Claim Missing Document
Check
Articles

EDUCATION EFFECT OF ACUTE HEPATITIS IN UNKNOWN CAUSES ON KNOWLEDGE OF HEALTH WORKERS AND STUDENTS Ikbal Fradianto; Arief Andriyanto; Kharisma Aji Martadi; Nita Arisanti Yulanda
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 6 No 3 (2022): VOLUME 6 ISSUE 3 DECEMBER 2022
Publisher : Bina Sehat Press. Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2022/Vol6/Iss3/419

Abstract

Acute hepatitis is one of the world's health problems, especially in children whose exact cause is unknown. Cases of acute hepatitis continue to increase, but due to unknown causes, the introduction and treatment of this case are relatively new in the community and among health workers. The purpose of this study was to determine whether education affects acute hepatitis in children whose cause is unknown to the knowledge of health workers and students. The sample in this study amounted to 167, consisting of health workers and students. The results showed a change in the mean before being given acute hepatitis education to children whose cause was unknown and after. There is an effect of acute hepatitis education in children whose cause is not known to the knowledge of health workers and students.
SCREENING, EDUKASI DAN SENAM DIABETES BAGI KELOMPOK PROLANIS Titan Ligita; Nita Arisanti Yulanda; Winarianti Winarianti; Riski Konyan; Dinda Pratiwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1375-1379

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang masih menjadi perhatian di Kalimantan Barat terutama Kota Pontianak. Prolanis merupakan sebuah program pemerintah yang memfokuskan pada penangan penyakit kronis, termasuk diabetes. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan kelompok Prolanis adalah senam. Pada kelompok prolanis, secara rutin dilakukan kegiatan senam, tetapi bukan senam diabetes. Agar mencapai sasaran bagi penderita diabetes, diperlukan kegiatan senam diabetes yang dilakukan secara rutin. Senam diabetes bertujuan untuk membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah yang dilakukan sesuai kemampuan penderita diabetes. Tujuan kegiatan ini adalah mengidentifikasi kadar gula darah penderita diabetes serta pengetahuan anggota kelompok prolanis mengenai diabetes dan latihan fisik terutama senam diabetes.   Peserta juga diberikan edukasi mengenai senam diabetes dan melakukan senam diabetes bersama kelompok Prolanis. Sasaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah penderita diabetes mampu melakukan sendiri senam diabetes di rumah sehingga dapat membantu individu dengan diabetes mengontrol kadar gula darahnya.
EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA SISWA BAGI GURU SEKOLAH DASAR DESA AMBAWANG KUALA KALIMANTAN BARAT Nita Arisanti Yulanda; RA. Gabby Novikadarti; Ikbal Fradianto; M. Ali Maulana
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i2.1661

Abstract

Kehidupan sekolah merupakan bagian penting dalam hidup anak-anak yang memberikan dampak langsung kepada fisik dan mental anak. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di SDN 07 Ambawang Kuala Kubu Raya Kalimantan Barat diikuti oleh seluruh guru UKS. SDN 07 Ambawang Kuala berada di jalur trans Kalimantan dan cukup jauh dengan Puskesmas, sehingga kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam memberikan pertolongan pertama pada korban cedera. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode diskusi dan simulasi tentang pertolongan pertama pada korban cedera dengan menggunakan teknik balut dan bidai. Sebelum dan sesudah pelaksanaan simulasi peserta di berikan pretest – posttest untuk mengukur pengetahuan peserta, instrument berisikan bagaimana cara menolong korban tidak sadarkan diri, korban dengan luka terbuka, trauma patah tulang dan juga Teknik pemindahan korban. Dari hasil perhitungan persentase menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari guru UKS, sehingga perlunya dilakukan edukasi secara berkelanjutan bagi guru – guru sekolah untuk menghadapi cedera pada siswa.
Influence of Brief Psychoeducation Using Audio Video to Depression Score in Patients with Diabetic Foot Ulcer Priyono, Djoko; Putri, Triyana Harlia; Fradianto, Ikbal; Yulanda, Nita Arisanti; Sukarni, Sukarni; Akhmad, Arif Nur
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2: June 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1332.922 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i2.488

