Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGENDALIAN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA MILL BOILER DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV DENGAN METODE HAZOP Rayhan, Muhammad; Haslindah, Andi; Idrus, Ilham
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 4 No. 02 (2023): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/justme.v18i02.50

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) hal yang wajib di terapkan, sebagai tolak ukur bahwa perusahaan itu layak untuk melaksanakan produksi secara aman. Untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja, kami melakukan analisis risiko menggunakan metode HAZOP. Tujuanya untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya dalam suatu pekerjaan sehingga bahaya pada setiap jenis pekerjaan dapat dicegah dengan tepat dan efektif serta perusahaan dapat melakukan tindak lanjut perbaikan. Hasil analisis risiko di dapatkan bahwa risiko yang kategorinya substansial ada 4 yaitu kulit melepuh, kebakaran, gangguan pernafasan dengan tingkat risiko 90 dan gangguan pendengaran dengan tingkat risiko 150 dimana risiko ini memerlukan tingkat keselamatan tertinggi. Sedangkan yang termasuk dalam kategori priority 3 ada 2 yaitu meledak dan terseret dengan tingkat kategori 50 dimana risiko ini diperlukan pengawasan dan diperhatikan secara berkesinambungan. Sementara yang termasuk dalam kategori acceptable hanya ada 1 yaitu terjatuh dengan tingkat risiko 12,5 dimana intensitas yang menimbulkan risiko ini dikurangi seminimal mungkin. Pengendalian risiko dibuat berdasarkan jenis risiko yang ada yaitu memasang warning sign disetiap area kerja, menggunakan APD lengkap yang sesuai dengan standar industri seperti masker, helm, sepatu keselamatan, earplug, pakaian anti api, sabuk keselamatan, sarung tangan, serta pada operasional boiler yaitu mengganti control valve dan alat ukur level drum (gelas penduga) otomatis.
PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI TONGKOL JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Mabir Masa, Nursiam; Haslindah, Andi; Hanafie, Ahmad
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 6 No. 01 (2025): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/just-me.v6i01.140

Abstract

Dengan memanfaatkan teknlogi yang tepat, limbah tongkol jagung bisa diubah dan dimanfaatkan dengan baik dengan upaya yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengolah limbah produksi pertanian menjadi briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan briket dan kualitas briket berdasarkan standar SNI 01-6235-2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil penelitian ini briket pada sampel A sampai F yang memenuhi standar SNI briket pada kadar abu yaitu sampel B dengan campuran perbandingan bahan 90% Arang Tongkol Jagung dan 10% Tepung Tapioka = 100gr Arang tongkol Jagung dengan 15gr Tepung Tapioka. Sedangkan hasil uji Nilai Kalor yaitu sampel A= 95% arang Tongkol Jagung dan 15% Tepung Tapioka. Dan sampel D = 95% arang Tongkol Jagung dan 15% Sagu, kedua sampel sudah dapat memenuhi standar SNI briket. Dan untuk pengujian nilai Laju Pembakaran pada sampel A sampai F yang menghasilkan nilai Laju Pembakaran tertinggi adalah sampel D dengan komposisi perbandingannya adalah 95%= 150gram Tongkol Jagung, 15% = 22gram. Namun briket pada sampel A sampai F untuk pengujian Kadar air belum ada yang memenuhi standar SNI briket. Jadi dapat disimpulkan bahwa perekat Sagu lebih baik dibanding dengan perekat dengan menggunakan Tepung Tapioka untuk pengujian nilai kalor dan nilai Laju pembakaran. Namun untuk kadar abu perekat tepung tapioka lebih baik dibanding dengan perekat Sagu.
PENGEMBANGAN ALAT BANTU JALAN TUNANETRA DENGAN TONGKAT CERDAS BERBASIS ARDUINO Sukirman, Sukirman; Haslindah, Andi; Hakis, Andi Wahyunita; Sa'na, Nur Indah Tenri
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 19 No. 01 (2024): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v19i01.108

Abstract

Penderita disabilitas seperti tunanetra sangat sulit melakukan aktifitas tanpa alat bantu seperti misalnya untuk berjalan. Tongkat adalah alat yang paling sering digunakan oleh penyandang tunanetra. Dengan peningkatan teknologi yang semakin berkembang, maka telah dimudahkan dalam melakukan inovasi-inovasi yang dapat memudahkan pekerjaan manusia tak terkecuali pada penyandang disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat bantu jalan tunanetra dengan tongkat cerdas berbasis arduino dan melakukan pengujian terhadap alat yang dikembangkan. Kegunaan dari pengembangan ini adalah untuk menghasilkan alat yang dapat membantu mobilitas penyandang tunanetra agar dapat berjalan dengan aman. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) untuk menghasilkan pengembangan produk yang berkualitas. Metode pengujian black-box berfokus pada penginputan data, proses transaksi, dan keakuratan laporan. Penelitian ini menghasilkan alat bantu jalan tunanetra yaitu tongkat cerdas tunanetra berbasis Arduino. Alat ini dapat membantu penggunanya berjalan dengan aman dimana pada alat terdapat sensor ultrasonik dibagian depan, samping kanan dan kiri untuk mendeteksi benda/halangan. Tongkat ini dapat dimonitoring pada aplikasi bot telegram. Alat dilengkapi dengan modul GPS untuk mendeteksi keberadaan tongkat jika pengguna tongkat merasa tersesat dan ingin dijemput oleh keluarganya. Keluarga pengguna tongkat juga dapat melacak lokasi tongkat dengan meminta posisi tongkat pada bot telegram. Hasil pengujian tiap komponen menunjukkan semua komponen berfungsi dengan baik dan sudah sesuai dengan kebutuhan sistem. Kemudian pada pengujian keseluruhan sistem, dari tujuh point pengujian semua dikatakan berhasil dan alat dapat bekerja dengan baik sehingga dianggap oleh peneliti dapat diharapkan.