalukhu Giawa, Selina Br Ginting, Chrismis Novalinda Girsang, Ermi Gowasa, Honorius Gulo, Fika Erfin Rawati Gulo, Legisnaria Halawa , Lira Virna Halawa, Erniyanti Halawa, Wirna Wati Harpenta Halawa Harpenta Halawa, Mardan Darman Hasrat Ndruru Hendrik Berkat Nurmansari Zebua Hesti Wulansari Hutabarat, Rini Elvira Hutagaol, Priscillia Margaretta Hutapea, Kimberley Maharani Maulibulung Hutomo, Rizky Aditya Iqbal Maidira Darmansyah Jamaluddin Jamaluddin Juniatulo Tafonao Kemala Sari Kimberley Maharani Maulibulung Hutapea Krisman Harapan Ziliwu Kristin Mei Sara Zebua Kristina L Silalahi Laily, Eka Isranil Laoly, Marnesry Rahmat Kristin Lase, Hestin Damaris Leo Nardo Dicaprio Lase Lisnawati Lubis Lombu, Meirini Citrahati Luce Yulpina Silaban Lumbantoruan, Marlina Maha, Hesti Pramudya Wardani Manggalika, Widya Santi Manullang, Anggi Sita Br Mardan Darman Maria Maria Maria Maria Mawaddah, Putri Mesy Gultom Mhd Luthfi Rifai Muliani, Sulis Mutiara Sari Tarigan, Yolanda Nababan, Lenni Krisdayanti Ndruru, Siska Netti Vera Simanjuntak Novita, Elsa Nurhabibi Berutu Otomosi Hulu Parida Hanum Patimah Sari Siregar Pratama, Wanda Bagus Rahmaini Fitri Harahap Rahmi, Intan Mutia Resmi Pangaribuan Restueli Waruwu Ronatama Paulina Rostina Rostina Rotua Lenawati Tindaon Sagala, Irfan Ramadhan Saharman Gea Salsabilla, Shayla Octaviana Samosir, Andros Christopher Saruza, nn Sebayang , Laura Adelina Br Sembiring, Rut Karina Br Septiana Maryani Enjelita Simangunsong Sianturi, Elsa Romaito Sigalingging, Ramanisah Sahputri Sihombing, Agustina Sihombing, Lisca Elisabeth Sihotang, Desi Ratna Sari Silaban, Cindy Faulina Silalahi, Kristina L Silitonga, Martha Simamora, Ernita Simanullang, Sofia A. Siregar, Theresia Marito Sitompul, Mutiara Rolika Putri Subki Ramadhan Sunarti Sunarti Supriyadi Supriyadi Syukria, Syukria Tarigan, Almina Rospitaria Tarigan, Putri Karina Telaumbanua, Sinar Kristina Tiarnida Nababan Tindaon, Rotua Lenawati Triono, Heru Bambang Venty Putri Kristari Larosa Verawaty Fitrinelda Silaban Vesty Aprilian Daeli Waruwu, Restueli Yosni Yohana Sipayung Zebua, Allowda Helena Roselyn Zega, Putri Nidar Zega, Selvi Sri Ica Purwasih