Claim Missing Document
Check
Articles

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR ANAK DENGAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) Nita Arisanti Yulanda; Nadia Rahmawati; Annisa Mega Puspita; Pavita Arista Widya; Heriye Heriye
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.4186-4190

Abstract

Anak usia sekolah umumnya rentan terserang penyakit karena pada usia tersebut anak biasanya aktif bermain, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. Perilaku kesehatan anak akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatannya. Penyakit menular yang menjadi penyebab kematian terbesar pada bayi dan anak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Salah satu perilaku kesehatan yang bisa membantu mencegah anak tertular penyakit adalah dengan menjaga kebersihan tangan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai cara tepat mencuci tangan menggunakan sabun (CPTS) kepada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam pemberian edukasi adalah metode ceramah, diskusi dan demonstrasi yang disertai dengan nyanyian yang bertujuan untuk membantu anak-anak menghafal tahap mencuci tangan yang baik dan benar. Target pemberian edukasi dalam kegiatan ini merupakan 30 siswa sekolah dasar kelas 1 yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas KORPRI Kubu Raya. Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner mengenai pengetahuan tentang penyakit menular dan cuci tangan pakai sabun yang diisi oleh siswa sebelum dan sesudah diberikan edukasi menunjukkan peningkatan rerata nilai sebesar 15,52. Metode pemberian edukasi dengan nyanyian cukup efektif karena merupakan hal yang menarik bagi anak usia sekolah dasar. Bagi tenaga kesehatan, pemberian edukasi kesehatan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memutus rantai penularan penyakit. Untuk hasil yang lebih optimal, pemberian edukasi bisa dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan video atau audio serta demonstrasi cuci tangan setiap akan memulai kegiatan belajar mengajar
EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA SISWA BAGI GURU SEKOLAH DASAR DESA AMBAWANG KUALA KALIMANTAN BARAT Nita Arisanti Yulanda; RA. Gabby Novikadarti; Ikbal Fradianto; M. Ali Maulana
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i2.1661

Abstract

Kehidupan sekolah merupakan bagian penting dalam hidup anak-anak yang memberikan dampak langsung kepada fisik dan mental anak. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di SDN 07 Ambawang Kuala Kubu Raya Kalimantan Barat diikuti oleh seluruh guru UKS. SDN 07 Ambawang Kuala berada di jalur trans Kalimantan dan cukup jauh dengan Puskesmas, sehingga kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam memberikan pertolongan pertama pada korban cedera. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode diskusi dan simulasi tentang pertolongan pertama pada korban cedera dengan menggunakan teknik balut dan bidai. Sebelum dan sesudah pelaksanaan simulasi peserta di berikan pretest – posttest untuk mengukur pengetahuan peserta, instrument berisikan bagaimana cara menolong korban tidak sadarkan diri, korban dengan luka terbuka, trauma patah tulang dan juga Teknik pemindahan korban. Dari hasil perhitungan persentase menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari guru UKS, sehingga perlunya dilakukan edukasi secara berkelanjutan bagi guru – guru sekolah untuk menghadapi cedera pada siswa.
EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN TB PADA ANAK DENGAN SI “COMEL” Nadia Rahmawati; Nita Arisanti Yulanda; Titan Ligita; Heriye; M. Ikhsan Ghifari; Annisa Mega Puspita; Aliviah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1786

