Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan sistem informasi kesehatan terkomputerisasi yang berfungsi menyimpan data pasien secara akurat dan terintegrasi, serta mendukung peningkatan mutu pelayanan dan efisiensi kerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi RME di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada tenaga kesehatan dan pihak manajemen rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa input sistem RME dinilai bermanfaat dan mudah digunakan setelah pelatihan, serta mampu meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas pelayanan. Pada tahap awal implementasi, ditemukan resistensi dari tenaga kesehatan akibat keterbatasan pemahaman dan kesiapan, namun intervensi berupa pelatihan dan kebijakan manajemen berhasil meningkatkan penerimaan pengguna. Kendala utama meliputi keterbatasan kapasitas server dan fitur aplikasi, namun dapat diatasi melalui peningkatan komunikasi tim dan perbaikan infrastruktur. Meskipun masih menghadapi tantangan teknis, keberadaan manajemen yang responsif dan kebijakan yang adaptif mendorong peningkatan kepatuhan tenaga kesehatan dalam penggunaan sistem. Secara keseluruhan, implementasi RME di ruang rawat inap menunjukkan dampak positif terhadap efisiensi pelayanan dan kualitas dokumentasi medis. Pengembangan sistem diarahkan pada peningkatan fitur aplikasi, kapasitas server, dan jaringan untuk mendukung kinerja optimal ke depan.