Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V Sekolah Dasar Rizzaludin, Rizzaludin; Hidayat, Hidayat; Idhar, Idhar; Srirahmawati, Ija; Yusnarti, Mulya
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v1i2.413

Abstract

The Group Investigation (GI) Learning Model is a learning model where the teacher only acts as a motivator and facilitator and provides opportunities for participants to participate more actively in managing information, thinking critically and being responsible. This learning model allows students to find for themselves the information needed to achieve indicator goals and learning objectives. This research aims to determine the influence of the Group Investigation (GI) learning model on PKN Class V learning outcomes at SDN 07 Manggelewa in 2019/2020. This type of research is quasi-experimental with a quantitative approach. The population is all class V students, totaling 22 students. The sample used was 11 VA class students as the experimental class, 11 people as the control class. The sampling technique uses a purposive sample. Data was obtained through pretest and posttest and then analyzed using the t-test. Based on the initial test, the experimental class average was 51 and the control class was 47. The final test results showed the experimental class average was 77 and the control class was 74. The sample class final test data was analyzed using the t-test. The t-test results obtained tcount of 3.108 and ttable of 1.724. It was obtained that tcount was greater than ttable at an error level of 5%. Based on the hypothesis obtained, there is an influence of the Group Investigation (GI) Learning Model on Class V PKN Learning Outcomes at SDN 07 Manggelewa.
REVITALISASI PENDIDIKAN DASAR BERBASIS NILAI ISLAM: MEWUJUDKAN GENERASI CERDAS DAN BERAKHLAK Idhar, Idhar
FASHLUNA Vol 5 No 2 (2024): September
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fashluna.v5i2.810

Abstract

This study examines the revitalization of elementary education based on Islamic values to shape intelligent and virtuous generations. Elementary education plays a fundamental role in building the foundation of knowledge, skills, and values that will influence individuals' lives in the future. In this context, the integration of educational sciences and Islamic values emerges as a potential approach to create a holistic educational system that combines intellectual intelligence with the development of noble character. This research employs a literature review method by analyzing various studies related to the application of Islamic values in elementary education. The findings indicate that such integration can strengthen students' spiritual character, enhance curriculum relevance, and prepare a generation ready to face global challenges without losing their moral identity. Islamic values such as tauhid (monotheism), tawadhu’ (humility), and social justice are implemented in the educational process to cultivate individuals who excel not only academically but also possess social commitment and personal integrity. The study also identifies challenges in implementing this integration, such as cultural resistance and resource limitations, which require collaboration among stakeholders. This research recommends the inclusive application of a curriculum based on Islamic values to ensure relevant and sustainable education in shaping a future generation that excels both intellectually and morally.
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB GURU DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN AQIDAH AHKLAK DI MAN 1 KOTA BIMA Aida, Aida; Idhar, Idhar
JEMARI : Jurnal Edukasi Mahasiswa Sunan Giri Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/jemari.v1i1.473

Abstract

Evaluation is an activity carried out by every teacher, as an educator there must be an assessment activity (evaluation) of students because with this activity, teachers will assess the extent of potential their students have, students' characters are diverse therefore teachers must be patient and do things that are positive for his students. As a teacher, especially a teacher of moral aqidah, it is not only the evaluation of the material that is seen and assessed. However, teachers must assess the morals of each student, both in their words and actions. Because being a teacher of moral aqidah gives positive rights to their students to move towards the best path of Allah SWT. Therefore, the evaluation carried out by the moral aqidah teacher is not only about the material but also assessing their morals, because it is their morals that lead them to the pleasure of Allah SWT.
PERAN LEMBAGA KEAGAMAAN DALAM MENSOSIALISASIKAN DAMPAK PERNIKAHAN ANAK DI BAWAH UMUR DI BIMA Turaya, Turaya; Idhar, Idhar
JEMARI : Jurnal Edukasi Mahasiswa Sunan Giri Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/jemari.v1i1.477

