Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Halim, St. Nur Humairah; Latifah, Sarah; Nursakiah, Nursakiah
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal tipe High Order Thinking Skill (HOTS) pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Kami menggunakan metode penelitian penelitian kualitatif dengan melibatkan tiga siswa (kategori tinggi, sedang, dan rendah) kelas X IPA SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar. Pengumpulan data data dilakukan dengan memberikan tes tertulis berupa tes kemampuan awal matematika dan tes kemampuan HOTS pada materi SPLTV. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) subjek kategori tinggi dan sedang memenuhi indikator HOTS pada ranah menganalisis (C4) & mengevaluasi (C5) namun masih kurang dalam ranah mencipta (C6); dan (2) subjek kategori rendah masih kurang dalam memenuhi indikator HOTS pada ranah C4, C5, dan C6.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS melalui Penerapan Problem Based Learning pada Materi Bagian Tumbuhan pada Siswa SD Telkom Makassar Mandjur, Riska; Nursakiah, Nursakiah; Sulastri, Sulastri
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4472

Abstract

Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang fokus pada materi bagian tumbuhan, guna mempersiapkan siswa dengan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang esensial dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. Dengan menggunakan materi bagian tumbuhan dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Sabjek Pada penelitian ini siswa semester ganjil tahun ajaran 2024–2025, penelitian ini diikuti oleh 29 siswa IVC SD Telkom Makassar. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hal ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang terdapat pada setiap siklusnya. Tes untuk hasil pembelajaran, lembar observasi, dokumentasi, dan kolaborasi digunakan untuk mengumpulkan data. Peningkatan persentase siswa yang memenuhi Kriteria Kelalaian Minimum (KKM) dari 34,5% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2 dan peningkatan nilai rata-rata dari 67,76 menjadi 91,72 menunjukkan bahwa penerapan PBL berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, ada peningkatan kapasitas kolaborasi kelompok dan keterampilan berpikir kritis. Hasilnya, hasil belajar kelas IV SD Telkom Makassar meningkat sebagai hasil dari penggunaan Problem Based Learning.
Peningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Pendekatan Culture Responsive Teaching (CRT) pada Siswa SD Telkom Makassar Suardi, Nurul Fadhilah; Nursakiah, Nursakiah; Sulastri, Sulastri
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4460

Abstract

Urgensi permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengatasi kurangnya keterampilan menyimak siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang mungkin disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang tidak sesuai dengan latar belakang budaya siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak melalui penerapan pendekatan Culture Responsive Teaching (CRT) pada pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas IV.C SD Telkom Makassar, yang berjumlah 32 siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2024-2025. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama, 66% siswa berhasil mencapai ketuntasan, dan persentase tersebut meningkat menjadi 87% pada siklus kedua. Hal ini membuktikan bahwa penerapan Culture Responsive Teaching (CRT) efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak siswa di kelas IV.C SD Telkom Makassar.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri pada Kelas IV SD Telkom Makassar Hardianty, Salmiah; Sari, Purnama; Nursakiah, Nursakiah; Sulastri, Sulastri
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran inkuiri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV.A yang berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data kemampuan berpikir kritis peserta didik berupa tes tipe esai dan lembar observasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I adalah 60% termasuk kategori sedang. Sedangkan pada siklus II rata-rata ketuntasan belajar peserta didik 90% termasuk kategori sangat kritis. Jadi melalui penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik
Penggunaan Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Pancasila di Sekolah Dasar Handayani, Sri Ayu; Amalia, Reka; Nursakiah, Nursakiah
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4751

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya motivasi belajar peserta didik dan tidak aktif di dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini menjelaskan bagaiamana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap mata Pelajaran Pendidikan Pancasila kelas IV. C SD Telkom Makassar yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui observasi, dokumentasi, dan tes yang di analisis melalui metode deskriptif analisis data kualitatif untuk memperoleh data yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian di temukan pada kegiatan proses pembelajran pada siklus I presentase ketuntasan yang dimiliki peserta didik yaitu 50% dari hasil tugas evaluasi pembelejaran yang di berikan kepada peserta didik di akhir pembelajaran kemudian memberikan perubahan peningkatan pada pembelajaran di siklus II dengan perolehan angka rata-rata ketuntasan mencapai 76.7%. Hasil yang di peroleh dari pelaksanaan proses pembelajaran selama 2 siklus dengan pemberian tugas evaluasi sebelum pemberian model pembelajaran Problem Based Learning dapat di berikan kesimpulan untuk proses pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan terhadap motivasi belajar peserta didik. Model pembelajaran Problem Based Learning memiliki peran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga meningkatkan keaktifan dalam belajar dan adanya peningkatan hasil belajar siswa teruama dalam Pelajaran Pendidikan Pancasila.
Penerapan Model Problem Based Learning dan Pemanfaatan Media Wordwall untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Negeri Pao-Pao Samara, Novita Sari; Mutmainna, Mutmainna; Ardilla, Andi; Suleha, Siti; Nursakiah, Nursakiah
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4806

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika kelas III SD Negeri Pao-Pao, di mana siswa cenderung pasif dan kurang terlibat dalam diskusi atau kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran tradisional yang kurang memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) yang didukung oleh media Wordwall untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pelajaran matematika di kelas III SD Negeri Pao-Pao. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Pao-Pao, yang terdiri dari 25 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus mencakup empat tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi keaktifan siswa, dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi perubahan dalam keaktifan siswa dan pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL yang didukung media Wordwall berhasil meningkatkan keaktifan siswa. Pada siklus pertama, keaktifan siswa berada pada kategori sedang, namun setelah perbaikan dilakukan pada siklus kedua, keaktifan siswa meningkat ke kategori tinggi, sesuai data dari lembar observasi keaktifan siswa. Penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan metode pembelajaran inovatif seperti PBL yang didukung oleh teknologi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Model ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih mendalam, tetapi juga membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Dengan demikian, Wordwall sebagai media pendukung terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika.