Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology

Penggunaan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) dan Waste Assessment Model (WAM) untuk Mereduksi Waste Pada Pabrik Timah di Pasuruan Kelvin; Rahayu, Sri; Yuliana, Pram Eliyah
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 6 No. 1 (2024): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v6i1.335

Abstract

PT. XYZ merupakan pabrik penghasil lead alloy dengan menggunakan bahan baku berupa aki bekas. Produksi dilakukan melalui 3 proses yaitu, proses battery breaker, proses furnace, proses refining. Penelitian ini akan mengamati proses produksi secara menyeluruh untuk mengetahui pemborosan yang terjadi. Metode yang diterapkan adalah Waste Assessment Model (WAM) dan metode Value Stream Analysis Tools (VALSAT). Hasil dari pengamatan ini menemukan rata-rata tingkat pelayanan sebesar 87% yang berarti tingkat efektifitas pelayanan masih kurang karena masih dibawah 100% sehingga masih dapat dilakukan perbaikan. Dan untuk memperbaiki tingkat pelayanan, maka perusahaan dapat menggunakan metode WAM yaitu dengan melakukan analisis atau pengamatan terhadap pemborosan yang terjadi terlebih dahulu. Usulan perbaikan yang direkomendasikan meliputi pengeliminasian pemborosan pada battery breaker untuk permasalahan pengeringan menggunakan energi matahari dapat digantikan dengan menggunakan mesin filter press dan untuk permasalahan pengumpulan hasil crushing dari aki bekas dapat diganti dengan langsung meletakkan hasil crushing pada wadah supaya dapat lebih cepat. Sedangkan pada proses refining dapat dilakukan penambahan jumlah operator dan untuk permasalahan produk menunggu sesuai lot untuk di kemas dapat dilakukan penambahan kapasitas mesin untuk menghindari penyimpanan berlebih.
Optimalisasi Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan MSG dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Kelvin; Yuliana, Pram Eliyah; Rahayu, Sri; Tjandra, Suhatati; Ardhi, Setya
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v7i1.417

Abstract

Sebuah perusahaan produsen MSG menghadapi tantangan dalam pemenuhan pesanan yang tidak menentu, kendati memiliki kapasitas produksi yang memadai. Kendala ini bersumber dari penentuan kuantitas bahan baku yang kurang efisien untuk melayani permintaan pasar domestik dan global, sehingga menimbulkan beban biaya penyimpanan yang besar dan ketidakmampuan untuk berproduksi sesuai permintaan. Penelitian ini mengkaji permasalahan manajemen persediaan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan multinasional produsen Monosodium Glutamate (MSG) di Indonesia. Perusahaan mengalami tantangan signifikan akibat permintaan produk yang sangat fluktuatif, terutama dari pasar ekspor, yang seringkali menyebabkan ketidakmampuan memenuhi pesanan secara konsisten. Kondisi ini menimbulkan dilema operasional: kekurangan stok bahan baku menghambat proses produksi dan menyebabkan kelangkaan produk di pasar domestik, sementara persediaan yang berlebih mengakibatkan pembengkakan biaya penyimpanan yang signifikan. Masalah ini diperparah oleh karakteristik pasokan tiga jenis bahan baku utama (A, B, dan C) yang bersifat musiman dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan tingkat persediaan bahan baku guna meminimalkan total biaya persediaan melalui penerapan metode peramalan (forecasting) yang akurat dan model Economic Order Quantity (EOQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa metode peramalan yang paling sesuai adalah Moving Average dengan periode 8 bulan (MA=8) untuk permintaan domestik dan periode 6 bulan (MA=6) untuk permintaan ekspor. Implementasi model EOQ menunjukkan bahwa total biaya persediaan dapat ditekan secara drastis dari kondisi aktual perusahaan sebesar Rp 1.818.914.075 menjadi Rp 1.337.397.305. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode EOQ berpotensi memberikan efisiensi biaya yang sangat signifikan, dengan total penghematan mencapai Rp 481.516.770. Implementasi model ini dapat membantu perusahaan menyeimbangkan ketersediaan stok untuk pasar ekspor dan domestik, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas secara keseluruhan.