Abstract

TB paru merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang sering terjadi pada anak. Salah satu penyebab TB anak adalah status gizi. Status gizi yang buruk membuat imunitas anak rentan sehingga dapat terserang TB paru. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada anak-anak untuk memutus mata rantai penularan penyakit menular, agar anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang sehat dan berkualitas di masa depan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Partisipan dalam kegiatan ini berjumlah 46 siswa/i kelas 6 di SDN 72 Pontianak Barat dalam Wilayah kerja Puskesmas Perumnas II. Adapun teknik yang digunakan dalam kegiatan ini dengan metode ceramah, menampilkan video yang telah dibuat, diskusi dan demonstrasi. Materi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi perilaku dalam mencegah penularan TB seperti cuci tangan pakai sabun, olahraga yang teratur, makan-makanan yang bergizi, etika bersin dan batuk, serta lindungi diri dengan menggunakan masker. Sebelum diberikan materi, partisipan diharuskan mengisi kuesioner yang terdiri dari identitas berupa nama, jenis kelamin, usia serta kuesioner terkait perilaku dalam mencegah penularan TB. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner perilaku pencegahan penularan TB ada 5 indikator yaitu mencuci tangan pakai sabun sebesar 69,50% menjawab kadang-kadang, olahraga yang teratur 78,26% menjawab selalu, makan makanan yang bergizi 69,50% menjawab kadang-kadang, etika bersin dan batuk 60,86% menjawab selalu, serta lindungi diri dengan menggunakan masker 80,43% menjawab selalu. Sehingga dengan adanya edukasi tentang pencegahan penularan TB Paru ini dapat terjadi perubahan sikap atau perilaku siswa/i dalam mencegah dan meminimalisir kejadian TB Paru pada anak.
EDUKASI PERAN KELUARGA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR PERNAPASAN TUBERKULOSIS PARU Nadia Rahmawati; Nita Arisanti Yulanda; Titan Ligita; Heriye; Wirdani Nurhidayati; Syifa Az-zahra
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2414

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi di dunia. Menurut data TB Indonesia tahun 2020, jumlah kasus TB paru meningkat menjadi 845.000 dan jumlah kematian lebih dari 98.000 orang. penularan TB ini terjadi saat penderita TBC Paru BTA positif batuk atau bersin dan tanpa disengaja penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak. Hasil obeservasi awal sebelum pelaksanaan kegoatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) didapatkan bahwa masih banyak ibu yang tidak menggunakan masker saat batuk dan masih kurangnya pengetahuan ibu mengenai pengendalian TB sehingga perlu dilakukan pemberikan edukasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini ialah memberikan pengetahuan kepada keluarga terutama ibu yang memiliki balita dalam upaya mencegah penularan TB paru. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 di Posyandu Kenanga, Puskesmas Perumnas II dengan partisipan berjumlah 26 ibu yang memiliki balita. Metode yang digunakan didalam penelitian ini ialah metode ceramah, menampilkan video, diskusi serta evaluasi. Materi dalam kegiatan ini meliputi perilaku dalam mencegah penularan TB paru dengan 12 indikator seperti cuci tangan, olahraga, makanan yang bergizi, etika batuk, menggunakan masker, membuka jendela, menjemur kasur, tidur yang cukup, larangan merokok, tidak meludah sembarangan, menjaga kebersihan rumah serta vaksin BCG. Hasil PkM menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta terkait pengertian, penyebab, penularan, pencegahan, dan cara membuang dahak yang benar. Dengan demikian, peran keluarga sangatlah penting dalam mengendalikan penyebaran TB Paru sehingga anggota keluarga dapat lebih waspada dan dapat mencegah meningkatnya kasus TB Paru.
EDUKASI MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH GIZI KURANG PADA ANAK SEKOLAH DASAR Mita; Ikbal Fradianto; Nita Arisanti Yulanda; Muhammad Ali Maulana; Suhaimi Fauzan; Fitri Fujiana; RA. Gabby Novikadarti Rahmah
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Panrita Abdi - April 2024
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v8i2.25390

