Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PELATIHAN MATERI GIZI SEIMBANG PADA IBU RUMAH TANGGA UNTUK PENINGKATAN STATUS GIZI DI KAMPUNG LITERASI PA’BIRINGA MAKASAR Firdaus, Andi Mulawakkan; Amin, Sulvahrul; Murtafiah, Wasilatul
Jurnal Terapan Abdimas Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v6i2.7425

Abstract

Abstrak. Sampai saat ini, Indonesia masih dihadapkan pada beban ganda bahwa masih banyak kasus gizi buruk dan gizi kurang yang terjadi. Data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi mencapai 30,8%. Persoalan ini perlu ditangani serius dengan cara meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran ibu yang mempunyai bayi di bawah dua tahun tentang pentingnya kecukupan gizi anak usia 6-23 bulan guna mencegah terjadinya stunting. Permasalahan literasi juga ikut andil dalam kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana meracik dan memilih makanan yang sehat dan bergizi. Dalam mengatasi permasalahan pemahaman gizi yang baik, ibu memiliki peranan yang penting terutama dalam bidang asupan gizi di rumah tangga dimulai dari mempersiapkan makanan, memilih bahan makanan, serta menentukan menu makanan. Oleh karena itu penting untuk melakukan program yang berorientasi pada peningkatan pengetahuan dan perilaku ibu dalam membentuk keluarga sadar gizi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu melakukan peer education (metode edukasi) yang diawali dengan pre test untuk mengetahui pengetahuan awal masyarakat mengenai gizi seimbang. Setelah mengetahui kebutuhan pengetahuan masyarakat, maka dilakukan penyuluhan atau workshop dengan pemberian materi mengenai gizi seimbang yang berprinsip pada 13 PDGS. Setelah melakukan pelatihan materi gizi seimbang pada ibu rumah tangga, terlihat bahwa para ibu rumah tangga merasa terbantu untuk mengetahui jenis mana saja yang cocok diberikan untuk keluarga mereka khususnya untuk anak-anak mereka dalam menambah tumbuh kembang fisik dan kesehatan bagi anak-anak dan metode yang diimplementasikan dianggap efektif digunakan ditinjau dari peningkatan pemahaman ibu rumah tangga setelah mengikuti pelatihan. Abstract. Until now, Indonesia is still faced with a double burden that there are still many cases of malnutrition and malnutrition that occur. The 2018 Basic Health Research data shows that the prevalence of stunting in Indonesia is still quite high, reaching 30.8%. This problem needs to be seriously addressed by increasing the knowledge, understanding and awareness of mothers who have babies under two years of age about the importance of adequate nutrition for children aged 6-23 months to prevent stunting. Literacy problems also contribute to the lack of public knowledge about how to mix and choose healthy and nutritious food. In overcoming the problem of understanding good nutrition, mothers have an important role, especially in the field of nutritional intake in the household starting from preparing food, choosing food ingredients, and determining the food menu. Therefore it is important to carry out programs that are oriented towards increasing the knowledge and behavior of mothers in forming a nutritionally aware family. The method used in this community service is to carry out educational methods that begin with a pre-test to find out people's initial knowledge about balanced nutrition. After knowing the need for public knowledge, an extension or workshop was held by providing material on balanced nutrition based on the 13 PDGS principles. After conducting training on balanced nutrition material for housewives, it appears that housewives find it helpful to know which types are suitable for their families, especially for their children in increasing physical development and health for children and methods implemented is considered effective in use in terms of increasing understanding of housewives after attending the training.  
STUDENTS’ MATHEMATICS PROBLEM-SOLVING ABILITY WITH KINESTHETIC LEARNING STYLE AT VOCATIONAL SCHOOL Firdaus, Andi Mulawakkan; Herwandi, Herwandi
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 26 No 1 (2023): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2023v26n1i11

