Articles
PRA-DESAIN GEDUNG TPQ MASJID AL-IKHLAS JOYOSUKO KOTA MALANG
Amar Rizqi Afdholy;
Bayu Teguh Ujianto;
Adhi Widyarthara
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kebutuhan sebuah wadah untuk mendukung proses pembinaan dan Pendidikan yang tepat adalah dalam bentuk Taman Pendidikan Al-Quran. Dalam kasus objek pengabdian ini, yaitu Masjid Al-Ikhlas membutuhkan wadah untuk pengembangan penididkan baca tulis Al-Quran yang didasari oleh perkembangan jumlah santri ini mulai meningkat pesat pada periode tahun 2021 hingga akhir 202. Dengan dukungan masyarakat sekitar serta anggota pengurus Masjid, maka pengadaan tapak bangunan terwujud berupa tanah waqaf berada persis di sebelah Masjid Al-Ikhlas, Kec. Lowokwaru, Kel. Merjosari, Kota Malang. Permasalahan lain yang menjadi kebutuhan khusus pada perancangan nantinya adalah lahan parkir yang tidak tersedia pada area masjid, sehingga perlu adanya penanganan khusus untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga nantinya perencancangan ini akan mempertimbangkan peletakan kebutuhan TPQ dan lahan parkir jamaah dalam satu site yang sudah ditentukan. Dengan Batasan perancangan berupa luas lahan, dana dan pengguna bangunan dari kalangan anak-anak, maka rancangan desain tidak hanya focus pada pemilihan material bangunan saja akan tetapi harus memperhatikan karakter/perilaku anak-anak. Metode pengabdian kepada masyarakat ini adalah bersifat kualitatif, yaitu dengan pendekatan observasi dan diskusi mendalam. Bentuk partisipasi pengurus Masjid Al-Ikhlas dalam pelaksanaan kegiatan adalah bertugas membantu mengumpulkan data-data tentang kondisi wilayah dan penempatan titik sarana prasarana yang akan dibangun.
KEARIFAN LOKAL DALAM DESAIN TAHAN GEMPA: STUDI KOMPARATIF RUMAH TRADISIONAL DI WILAYAH INDONESIA BARAT
Ujianto, Bayu Teguh;
Amar Rizqi Afdholy
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v8i02.10768
Indonesia merupakan negara yang rawan gempa bumi karena posisinya berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Kondisi geografis ini menyebabkan tingkat aktivitas seismik yang tinggi dan meningkatkan risiko gempa bumi. Dalam konteks geografis Indonesia yang rentan terhadap aktivitas seismik, masyarakat lokal telah mengembangkan berbagai teknik struktur dan desain arsitektur yang efektif dalam menghadapi gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang bagaimana kearifan lokal dalam konstruksi bangunan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengurangi risiko kerusakan akibat gempa bumi. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari studi Pustaka dan selanjutnya akan dikaji dari beberapa aspek, seperti bentuk bangunan, sistem struktur konstruksi, material dan Teknik sambungan pada masing-masing rumah. Sampel rumah diambil dari rumah tradisional di wilayah Indonesia bagian Barat, yaitu pulau Sumatera dan Jawa. Hasil dari penelitian didapatkan rumah tradisional yang ada di Indonesia bagian barat memiliki sistem struktur yang dapat merespon terhadap lingkungannya, seperti penggunaan material alam, teknik sambungan tanpa paku dan pondasi yang dapat memberikan fleksibilitas rumah pada saat terjadi gempa. Hal ini menunjukkan bagaimana masyarakat lokal telah mengembangkan solusi arsitektural yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional tetapi juga selaras dengan lingkungan alam dan budaya setempat. Kearifan lokal ini penting untuk dipelajari untuk memberikan kontribusi yang berharga dalam upaya meningkatkan ketahanan bangunan terhadap bencana alam, khususnya gempa di Indonesia.
PENDIDIKAN DAN KESETARAAN AKSES: STUDI FITUR UTAMA BANGUNAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN PERGURUAN TINGGI DI KOTA MALANG BERBASIS INCLUSIVE DESIGN
Sholeh, Moh Syahru Romadhon;
Bayu Teguh Ujianto;
Heickal Muhammad Aqil Biladt
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v8i02.10892
Penelitian ini membahas pentingnya pendidikan dan kesetaraan akses melalui analisis fitur utama bangunan pelayanan kemahasiswaan pada perguruan tinggi di Kota Malang yang berbasis inclusive design. Inclusive design bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang dapat diakses dan digunakan oleh semua individu, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Studi ini menyoroti bagaimana desain bangunan dapat memfasilitasi akses yang adil dan merata bagi seluruh mahasiswa, tanpa memandang kemampuan fisik mereka. Metodologi yang digunakan mencakup observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inclusive design dalam bangunan pelayanan kemahasiswaan berperan signifikan dalam meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan mahasiswa. Selain itu, temuan ini menggarisbawahi perlunya kebijakan yang mendukung penerapan desain inklusif di seluruh fasilitas pendidikan tinggi untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi semua pengguna. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk perancangan dan renovasi bangunan kemahasiswaan agar lebih inklusif, serta implikasi bagi kebijakan pendidikan di Indonesia.