Abstract

Nutrition problems are a threat to Indonesian children, including children as if they were. Nutrition knowledge must be provided from school age so that children can choose healthy foods for their body's health, health education can be provided using educational videos. The purpose of this activity is to provide education on healthy food to elementary school children. The target of this activity is students aged 5-12 years or students in grades 3, 4, 5, and 6 Primary school. The method of carrying out activities is carried out offline, namely in large classes. Before starting the participants were asked to fill out the pretest and after the education was given a posttest. The activity results of 81 participants were 70 participants who filled out the pre and post-test to 9.2. This increase in knowledge is expected to be one of the efforts to prevent malnutrition and can improve healthy eating behavior for elementary school children.   ||   Masalah gizi menjadi ancaman bagi anak Indonesia, termasuk pada anak sekolah Dasar. Pengetahuan tentang Gizi harus diberikan sejak usia sekolah, sehingga anak mampu memilih makanan sehat untuk kesehatan tubuhnya, edukasi kesehatan bisa diberikan dengan menggunakan video edukasi.  Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi makanan Sehat pada anak sekolah dasar. Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa berusia 5-12 tahun atau siswa kelas 3, 4, 5 dan 6 SD. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara luring, yakni dalam kelas besar. Sebelum dimulai peserta diminta untuk mengisi pretest dan setelah edukasi diberikan posttest, Hasil kegiatan dari 81 peserta ada 70 peserta yang mengisi pre dan posttest. Setelah dilakukan edukasi diperoleh peningkatan pengetahuan peserta tentang makanan sehat, terlihat dari peningkatan nilai rata-rata peserta dari 8,2 menjadi 9,2. Peningkatan pengetahuan ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mencegah gizi kurang dan dapat meningkatkan perilaku makan sehat bagi anak sekolah dasar.
Nurse Mental Workload and Completeness of Documentation in COVID-19 Isolation Rooms Yulanda, Nita Arisanti; Fitriasari, Andikawati; Fradianto, Ikbal; Kurniawan, Cahya Dwi
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 9 No. 4 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v9i4.520

Abstract

Aims : This study is to find out the relationship between nurse mental workload and completeness of documentation in isolation rooms during the COVID-19 pandemic. Design : This research was correlational with a cross-sectional approach. Methods : The design of this study was a quantitative study with a cross-sectional approach. This study used primary data obtained through direct observation using a questionnaire consisting of patient demographic data, the mental workload was measured by NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index validity test obtained the value of r= 0,690 – 0,775 and reliability test Cronbach’s Alpha value of 0,797 and the completeness of documentation was measured using the standard instrument for standard documentation evaluation of the Ministry of Health. The research population was nurses who treated COVID-19 patients in Pontianak. Sampling was done using non-probability sampling using a purposive sampling technique with inclusion criteria, nurses who treat Covid-19 patients for at least 5 months. The number of samples was 30 nurses and 24 nursing care documents. Data analysis in this study used the bivariate Spearman's Rho test Results : The results of Spearman's rho analysis showed a significant value or Sig. (2-tailed) of 0.026. Because the value of Sig (2-tailed) 0.026 was < less than 0.05, there was a significant relationship between mental workload and the completeness of nursing care documentation. Conclusions : The increase in the number of patients makes the workload higher because it is not proportional to the ratio of nurses to patients.
Family Experiences in Caring for Covid-19 Positive at Home: Phenomenology Study Fradianto, Ikbal; Mita, Mita; Yulanda, Nita Arisanti; Rahmawati, Nadia; Putri, Triyana Harlia; Andriyanto, Arief
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v10i1.523

Abstract

Aims: Covid-19, a global problem since 2019, has significantly increased in Indonesia since early 2020. Government policies restrict patients from outside activities, making home care a unique experience. This study aims to understand families' experiences in caring for positive Covid-19 patients. Methods: The method used is qualitative with a phenomenological study approach. There were 12 participants in this study with the criteria of accompanying patients who experienced Covid-19 <1 year and these companions cared for patients at home. The sampling technique used was purposive sampling, with in-depth interviews of 30-45 minutes and recorded and recorded. The data analysis technique used is the collaizi method. Results: The results of the study obtained six themes, namely understanding Covid-19 Disease, Information Sources for Covid-19 Treatment, Treatment Considerations, Psychological Burden, Difficulties in Home Care, and Social Support. Conclusions: This study found six themes related to family experience in caring for Covid-19 patients, so that the role of the family and social community is very important in caring for Covid-19 patients in dealing with changing conditions and situations.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP VAKSINASI COVID-19 RARASARI, DHITIA; Budiharto, Ichsan; Yulanda, Nita Arisanti
ProNers Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v8i2.56967