Abstract

According to the interview results, students of SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar have good mathematical problem-solving skills. However, some students still find it difficult to solve math issues in the form of non-routine questions. According to other research, learning styles, notably kinesthetic learning styles, have a considerable impact on students' ability to solve mathematical problems. This study aims to describe the profile of students' mathematical problem-solving abilities based on Polya's theory (understand, strategy, solve and look back) in terms of kinesthetic learning styles. This type of research is descriptive qualitative research, and the data collection techniques in this study used three ways, namely filling out questionnaires, giving tests, and interviews. From the data collection techniques, the results obtained that two (2) students with kinesthetic learning styles have high problem-solving scores with an average of 77.5 and only fulfill three stages of problem-solving based on Polya's theory. Therefore, the teacher must pay attention to the tendency of kinesthetic learning styles in order to be able to improve students' mathematical problem-solving abilities. Abstrak: Berdasarkan pada hasil wawancara yang diperoleh, menyatakan bahwa siswa SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar yang mempunyai kemampuan memecahkan masalah matematika yang baik, ternyata masih terdapat beberapa siswa yang sulit dalam menyelesaikan soal matematika berbentuk masalah non rutin. Data lain menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dipengaruhi oleh gaya belajar secara signifikan termasuk gaya belajar kinestetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan teori menurut Polya (understand, strategy, solve dan look back) ditinjau dari gaya belajar kinestetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpukan data pada penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu pengisian kuesioner, pemberian tes dan wawancara. Dari teknik pengumpulan data tersebut, maka diperoleh hasil penelitian bahwa 2 orang siswa dengan gaya belajar kinestetik mempunyai nilai pemecahan masalah yang tinggi dengan rata-rata 77,5 dan hanya memenuhi tiga tahap pemecahan masalah berdasarkan teori Polya. Oleh karena itu guru harus memperhatikan kecenderungan gaya belajar kinestetik agar mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
21ST CENTURY SKILLS LEARNING USING LEMMANG LEARNING RESOURCES: A STUDY OF ETHNOMATHEMATICAL BUGIS MAKASSAR Tampa, Alimuddin; Firdaus, Andi Mulawakkan; Ja’faruddin, Ja’faruddin; Chen, Wen-Haw
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 26 No 2 (2023): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2023v26n2i6

Abstract

Abstract: 21st century learning demands the application of skills and knowledge that are relevant to everyday life. While mathematics is a subject taught at all levels of education, it remains challenging for many students. Often perceived as disconnected from culture, students may find learning mathematics less meaningful. This perception is partly due to the lack of integration between mathematics education in schools and cultural context. However, mathematics is inherently connected to culture, and one approach recognizing this connection is called ethnomathematics. This approach emphasizes a culture-based learning process, and has the potential to improve students' learning outcomes. One example of how culture can be used as a source of mathematics learning is through the study of the traditional food of the Bugis-Makassar ethnic heritage called "lemmang". The process of making lemmang involves mathematical creativity, and researchers have used a descriptive qualitative research method with an ethnographic approach to explore this creativity. This involved collecting data through interviews, observation, and documentation. The research results showed that in lemmang making process, there is mathematical creativity related to the concepts of division, cylinder, and the principles of the Pythagorean theorem. This demonstrates that culture can be a valuable source of mathematics learning for teachers and students. Abstrak: Pembelajaran abad 21 menuntut penerapan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dalam kehidupsn sehari-hari. Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan di semua tingkat pendidikan, tetapi tetap menjadi tantangan bagi banyak siswa. Mereka sering memandang matematika sebagai mata pelajaran yang terputus dari budaya dan kurang bermakna. Hal ini disebabkan karena pendidikan matematika di sekolah belum mengintegrasikan mata pelajaran dengan budaya. Matematika secara inheren terhubung dengan budaya, dan satu pendekatan yang mengakui hubungan ini disebut etnomatematika. Pendekatan ini menekankan proses pembelajaran berbasis budaya, dan berpotensi meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu contoh bagaimana budaya dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran matematika adalah melalui pembelajaran tentang makanan tradisional peninggalan etnis Bugis-Makassar yang disebut lemmang. Proses pembuatan lemmang melibatkan kreativitas matematis, dan peneliti telah menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi untuk menggali kreativitas tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembuatan lemmang terdapat kreativitas matematika yang berkaitan dengan konsep pembagian, silinder, dan prinsip teorema Pythagoras. Hal ini menunjukkan bahwa budaya dapat menjadi sumber pembelajaran matematika yang berharga bagi guru dan siswa.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA Nurinayah; Firdaus, Andi Mulawakkan; Hadaming, Hamdana
Jurnal Penalaran dan Riset Matematika Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Almeera Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62388/prisma.v3i2.492