Abstract

Diabetes mellitus is one of the most common diseases today. It will cause several complications, one of which is a diabetic foot wound. The effects of this complication will affect psychological conditions in the form of depression. Depression can be handled using a psychosocial approach, one of which is psychoeducation intervention. The provision of psycho-educational interventions can use a variety of media so that the educational material presented is more attractive and can be received as much as possible. This study aimed to determine if there is an effect of brief psychoeducation using audio-video on depression score in a patient with a diabetic foot ulcer. This research used a quasi-experimental study with a pretest and posttest approach with the control group. The sample consisted of 32 respondents, divided into 2 groups of intervention and control groups. Samples were taken using purposive sampling. The instrument used was the Beck Depression Inventory (BDI) questionnaire. The data were analyzed using the Wilcoxon and Mann Whitney tests. The results showed that there was a difference in the average depression score between the control and intervention groups with a p-value less than 0.05. Psychoeducation using audio-video can help reduce depression in diabetic foot ulcer patients.Abstrak: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita saat ini. Diabetes melitus akan mengakibatkan terjadinya beberapa komplikasi, salah satunya luka kaki diabetik. Efek dari komplikasi ini akan mempengaruhi kondisi psikologis berupa depresi. Depresi dapat ditangani dengan menggunakan pendekatan psikososial, salah satunya intervensi psikoedukasi. Pemberian intervensi psikoedukasi dapat menggunakan berbagai media agar materi edukasi yang disampaikan lebih menarik dan dapat diterima semaksimal mungkin. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest and posttest with control group. Sampel berjumlah 32 responden, dibagi menjadi 2 kelompok intervensi dan kelompok control. Sampel diambil menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Beck Depression Inventory (BDI). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan rata-rata skor depresi antara kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai p kurang dari 0,05. Psikoedukasi menggunakan video audio dapat membantu mengurangi depresi pada pasien diabetic foot ulcer.
Hubungan Dukungan Keluarga dan Tingkat Harapan Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Ratih Sulistianingrum; Nita Arisanti Yulanda; Mita Mita; Muhammad Ali Maulana; Ichsan Budiharto
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 6 (2023): Volume 3 Nomor 6 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.22 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i6.10268

Abstract

ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) is an irreversible and progressive disorder of kidney structure or function. CKD is the biggest reason patients have to undergo hemodialysis. The hemodialysis that is undertaken makes the patient feel hopeless and lose hope. The strongest hope is formed by involving the family. To analyze the relationship between family support and the hope level of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. This research is a quantitative study with a correlational study design and a cross-sectional approach. Determination of the sample using accidental sampling with 73 respondents. The analysis in this study uses Kendall's Tau test. Characteristics of respondents are dominated by men (60,3%) with an age range of 15–64 (94,5%) years, and most have undergone hemodialysis for 1–5 years (67,1%). The majority of respondents are in the categories of good family support (69,9%) and high hope level (97,3%). Based on the results of Kendall's Tau correlation test, the p-value is 0.037 and the r is 0.246. The results showed that there was a relationship between family support and the hope level of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. The correlation coefficient value indicates that the two variables have a weak positive relationship. Keywords: Family Support, Level of Hope, Hemodialysis  ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan kelainan struktur atau fungsi ginjal yang ireversibel dan progresif. PGK menjadi penyebab terbesar pasien harus menjalani hemodialisis. Hemodialisis yang dijalani membuat pasien merasa putus asa dan kehilangan harapan. Harapan terkuat terbentuk dengan melibatkan keluarga. Menganalisis hubungan dukungan keluarga dan tingkat harapan pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif desain studi korelasional dan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel menggunakan accidental sampling dengan 73 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Kendall’s Tau. Karakteristik responden didominasi oleh laki-laki (60,3%) dengan rentang usia 15-64 tahun (94,5%) dan sebagian besar telah menjalani hemodialisis selama 1-5 tahun (67,1%). Mayoritas responden berada pada kategori dukungan keluarga baik (69,9%) dan tingkat harapan tinggi (97,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi Kendall’s Tau diperoleh p-value 0.037 dan r 0,246. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan keluarga dan tingkat harapan pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Nilai koefisien korelasi menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan positif yang lemah. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Tingkat Harapan, Hemodialisis 
Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Keperawatan Terkait Protokol Kesehatan Selama New Normal di Universitas Tanjungpura Priska Liz Nadia; Mita Mita; Nita Arisanti Yulanda
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 7 (2023): Volume 3 Nomor 7 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.496 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i7.10325

