Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KARIWARI SMART: Journal of Education Based on Local Wisdom

Profesionalitas Guru dalam Keberhasilan Proses Belajar Mengajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Entrop Jayapura Bustam, Bustam; Zulihi, Zulihi; Yusuf, Muhamad; Renngiwur, Gazali
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 4 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53491/kariwarismart.v4i1.980

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu: Untuk memaparkan bagaimana profesionalitas guru agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Entrop Jayapura, untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar bidang studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Entrop Jayapura, serta untuk mengetahui adanya pengaruh profesionalitas guru agama Islam terhadap keberhasilan proses belajar mengajar bidang studi Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Entrop Jayapura.Hasil penelitian : Secara umum profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDIT Entrop Jayapura terhadap keberhasilan proses belajar mengajar dapat dikategorikan sedang, bahkan cenderung meningkat, namun masih terdapat kekurangan pada pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar. Kekurangan pada pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar berakibat pada penurunan tujuan/hasrat belajar dari diri pribadi siswa. Kekurangan tersebut bukan hanya disebabkan oleh keterbatasan Guru dalam mengaplikasikan kemampuannya untuk menggunakan media serta sumber belajar, namun keterbatasan itu juga muncul dari kemampuan sekolah dalam menyediakan media serta sumber-sumber belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SDIT Entrop Jayapura. Faktor yang sangat kuat melemahkan proses belajar mengajar pada SDIT Entrop Jayapura terletak pada: Hasrat belajar dari diri sendiri dan pengaruh lingkungan sekitar, memperlihatkan kategori nilai yang rendah.
Penggunaan Metode Ekspositori dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di Kelas VA SD Negeri Inpres Abeale 2 Sentani Kabupaten Jayapura Sucahyono, Kadi; Yusuf, Muhamad; Iribaram, Suparto; Zulihi, Zulihi; Hairani, Debby Riana
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 3 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53491/kariwarismart.v3i2.474

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui penanganan kesulitan siswa memahami mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui menerapkan metode ekspositori pada kegiatan belajar mengajar, serta mengetahui kendala-kendala yang ditimbulkan dan mengganggu penyerapan pengetahuan dari guru kepada murid, serta untuk mengetahui hasil belajar dari siswa Kelas VA SDN INPRES Abeale 2 Sentani Kabupaten Jayapura menggunakan metode ekspositori. Merupakan penelitian Tindakan Kelas menggunakan 19 sampel. Prosedur penelitian yang dilakukan merujuk siklus kegiatan mengacu pada desain model Lewin, menggunakan statistik sederhana dengan mencari prosentase. Hasil penelitian: Test awal diketahui siswa banyak yang memiliki nilai di bawah syarat kecukupan dari beberapa pertanyaan yang diberikan, pada siklus I. Hasil pengamatan tahap pendahuluan, terdapat peningkatan hasil belajar, disebabkan siswa memperoleh penyegaran pada kegiatan belajar, menyebabkan usaha pemusatan perhatian selama pembelajaran. Siswa lebih suka menjawab pertanyaan, dibuktikan dengan hasil test siklus I, terdapat siswa yang memiliki nilai di bawah syarat kecukupan, jumlahnya semakin sedikit dibandingkan test awal. Hasil pengamatan siklus II, aktifitas siswa cukup baik melalui keinginan dalam mengikuti aktifitas pembelajaran, sangat memuaskan terlihat peningkatan prestasi belajar dibanding siklus I. Ini nampak pada aktifitas siswa dalam bertanya yang ketika pre test terlihat malu-malu serta takut salah, namun siklus II siswa mulai memberanikan bertanya dengan bobot pertanyaannya sesuai yang diharapkan. Syarat kecukupan nilai yang dihasilkan siswa lebih baik dibandingkan awal test dan dalam test siklus I.