Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengetahuan dan Kebiasaan Mengunyah Sirih dengan Status Jaringan Periodontal Fitri, Purnama; Keumala, Cut Ratna; Amiruddin, Amiruddin
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 15 No. 2 (2022): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v15i2.450

Abstract

Penyakit periodontal merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang memiliki prevalensi cukup tinggi menyerang semua kelompok umur. Penyakit periodontal meliputi gingiva, tulang alveolar, ligament periodontal dan sementum. Periodontitis disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti mengunyah sirih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan kebiasaan mengunyah sirih dengan status kesehatan jaringan periodontal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian dengan rancangan studi literatur yang dilakukan dengan menelaah teori-teori, internet, laporan- laporan penelitian serta jurnal yang berkaitan dengan permasalahan terutama teori tentang pengetahuan dan kebiasaan mengunyah sirih dengan status jaringan periodontal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek buruk dari kebiasaan mengunyah sirih yaitu kandungan dalam kapur yang digunakan saat menyirih dapat menyebabkan suasana basa pada rongga mulut dan menyebabkan penumpukan kalkulus, sementara efek dari arekoli dalam buah pinang dapat menyebabkan penyakit jaringan periodontal. Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan penelitian adalah kebiasaan mengunyah sirih memiliki efek posistif dan negatif. Efek positifnya adalah dapat mencegah terjadinya karies, sedangkan efek negatifnya adalah dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh campuran kapur dan pinang. Setiap orang yang memiliki kebiaaan mengunyah sirih pasti pernah megalami penyakit periodontal yang parah.
Hubungan Mengkonsumsi Makanan Kariogenik Dengan Status Karies Gigi Pada Siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Andriani, Andriani; Keumala, Cut Ratna; Mardelita, Sisca
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 17 No. 1 (2024): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v17i1.547

Abstract

renik  dalam  suatu  karbohidrat  yang  diragikan.  Faktor penyebab terjadinya karies gigi salah satunya adalah makanan kariogenik. Data awal pemeriksaan yang dilakukan pada 15 siswa di SMP Negeri 1 Peukan Bada menunjukkan status karies gigi dengan rata-rata DMF-T sebesar 3,6 pada kategori sedang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mengkonsumsi makanan kariogenik dengan status karies gigi pada siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat analitik dengan  desain  cross  sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 600 siswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan menggunakan rumus slovin dengan metode random sampling yaitu 86 siswa.  Pengumpulan  data  dengan  cara  pemeriksaan  karies  gigi  dan  angket. Analisa ini di uji secara statistik menggunakan program SPSS dengan uji Chi- Square,  α  0,05.  Hasil  penelitian  menunjukkan  siswa  yang  mengkonsumsi makanan kariogenik rata-rata pada kategori sedang yaitu 43 orang (50%). Status karies gigi dengan nilai rata-rata 3,1 (kategori sedang). Hasil analisis data menunjukkan nilai p-value = 0.001 < α = 0.05 sehingga adanya hubungan antara mengkonsumsi makanan kariogenik dengan status karies gigi pada siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada. Disarankan kepada siswa agar lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan setelah mengkonsumsi makanan ada baiknya berkumur-kumur dan menyikat gigi teratur dua kali sehari. Dalam hal ini juga dibutuhkan bantuan dari orang tua dan guru
Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Boneka Tangan Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Murid MIN 8 Aceh Tengah Tahun 2023 Suryani, Linda; Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Liana, Intan; Nur, Arnela
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 17 No. 1 (2024): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v17i1.548

Abstract

Pengetahuan yang kurang mengenai kebersihan gigi dan mulut salah satu penyebab mengabaikan masalah kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok sekolah perlu mendapatkan perhatian khusus sebab pada usia ini anak sedang menjalani proses tumbuh kembang. Melalui program penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut salah satu cara dengan memberikan penyuluhan kesehatan dengan metode cerita boneka tangan pada pada murid. Berdasarkan pemeriksaan awal status kebersihan gigi dan mulut pada 10 murid MIN 8 Aceh Tengah diperoleh hasil 7 anak dengan kriteria sedang dengan rata-rata 2,3 dan 3 orang diantaranya dengan kriteria buruk dengan rata-rata 4,06.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain one group pretest-postest design. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik sampel jenuh berjumlah 30 murid. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran kuesioner Pretest dan posttest.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan murid sebelum (pretes) adalah 11,64 dan setelah (postest) diberikan penyuluhan adalah 8,50, nilai selisihnya 3,14 dengan nilai p value 0,000.Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan dengan boneka tangan. Disarankan kepada guru dapat menggunakan metode penyuluhan dengan boneka tangan dalam proses belajar mengajar untuk dapat meningkatkan pengetahuan murid. Diharapkan kepada murid dengan adanya penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat diterapkan dalam keseharian
Edukasi kesehatan gigi anak sekolah dasar melalui home visit dengan media buku SOGI di Banda Aceh Imran, Herry; Niakurniawati, Niakurniawati; Nasri, Nasri; Wilis, Ratna; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Liana, Intan
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 7, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v7i2.2887

Abstract

Oral health education through home visits using the Sogi book for elementary school-aged children in Batoh village is an effective approach to improving the quality of one's health through improved dental health. This community service project was conducted using analytical methods, targeting children and their parents as respondents. Data analysis used univariate analysis using the T-test. The intervention provided included problem-based counseling, measuring children's dental health status, and demonstrating tooth brushing. The results showed an increase in mothers' knowledge, attitudes, and practices, as well as improvements in children's dental hygiene after the educational intervention through home visits using the Sogi Book. The average scores for knowledge, attitudes, and practices decreased (became better) from pre-intervention to post-test 1, and further decreased at post-test 2. These changes demonstrate a consistent and sustainable pattern, indicating that the education provided is not only effective in the short term but also maintains its impact in the medium term. The decrease in the PHPM score from 2.14 at pre-intervention to 1.10.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kesehatan gigi melalui pendekatan preventif pada masyarakat Desa Lamlumpu Lhok, Peukan Bada Aceh Besar Zahara, Elfi; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Liana, Intan
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 7, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v7i2.2780

Abstract

Oral and dental health is a very important aspect of overall health that should not be ignored by everyone. The importance of increasing public awareness of oral and dental health based on government targets is very necessary to support Healthy Indonesia in 2030. The purpose of this community service is to increase public knowledge by conducting dental health education and practicing skills by brushing teeth together. Behavior in terms of oral and dental health is an aspect that must be considered because a person's behavior is very dependent on the knowledge they have. This community service uses lecture and interview methods. The target of this community service activity is the community of Lamlumpu Lhok Peukan Bada Aceh Besar Village, totaling 30 people. Before the education, a pre-test was conducted, then interviews were conducted with the community to measure their level of knowledge. The realization of this activity can increase community knowledge and abilities about dental health. The results of this community service activity show an increase in community knowledge about oral and dental health from 56,7% pretest to 83% posttest and DMF-T results with the number of respondents 10 people with moderate criteria (1-3). Based on the results of this activity, it can be concluded that there was an increase in public knowledge after being given counseling in the form of lectures and an increase in the correct way of brushing teeth.