Abstract

ABSTRACT Limited face-to-face learning is one of the policies issued by the government in the New Normal era. This policy is done to reduce direct contact with people to prevent the spread of COVID-19. The rapid development of the virus is caused by non-compliance with health protocols so students are required to implement health protocols to suppress the spread of COVID-19. Knowledge and attitudes play an important role in compliance with the application of health protocols, so this research is needed. To analyze the relationship between students knowledge and attitudes regarding health protocols during the new normal. This research is a quantitative study with a correlational study design and a cross sectional approach. Determination of the sample using purposive sampling with 155 respondents. The analysis of this study uses the Kendall's Tau test. The characteristics of respondents consist of gender categories, age and academic year. Most of the respondents is female (86.45%), age ranged from 19-21 years (68.4%) and in the second semester of academic year (47.1%). Most of the respondents have a sufficient level of knowledge (52.26%) and most of the respondents attitudes are in the positive category (60%). The results of the correlation test obtained a p-value of 0.048 and a correlation coefficient of 0.153. There is a relationship between the level of knowledge and attitudes of students regarding health protocols. The correlation coefficient value indicates that the two variables have a weak positive relationship. This means that a sufficient level of knowledge has been able to have an impact on a positive attitude in implementing the COVID-19 health protocol. Students are expected to improve the application of health protocols, especially in the campus area. Keywords: COVID-19, Health Protocol, Knowledge, Attitude  ABSTRAK Pembelajaran tatap muka terbatas menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dimasa New Normal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kontak langsung dengan orang-orang sehingga dapat mencegah penyebaran COVID-19. Perkembangan virus yang cepat disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan sehingga mahasiswa diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. Pengetahuan dan sikap berperan penting dalam kepatuhan penerapan protokol kesehatan sehingga diperlukannya penelitian ini. Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan terkait protokol kesehatan selama new normal. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain studi korelasional dan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan 155 responden. Analisis penelitian ini menggunakan uji Kendall’s Tau. Karakteristik responden terdiri dari kategori jenis kelamin, usia dan tahun akademik. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (86,45%), usia berada pada rentang 19-21 tahun (68,4%) dan tahun akademik semester 2 (47,1%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup (52,26%) dan sebagian besar sikap responden dalam kategori positif (60%). Hasil uji korelasi diperoleh nilai p-value 0,048 dan nilai koefisien korelasi 0,153. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa terkait protokol kesehatan. Nilai koefisien korelasi menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan positif yang lemah. Hal ini bermakna bahwa tingkat pengetahuan yang cukup sudah mampu memberikan dampak pada sikap yang positif dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan penerapan protokol kesehatan terutama di area kampus. Kata Kunci: COVID-19, Protokol Kesehatan, Pengetahuan, Sikap
Increasing Knowledge In The Health Protocol Of Covid-19 Prevention With Health Education In Boarding Schools Ikbal Fradianto; Djoko Priyono; Nita Arisanti Yulanda; Arief Andriyanto
Journal of Community Empowerment for Health Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jcoemph.71980

Abstract

Introduction: The COVID-19 pandemic that has occurred in the world has also impacted the world of education. The school’s policy initially closed face-to-face activities, but over time allowed schools to return to holding face-to-face school activities on the condition that they have to implement health protocol. Implementing the health protocol is essential for all students to do in schools to prevent the transmission of COVID-19 in the school environment. The implementation of the health protocol starts from the knowledge that students must have; therefore, there needs to be additional efforts to improve students’ knowledge. Actions that can be made in students’ knowledge suitable are by providing health education. This study aims to provide education about implementing the COVID-19 prevention health protocol on changes in knowledge. Methods: The methodology used in this study was quasi-experimental without using a control group; the statistical test used was paired t-test. Results: The results of this study indicate a change in knowledge between before being given education and after that with a P-value <0.005. Conclusion: There is an effect of providing education to increase knowledge in the health protocol of COVID-19 prevention.
Hubungan Sikap Penderita dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan di Poli TB-MDR Serly Novita Sari; Nita Arisanti Yulanda; Murtilita Murtilita; Faisal Kholid Fahdi; Mita Mita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 10 (2023): Volume 3 Nomor 10 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i10.10795