Abstract

This research identifies students' lack of numeracy skills, particularly in addition and subtraction, as a major problem. Its aim is to assess the effectiveness of using traditional congklak game learning media in improving numeracy skills, learning activities, and student responses in class II of SD Inpres Karunrung Makassar. With a population of all class II students (28 students), the sample was taken using a saturated sampling technique. The instruments used include numeracy tests and documentation. The research results showed a significant increase in students' numeracy skills, active learning activities, and positive responses from students to learning using congklak media. Thus, this media is effective in improving mathematics learning at SD Inpres Karunrung Makassar, with 81.68% of students responding positively to its use.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN TEORI APOS PADA SISWA SMP Firdaus, Andi Mulawakkan
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023): September-December 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v3i3.1186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep matematika siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan teori APOS pada kelas VIII SMP Negeri 18 Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 siswa yang terdiri dari 1 siswa yang berkemampuan tinggi, 1 siswa yang berkemampuan sedang, dan 1 siswa berkemampuan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes pemahaman konsep matematika berupa soal uraian sebanyak 3 nomor dengan materi barisan aritmatika, dan pedoman wawancara. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pada tahap aksi, siswa berkemampuan tinggi dan sedang memenuhi indikator yaitu mampu menyatakan perbedaan antara suatu barisan dengan cara memperhatikan pola dari beberapa suku dan mampu menentukan nilai suku berikutnya dengan menggunakan aktivitas prosedural, sedangkan siswa berkemampuan rendah hanya memenuhi 1 indikator yaitu mampu menentukan nilai suku berikutnya dengan menggunakan aktivitas prosedural. pada tahap proses, siswa berkemampuan tinggi dan sedang memenuhi indikator yaitu mampu menentukan dan menjelaskan langkah-langkah mencari nilai suku ke-n pada barisan aritmatika, sedangkan siswa berkemampuan rendah belum memenuhi indikator yaitu belum mampu menentukan dan menjelaskan langkah-langkah mencari nilai suku ke-n pada barisan aritmatika. Pada tahap objek, siswa berkemampuan tinggi dan sedang memenuhi indikator yaitu mampu menunjukkan bahwa pola barisan tersebut mempunyai sifat-sifat atau ciri tertentu dan mampu mengaitkan pola barisan dengan pengetahuan sebelumnya, sedangkan siswa berkemampuan rendah belum memenuhi indikator yaitu belum mampu menunjukkan bahwa pola barisan tersebut mempunyai sifat-sifat atau ciri tertentu dan belum mampu mengaitkan pola barisan dengan pengetahuan sebelumnya. Pada tahap skema, siswa berkemampuan tinggi memenuhi indikator yaitu mampu menentukan sifat-sifat barisan aritmatika dengan menghubungkan aksi, proses, objek, dari suatu konsep ke konsep lainnya, sedangkan siswa berkemampuan sedang dan rendah belum memenuhi indikator yaitu belum mampu menentukan sifat-sifat barisan aritmatika dengan menghubungkan aksi, proses, objek, dari suatu konsep ke konsep lainnya.
Penguatan Literasi Numerasi Bagi Tenaga Pendidik Di SMP Negeri 3 Bangkala Kabupaten Jeneponto Firdaus, Andi Mulawakkan; Kasman; S, Sulfiati; Asminarti, Andi; Jaelani, Abd. Kadir; Syah, Firkiawan
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARI-APRIL
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v5i1.3897

Abstract

This service aims to increase teachers' understanding of numeracy literacy and its application in learning. Numeracy literacy is an individual's ability to understand and use mathematical concepts, including symbols and numbers, to solve problems in everyday life. Based on the 2018 Program for International Student Assessment (PISA) report released by the Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), the numeracy literacy level of students in Indonesia is still relatively low, ranking 74th out of 79 countries. Therefore, the role of teachers is very important in increasing students' numeracy literacy by integrating numeracy concepts into various subjects, not just mathematics. This service activity targeted 38 teachers at UPT SMP Negeri 3 Bangkala, Jeneponto Regency, who were given training and assistance in implementing numeracy-based learning strategies. The strategies used include contextual learning, problem-based learning, and active learning methods that involve students directly. It is hoped that this activity can increase teachers' understanding in teaching numeracy literacy effectively, thereby having an impact on increasing students' numeracy competence. The output of this activity includes increasing teacher understanding, implementing learning strategies that are more numeracy-based, as well as preparing learning modules as references in integrating numeracy literacy in various subjects. With this training, it is hoped that teachers will be able to develop numeracy learning that is more contextual and relevant, as well as contributing to improving the quality of mathematics learning in schools.
Proses Kognitif Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Gender Firdaus, Andi Mulawakkan
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v6i2.2182