Identifikasi Ruang Manuver Menuju Resiliensi Komunitas di Masa Pandemi Covid-19
Muhammad Nelza Mulki Iqbal;
Bayu Teguh Ujianto
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 20, No 1 (2022): Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/arst.v20i1.55868
The pandemic of Covid-19 has hit Indonesia heavily, especially when it was confirmed infectious in early 2020. The government accelerated the immunization program and implemented numerous stimuli and regulations to reduce the effects. However, It didn't stop many people and communities from moving independently to cope with the impacts. An informal community partnership led by Arkom, a community architects’ institution, may be one of the pandemic's resilience efforts. Using a bottom-up and participatory strategy, Arkom has succeeded in building community resilience during the pandemic. The Covid 19 epidemic poses unique challenges from previous physical disasters. Seeing disaster as both a challenge and an opportunity, this study intends to describe Arkom's and its informal community alliances' resilience throughout the COVID-19 pandemic crisis. Safier's room of maneuver lens is used to dismantle scenarios with strategic, technical, organizational, and social components. The data is collected and analyzed using snowball procedures with community members and field facilitators. The study concludes that ARKOM and its community alliances could adapt to make a maneuver during the pandemic, and technology is one of the keys to maneuver success.
VERTICAL SPORT CENTER TEMA: ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI
Hawwa Shaira Az Zahra Syam;
Bayu Teguh Ujianto;
Sholeh, Moh Syahru Romadhon
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat pertama dalam prestasi olahraga tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas maupun kuantitas fasilitas yang memadai. Fasilitas olahraga memiliki peranan penting dalam mendukung pencapaian prestasi, Namun Keterbatasan ruang terbuka untuk kegiatan olahraga menjadi hambatan dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan prestasi tersebut. Pendekatan Arsitektur dekonstruksi menghasilkan desain fasilitas olahraga dengan menumpuk lapangan secara vertikal sebagai respon keterbatasan ruang terbuka. sehingga menciptakan desain bangunan inovatif dengan kesan ketidakstabilan visual. Metode perancangan menggunakan metode Concept-based framework berfokus pada prestasi olahraga, sehingga menghasilkan desain bangunan secara vertical yang mencerminkan identitas maupun capaian prestasi olahraga.
INTEGRATED AUTISM CHILD CARE DI KOTA SURABAYA TEMA: ARSITEKTUR PERILAKU
Aurellia Nabila Putri;
Bayu Teguh Ujianto;
Komang Ayu Laksmi Harshinta Sari
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Gangguan autisme dapat diderita oleh kalangan bawah, menengah, maupun atas dengan jumlah kasus yang meningkat setiap tahun. Pendidikan sekolah luar biasa di Surabaya belum memperhatikan kemampuan sensorik individu autistik dan hanya berupa rumah tinggal atau ruko dengan fasilitas seadanya. Keterbatasan arsitektural di lingkungan dapat memengaruhi kondisi psikologis anak autis. Perlu disediakan rancangan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku sensory design yang fokus pada kemampuan sensoriknya. Digunakan metode force-based frame work sebagai respon desain perilaku anak autis. Perancangan ini terintegrasi dengan fasilitas pendidikan, daycare, terapi, taman sensoris, parental education dan integrated communities. Integrated Autism Child Care membentuk lingkungan yang aman dan dapat mengasah kemampuan sensoris individu autistik sehingga mereka mampu mengembangkan bakat dan meningkatkan kualitas hidupnya.
POSTPARTUM BLUES REHABILITATION CENTER di KOTA BATU, JAWA TIMUR TEMA: HEALING ARCHITECTURE
Anindya Dewi Afu Novanty;
Debby Budi Susanti;
Bayu Teguh Ujianto
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan mental postpartum blues di Jawa Timur sering tidak tertangani dengan baik karena fasilitas yang tersedia tidak sebanding dengan tingginya angka kejadian. Postpartum Blues Rehabilitation Center merupakan sebuah fasilitas yang dirancang untuk memberikan dukungan dan perawatan penderita postpartum blues. Pada hal ini, arsitektur berperan dalam memberikan fasilitas dan layanan dalam upaya membantu mengatasi tantangan emosional dan mental yang terjadi. Healing architecture sebagai pendekatan dalam mendesain akan berfokus menciptakan sebuah lingkungan yang akan mendukung proses pemulihan mental penghuninya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode force-based framework dengan melalui proses analisa yang selanjutnya akan menghasilkan luaran berupa konsep yang akan diterapkan dalam rancangan. Desain mengintegrasikan prinsip healing architecture yang diterapkan pada konsep tapak, bentuk, struktur dan utilitas dengan penggunaan material alami, warna, pencahayaan, penghawaan, dan elemen-elemen alami dalam mmendukung proses penyembuhan.