Abstract

Penelitian yang saya angkat yaitu Peran Lembaga Keagamaaan Dalam Mensosialisasikan Dampak Pernikahan Anak Dibawah Umur. saya mengangkat judul ini karna adanya beberapa hal yang saya anggap perlu untuk dibahas dan diteliti terkhusus pernikahan anak dibawah umur yang marak terjadi di tengah kehidupan masyarakat terkhusus di Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Oleh karna itu bagaimana peran pemerintah dan lembaga keagamaan dalam menangani hal tersebut, bagaimana strategisnya agar fenomena ini tidak terus menerus terjadi. Peneliti dalam melakukan pengumpulan data selain melakukan wawancara pada narasumber seperti pada tokoh masyarakat, tokoh Agama, Pemerintah Desa, Lembaga Keagamaan juga para pemuda pemudi di Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, peneliti juga menelusuri beberapa tulisan dari para jurnalis. Penelitian yang dikakukan menggunakan metode penilitian kualitatif, dalam pembahasan ini menunjukan akan peran lembaga keagamaan sebagai upaya dalam mensejahterakan kehidupan dengan hal-hal positif sesuai yang dianjurkan oleh agama, dimana dampak pernikahan anak dibawah umur terjadi sering memicu perceraian karna secara fisik dan mental yang belum siap.
Pengaruh Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Hasil Belajar Menulis Tegak Bersambung pada Siswa Sekolah Dasar Idhar, Idhar; Khatimah, Husnul; Budiman, Budiman; Yusnarti, Mulya; Amin, M.; Mulya, Ade Irma Suci
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v2i2.904

Abstract

Menulis tegak bersambung merupakan keterampilan psikomotorik dasar yang krusial dalam pendidikan dasar, namun kerap diabaikan dalam pendekatan pembelajaran modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terhadap hasil belajar menulis tegak bersambung siswa kelas II SD Negeri 02 Kempo. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimental dengan model one-group pretest-posttest dan melibatkan 16 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes unjuk kerja dengan rubrik terstandar, dan hasilnya dianalisis menggunakan paired sample t-test. Rata-rata skor siswa meningkat dari 58 (pretest) menjadi 82 (posttest), dengan signifikansi p = 0,001 (p < 0,05), menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selain bukti statistik, temuan ini juga mengindikasikan bahwa LKPD mampu memperkuat keterampilan psikomotorik melalui latihan bertahap, meningkatkan kepercayaan diri, dan membangun kebiasaan belajar yang terstruktur. Penelitian ini mengisi celah literatur yang sebelumnya lebih menekankan aspek kognitif, dengan menawarkan kontribusi empiris terkait efektivitas LKPD dalam pengembangan keterampilan menulis manual. Ke depan, pengembangan LKPD berbasis digital atau gamifikasi direkomendasikan guna menjawab tuntutan pembelajaran adaptif di abad ke-21.
Contextual Learning Strategy Models in Madrasah Ibtidaiyah : Islamic Elementary Schools Idhar, Idhar
Fusshilat : Jurnal Studi Pendidikan dan Keislaman Vol 1 No 1 (2024): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pembelajaran kontekstual salah satu strategi pembelajaran untuk melibatkan peserta didik dalam aktifitas penting dalam rangka membatu pemahaman mereka dalam memahami pelajaran akademik dan praktek kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan konsep dan praktek itu, mereka akan mampu beradaptasi dengan pelajaran sekaligus bisa menghubungkannya dengan kondisi kehidupan sehari-hari. Olehnya itu, starategi pembelajaran konteks ini merupakan starategi yang mengajarkan peserta didik untuk sadar bahwa pelajaran yang mereka pelajari di sekolah tidaklah sia-sia belaka, karena pelajaran yang didapat di sekolah salah satu materi yang bisa dikaitkan dengan kehidupan nyata di masyarakat. Pembelajaran kontekstual ini juga memberikan kebebasan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan belajar dalam meningkatkan kompetensi baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotorik, sehingga dengan pembelajaran itu akan mengajarkan peserta didik belajar lebih inovatif dan komprehensif.Strategi pembelajaran konteks merupakan model pembelajaran yang mengharuskan guru untuk mengajar peserta didik yang bukan sekedar semangat menyampaikan informasi kepada peserta didin akan tetapi lebih jauh dari itu seorang guru harus betul-betul mengajarkan peserta didik bagaimana memahami keadaan lingkungan sekeliling, sehingga dengan kesadaran pemahaman pembelajaran tersebut, peserta didik akan mampu menghadapi perkembangan jamannya. Dengan demikian dapat dipahami bahwa model pembelajaran kontekstual ini yaitu model pembelajaran yang melibatkan antara guru dengan peserta didik, karna dimana peserta didik diajarkan atau didorong oleh guru memahami makna sebuah konsep dalam kehidupanya. Artinya guru memberikan pemahan dan materi kepada peserta didik bagaimana materi itu bisa dikaitkan dengan keadaan dunia nyata. Jadi konsep strategi pembelajaran konteks ini salah satu konsep belajar dan mengajar yang melibatkan antara guru dengan siswa karna konsep pembelajarannya, peserta didik dijadikan sebagai subyek yang memiliki kebebasan dalam menerima materi dan menemukan materi serta sekaligus mampu mengkaitkan dengan kehidupan di tengah-tengah masyarakat.