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses kognitif tersebut dalam empat tahap pemecahan masalah Polya ditinjau dari gender. Subjek penelitian yang dipilih adalah dua siswa kelas VIII SMP di Bulukumba yaitu satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu tes tertulis dan wawancara. Data yang diperoleh terlebih dahulu diuji validitasnya. Selanjutnya, data tersebut dianalisis berdasarkan indikator proses kognitif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan teori proses kognitif dapat disimpulkan bahwa subjek melakukan pemrograman, regulasi, dan verifikasi yang sama pada tahap membuat rencana dan memeriksa kembali sedangkan pada tahap memahami masalah dan melaksanakan rencana kedua subjek menunjukkan aktivitas pemrograman, regulasi, dan verifikasi yang berbeda.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Firdaus, Andi Mulawakkan
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.3574

Abstract

This research aims to analyze the influence of the TGT type cooperative learning model on the mathematics learning outcomes of class VIII students at SMP Muhammadiyah Limbung. This type of research is pre-experimental with a design model, namely One-Group Pretest Posttest Design. The data collection technique uses mathematics learning outcomes test data collection techniques (pretest and posttest), and documentation. The research sample was students in class VIII.1 of SMP Muhammadiyah Limbung with a total of 35 students. Based on data processing using the t-test, it was concluded that there was an influence of the TGT type cooperative model on the learning outcomes of class VIII students at SMP Muhammadiyah Limbung. The research results showed that: the effect of improving student learning outcomes after being given the TGT model was 23.3%.
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA SPLDV Nurul Mutmainnah Satriana; Firdaus, Andi Mulawakkan; Rezki Ramdani
Jurnal Penalaran dan Riset Matematika Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Almeera Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62388/prisma.v4i1.542

Abstract

This study aims to determine the effect of using Block dienes media on mathematics learning outcomes in grade I students of UPT SPF SD Inpres Pa'Baeng-Baeng 1 and to analyze learning outcomes based on students' learning styles. The method used is a quasi-experimental design with a sample of 50 students, consisting of an experimental class (n = 25) and a control class (n = 25), which were taken through a saturated sampling technique. The instruments used were essay tests and observation sheets, with data analysis through descriptive statistics, normality tests, homogeneity, hypothesis tests, and N-Gain tests. The results showed that the experimental class obtained a significant increase in learning outcomes, with a distribution of 52% in the high category and 36% very high, and an average N-Gain of 0.77 (high category). Based on learning styles, students with a visual learning style showed the highest average score increase compared to auditory and kinesthetic. As many as 86.67% of students showed activeness in learning, and 87% gave a positive response to the use of media. Hypothesis testing shows that H₀ is rejected and H₁ is accepted, which means that there is a significant influence of the use of Block dienes media on students' mathematics learning outcomes, especially for students with a visual learning style
PENGARUH PENDEKATAN ELPSA (EXPERIENCES, LANGUAGE, PICTURES, SYMBOLS, AND APPLICATION) TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Nursakiah, Nursakiah; Ramdani, Rezki; Firdaus, Andi Mulawakkan; Muzaini, Muhammad
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2020): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v5i2.402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan ELPSA (Experiences, Language, Pictures, Symbols, and Application) terhadap pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian ini adalah One-Grup Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Makassar tahun ajaran 2019/2020 dan selanjutnya dipilih satu kelas sebagai sampel penelitian yang diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan ELPSA dengan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) terjadi peningkatan kemampuan matematika setelah diterapkan pendekatan pembelajaran ELPSA; (2) skor kemampuan matematika setelah diterapkan pendekatan pembelajaran ELPSA memenuhi kriteria ketuntasan yaitu lebih dari 80; dan (3) ketuntasan kemampuan matematika siswa setelah diterapkan pendekatan pembelajaran ELPSA tuntas secara klasikal yaitu mencapai 97%. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa penerapan pendekatan ELPSA (Experiences, Language, Pictures, Symbols, and Application) berpengaruh terhadap kemampuan matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Makassar.