Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JPSI (Journal of Public Sector Innovations)

PERAN CIVIL SOCIETY ORGANIZATION (CSO) DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK (KAJIAN DI KABUPATEN PONOROGO) Mahardhani, Ardhana Januar; Sulton, Sulton; Sunarto, Sunarto
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.585 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p59 - 62

Abstract

Setelah memasuki era reformasi, pergerakan Civil Society Organization (CSO) di Indonesia lebih berperan sebagai penyeimbang negara, peran itupun juga berlaku pada CSO yang ada di daerah, keberadaan CSO tersebut menjadi sangat penting karena menjadi alternatif penyeimbang antara kepala daerah dan DPRD, oleh karena itu keberadaan CSO dapat menjadi bagian terpenting dalam proses  perumusan kebijakan agar lebih sehat, bersifat terbuka dan partisipatif. Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu kabupaten yang sangat dinamis dalam hal keberadaan CSO yang ada ataupun kegiatan pemerintah dalam keluarnya kebijakan. Dalam proses politik yang timbul dalam penentuan kebijakan juga melibatkan peran CSO dalam rangka untuk memperkecil polemik yang ada di masyarakat Penelitian ini menggunakan desain kualitatif diskriptif karena akan menafsirkan fenomena yang terjadi di Kabupaten Ponorogo. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan yaitu Kabupaten Ponorogo akan melibatkan CSO dalam rangka menjaga prinsip keterbukaan dalam good governance, adapun peran CSO tersebut adalah: 1) Menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, 2) Mengakomodasi kepentingan masyarakat, 3) Mendorong adanya jaringan antar kelompok masyarakat, dan 4) Membangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta pihak ketiga.
PERAN CIVIL SOCIETY ORGANIZATION (CSO) DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK (KAJIAN DI KABUPATEN PONOROGO) Mahardhani, Ardhana Januar; Sulton, Sulton; Sunarto, Sunarto
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.585 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p59-62

Abstract

Setelah memasuki era reformasi, pergerakan Civil Society Organization (CSO) di Indonesia lebih berperan sebagai penyeimbang negara, peran itupun juga berlaku pada CSO yang ada di daerah, keberadaan CSO tersebut menjadi sangat penting karena menjadi alternatif penyeimbang antara kepala daerah dan DPRD, oleh karena itu keberadaan CSO dapat menjadi bagian terpenting dalam proses  perumusan kebijakan agar lebih sehat, bersifat terbuka dan partisipatif. Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu kabupaten yang sangat dinamis dalam hal keberadaan CSO yang ada ataupun kegiatan pemerintah dalam keluarnya kebijakan. Dalam proses politik yang timbul dalam penentuan kebijakan juga melibatkan peran CSO dalam rangka untuk memperkecil polemik yang ada di masyarakat Penelitian ini menggunakan desain kualitatif diskriptif karena akan menafsirkan fenomena yang terjadi di Kabupaten Ponorogo. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan yaitu Kabupaten Ponorogo akan melibatkan CSO dalam rangka menjaga prinsip keterbukaan dalam good governance, adapun peran CSO tersebut adalah: 1) Menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, 2) Mengakomodasi kepentingan masyarakat, 3) Mendorong adanya jaringan antar kelompok masyarakat, dan 4) Membangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta pihak ketiga.
Co-Authors A'la, Isna Himmatul Adiyaksa, Wily Agustin, Raja Aisah, Nurul Alvi, Ria Rizkia Anggia Suci Pratiwi Anisa, Clera Agretyas Nur Aprilia, Vera Arista Argono, Zahrandy Bintang Bhaskara Asrori, Muhammad Abdul Roziq Aththoillah, Muhammad Sabiq Ausat, Abu Muna Almaududi Aziza, Rizqia Putri Bambang Harmanto, Bambang Betty Yulia Wulansari, Betty Yulia Cahyani, Adelia Dwi Cahyono, Hadi Chaniago, Zamawi Damayanti, Alfia Tri Darmawan, Dili Arfia Desyana, Afifah Fitri Dwi Hartanto, Edwin Eko Purnomo Endang Fauziati Fadilah, Afifah Nur Farah Nabilah Hanin Faturrosidah, Ani Goniyah, Gia Azizatul Harun Joko Prayitno Imamudin, Iqbal Akbar Indriastuti, Niken Reti Karman, Supardi Yoga Katiyah, Katiyah Kusumaningrum, Liana Dyah Maglena, Ella Maharani, Deaningma Maharani, Galuh Bintang Mahendra, Jonanda Wahyu Majid, Ikhwanuddin Abdul Melinda, Putri Bunga Meytasharoh, Vera Putri Miftahul Huda Miftakhul Huda Muhammad Ade Kurnia Harahap Murthada Mustikawati, Diyah Atiek Musyaffa, Alifa Salma Muttaqin, Muhammad Azam Novelda, Mercy Della NUR RAHAYU, NUR Nurhidayah, Dwi Avita Nurlitasari, Amy Nusaibah, Klarisa Afif Panglipur, Diana Wahyu Prasetiyo, Aditiya Dwi Prasetyo, Rizal Ari Putra, Dhiya Restu Qa'albinovel, Alentio Rahmani, Dianisa Dwi Ramadhani, Desi Dwi Restu Mufanti, Restu Ria Novianti Rika Maya Sari Rosidha, Laela Rudi Ruhardi Rusmi, Rusmi Rustiya, Sela Ayu Sari, Narita Dwi Kurnia Sari, Rury Narulita Setyarso, Pradipta Bagas Shohenuddin, Shohenuddin Singkir Hudijono Siti Asiyah SRI RAHAYU Sri Rejeki Subangun, Subangun Suciati, Romadona Desy Suherlan Sulton Sulton, Sulton Sunarso, Budi Sunarto Sunarto Sutrisno, Sutrisno Tusriyanto Violyn, Cherish Mauretha Mahar Wahyudi Wahyudi Yumna, Nada Laili Zayyani