COTTAGE TEBING DI WISATA PANORAMA AIR TERJUN KAPAS BIRU PRONOJIWO - LUMAJANG TEMA: ARSITEKTUR ORGANIK
Mohammad Fais Pratama;
Bayu Teguh Ujianto;
Amar Rizqi Afdholy
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kabupaten Lumajang khususnya di wilayah Kecamatan Pronojiwo terdapat beragam wisata alam. Wisata alam yang sedang diminati oleh wisatawan adalah Panorama Air terjun Kapas Biru Lumajang. Wisata ini memiliki lahan berkontur curam. Wisatawan banyak datang ke wisata ini untuk menikmati keindahan Air Terjun Kapas Biru dengan latar belakang Gunung Semeru. Kenaikan jumlah pengunjung tidak diimbangi dengan adanya akomodasi penginapan dilokasi wisata tersebut. Penginapan pada umumnya berada di area lahan yang datar. Dalam menyelesaikan perancangan ini metode yang digunakan mengarah ke force based framwork. Metode ini mengumpulkan data yang akan dijadikan Batasan dalam merancang. Lokasi perancangan berada di alam yang asri perlu adanya penyelarasan antara bangunan dan alam sekitar serta tidak merusak lingkungan sekitar. Oleh karena itu, akomodasi penginapan yang akan dirancang adalah Cottage yang berada di tebing dengan view Air Terjun Kapas Biru. Agar Cottage bisa selaras dengan alam sekitar dan tidak merusak lingkungan sekitar pendekatan yang digunakan adalah Arsitektur Organik.
CAPTURING CREATIVITY AT FILM SCHOOL TEMA: ARSITEKTUR METAFORA
Melinda Salsabila;
Bayu Teguh Ujianto;
Amar Rizqi Afdholy
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Peminat bidang perfilman saat ini kian meningkat, sehingga dari faktor tersebut terjadi pula peningkatan peminat pada pendidikan perfilman di Indonesia dari tahun ke tahun, termasuk juga pada wilayah Kabupaten Gresik yang memiliki komunitas pembuatan film. Namun, keterbatasan fasilitas untuk menunjang kebutuhan kegiatan film yang ada menyebabkan pendidikan perfilman belum memenuhi standart pada dunia perfilman. Selain itu, sebagian sekolah film di Indonesia tidak memiliki karakteristik film pada bangunannya. Maka dari itu, dengan menggunakan pendekatan Arsitektur metafora menurut Charless Jencks melalui transfer domain dari karakteristik unsur film diharapkan dapat menghasilkan desain dengan karakteristik kreatifitas film pada bangunannya. Penggunaan metode concept base, yang diawali dengan hipotesis yang kemudian dikembangkan kedalam suatu konsep desain dengan kriteria khusus. Sehingga dari hal itu rancangan selain sebagai tempat untuk pendidikan perfilman, juga dapat digunakan sebagai area post produksi, produksi, dan distribusi film.
PERANCANGAN WELLNESS RESORT DI UBUD BALI TEMA: ARSITEKTUR SALUTOGENESIS
I Wayan Nicola Kurnia Sartika;
Bayu Teguh Ujianto;
Komang Ayu Laksmi Harshinta Sari
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Wellness resort merupakan tempat menginap bersifat sementara yang didasari oleh aspek pariwisata ataupun potensi kawasan yang memiliki tujuan khusus untuk mencari fasilitas maupun aktivitas yang dapat menunjang kesehatan yang bukan sekedar kondisi bebas dari penyakit, tetapi sebagai keadaan diri yang sejahtera dari sisi fisik, mental dan sosial. Dalam perancangan wellness resort, pendekatan salutogenesis digunakan dalam memberikan kondisi yang dapat membantu dalam mencapai keseimbangan secara holistik, baik dalam faktor kesehatan fisik maupun kesehatan psikologis. Perancangan dilakukan di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah concept-based framework. Wellness Resort berfokus pada pencapaian kesejahteraan penggunanya, sehingga kebutuhan fasilitas dan fungsi ruang sangat diperhatikan, seperti fungsi akomodasi, fungsi wellness area, fungsi penunjang, fungsi pengelola dan service. Perancangan bertujuan untuk mendesain resort melalui penerapan pilar wellness theory yang ditunjang dengan pendekatan arsitektur salutogenesis dan penerapan budaya lokal untuk menghasilkan rancangan yang disesuaikan dengan kriteria desain yang berfokus untuk memberikan fasilitas dan aktivitas yang memberikan kenyamanan terhadap respon ruang secara positif terhadap psikologis pengguna.