Abstract

ABSTRACT MDR-TB is a condition of patients who are resistant to drugs with the types of rifampin and isoniazid. According to the WHO Global Tuberculosis Report in 2020, new confirmed cases of MDR-TB are 58%, only 19% of MDR-TB patients are taking treatment due to non-adherence to treatment. The attitude of the patient which is feeling bored with MDR-TB treatment, and also small motivation and support from the family causing non-adherence in treatment. To analyze the relationship between patient attitudes and family support with the level of treatment adherence in the MDR-TB Polyclinic RSUD Dr. Soedarso. This research is a quantitative analytic with a cross sectional approach. Accidental sampling was used. Questionnaires were used to collect the data for the attitude, family support and medication adherence. The medical records were used for the observation of medication adherence. The statistical test in this study used the Spearman Rho test. Statistical tests showed that there was a relationship between family support and medication adherence, as seen from the p-value = 0.015 <0.05, unidirectional correlation, while there was no relationship between the attitude of the patient and the medication adherence because the p-value = 0.827 > 0.05, the correlation was not unidirectional. Good family support can make the level of treatment adherence of MDR-TB patients high, while the attitude of patients who are very good does not necessarily mean that the level of adherence to treatment is high. Keywords: MDR-TB, Medication Compliance, Family Support, Attitude  ABSTRAK TB-MDR merupakan kondisi penderita resistan terhadap obat dengan jenis rifampisin dan isoniazid. Menurut WHO Global Tuberculosis Report pada tahun 2020 kasus baru terkonfirmasi TB-MDR yaitu 58%, hanya 19% penderita TB-MDR yang melakukan pengobatan dikarenakan tidak patuh pengobatan.  Sikap penderita yaitu merasa jenuh dengan pengobatan TB-MDR dan dukungan keluarga kurang memotivasi serta mendukung dengan baik menyebabkan ketidakpatuhan dalam pengobatan. Menganalisis hubungan antara sikap penderita dan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pengobatan di Poli TB-MDR RSUD dr. SoedarsoPenelitian ini merupakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Pengumpulan data dari kuesioner sikap, dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan, serta menggunakan rekam medis untuk observasi kepatuhan pengobatan. Adapun uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho. Uji statistik didapatkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan dilihat dari nilai p-value = 0,015 < 0,05 sedangkan tidak ada hubungan antara sikap penderita dengan kepatuhan pengobatan karena nilai p-value = 0,827 > 0,05. Dukungan keluarga yang baik dapat membuat tingkat kepatuhan pengobatan penderita TB-MDR tinggi sedangkan sikap penderita yang sangat baik belum tentu tingkat kepatuhan pengobatannya tinggi. Kata Kunci : TB-MDR, Kepatuhan Pengobatan, Sikap Penderita
EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN TB PADA ANAK DENGAN SI “COMEL” Nadia Rahmawati; Nita Arisanti Yulanda; Titan Ligita; Heriye; M. Ikhsan Ghifari; Annisa Mega Puspita; Aliviah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1786

Abstract

TB paru merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang sering terjadi pada anak. Salah satu penyebab TB anak adalah status gizi. Status gizi yang buruk membuat imunitas anak rentan sehingga dapat terserang TB paru. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada anak-anak untuk memutus mata rantai penularan penyakit menular, agar anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang sehat dan berkualitas di masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Partisipan dalam kegiatan ini berjumlah 46 siswa/i kelas 6 di SDN 72 Pontianak Barat dalam Wilayah kerja Puskesmas Perumnas II. Adapun teknik yang digunakan dalam kegiatan ini dengan metode ceramah, menampilkan video yang telah dibuat, diskusi dan demonstrasi. Materi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi perilaku dalam mencegah penularan TB seperti cuci tangan pakai sabun, olahraga yang teratur, makan-makanan yang bergizi, etika bersin dan batuk, serta lindungi diri dengan menggunakan masker. Sebelum diberikan materi, partisipan diharuskan mengisi kuesioner yang terdiri dari identitas berupa nama, jenis kelamin, usia serta kuesioner terkait perilaku dalam mencegah penularan TB. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner perilaku pencegahan penularan TB ada 5 indikator yaitu mencuci tangan pakai sabun sebesar 69,50% menjawab kadang-kadang, olahraga yang teratur 78,26% menjawab selalu, makan makanan yang bergizi 69,50% menjawab kadang-kadang, etika bersin dan batuk 60,86% menjawab selalu, serta lindungi diri dengan menggunakan masker 80,43% menjawab selalu. Sehingga dengan adanya edukasi tentang pencegahan penularan TB Paru ini dapat terjadi perubahan sikap atau perilaku siswa/i dalam mencegah dan meminimalisir kejadian TB Paru pada anak.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG BULLYING DI PONDOK PESANTREN Ikbal Fradianto; Mita Mita; Nita Arisanti Yulanda; Nadia Rahmawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4588-4592