Abstract

Latar belakang : Coronavirus Disease 2019 merupakan penyakit menular yang menyebar dengan cepat dan menjadi masalah kesehatan dunia. Pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 di setiap wilayah berbeda-beda, banyak informasi dan persepsi masyarakat yang salah tentang vaksin COVID-19. Rendahnya minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19, karena kurang pengetahuan dan banyak opini tentang vaksin COVID-19 yang tidak diketahui kebenarannya. Tujuan : Menganalisis hubungan pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19.Metode : Penelitian kuantitatif menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 96 responden yang dilakukan di Dusun Bunga Raya dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman rho.Hasil : Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 sebanyak 8,3% memiliki pengetahuan yang baik, 66,7% cukup, dan 2,5% kurang. Persepsi masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 sebanyak 10,4% memiliki persepsi positif dan 89,6% memiliki persepsi negatif. Uji spearman rho menunjukkan nilai 0,176 dengan koefisien korelasi sebesar 0,139.Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19.
Pemberdayaan Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Pernapasan Akibat Perilaku Merokok Nita Arisanti Yulanda; Titan Ligita; Nadia Rahmawati; Kania Syafira; Emalia Maharani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i8.15679

Abstract

ABSTRAK Perilaku merokok menjadi masalah kesehatan yang ditemui hampir pada setiap negara di dunia. Perilaku merokok dapat disebabkan dari dalam diri individu maupun faktor lingkungan. Iklan, promosi dan sponsorship tembakau dalam segala bentuk mempengaruhi perilaku merokok remaja. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan sebagai bentuk Upaya promotive dan preventif kepada remaja untuk menumbuhkan niat dan mengarahkan remaja untuk melakukan kegiatan positif agar dapat menghindari perilaku merokok.  Metode yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa ceramah dan diskusi tanya jawab dengan menggunakan video edukasi tentang bahaya merokok. Pelaksanaan kegiatan di SDN 51 Sungai Raya dengan peserta sejumlah 36 siswa. Kegiatan diawali dengan pretest, kemudian pemberian edukasi dan posttest serta diakhiri dengan penandatanganan ikrar untuk tidak berperilaku merokok, peserta juga diberikan poster tentang bahaya merokok. Dari hasil Analisa data pretest dan posttest terjadi peningkatan persentase pengetahuan siswa sebesar 8.4%. Kegiatan edukasi pemberdayaan remaja sebagai upaya pencegahan penyakit pernapasan akibat perilaku merokok mampu meningkatkan pengetahuan siswa dan diharapkan kegiatan edukasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar mampu menumbuhkan perilaku kesehatan dikalangan remaja. Kata kunci: Perilaku, Pemberdayaan, Rokok, Remaja.  ABSTRACT Smoking behavior is a health problem that is encountered in almost every country in the world. Smoking behavior can be caused either by an individual or by environmental factors. Advertising, promotion and sponsorship of tobacco in all its forms affects adolescent smoking behavior. The purpose of the activity is to promote and prevent adolescents from smoking. The methods used in public service activities are lectures and question-and-answer discussions using educational videos about the dangers of smoking. Implementation of activities at SDN 51 Sungai Raya with a total of 36 students. The event begins with a pretest, then education and posttest and ends with signing a pledge not to smoke, participants are also given a poster about the dangers of smoking. From the results of the analysis of data pretest and posttest there was an increase in the percentage of knowledge of students by 8.4%. The educational activities empowerment of adolescents as an effort to prevent respiratory diseases due to smoking behavior can improve the knowledge of the students and it is expected this educational activity can be implemented continuously in order to be able to cultivate health behaviour among adolescents.Keywords: Adolescents, Behavior, Empowerment, Smoking
Quality of Life of Dots Tuberculosis Patients Based on Domain Review Pavita Arista Widya; Nita Arisanti Yulanda; Ervina Lili Neri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 12 (2024): Volume 4 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i12.15603