Abstract

Perilaku bullyng merupakan perilaku yang memiliki dampak secara psikologis maupun dampak secara fisik. Perrilaku bullyng di sekolah berasrama yang jauh dari keluarga perlu mendapatkan kewaspadaan agar tidak terjadi, karena resiko yang ditimbulkan dapat lebih besar karena rendahnya control dari keluarga dan sepenuhnya berada pada sekolah. Maraknya kasus bullyng yang terjadi menyebabkan tim pengabdian kepada masyarakat membuat sebuah kegiatan dengan melakukan edukasi bullyng sebagai langkah dalam peningkatan pengetahauna pencegahan bullyng di sekolah berasrama atau dikenal dengan pondok pesantren. Hasil pengetahuan yang didapat peserta saat sebelum diberikan sebuah edukasi mendapatkan nilai rerata yaitu 57,86 setelah diberikan sebuah edukasi maka  nilai rerata meningkat menjadi 96.23. terdapat pengaruh yang efektif dalam pemberian edukasi guna meningkatkan pengetahuan pencegahan bulyng di pondok pesantren.
Co-Authors Adrian Putra Suptya Agustian, Ardi Akhmad, Arif Nur Aliviah Anggelisa Larasati Annisa Mega Puspita Arief Andriyanto Arief Andriyanto Arif Nur Akhmad Arina Nurfianti Arizki Rahman Hakim Asmalia, Nur Berthy Sri Utami Adiningsih Budiharto, Ichsan Cindiarty Kurnia Saputri Dinda Pratiwi Djoko Priyono Djoko Priyono Emalia Maharani Ericha Rizki Ridhowati Ervina Lili Neri Faisal Kholid Fahdi Fauzan, Suhaimi Fitri Fujiana Fitri, Tasya Aulia Fitriasari, Andikawati Fradianto, Ikbal Gabby Novikadarti Rahmah Ghifari, M. Ikhsan H Herman Hania, Uray Putri Hastuti, Maria Fudji Heriye Heriye Heriye Heriye, Heriye Herman . Ichsan Budiharto Ichsan Budiharto Ichsan Budiharto Jonatan, Pendri Kania Syafira Keti Andriani Kharisma Aji Martadi Kharisma Aji Martadi Kharisma Aji Martadi Konyan, Rizki Kurniawan, Cahya Dwi Larasati, Anggelisa Litaqia, Wulida M. Ali Maulana M. Ikhsan Ghifari Maulana, M. Ali Maulana, Muhammad Ali Mita Mita Mita Mita Mita Mita Mita, Mita Murtilita Murtilita Nadia Rahmawati Pavita Arista Widya Pondi, Muhamad Pratiwi, Dinda Priska Liz Nadia Priyono, Djoko Raga M, Sigit Rahma W, Alvina Rahma, Alvina Rahmah, R. A. Gabby Novikadarti Rahmawati, Nadia Ramadani, Siska Putri RARASARI, DHITIA Rasyid, Agung Nur Ratih Sulistianingrum Riski Konyan Riszky Safitri Rosaldi Millenianto Serly Novita Sari Suhendri Suhendri Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukmawati Sukmawati Syifa Az-zahra Tari Dwi Sundari K Theodora Elvia Anna Titan Ligita Triyana Harlia Putri Ucok Budiman Uray Weza Azalia Dika Putri Wibowo, Widya Astuti Winarianti Winarianti Winarianti, Winarianti Wirdani Nurhidayati Yoga Pramana Zenita Indra Ramadhita