Abstract

ABSTRACT Pulmonary tuberculosis was a chronic and contagious disease. In 2022, the Ministry of Health identified more than 700.000 cases of tuberculosis, the highest number since the tuberculosis program became a national priority. Tuberculosis disease affected the quality of life in all aspects of life: physical, psychological, social and environmental. Low quality of life was one of the factors causing the low recovery rate of tuberculosis. The aim of this study is to analyze the quality of life in tuberculosis patients based on domain review at the DOTS-TB Polyclinic dr. Soedarso Hospital. Descriptive research with a quantitative approach and sampling using accidental sampling technique. The sample in this study amounted to 40 people and had met the inclusion criteria, namely tuberculosis patients who were undergoing treatment in the initial phase and advanced phase at the DOTS-TB Polyclinic dr. Soedarso Hospital, patients who could read in Indonesian and were willing to become respondents and follow the research stages until the end by first filling out informed consent. Statistical tests found that most respondents were in the late elderly age group (27.5%), male (62.5%), the last education was high school and college (42.5%), married (70%), working (55%) and a long history of treatment for ≤ 2 months and 3-6 months (35%). In general, patients at the DOTS-TB Polyclinic dr. Soedarso Hospital had a bad quality of life category in the domain of physical function, physical role, emotional role, energy, social function, pain and general health, while in the mental health domain most respondents had a good quality of life category. Keywords: Quality of Life, TB-DOTS and Short Form-36
Co-Authors Adrian Putra Suptya Agustian, Ardi Akhmad, Arif Nur Aliviah Anggelisa Larasati Annisa Mega Puspita Arief Andriyanto Arief Andriyanto Arif Nur Akhmad Arina Nurfianti Arizki Rahman Hakim Asmalia, Nur Berthy Sri Utami Adiningsih Budiharto, Ichsan Cindiarty Kurnia Saputri Dinda Pratiwi Djoko Priyono Djoko Priyono Emalia Maharani Ericha Rizki Ridhowati Ervina Lili Neri Faisal Kholid Fahdi Fauzan, Suhaimi Fitri Fujiana Fitri, Tasya Aulia Fitriasari, Andikawati Fradianto, Ikbal Gabby Novikadarti Rahmah Ghifari, M. Ikhsan H Herman Hania, Uray Putri Hastuti, Maria Fudji Heriye Heriye Heriye Heriye, Heriye Herman . Ichsan Budiharto Ichsan Budiharto Ichsan Budiharto Jonatan, Pendri Kania Syafira Keti Andriani Kharisma Aji Martadi Kharisma Aji Martadi Kharisma Aji Martadi Konyan, Rizki Kurniawan, Cahya Dwi Larasati, Anggelisa Litaqia, Wulida M. Ali Maulana M. Ikhsan Ghifari Maulana, M. Ali Maulana, Muhammad Ali Mita Mita Mita Mita Mita Mita Mita, Mita Murtilita Murtilita Nadia Rahmawati Pavita Arista Widya Pondi, Muhamad Pratiwi, Dinda Priska Liz Nadia Priyono, Djoko Raga M, Sigit Rahma W, Alvina Rahma, Alvina Rahmah, R. A. Gabby Novikadarti Rahmawati, Nadia Ramadani, Siska Putri RARASARI, DHITIA Rasyid, Agung Nur Ratih Sulistianingrum Riski Konyan Riszky Safitri Rosaldi Millenianto Serly Novita Sari Suhendri Suhendri Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukmawati Sukmawati Syifa Az-zahra Tari Dwi Sundari K Theodora Elvia Anna Titan Ligita Triyana Harlia Putri Ucok Budiman Uray Weza Azalia Dika Putri Wibowo, Widya Astuti Winarianti Winarianti Winarianti, Winarianti Wirdani Nurhidayati Yoga Pramana Zenita Indra Ramadhita